Anda di halaman 1dari 2

CITY TOUR

A. CITY TOUR
City tour adalah tour yang khusus didesign untuk mengenal objek dan daya tarik sebuah kota
dengan kebudayaan yang ada di kota tersebut. Umumnya termasuk melihat –lihat objek yang
menjadi landmark Kota tersebut.

Tahapan persiapan:
1. Menyiapkan data wisatawan.
2. Konfirmasi kendaraan/bus
3. Konfirmasi restaurant/catering.
4. Persiapan itinetary, route , time schedule.
5. Persiapan pasing sight/commemtary.
6. Persiapan object site/commentary/interpretive activities.
7. Biaya operasi dan voucher
8. Keperluan wisatawan.

Tahap pelaksanaan.
1. Koordinasi timwork dan driver
2. Formal W I itinetary, tyime schedule, health and safety, regulation, dan lain-lain.
3. Melaksanakan passing sight / commentary
4. Melaksanakan object site/ commentary/interpretive. Ingatkan wakru untuk kembali ke
bus.
5. Restaurant stop. Saat tiba di restaurant informasikan hal – hal yang perlu diketahui oleh
wisatawan mengenai makanan dan keadaaan restaurant yang akan dikunjugi.
6. Shopping stoop.
7. Toilet stop.
8. Koordinasi timwork dengan rekan industri pariwisata. Di setiap tempat perhentian
berkoordinasi dengan baik denganstaf- staf lokal termasuk dengan guide lokal.
9. Manajemen itinetary , route , time schecule.
10. Memberi bantuan dan informasi pada wisatawan.
11. Jika timbul masalah, mencari dan melaksanakan solusi.
12. Meneerima feedback dan questioner dari wisatawan.
13. Formal ending.

Tahap laporan
Laporan yang akurat dan lengkap diserahkan kepada perusahaan:
1. Laporan yang akurat dan lengkap diberikan sesuai prosedur pembuatan laporan dari
perusahaan.
2. Feedback, comment dan questioner ke perusahaan dengan segera.
3. Informasi dan feedback dari pramuwisata, untuk membantu kemajuan tour yang berikut
dberikan ke perusahaan.
4. Laporan keuangan.
B. HALF DAY TOUR DAN FULL DAYTOUR
Half day tour dan full day tour dinamakan sesuai waktu pelaksanaan tour itu sendiri. Half day
tour ( max 6 jam/setenge hari), full day tour (max 10 jam/satu hari). Tour- tour mempunyai
theme dan itinetary beserta route yang dilalui sangat tergantung dari kebiasan indurtri
pariwisata di daerah tersebut.

Tahap persiapan

1. Menyiapkan data wisatawan.


2. Konfirmasi kendaraan / bus.
3. Konfirmasi restaurant catering.
4. Persiapan itinetary, route time, schedule.
5. Persiapan passing sight/commentary
6. Persiapan object site/commentary/interpretive activities.
7. Biaya operasi dan voucher
8. Keperluan wisatawan.
9. Persiapan ooptionaltour
10. Persiapan theme tour.

Tahap pelaksanaan

1. Koordinasi timwork dengan driver.


2. Formal termasuk itinetaru
3. Melaksanakan passing sight / commentaruy
4. Melaksanaan object site/ commentary interpretive.
5. Photo shop.
6. Restaurant stop.
7. Shopping stop.
8. Toilet stop.
9. Koordinasi timwork dengan rekan industri pariwisata.
10. Manajemen itinetary, route, time schedule.
11. Memberi batuan dan informasi pada wisatawan.
12. Jika timbulmasalah, mencari dan melaksanakan solusi.
13. Menerima feedback dan questioner dari wisatawan.
14. Formal ending.

Anda mungkin juga menyukai