PEMERIKSAAN APB

No.Dokumen :
SOP/KIA-KB/ /2017
SOP No.Revisi : 00
TanggalTerbit :
Halaman :1
UPT Puskesmas Budi Hariyanto, S.Kep. Ners
Pacet NIP. 19710713 199503 1 001

1. Pengertian Antepartum bleeding adalah perdarahan jalan lahir setelah

kehamilan 22 minggu hingga melahirkan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pemeriksaan
APB
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pacet Nomor :
188.4/C.VII.SK/01/416-102.23/2017 Tentang Pelayanan Klinis
UPT Puskesmas Pacet
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/Menkes/Sk/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.
5. Prosedur / Peralatan :
Langkah – 1. Tensi
langkah 2. Stetoskop
3. Thermometer
4. Metelin
5. Dopler + jelly
6. Sarung tangan
7. Masker
8. Infuse set
9. Cairan infuse
10. Abocat

Langkah-langkah :
1. Petugas menyiapkan alat dan pasien
2. Petugas melakukan anamnesa,memeriksa keadaan umum,
ttv, palapsi, djj dan perdarahan
3. Petugas mulai penanganan syok (meskipun tanda2 syok
belum terlihat)
4. Petugas membuat identifikasi penyebab perdarahan
5. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium
6. Petugas konsultasi dengan dokter
 7. Petugas meminta persetujuan tindakan yg dilakukan kepada
pasien/keluarga
6. Diagram Alir
Petugas Petugas melakukan
menyiapkan alat anamnesa,memeriksa
dan pasien keadaan umum, ttv,
palapsi, djj dan
perdarahan

Petugas membuat
identifikasi penyebab Petugas mulai
perdarahan penanganan syok

Petugas melakukan Petugas konsultasi

pemeriksaan laboratorium dengan dokter
laboratorium

Petugas meminta
persetujuan tindakan yg
dilakukan kepada
pasien/keluarga

7. Unit terkait 1. PUSTU

2. POLINDES
3. PONKESDES
4. Ruangan Persalinan

2/3
5. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

3/3