Anda di halaman 1dari 1

PELAYANAN TUBERKULOSIS

DI INSTALASI GAWAT DARURAT


RUMAH SAKIT
NAILI DBS No. Dokumen No. Revisi Halaman:
066/Yan/SPO/RS-NDBS/XII/2016 00 1/1
Profesional,Empati,Komunikatif
Ditetapkan oleh
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur,
Operasional 06 Desember 2017
dr. Susi Rahmawati, MARS
Pengertian Tata cara pelayanan pasien TB di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pelayanan pasien


TB di instalasi gawat darurat dapat terkoordinasi dengan baik.

Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 67 Tahun


2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
2. Peraturan Direktur Nomor : 089/Per/Dir/RS-NDBS/XII/2016 tentang
Pelayanan TB DOTS.

Prosedur 1. Setiap pasien suspek TB yang dinilai membutuhkan perawatan di


rumahsakit, dapat langsung rawat inap sesuai prosedur yang ada.
2. Setiap pasien suspek TB yang putuskan untuk rawat jalan,
dilakukan pemeriksaan BTA SPS (sewaktu-pagi-sewaktu) dan
pemeriksaan penunjanglain yang dirasa perlu
(radiologi/laboratorium lainnya).
3. Pengambilan dahak sewaktu pertama lakukan saat itu juga, dan
pasien bawakan 1 pot sputum untuk menampung dahak bangun
tidur pagi esok hari.
4. Pasien dirujuk ke unit DOTS.

Unit Terkait 1. Unit DOTS


2. Instalasi Rawat Jalan
3. IGD
4. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai