Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Sekolah : Mts S Darul Ulum Tigo Jangko

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak

Kelas/ Semester : VIII/I

Materi : Mukjizat dan Kejadian Luar Biasa Lainnya

Alokasi Waktu : 6X40 MNT (3X PERTEMUAN)

A. KI (Kompetensi Inti)
KI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya
KI-3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena atau kejadian yang tampak
mata.
KI4 :Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain menurut sudut pandang/teori yang kuat.
B. KD(Kompetensi Dasar)

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR


1.1 Mengahayati kebenaran adanya mukjizat 1.1.1 Menunjukkan perilaku spiritual dari
serta kejadian luar biasa lainnya ( karamah, pengalaman belajar meyakini adanya
mau’nah, dan irhas) mukjizat kejadian luar biasa lainnya
2.1 Menunjukka sikap percaya diri dan tolong 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dan tolong
menolong sebagai implementasi keimanan menolong sebagai implementasi keimanan
pada mukjizat dan kejadian luar biasa pada Mukjizat dan kejadian luar biasa
lainnya ( karamah, mau’nah, dan irhas) lainnya ( karamah, mau’nah, dan irhas)
3.1 Menganalisis pengertian, contoh dan hikmah 3.2.1 Menjelaskan persamaan dan perbedaan
mukjizat serta kejadian luar biasa lainnya ( antara mukjizat dengan karamah, irhas. dan
karamah, mau’nah, dan irhas) ma’unah.
3.2.2 Membedakan contoh mukjizat, karamah,
irhas. dan ma’unah.
3.2.3 Menyimpulkan hikmah adanya mukjizat,
karamah, irhas. dan ma’unah.
4.1 Mengomunikasikan contoh kisah tentang 4.1.1 Menuliskan kisah-kisah dari berbagai
adanya mukjizat dan kejadian luar biasa sumber tentang adanya mukjizat dan
lainnya ( karamah, mau’nah, dan irhas) kejadian luar biasa lainnya (karamah,
ma‘unah, dan irhas).
C. Materi Pembelajaran

Mukjizat dan Kejadian Luar Biasa Lainnya


A. PENGERTIAN MUKJIZAT, KAROMAH, IRHAS DAN MA’UNAH
1. Mukjizat
Menurut bahasa mukjizat berasal dari Bahasa Arab : َ‫ زَ جْ َعأ – ُ )ٌ – ِزجْ عُي ة َِزجْ ُع (م ٌِزجْ ُع م‬berarti
sesuatu yang melemahkan atau mengalahkan. Menurut istilah mukjizat berarti sesuatu yang luar biasa
yang terjadi pada diri nabi dan Rasul Allah Swt. dalam rangka membuktikan dirinya adalah Nabi dan
Rasul yang tidak dapat ditiru oleh siapapun. Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa ciri-
ciri mukjizat adalah sebagai berikut:
1. diturunkan hanya kepada para Nabi/Rasul
2. merupakan kejadian luar biasa di luar kemampuan manusia
3. diturunkan sebagai bukti kekuasaan Allah Swt.
4. diturunkan sebagai bukti kenabian atau kerasulan
5. bertujuan untuk memperlemah orang kafir, atau memecahkan masalah kaum muslimin.
Mukjizat dibagi menjadi dua macam, yaitu :
a. Mukjizat Kauniyah adalah mukjizat yang tampak. Mukjizat ini dapat dirasakan atau ditangkap oleh
pancaindera. Mukjizat kauniyah disebut juga mukjizat terbatas. artinya di luar kemampuan
manusia, terjadi hanya sekali dan dalam satu tempat, tidak bisa diulang, dan tidak bisa dipelajari.
Contoh : mukjizat Nabi Isa yang dapat menghidupkan orang mati dengan seijin Allah Swt.
b. Mukjizat Aqliyah, yaitu mukjizat yang hanya dapat diahami oleh akal pikiran. Ciri khusus mukjizat
ini adalah: berlaku universal (sepanjang masa), dan dapat difahami dengan akal pikiran.
Contohnya: Al-Qur’an memiliki keistimewaan, yaitu kandunganya luar biasa, susunan sastra yang
indah, dan akan terjaga sepanjang masa.
2. Kejadian-kejadian Luar Biasa Selain Mukjizat.
Selain mukjizat, ada juga kejadian luar biasa yang harus kita pahami diantaranya adalah :
a. Karomah
Karomah adalah kejadian luar biasa yang dianugerahkan Allah kepada seseorang yang sholeh
dan taat kepada-Nya. Jadi karomah hanya diberikan kepada hamba-hamba pilihan Allah Swt.,
termasuk waliyullah (kekasih Allah Swt.). Syarat syarat terjadinya karomah antara lain : 1) Orang yang
mendapat karamah bukanlah seorang Rasul/Nabi 2) tidak memiliki syarat khusus berupa doa, bacaan,
ataupun dzikir khusus 3) Terjadi pada seorang hamba yang shalih, baik dia mengetahui terjadinya
(karomah tersebut) ataupun tidak 4) Bertujuan menguatkan keimanan dan keislaman orang yang
mendapat karomah tersebut. 5) Diberikan Allah Swt. kepada hamba-hamba-Nya yang benar-benar
beriman serta bertaqwa kepada-Nya. b. Irhash Irhash adalah kejadian atau hal-hal yang istimewa
terjadi pada diri calon Rasul. Irhas terjadi sebelum seorang Rasul dinyatakan kerasulannya oleh Allah
Swt.
b. Ma’unah
Ma’unah adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada seorang mukmin untuk
mengatasi suatu kesulitan. Ma’unah terjadi pada orang biasa berkat pertolongan Allah.
c. Irhas
Irhash adalah kejadian atau hal-hal yang istimewa terjadi pada diri calon Rasul. Irhas terjadi
sebelum seorang Rasul dinyatakan kerasulannya oleh Allah Swt. Contoh Irhas yang diberikan kepada
nabi Isa As, yang ketika Beliau masih bayi dapat berbicara kepada orang-orang yang melecehkan
ibunya. Begitu juga dengan kejadian yang terjadi pada Nabi Muhammad Saw ketika beliau masih kecil
dan sedang bermain dengan saudara sepersepupuannya, ada dua malaikat yang mendatanginya,
kemudian malaikat membelah dada Nabi Muhammad Saw untuk membersihkan hatinya dari segala
kotoran hati.
3. Perbedaan dan Persamaan Antara Mukjizat, Karamah, Ma’unah dan Irhas
1) Perbedaanya
 Mukjizat diberikan kepada Nabi dan Rasul, sedangkan Karamah, Ma’unah dan Irhas
diberikan kepada siapa saja.
 Mukjizat diberikan kepada Nabi dan Rasul untuk membuktikan kenabian dan
kerasulannya, sekaligus untuk melemahkan orang-orangkafir yang bermaksd jahat.
Sedangkan sedangkan Karamah, Ma’unah dan Irhas diberikan Allah kepada orang-orang
mukmin, orang yang shaleh, untuk menolong atau melindungi mereka dari bahaya atau
hal-hal yang tidak menyenangkan.
2) Persamaannya
 Sama-sama datang atau kehendak Allah
 Sama-sama merupakan kejadian luar biasa, yang sulit diterima oleh akal.
 Kejadiannya sama-sama tidak direncanakan, terjadi dengan tiba-tiba. Tidak bisa dipelajari
dan dikalahkan.
 Sama-sama diberikan untuk mengatasi problem dan menolong hamba-Nya
B. DALIL NAQLI DAN CONTOH KEBENARAN MUKJIZAT, KAROMAH, IRHAS DAN MA’UNAH
1. Beberapa Bukti dan Contoh Mukjizat para Rasul
a. Mukjizat Nabi Ibrahim As.
1) Selamat dari api yang menyala-nyala. Firman Allah Swt. Surah al-anbiya ayat 6.
2)Doa Nabi Ibrahim mustajabah. yaitu : Ibrahim memohon kepada Allah Swt. agar sebagian
besar keturunan Ibrahim adalah orang-orang yang sholih, Negeri Makkah dan sekitarnya
menjadi kota yang barokah dan tercukupi dari makanan dan buah-buahan.
3)Mimpi yang benar untuk menyembelih putranya Ismail.
b. Mukjizat Nabi Musa As.
1) Musa selamat dari pembunuhan Firaun setelah tongkatnya dengan ijin Allah Swt. menjadi
ular besar yang memakan seluruh ular sihir Fira’un.
2) Melewati Laut merah dengan cara memukul tongkatnya, sehingga terbentang jalan di
tengah- tengah laut tersebut.
3) Nabi Musa dan bangsa Israil dalam perjalanan pelarian ke Palestina selalu dinaungi awan
yang teduh dan diberi rizki berupa burung Salwa dan buah Manna.
4) Dengan ijin Allah Swt. dapat menghidupkan orang mati. Dalam al-Qur’an disebutkan dengan
perantara bagian tubuh betina yang disembelih oleh Bani Israil. Sapi betina tersebut
diperoleh dengan usaha yang sangat sulit.
5) Dengan tongkatnya, ia memukul batu sehingga memancarlah duabelas mata air yang
mencukupi kebutuhan air 12 suku yang dipimpinnya.
c. Mukjizat Nabi Muhammad SAW.
1) Mukjizat al- Qur’an, sebagaimana Firman Allah Swt. Surah An-Nisa ayat 174:
2) Isra’ dari Masjidil Haram di kota Makkah ke Baitul Maqdis di Palestina dan Mi’raj dari Baitul
Maqdis kie Sidratul Muntaha dalam waktu kurang dari satu malam. Sahabat yang
membenarkannya adalah Abu Bakar al-shiddiq.
3) Mengetahui hal-hal yang akan terjadi dengan seijin Allah Swt. misalnya: kehancuran negara
Persia dan Romawi, penyebab kematian Hasan cucunya karena terbunuh, dan lain
sebagainya.
4) Dari jarinya keluar air bersih yang dapat mencukupi kebutuhan minum orang banyak.
5) 5) Dapat membelah bulan
C. HIKMAH ADANYA MUKJIZAT, KAROMAH, IRHAS, DAN MA’UNAH
Di antara hikmah yang dapat diambil dengan adanya mukjizat, karomah, irhas. dan ma’unah
antara lain:
1. Melemahkan dan mengalahkan alasan, usaha, dan tipu daya orang-orang yang menentang dakwah
rasul Allah Swt.
2. Bagi yang telah percaya kepada kenabian maka mukjizat akan berfungsi untuk memperkuat iman
serta menambah keyakinan akan kekuasaan Allah Swt.
3. Membuktikan kebenaran rasul yang diutus Allah dan ajaran – ajarannya.
4. Mempertebal iman kepada Allah Swt.
5. Mendekatkan diri kepada Allah.
6. Tidak takut akan kesulitan, karena yakin Allah selalu memberikan pertolongan kepada hambanya
yang beriman dan bertakwa.
7. Sebagai bukti kebenaran rasul yang diutus, bahwa ajaran dan pengangkatan diri seorang rasul
adalah benar dari Allah Swt.
8. Sebagai azab/siksa bagi orang – orang kafir dan pelajaran bagi manusia yang lain.
Adapun contoh perilaku yang mencerminkan keyakinan terhadap mukjizat dan kejadian luar
biasa lainnya, antara lain:
1. Tidak minta pertolongan kepada makhluk halus, meskipun kita juga yakin bahwa makhluk halus itu
ada sebagai hal ghaib.
2. Meminta pertolongan hanya pada Allah Swt.
3. Yakin sepenuh hati akan kekuasan Allah Swt.
4. Berakhlakul karimah sesuai Al-Qur’anul karim.
5. Selalu berusaha dan bertawakal kepada Allah Swt.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi yang digunakan adalah strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa( PBAS)
E. METODE
 Metode ceramah
 Metode tanya jawab
 Metode diskusi
 Metode kelompok
F. Media Pembelajaran
 Papan tulis
 Spidol
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket Aqidah Ahklak VIII
2. Buku pegangan Aqidah Ahklak siswa
3. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2 X 40 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Tahap Orientasi
 Guru memasuki kelas serta mengucapkan salam, memulai pembelajaran dengan
mengucapkan basmallah kemudian ber-do’a bersama.
 Guru mengambil absen
Memotivasi
 Guru mempersiapkan mental siswa dengan menanyakan kabar siswa, memberikan
motivasi dan memperhatikan kondosi kelas.
Apersepsi
 Sebelum memulai pembelajaran guru menggali pengetahuan siswa dengan
menanyakan materi pembelajaran sebelumnya
 Guru memberi penguatan tentang jawaban siswa
Menyampaikan tujuan
 Guru menyampaikan dan menjelaskan tujuan pembelajaran tentang materi yang
akan di bahas sesuai dengan KI dan KD serta indikator yang akan dicapai setelah
mempelajarinya

Kegiatan Inti 60 menit


Orientasi peserta didik pada masalah:
 Guru memutarkan Media pembelajaran Power Point tentang kejadian luar biasa lainnya (
karamah, mau’nah, dan irhas)Peserta didik diminta untuk mengamati Media
pembelajaran Power Point tersebut
 Guru mempersilahkan peserta didik menanyakan hasil pengamatannya (Berpikir
kritis)
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk menanggapi permasalahan yang
disampaikan temannya (Berpikir kritis)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:
 Guru memberikan LKPD pada setiap kelompok untuk didiskusikan (Kolaborasi)
 Setiap anggota kelompok memahami tugas yang diberikan
Membimbing penyelidikan:
 Setiap kelompok berdiskusi memecahkan masalah dengan menggunakan berbagai
sumber belajar (HOTS)
 Guru memastikan setiap peserta didik memperoleh data/informasi
Mengembangkan dan menyajikan hasil:
 Data/informasi yang diperoleh setiap peserta didik digunakan dalam diskusi
kelompok
 Hasil diskusi kelompok berupa pemecahan masalah (pemecahan masalah)
 Pemecahan masalah yang disepakati dibuat dalam bentuk karya/peta konsep
(kreativitas dan inovasi)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:
 Setiap kelompok secara bergantian presentasi dan kelompok lain
menanggapi/memberi masukan (komunikasi)
 Setiap peserta didik diberi kesempatan membuat kesimpulan hasil diskusi
(Literasi)
 Peserta didik dipersilahkan memberi penilaiannya tentang tentang sejarah
masuknya Islam di Indonesia (Literasi)
Penutup 10 menit
 Guru dan peserta didik menyimpulkan
 Guru memberi penguatan
 Melakukan refleksi/tanya jawab terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Penugasan dan informasi materi berikutnya Berdoa dan salam (PPK)
Pertemuan ke 2 (2 X 40 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Tahap Orientasi
 Guru memasuki kelas serta mengucapkan salam, memulai pembelajaran dengan
mengucapkan basmallah kemudian ber-do’a bersama.
 Guru mengambil absen
Memotivasi
 Guru mempersiapkan mental siswa dengan menanyakan kabar siswa, memberikan
motivasi dan memperhatikan kondosi kelas.
Apersepsi
 Sebelum memulai pembelajaran guru menggali pengetahuan siswa dengan
menanyakan materi pembelajaran sebelumnya
 Guru memberi penguatan tentang jawaban siswa
Menyampaikan tujuan
 Guru menyampaikan dan menjelaskan tujuan pembelajaran tentang materi yang
akan di bahas sesuai dengan KI dan KD serta indikator yang akan dicapai setelah
mempelajarinya
Kegiatan Inti 60 menit
Orientasi peserta didik pada masalah:
 Guru memutarkan Media pembelajaran Power Point persamaan kejadian luar
biasa lainnya ( karamah, mau’nah, dan irhas). Peserta didik diminta untuk
mengamati Media pembelajaran Power Point tersebut
 Guru mempersilahkan peserta didik menanyakan hasil pengamatannya (Berpikir
kritis)
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk menanggapi permasalahan yang
disampaikan temannya (Berpikir kritis)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:
 Guru memberikan LKPD pada setiap kelompok untuk didiskusikan (Kolaborasi)
 Setiap anggota kelompok memahami tugas yang diberikan
Membimbing penyelidikan:
 Setiap kelompok berdiskusi memecahkan masalah dengan menggunakan berbagai
sumber belajar (HOTS)
 Guru memastikan setiap peserta didik memperoleh data/informasi
Mengembangkan dan menyajikan hasil:
 Data/informasi yang diperoleh setiap peserta didik digunakan dalam diskusi
kelompok
 Hasil diskusi kelompok berupa pemecahan masalah (pemecahan masalah)
 Pemecahan masalah yang disepakati dibuat dalam bentuk karya/peta konsep
(kreativitas dan inovasi)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:
 Setiap kelompok secara bergantian presentasi dan kelompok lain
menanggapi/memberi masukan (komunikasi)
 Setiap peserta didik diberi kesempatan membuat kesimpulan hasil diskusi
(Literasi)
 Peserta didik dipersilahkan memberi penilaiannya tentang tentang sejarah masuknya Islam
di Indonesia (Literasi)
Penutup 10 menit
 Guru dan peserta didik menyimpulkan
 Guru memberi penguatan
 Melakukan refleksi/tanya jawab terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Penugasan dan informasi materi berikutnya Berdoa dan salam (PPK)
Pertemuan ke 3 (2 X 40 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Tahap Orientasi
 Guru memasuki kelas serta mengucapkan salam, memulai pembelajaran dengan
mengucapkan basmallah kemudian ber-do’a bersama.
 Guru mengambil absen
Memotivasi
 Guru mempersiapkan mental siswa dengan menanyakan kabar siswa, memberikan
motivasi dan memperhatikan kondosi kelas.
Apersepsi
 Sebelum memulai pembelajaran guru menggali pengetahuan siswa dengan
menanyakan materi pembelajaran sebelumnya
 Guru memberi penguatan tentang jawaban siswa
Menyampaikan tujuan
 Guru menyampaikan dan menjelaskan tujuan pembelajaran tentang materi yang
akan di bahas sesuai dengan KI dan KD serta indikator yang akan dicapai setelah
mempelajarinya

Kegiatan Inti 60 menit


Orientasi peserta didik pada masalah:
 Guru memutarkan Media pembelajaran Power Point tentang contoh dan hikmah
kejadian luar biasa lainnya ( karamah, mau’nah, dan irhas)
 Peserta didik diminta untuk mengamati Media pembelajaran Power Point tersebut
 Guru mempersilahkan peserta didik menanyakan hasil pengamatannya (Berpikir
kritis)
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk menanggapi permasalahan yang
disampaikan temannya (Berpikir kritis)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:
 Guru memberikan LKPD pada setiap kelompok untuk didiskusikan (Kolaborasi)
 Setiap anggota kelompok memahami tugas yang diberikan
Membimbing penyelidikan:
 Setiap kelompok berdiskusi memecahkan masalah dengan menggunakan berbagai
sumber belajar (HOTS)
 Guru memastikan setiap peserta didik memperoleh data/informasi
Mengembangkan dan menyajikan hasil:
 Data/informasi yang diperoleh setiap peserta didik digunakan dalam diskusi
kelompok
 Hasil diskusi kelompok berupa pemecahan masalah (pemecahan masalah)
 Pemecahan masalah yang disepakati dibuat dalam bentuk karya/peta konsep
(kreativitas dan inovasi)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:
 Setiap kelompok secara bergantian presentasi dan kelompok lain
menanggapi/memberi masukan (komunikasi)
 Setiap peserta didik diberi kesempatan membuat kesimpulan hasil diskusi
(Literasi)
 Peserta didik dipersilahkan memberi penilaiannya tentang sejarah masuknya Islam
di Indonesia(Literasi)
Penutup 10 menit
 Guru dan peserta didik menyimpulkan
 Guru memberi penguatan
 Melakukan refleksi/tanya jawab terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Penugasan dan informasi materi berikutnya Berdoa dan salam (PPK)

I. Penilaian
Sikap:
 Observasi (non tes) dan tes tulis
Pengetahuan:
 Tes Tulis (bentuk Uraian)
 Tes Lisan
 Penugasan
Keterampilan:
 Unjuk Kerja (diskusi dalam kelompok)
 Presentasi (penilaiannya terhadap materi)
 Menulis penilaiannya terhadap materi

Mengetahui Tigo Jangko, Junii 2023


Kepala Madrasah Guru Bidang Studi
Burhanuddin, Lc,. MA Nofrida. S. Pd
NIK. NIK.
LAMPIRAN

1. Kegiatan Inquiri Individual


 Temukanlah tentang perbedaan antara Mukjizat, Karomah, Irhas. dan Ma’unah dari tabel berikut ini!

Mukjizat karomah Irhas Maunah


Penerima
Waktu
Tujuan
2. Tugas terstruktur kelompok

Carilah cerita/fenomena/peristiwa yang berhubungan dengan ma’unah dari buku, koran, majalah dan internet.
Kemudian buatlah kliping dengan disertai penjelasan kisahnya

3. Diskusi Kelomok
a) Buatlah kelompok diskusi terdiri dari 5-6 siswa berdasarkan nomor absensi ganjil dan genap.
b) Kelompok dengan nomor ganjil mendiskusikan pertanyaan nomor 1, sedangkan yang bernomor genap
mendiskusikan pertanyaan nomor 2.
c) Diskusikanlah bersama teman-temanmu dengan disertai argumentasi yang kuat.
d) Tulislah kesimpulan hasil diskusi di lembar kerja kelompok dan presentasikan di depan teman sekelasmu.
e) Berilah tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain!

Tema Diskusi Kelompok : 1. Di dunia mistik atau paranormal kita mengenal


beberapa istilah yang berhubungan dengan kekuatan ghaib yang sulit dinalar
oleh manusia, seperti sihir, gendam, santet, dll. Apakah peristiwa ini termasuk
dalam kategori mukjizat, karomah, irhas. atau ma’unah? Jelaskan disertai
dengan alasannya. 2. Menurut pendapat kalian, apakah sekarang ini masih ada
seorang muslim yang mendapatkan kejadian luar biasa selain mukjizat?
Jelaskan disertai dengan alasannya.

Mengetahui Tigo Jangko, Junii 2023


Kepala Madrasah Guru Bidang Studi

Burhanuddin, Lc,. MA Nofrida. S. Pd


NIK. NIK.

Anda mungkin juga menyukai