Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM AZ-ZUHRA

KOTA LHOKSEUMAWE

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH UMUM AZ-ZUHRA


NOMOR : …. /PMKP.SK/IV/2022

TENTANG

PENETAPAN KEJADIAN TIDAK CIDERA YANG HARUS DIANALISA


RUMAH SAKIT UMUM AZ-ZUHRA

KEPALA RUMAH SAKIT UMUM AZ-ZUHRA

Menimbang : 1. bahwa Kejadian Tidak Cidera (KTC) adalah insiden yang


mengakibatkan cedera pada pasien
2. bahwa bila rumah sakit menemukan adanya Kejadian Tidak
Diharapkan, maka dilakukan analisis intensif untuk menentukan
dimana yang paling tepat dilakukan perbaikan
3. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir a dan b maka perlu menetapkan Penetapan Kejadian
Tidak Diharapkan yang Harus Dianalisa Rumah Sakit Umum Az-
Zuhra Lhokseumawe dengan Keputusan Direktur Rumah sakit

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tertanggal 13 Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tertanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 / MENKES / PER /
III / 2008 tertanggal 12 Maret 2008 tentang Rekam Medis;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 / MENKES / PER / III
/ 2008 tertanggal 26 Maret 2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 / MENKES / PER /
VIII / 2011 tertanggal 8 Agustus 2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012
tertanggal 15 Maret 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56
tahun 2014 tertanggal 18 Agustus 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit;

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 /


MENKES / SK / II / 2008 tertanggal 6 Februari 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 428 /
MENKES / SK / XII / 2012 tertanggal 7 Desember 2012 tentang
Penetapan Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi Rumah Sakit di
Indonesia;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AZ-ZUHRA


LHOKSEUMAWE TENTANG PENETAPAN KEJADIAN
TIDAK CIDERA YANG HARUS DIANALISA RUMAH SAKIT
UMUM AZ-ZUHRA LHOKSEUMAWE

Kesatu : Kebijakan tentang Penetapan Kejadian Tidak Cidera yang harus


Dianalisa Rumah Sakit Umum Az-Zuhra Lhokseumawe seperti
terlampir;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal …. April 2022
Direktur Rumah Sakit Umum Az-Zuhra

dr. Syahrial Fauzi


Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Az-Zuhra
Nomor : … /PMKP.SK/IV/2022
Tanggal : …. April 2022

PENETAPAN KEJADIAN TIDAK YANG CIDERA YANG HARUS DIANALISA


RUMAH SAKIT Umum Az-Zuhra LHOKSEUMAWE

Kebijakan Umum
1. Analisis secara intensif terhadap data dilakukan jika terjadi penyimpangan tingkatan, pola
atau kecenderungan dari Kejadian Tidak Cidera (KTC).
2. Analisis dilakukan terhadap hal-hal sebagai berikut :
a. Semua reaksi transfusi yang terjadi di rumah sakit.
b. Semua kejadian kesalahan obat, jika terjadi sesuai definisi yang ditetapkan rumah sakit.
c. Semua kesalahan medis (medical error) yang signifikan jika terjadi sesuai dengan
definisi rumah sakit.
d. Semua ketidakcocokan (discrepancy) antara diagnosis pra dan pasca operasi dianalisis.
e. Kejadian Tidak Cidera (KTC) atau pola kejadian yang tidak Cidera dalam keadaan
sedasi atau selama dilakukan anestesi.

Kebijakan Khusus
Indikator yang ditetapkan untuk dilakukan analisis adalah sebagai berikut :
a. Semua reaksi transfusi yang terjadi di rumah sakit : Kejadian reaksi transfusi pada saat
kegiatan transfusi darah.
b. Semua kejadian kesalahan obat, jika terjadi sesuai definisi yang ditetapkan rumah
sakit : Insiden serius akibat efek samping obat.
c. Semua kesalahan medis (medical error) yang signifikan jika terjadi sesuai dengan
definisi rumah sakit : Kesalahan Dispensing Obat oleh Farmasi.
d. Semua ketidakcocokan (discrepancy) antara diagnosis pra dan pasca operasi
dianalisis : Ketidaksesuaian Diagnosa Medik Pre dan Post Operasi.
e. Kejadian Tidak Cidera (KTC) atau pola kejadian yang tidak Cidera dalam keadaan
sedasi atau selama dilakukan anestesi : Kejadian De-saturasi O2 Durante Anestesi pada
Pasien dengan General Anestesi.
f. Kejadian lain, seperti ledakan infeksi mendadak (infection outbreak) : Identifikasi
pasien potensial wabah berdasarkan alamat tempat tinggal

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal …..April 2022
Direktur Rumah Sakit Umum Az-Zuhra

dr. Syahrial Fauzi

Anda mungkin juga menyukai