Anda di halaman 1dari 13

Bacalah teks beikut ini

Ayo, kita berolahraga

Hari minggu merupakan hari yang menyenangkan bagi keluarga Pak Bani. seperti
biasa, keluarga Pak Bani berlari pagi melewati taman – taman hijau yang indah. Mereka
tampak riang gembira. kebiasaan keluarga Pak Bani sangat baik. Hubungan antaraanggota
keluarga menjadi sangat akrab dan kompak. Sambil berlari–lari mereka berbincang– bincang.
Masalah yang mereka bincangkan biasanya tentang pengetahuan, kebersihan, dan kesehatan.

“Dimas, coba kamu perhatikan! betapa indahnya taman – taman kota ini. Bunga
warna – warni, rumput tertata rapi, dan dikeliling pohon-pohon rindang,”kata Pak Bani.

“Rasanya enak ya, Yah menghirup udara di alam seperti ini,” sahut Dimas.

“Sok tahu!” kata Wina.

“ Aku tahu sebabnya,” sela Dimas pada adiknya.

“ Tumbuhan yang hijau itulah yang menyebabkannya. Ia dapat membersihkan udara


yang kotor. Oleh karena itu, taman – taman seperti ini sering di sebut sebagai paru – paru
kota,” kata Bu Bani menjelaskan.

tanpa terasa mereka telah berlari jauh sekali, mereka segera berbelok menuju rumah.
Mereka berjalan dengan santai dan sesekali berlari – lari kecil. Sesampainya di rumah mereka
beristirahat sebentar, setelah itu mereka mandi.

(sumber: sasabe 4)

berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang tepat!

1. mengapa hari Minggu merupakan hari yang menyenangkan bagi keluarga Pak Bani?
a. karena keluarga Pak Bani dapa bersenang – senang
b. karena keluarga Pak Bani dapat berolahraga
c. karen keluarga Pak Bani libur
d. karena keluarga Pak Bani tidak melakukan kegiatan rutin.
2. kapan mereka kembali kerumah ?
a. setelah mereka lelah
b. setelah mDimas mengajak pulang
c. setelah mereka berlari jauh
d. setelah sampai tujuan
3. Gagasan utama paragraf 1 bacaan “ Ayo Kita Berolahraga” adalah
a. Keluarga Pak Bani rajin berolahraga
b. Keluarga Pak Bani senang berolahraga lari pagi
c. Kegiatan pada hari minggu
d. pentingnya berolahraga
4. Inti bacan “Ayo Kita Berolahraga” adalah
a. Keluarga Pak Bani mengajak berolahraga
b. Keluarga Pak Bani berolahraga
c. Keluarga Pak Bani suka berbincang – bincang
d. Keluarga Pak Bani meperhatikan olahraga

Teks 2

5. Seorang petani saat mengumpulkan kayu – kayu kering mendengar jeritan. Dilhatnya
seekor ular terjepit diatara batu- batu. Petani itu loncat mundur karena takut.

“ Tolonglah aku, Tuan, keluarkan aku dari bawah batu ini.”

“Yah, aku bisa menolongmu,”jawab si petani, “Tapi umtuk apa? kamu pasti akan
mematuk aku dan menyebarkan racunmu. bagaimanapun ular tetap ular.”

“aku takkan berbuat sekeji itu,” kata ular

Akhirnya dengan mengabaikan akal sehatnya, petani itu mengangkat batu yang menindih
sang ular. Di biarkannya ular itu merayap keluar.

Tiba – tiba ular itu mematuknya. Untunglah petani itu masih sempat menghindarinya.

Inti penggalan dongeng di atas adalah


a. Petani itu bodoh
b. Ular tak tahu balas budi
c. Petani yang rajin
d. Ular binatang buas
6. Sifat petani yang tepat sesuai penggalan dongeng di atas adalah
a. petani itu mudah iba
b. petani itu mudah percaya
c. petani itu bodoh
d. petani itu menayangi ular

Teks 3

7. kancil dan siput telah bersiap di garis start.Pemimpin lomba mengangkat bendera, tanda
lomba di mulai. Kancil berlari sangat cepat. Semua tenaga di keluarkannya. tepuk tangat
penonton pun bergemuruh, memberi semangat kepada kancil.
Setelah berlari sekian kilometer, berhentilah kancil. Sambil napas terengah – engah dia
memanggil.
“Siput” seru Kancil.
Siput yang berada di depannya menjawab, “ Ya aku di sini!”
Kancil punkembali berlari dengan kencang, tanpa ada tenaga yang tersisa. kancil pun
kembali meyeru, “Siput!”
Siput yang didepannya menjawab, “Ya, aku di sini!”
Kancil hanya mengeleng – geleng kepala. Ia tidak sanggup lari lagi, ia pun mengaku
kalah.
Yang menarik dari cerita di atas adalah
a. Kancil menipu siput.
b. Kancil teryata dapat menipu siput.
c. Kancil dapat dikalahkan siput.
d. Siput teryata binatang hebat.
8. “ Anakku, ini adalah hadiah dari warga kerajaan sebagai ucapan kegembiraan mereka
karena kau telah menginjak dewasa. Kalung ini adalah ungkapan kasih sayang mereka
kepadamu. Pakailah supaya mereka melihat bahwa engkau menerimanya dengan
kegembiraan. “Sang putri menerima kalung itu lalu melihat – lihatnya sejenak.
“ jelek sekali. Saya tak suka!” katanya seraya melemparkan kalung itu dari muka sang
Raja. Kalung itu pun putus cerai berai. Semua hadirin membisu menyaksikan peristiwa
itu.
Amanat yang ditangkap dari cerita rakyat tersebut adalah
a. Rakyat gembira melihat sang putri beranjak dewasa
b. Berilah hadiah sang putri saat ia berulang tahun
c. Terimalah hadiah dengan senag hati apa pun bentuknya
d. Pakailah hadiah pemberian orang.
9. Kesan kamu terhadap tokoh sang Putri dalam cuplikan cerita (no.8) adalah
a. Sang Putri anak yang dimanjakan orang tuanya
b. Sang Putri anak yang disayang rakyat
c. Sang Putri tidak suka di beri hadiah
d. Sang Putri anak yang budi pekertinya tidak baik

Pengangkut Garam yang Licik

Dahulu kala hiduplah seoang pendagang kecil. Seti hari ia menjajakan dagangannya
dari kampung ke kampung. Rumahnya pun jauh dari daerah pesisir.

Pada suatu hari ia mendengar berita bahwa harga garam di daerah pesisir jauh lebih
murah daripada di kampungnya. Selain itu, persedian garam di pesisir pun sangat banyak.
pedagang itu membayangkan keuntungan berlipat ganda yang akan dia dapatkan jika ia pergi
kesana. Beruntunglah ia memelihara keledai yang bisa digunakan untuk mengangkut barang.

Pagi itu berangkatlah si pedagang bersama kedelainyake pesisir. pedagang itu pun
memborong garam. Garam itu kemudian ia memuatkan ke punggung kedelainya. Kedelai
merasa bebannya terlalu berat. oleh karena itu, si kedelai terpaksa berjalan agak lambat.
Apalagi jalan yang dilalui terjal dan licin.

Selang beberapa lama, sampailah mereka di jalan yang menurun. kedelai itu tak kuat
lagi menahan bebannya. Nasib malang menimpanya. Batu – batu kecil yang berserakan
membuat ia tergelincir ke sungai. Garam pun bertumpah dan terendam air. Karena garam
yang dibawanya tumpah, kedelai merasakan bebannya ringan. Lalu, ia pun bangkit dari
sungai dan naik ke darat. Hatinya lega karena tidak ada lagi beban yang berat. Sebaliknya
dengan si pendagang, ia pulang dengan kesal dan tangan hampa.
10. Siapakah pengangkut garam yang licik itu ?
a. pedagang
b. kedelai
c. kuda
d. pemborong
11. Akhirnya si pedagang pulang dengan tangan hampa. Tangan hampa sama artinya dengan
a. tangan bolong
b. tangan isi
c. tangan kosong
d. tangan padat
12. Gagasan utama paragraf kedua cerita diatas adalah
a. Persediaan garam sangat banyak
b. Pendagang mendengar berita harga garam di pesisir lebih murah
c. Pedagang mendapat keuntungan
d. Keledai mengangkut garam.
13. Cerita diatas terdiri atas.........paragraf
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
14. Keledai terpaksa berjalan agaklambat karena?
a. bebannya terlampau berat
b. ia malas
c. ia mengangkut barang
d. ia tergelincir

Bacaan di bawah ini untuk menjawab soal 15 – 17

di kabupaten Kapuas Hulu, Kalimatan Barat, ada sedidkitnya 80 rumah tradisional yang
di huni masyarakat Dayak yang tinggal diperdalaman. Empat diantaranya malah dijadikan
cagar budaya, mengingat usia mmencapai lebih dari 100 tahun. Salah satunya adalah rumah
panjang di Sungai ulu, Kecamatan Embaloh Hilir. Beberapa Bagian rumah tersebut, seperti
tiang dan tangga utamany, sudah berusia lebih dari 500 tahun.

Di rumah inilah masyarakat Dayak melakukan aktivitasnya seperti menenun, memahat,


mengukir, menari dan yang paling utama melaksanakan upacara adat. biasanya satu rumah
dihuni lebih dari dua keluarga dan bahkan sampai ratusan keluarga. Semuai orag itu hidup
dalam beberapa bilik hingga puluhan bilik di bawah satu atap bangunan. Mereka hidup rukun
di dalamnya.

15. Ide pokok paragraf pertama dalam wacana tersebut adalah


a. Empat rumah tradisional masyarakat Dayak di jadikan cagar budaya
b. Masyarakat Dayak tinggal di perdalaman
c. Ada banyak rumah tradisional masyarakat Dayak diperdalaman
d. Rumah tradisional masyarakat Dayak ada di Kabupaten Kapuas Hulu.
16. Di bawah ini penyataan yang salah tentang wacana tersebut adalah
a. Masyarakat Dayak melakukan aktivitas menenum di bilik yang ada dalam rumah
b. Rumah anjang disungai Ulu Kecamatan Embaloh Hilir merupakan salah satu rumah
tradisional yang dijadikan cagar budaya
c. Satu rumah dihuni oleh lebih dari dua keluarga atau bahkan sampai ratusan keluarga.
d. Aada sedikitnya 80 rumah tradisional yang dihuni masyarakat Dayak yang tinggal di
perdalaman
17. Sinonim kata bilik pada kalimat ketiga paragraf kedua adalah
a. sembunyi
b. kotak
c. ruang kecil atau kamar
d. tempat tidur kecil dari bambu

Kapankah Bencana Berakhir

beberapa tahun bangsa kita harus mengalami keprihatinan. Akhir tahun 2004 kita
dikejutkan dengan gempa bumi dan tsunami di Bumi Serambi Mekah, Nanggroe Aceh
Darussalam. hanya dalam waktu yang tidak berapa lama puluhan ribu bangunan, berupa
rumah, sekolah, gereja, masjid, pertokoan, dan sebaginya roboh terkena getaran gempa yang
dasyat tersebut. Lebih meratap lagi kita menyaksikan ratusan ribu korban jia yang meninggal.

Kejadian yang hampir sama terjadi juga di Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah
khususnya Kabupaten Klaten. Kekuatan gempa berskala 5,8 Skala Richter dan hanya berkisar
kurang lebih satu menit saja sudah menjadikan puluhan ribu rumah dan berkorban jiwa
meninggal. Akibat yang ditimbulkan tidak hanya itu saja karena masa depan anak – anak
yang masih trauma dengan kejadian tersebut harus direhabilitasi.

18. Gambaran singkat peristiwa di atas termasuk peristiwa yang


a. Menyedihkan
b. Menyenangkan
c. Mengecewakan
d. Melegakan
19. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam biasa disebut sebagai
a. Serambi Madinah
b. Serambi Mekah
c. Masjidil Aqsha
d. Mekah Al-Mukarromah
20. Gempa di Yogya dan Klaten berkekuatan Skala Ritcher
a. 4,3
b. 5,5
c. 6,0
d. 5,8
21. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terletak di Pulau Sumatera bagian
a. Barat
b. Utara
c. Timur
d. Selatan

Asal – Usul Sepeda

Pada tahun 1818 di Paris, Baron Karl von Drais von Sauerbronn dari Jerman
memamerkan mesin beroda dua yang bergerak maju bila pengendaranya menjejakkan kaki di
tanah ke belakang. Dua puluh tahun kemudian, Kirkpatrick Macmilan, pandai besi
Skotlandia, memamerkan mesin seruoa dengan kayuh yang bergantung di bawah kemudian.

Perkembangan berikutnya muncul pada tahun 1861 dengan Velocipede Pierre dan
Ernest Michaux dari Prancis yang kayuhnya langsung dipasang di roda depan. Penny-farthing
adalah perbaikan lebih lanjut dengan roda depan lebih besar sehingga dapat melaju lebih jauh
dan lebih cepat daripada sepeda sebelumnya.

Pada awal 1890-an, pemasangan gir roda belakang dan rantai merintis sepeda modern.
Industri sepeda semakin pesat pada tahun 1898, ketika John Dunlop, dokter hewan Belfast,
memperkenalkan ban berisi angin.

sumber:WWP “Percobaan Sederhana”

22. Baron Karl adalah seorang ilmuwan berkebangsaan


a. Perancis
b. Belanda
c. Jerman
d. Spanyol
23. Macmillan memamerkan mesin serupa dengan kayuh yang tergantung di bawah kemudi
pada tahun
a. 1818
b. 1828
c. 1830
d. 1838
24. Ilmuwan yang memperkenalkan ban berisi angin pada tahun 1898 bernama
a. John Travolta
b. John Dunlop
c. Ernest Michaux
d. Pierre

Teks

Menanam Padi
Keluarga Pak Wiryo adalah keluarga yang rukun. Mereka saling membantu dalam
bekerja. Hari ini keluarga Pak Wiryo pergi ke sawah. Mereka akan menanam padi. Pak
Wiryo dibantu Bu Wiryo dan kedua anaknya, yaitu Lina dan Teguh.
Pak Wiryo dan Bu Wiryo menyiapkan benih yang akan ditanam. Mereka mencabuti
benih yang telah disemaikan. Agar akarnya tidak putus mereka mencabuti dengan hati-hati.
Benih yang sudah dicabuti dibawa Teguh ke petak sawah yang akan ditanami. Setiap petak
mendapat sejumlah tumpukan benih.
Setelah selesai mencabuti benih, Pak Wiryo dan Bu Wiryo menanam benih tersebut.
Teguh juga tidak mau ketinggalan. Mereka menanam benih dengan cekatan. Sambil berjalan
mundur benih itu ditanamkan. Walaupun cuaca agak panas, mereka tetap bersemangat
menanam benih. Sementara itu, Lina menyiapkan minuman dan makanan kecil di gubuk.
Pukul 11.00 semua beristirahat di gubuk. Lina segera melayani bapak, ibu, dan
kakaknya. Mereka makan dengan lahap karena mereka terlihat sangat letih. Lina juga ikut
makan. Dalam sekejap, hidangan yang disediakan Lina habis. Setelah selesai makan mereka
beristirahatsebentar, kemudian kembali melanjutkan pekerjaan masing-masing. Pak Wiryo,
Bu Wiryo, dan Teguh kembali menanam benih padi sedangkan Lina membersihkan peralatan
makan.
25. Pokok pikiran paragraf keempat dalam bacaan” menanam padi” diatas adalah
a. Menyiapkan benih yangan ditanam
b. Mereka mulai menanam padi
c. Pulang dari sawah
d. Istirahat dan makan siang
26. dalam bacaan “ menanam Padi “ yang menyiapkan makanan adalah
a. Pak Wiryo
b. Bu Wiryo
c. Lina
d. Teguh
27. Siapa sajakah tokoh dalam teks “Menanam Padi” ?
a. Pak Wiryo, Bu Wiryo, Lina, Teguh
b. Bapak, Ibu, Lina, Teguh
c. Kakak, Teguh, Lina
d. Pak Wiryo, Bu Wiryo, Teguh
28. Mengapa Pak Wiryo dan Bu Wiryo mencabut benih padi dengan hati – hati ?
a. Karena akarnya yang keras
b. Karena agar akarnya tidak putus mereka mencabutinya dengan hati – hati
c. Karena benih padi yang kecil
d. Karena akarnya yang masih kecil
Teks
Kampung Batik diSolo
Kota Solo dan kain batik ibarat dua sisimata uang yang tidak dapat dipisahkan. Maklum
saja, kain yang di kenal karena keindahan dan kekhasan motifnya ini telah ada sejak
keemasan Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Bahkan, ada yang mengatakan kain batik
merupakan peninggalan keturunan Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit yang lari dari
kerajaannya karena desakan perkembangan agama islam dimasa lalu.
Sisa- sisa kebesaran industri kain batik di masa lalu saat ini bisa ditemukan di dua tempat
berbeda di Kota Solo. Tempat – tempat itu adalah Kampung Batik Kauman dan kampung
Batik Laweyan. Kampung Batik Kauman berada sangat dekat dengan pusat kebudayaan Jawa
di Solo, yaitu Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Tepatnya, sentra industri batik ini
barada di sebelah barat Alun – Alun Utara Solo, belakang Masjid Agung Surakarta. Adapun
letak Kampung Batik Laweyan berada kurang lebih dua kilometer arah barat Kauman, yakni
di Kecamatan Laweyan Solo.
Di dua tempat, setiap harinya ada ratusan potong kain batik berbagai motif yang telah di
protes menjadi beragam jenis pakaian oleh tangan – tangan rajin dan keterampilan. Jika kita
berkunjung ke sana, kita bisa menyaksikan secara langsung proses pembuatan kain batik.
Selain itu, kita bisa menyaksikan bangunan – bangunan kuno yang telah berdiri sejak puluhan
bahkan ratusan tahun lalu. Gedung – gedung berarsitektur Eropa itu tersebar di kanan kiri
jalan – jalan sempit di dua kawasan tersebut.
Kain batik produksi kampung Batik Kauman dan kampung Batik Laweyan, selain dijual
ke pasar Klewer dan pasar – pasar lokal lainnya, juga dipasarkan di puluhan butik yang
berada di kampung tersebut. bahkan, kain batik produksi dua sentra industri tersebut telah
merambah pasar internasional.
29. Pada teks yang berjudul “Kampung Batik Solo” batik merupakan peninggalan keturunan
a. Brawijaya IV
b. Brawijaya V
c. Brawijaya VI
d. Brawijaya VII
30. Di bawah ini adalah pusat batik di kota Solo,yaitu
a. Laweyan dan Kauman
b. Kauman dan Klewer
c. Laweyan dan Klewer
d. Klewer dan Alun – alun
Teks untuk soal 31 dan 33

“Ada-ada saja. Saya merawat tanaman jagung sama seperti yang lain. Tapi, saya memiliki
resep rahasia untuk tanaman jagung saya,” jelas Pak Saleh.
“Pupuk rahasia?” tanya Pak Jati dengan penasaran.
“Bukan, Pak. Bukan pupuk rahasia, tapi resep rahasia. Tapi apakah orang-orang percaya
kalau saya memiliki resep rahasia?” kata Pak Saleh.
“Apa resep rahasia itu, Pak Saleh?” tanya Pak Jati penuh harap.
“Saya hanya membagikan benih-benih jagung terbaik kepada petani-petani di sekitar sawah
ini,” kata Pak Saleh sambil tersenyum.
“Lo, benih jagung terbaiknya kok malah diberikan ke petani lain?”
“Itu dia kuncinya. Tanaman jagung punya serbuk sari dan putik kan, Pak?”
“Iya, Pak. Lantas?” tanya Pak Jati kembali.
“Angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak. Kemudian, angin
menebarkannya dari satu sawah ke sawah lain.”
31. Apakah ide pokok dari paragraf tersebut?
a. Jagung terbaik
b. Resep rahasia
c. Serbuk sari
d. Sawah – sawah
32. Siapakah yang memiliki resep rahasia pada penggalan cerita tersebut?
a. Pak Saleh
b. Tetangga pak Saleh
c. Pak Jati
d. Ibu Jati
33. Apakah resep rahasia pak Saleh pada pengggalan cerita tersebut?
a. Memberikan pupuk terbaik
b. Memberikan benih –benih jagung terbaik untuk petani –petani yang lain
c. Mencabut rumput liat dengan teratur
d. Menyiram jagung secara teratur
Masohi, Selalu Ingin Kembali

oleh: Uti Darmati

Liburan kenaikan kelas aku berlibur di rumah paman abua. Paman abua tinggal di
Masohi, Maluku Tengah. Masohi adalah kota kecil di kepulauan seram penduduk asli kota
Masohi adalah suku bangsa Alifuru. Akan tetapi, banyak pendatang yang tinggal di kota
Masohi, seperti Bibi Siti, istri Paman Abua.

Paman abua memiliki seorang anak laki - laki yang bernama Pelupessy, Pelupessy
seumuran dengan Buyung. Inilah yang membuat Buyung betah tinggal di rumahnya, buyung
memiliki teman sepantara yang diajak bermain. Selain itu, setiap pagi Buyung diajak
Pelupessy ke pantai. Letak pantai hanya beberapa kilometer dari rumah paman. Biasanya
mereka naik sepeda meju pantai sambil menghirup udara segar, Buyung senang karena setiap
hari dapat menikmati keindahan alam bersama pelupessy.

“Udara pai ini sangat segar, Yung?” kata Pelupessy.

“Emmmm....segar sekali, Pelu,” teriak Buyung sambil mengayuh sepedanya di


pinggir pantai.

“Ayo, kita ke ujung sana, Pelu!” kata Buyung kepada Pelupessy.

Pepupessy segera menyusul Buyung, mereka berdua berlomba mengayuh sepeda.


Sampai di ujung pantai tiba- tiba Buyung menghentikan sepedanya, saat itu terjadi gesekan
antara karet rem sepeda dengan pelek sepeda.

“Pelu, lihat apa yang dibawa orang itu!” kata Buyung kepada . Pelupessy pun segera
mempehatikan orang yang ditunjuk Buyung.

“Terumbu karang!” kata Pepulessy dengan terkejut.


“Mengapa ia mengambil terumbu karang itu, Pelu? Bukankah perbuatan mengancam
habitat laut?” tanya Buyung.

“Iya. Perbuatannya sangat mengancam kelestarian alam bawah laut. Orang itu hanya
memetingkan kesenangannya sendiri,” kata Pelu kepada Buyung dengan wajah sedih.

“Sudah jangan sedih, lebih baik kita skarang pulang. Bibi siti nanti bingung mencari
kita,” ajak Buyung.

Pelupessy dan buyung kembali mengayuh sepeda. Sepanjang perjalanan pulang,


buyung memperhatikan lingkungan alam di Masohi. Daerah Masohi merupakan daerah
pantai yang landai, daerah ini merupakan lahan bagi masyarakat untuk mencari ikan.

Menurut pengamatan Buyung, sebagian besar pendudukan di Masohi bekerja


sebagian nelayan. Mereka menangkap ikan disekitar Kepulauan Seram. Namun, ada juga
masyarakat yang melakukan pekerjaan seperti membuat jaring, mengangkut alat – alat
penangkapan ikan ke dalam perahu atau kapal motor, dan mengangkut ikan dari perahu atau
kapal motor. Tentu, mereka tidak dapat dikategorikan sebagai nelayan. Selain menangkap
ikan, masyarakat Masohi juga melakukan budi daya mutiara dan rumput laut, jika musim
panen tiba, mereka menyelam untuk mengambil mutiara dan rumput laut.

Seperti halnya dengan penduduk Masohi lainnya, paman Abua bekerja dilaut. Paman
seorang pelaut ulung, paman Abuan menggunakan alat rampong (Fish Aggregation Device)
sebagai sarana pengumpulan ikan. Ikan yang sudah berkumpul di rompong, lalu ditangkap
dengan jarg jenis purse sein. Selain mencari ikan, paman Abuan untuk merawat rumput laut.
Usaha yang ditekuni paman Abuan mampu mencukupi kebutuhan keluarga.

Sesampai di rumah, Buyung melihat Bibi Siti memilah rumput laut. Bibi memisahkan
rumput laut yang kurang bagus dan meletakkan dalam karung bekas.

“ Buyung, capek tidak ?” tanya Bibi Siti memilah rumput laut sambil tersenyum

“Tidak, Bi. Buyung tidak capek. Baru saja buyung naik sepeda bersama Pepupessy ke
tepi pantai,” jawab Buyung.

“Ayo bantu bibi menjemur rumput laut,” kata Bibi Siti sambil memilih rumput laut
yang rusak.

“Iya,Bi ayo, Pelu kita jemur rumput laut ini bersama – sama,” kata Buyung kepada
Pelu yang sedang memasukkan sepeda.

“Siap” teriak Pelupessy.

Keduanya kemudian mengangkat rumput laut sedikit demi sedikit dan meletakkanya
diatas para – para. Rumput laut perlu dijemur agar kering, setelah kering rumput laut itu baru
laku dijual.

“Pelu, udara di daerah ini panas, ya?” kata Buyung.


“Iya, Buyung. Kan kamu sudah tau jika di daerah pantai suhu udara panas.
Masyarakat di daerah ini biasanya mengenakan pakaian terbuka, seperti kaus dan celana
pendek. Suhu udara di daerah ini berbeda dengan suhu udara di dataran tinggi. Biasanya
masyarakat di dataran tinggi berpakaian tertutup karena suhu di dataran tinggi berpakaian
tertutup karena suhu di pengunungan dingin,” Pelupessy memberikan penjelasan kepada
Buyung.

“Iya, iya, saya paham Profesor Pelupessy!” jawab Buyung sambil tertawa.

Pelupessy melempar beberapa ranting rumput laut ke arah Buyung. Secepat kilat
Buyung menghindar serangan pulupessy.

“Sudah, sudah. Ayo, selesaikan dahulu pekerjaan ini! Setelah itu, kalian
membersihkan diri dan sarapan,” kata Bibi Siti.

“Iya, Bi,” kata Buyung.

Sarapan sudah tersaji di ruang tengah. Buyung, Pelupessy, dan Bibi Siti bersiap
makan. Saat itu nampak Paman Abuan pulang, setelah itu membersihkan diri, paman Abuan
bergabung bersama untuk sarapan. Setelah makan bersama kami duduk di depan rumah
sambil menunggu jemuran rumput laut. Paman Abuan bercerita kepada kami tentang kegiatan
berlaut tadi malam, kami mendebgar cerita paman sesekali Buyung, Pelupessy atau Bibi Siti
menanggapi cerita paman Abuan. Buyung sangat bangga dengan kegigihan dan keberanian
paman Abuan saat melaut. Buyung sangat senang dengan kesederhanaan keluarga paman
Abuan. Wajar, jika liburan tiba Buyung ingin selalu kembali ke Masohi, kota kecil di
kepulauan Seram.

34. Apakah ide pokok pada paragraf pertama tersebut adalah ?


a. Kota Masohi
b. Liburan kenaikan kelas
c. Rumah paman Abuan
d. Bibi Siti
35. Alat apakah yang digunakan oleh paman Abuan untuk melaut ?
a. Jaring
b. Alat Fish Aggregation Device
c. Pukat
d. Pancing
36. Apa jenis pekerjaan masyarakat di pesisir pantai selain sebagai nelayan ?
a. Budi daya mutiara dan rumput laut
b. Membuat jaring
c. Mengangkut ikan dari kapal
d. Menangkap ikan

Teks soal 37 dan 38

Liburan kenaikan kelas aku berlibur di rumah paman abua. Paman abua tinggal di
Masohi, Maluku Tengah. Masohi adalah kota kecil di kepulauan seram penduduk asli kota
Masohi adalah suku bangsa Alifuru. Akan tetapi, banyak pendatang yang tinggal di kota
Masohi, seperti Bibi Siti, istri Paman Abua. Paman abua memiliki seorang anak laki - laki
yang bernama Pelupessy, Pelupessy seumuran dengan Buyung. Inilah yang membuat Buyung
betah tinggal di rumahnya, buyung memiliki teman sepantara yang diajak bermain. Selain itu,
setiap pagi Buyung diajak Pelupessy ke pantai. Letak pantai hanya beberapa kilometer dari
rumah paman. Biasanya mereka naik sepeda menuju pantai sambil menghirup udara segar,
Buyung senang karena setiap hari dapat menikmati keindahan alam bersama pelupessy.

37. Siapakah tokoh aku dalam pengalan cerita tersebut ?


a. Pelupessy
b. Bibi Siti
c. Buyung
d. Anak laki- laki
38. Kesimpulan dari paragraf tersebut adalah ?
a. Liburan di Kota masohi
b. Pantai yang indah
c. Penduduk asli kota masohi
d. Mereka naik sepeda
39. Amanat yang terdapat di dalam cerita “ Pahlawan Kecil” adalah
a. Jangan berbohong
b. Taat kepada kedua orang tua
c. Jangan boros
d. Menyayangi orang tua
40. Reza tidak bermain dengan Iwan. Iwan selalu nakal kepadanya, pernah Reza di dorong
ketika naik sepeda hingga jatuh ke selokan. Lalu Iwan malah menertawakannya karena
badannya kotor penuh air keruh. Reza sekarang tidak mau bermain lagi dengan Iwan, Ia
tidak ingin didorong ke selokan lagi.
Pesan yang disampaikan dalam cerita diatas adalah
a. Saat bermain tidak boleh bersepeda
b. Saat bermain tidak boleh nakal
c. Bermainlah dengan orang dewasa saja
d. Jangan bermain didekat selokan

Anda mungkin juga menyukai