Disusun Oleh:
Hayatul Nufus
200901013
LEMBAR PENGESAHAN
MENGESAHKAN
Fakultas Psikologi
i
RAHASIA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
kekuatan dan karunia-Nya serta shalawat dan salam yang selalu dihaturkan kepada
junjungan alam Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan
kegiatan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) ini yang bertempat di Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 4 Aceh Besar dengan baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) bagi
Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Penulis sangat bersyukur karena pelaksanaan PKL di Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 4 Aceh Besar yang beralamatkan di Desa Tungkob, Kec.
Darussalam, Kab. Aceh Besar telah terlaksana dengan lancar. Banyak hal yang
penulis dapatkan seperti bertambahnya pengalaman, ilmu dan juga relasi. Selain itu,
adanya dukungan dari siswa MAN 4 Aceh Besar terutama dari kelas X-3 dan XI
MIA 2 yang menjadi motivasi bagi penulis untuk selalu bersemangat selama
kegiatan PKL.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait
dalam pelaksanaan kegiatan PKL yang telah memberikan bantuan, dukungan moral
dan juga bimbingannya kepada penulis. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan
kepada:
1. Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Bapak Dr. Muslim,
M.Si.
2. Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Bapak Dr. Syafrilsyah,
S.Ag., M.Si.
3. Ketua Program Studi Psikologi UIN Ar-Raniry, Bapak Julianto, S.Ag, M. Si.
4. Supervisor Internal, Ibu Marina Ulfah, M.Psi.
5. Tim penyusun Buku Panduan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Ibu
Rawdhah Binti Yasa, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ibu Iyulen Pebry Zuanny, S.Psi.,
M.Psi., Psikolog, Ibu Fatmawati, S.Psi., B.Psych (Hons), M.Sc, Ibu Cut Riska
Aliana, S.Psi., M.Si, dan Ibu Vera Nova, S.Psi., M.Psi., Psikolog,.
i
RAHASIA
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat membangun
dan menyempurnakan laporan ini. Penulis juga berharap semoga laporan ini
berguna bagi para pembaca.
Hayatul Nufus
NIM: 200901013
ii
RAHASIA
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan .......................................................................................2
C. Manfaat..........................................................................................................3
BAB II LOKASI PELAKSANAAN PKL ...............................................................5
A. Profil Lembaga ..............................................................................................5
B. Alasan Dan Tujuan Pemilihan Lokasi.........................................................10
BAB III PELAKSANAAN PKL.................................................................... … 10
A. Pelaksanaan Kegiatan..................................................................................11
B. Refleksi Diri ................................................................................................15
BAB IV LAPORAN PKL......................................................................................17
A. Identitas Subjek ...........................................................................................17
B. Permasalahan...............................................................................................18
C. Tujuan Pemeriksaan ....................................................................................24
D. Landasan Teori ..............................................................................................24
E. Saran Penanganan ..........................................................................................27
BAB V PENUTUP.................................................................................................28
A. Kesimpulan..................................................................................................28
B. Saran ............................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................30
LAMPIRAN ...........................................................................................................31
iii
RAHASIA
DAFTAR TABEL
iv
RAHASIA
DAFTAR GAMBAR
v
RAHASIA
DAFTAR LAMPIRAN
vi
RAHASIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
RAHASIA
Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh. Kegiatan ini terdiri dari tiga
tahapan perkuliahan, yaitu: (1) Tahap pembekalan, dimaksudkan untuk
mengenalkan mahasiswa tentang program PKL dan bagaimana tata cara
pelaksanaan serta prosedurnya, (2) Kegiatan PKL selama satu bulan (sekitar 26
hari kerja), dan (3) Tahap penyusunan laporan dan presentasi hasil PKL.
Ketika melaksanakan PKL, mahasiswa diharapkan dapat melibatkan
dirinya secara aktif dalam kegiatan-kegiatan profesional psikologi di lokasi
PKL dengan sasaran permasalahan yang berkaitan dengan bidang Psikologi
Pendidikan di bawah supervisi langsung dari psikolog atau profesi lain yang
terkait sebagai supervisor lapangan. Instansi tempat PKL juga diharapkan
mampu membimbing mahasiswa untuk ikut berperan aktif dalam berbagai
kegiatan di lapangan dan juga mampu memperluas wawasan dan pengalaman
mahasiswa dalam bidang peminatan Psikologi Pendidikan. Oleh karena itu,
instansi tempat PKL memegang peran serta dalam memberi arahan, supervisi
dan penilaian atas kinerja mahasiswa selama PKL dan juga mengevaluasi
sistem PKL agar bisa lebih baik kedepannya.
2
RAHASIA
C. Manfaat
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah berlangsung ini diharapkan dapat
memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait yaitu mahasiswa,
perguruan tinggi yang bersangkutan dan lembaga tempat praktik.
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pengalaman serta wawasan yang luas tentang dunia kerja
terutama dalam bidang Psikologi Pendidikan sehingga menjadi media
pembelajaran bagi mahasiswa.
b. Meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam menghadapi suatu
kasus nyata yang berhubungan dengan Psikologi Pendidikan.
c. Membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan
observasi, analisa dan penyelesaian masalah.
d. Meningkatkan wawasan dalam berorganisasi dan bersosialisasi dengan
individu maupun kelompok di MAN 4 Aceh Besar.
3
RAHASIA
4
RAHASIA
BAB II
LOKASI PELAKSANAAN
A. Profil Lembaga
1. Latar Belakang
5
RAHASIA
Selain itu, MAN 4 Aceh Besar juga berada dalam satu kompleks terpadu
mulai dari MIN, MTsN dan MAN. Jumlah peserta didik MAN 4 Aceh Besar
pada tahun pelajaran 2022/2023 seluruhnya berjumlah 422 siswa, 50 tenaga
pendidik dan 5 staf adminustrasi.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Aceh Besar menjadi satu-satunya
Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh yang
ditetapkan sebagai madrasah unggulan riset nasional. berdasarkan pada
Keputusan Direktur Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI Nomor:
6757 Tahun 2020, Tanggal 1 Desember 2020 Tentang Penetapan Madrasah
Penyelenggara Riset.
a. Visi
”Terwujudnya Madrasah Bermartabat, Moderat dan Kompetitif tahun
2025”.
b. Misi
1. Mengembangkan sistem pendidikan bermutu yang memenuhi
Standar Nasional Pendidikan.
2. Mengembangkan potensi akademik dan non akademik secara
optimal sesuai dengan bakat dan minat.
3. Membangun semangat sinergitas madrasah yang adaptif, kolaboratif
dan harmonis.
4. Mengembangkan sistem penjaminan mutu dan manajemen
madrasah yang ramah, toleran, dan nasionalis berbasis Teknologi
Informasi.
5. Membangun budaya madrasah yang berdaya saing dalam belajar
dan berliterasi dengan semangat dinamis, sportif.
6. Menciptakan peneliti muda yang inovatif dan kreatif dan siap
berkompetisi baik tingkat nasional dan internasional.
6
RAHASIA
c. Tujuan
1. Terwujud lulusan yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia.
2. Terwujud lulusan yang cerdas, berpikir kritis, ilmiah, dan kompeten.
3. Terbangun budaya madrasah yang adaptif, kolaboratif dan
harmonis.
4. Terlaksana sistem penjaminan mutu dan manajemen madrasah yang
ramah, toleran, dan nasionalis berbasis IT.
5. Terbangun budaya madrasah yang berdaya saing dalam belajar dan
berliterasi dengan semangat dinamis, sportif.
6. Terbentuk peneliti muda yang inovatif, dan kreatif dan siap
berkompetisi baik tingkat nasional dan internasional.
7
RAHASIA
peserta didik, baik secara pribadi maupun secara berkelompok agar mandiri
dan bisa berkembang secara optimal, dalam bimbingan individu, sosial,
belajar dan karir melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung
berdasarkan aturan yang berlaku.
8
RAHASIA
c. Pengembangan Media BK
d. Papan Bimbingan
e. Leaflet
3. Layanan Responsif
a. Konseling Individual
b. Konseling Kelompok
c. Referal (Alih Tangan Kasus)
d. Konsultasi
e. Bimbingan Teman Sebaya
f. Konferensi Kasus
g. Konseling Melalui elektrik
4. Peminatan & P. Individual
a. Bimbingan Klasikal
b. Konseling Individual
c. Konseling Kelompok
d. Bimbingan kelas besar
e. Bimbingan Kelompok
f. Konsultasi
g. Career day
5. Dukungan Sistem
a. Pengembangan Jejaring
b. Kegiatan Manajemen
c. Pengembangan staf
d. Kunjungan rumah
e. Kolaborasi
f. Pengembangan Profesi Konselor
• In House Training
• Pendidikan Lanjut
g. Penelitian dan Pengembangan
6. Akuntabilitas
a. Evaluasi Proses
9
RAHASIA
b. Evaluasi Hasil
c. Supervisi
d. Pembuatan Laporan
10
RAHASIA
BAB III
PELAKSANAAN PKL
A. Pelaksanaan Kegiatan
11
RAHASIA
Tanggal 10 Agustus 2023 Penulis mencatat jurnal harian. Pada hari itu,
Penulis dan rekan PKL lainnya juga melaksanakan evaluasi bersama Waka
Kurikulum MAN 4 Aceh Besar. Setelah itu, Penulis melakukan observasi
kepada siswa kelas XI MIA terkait laporan kehadiran ke sekolah. Pada tanggal
11 Agustus 2023 Penulis juga melakukan evaluasi dan bimbingan untuk
merancang RPL BK (Rancangan Pelayanan BK) kepada siswa kelas X dengan
Guru Pamong.
12
RAHASIA
Aceh Besar yang diisi oleh beberapa perlombaan seperti tarik tambang,
membawa kelereng, oper karung dan berjalan menggunakan batok kelapa. Pada
hari ini, mahasiswa PKL Psikologi juga melakukan briefing dan bimbingan via
G-meet dengan supervisor internal untuk membahas tentang PKL dan keperluan
lainnya.
13
RAHASIA
awal dan memberikan nasehat atau konseling dengan mengingatkan agar rajin
untuk ke sekolah. Setelah pertemuan dengan subjek, Penulis dan rekan PKL di
BK melanjutkan membuat materi PPT dari RPL BK (Rencana Pelaksanaan
Layanan Bimbingan Konseling).
14
RAHASIA
kegiatan gotong royong untuk membuat apotek hidup dalam rangka menyambut
penilaian Madrasah Sehat. Kemudian Penulis melakukan wawancara kedua
setelah melakukan observasi selama satu minggu terhadap kehadiran subjek
disekolah.
B. Refleksi Diri
15
RAHASIA
16
RAHASIA
BAB IV
LAPORAN PKL
A. Identitas Subjek
17
RAHASIA
C. Permasalahan
Pada Senin, 21 Agustus 2023 Wali Kelas mengunjungi ruang BK dengan
bersama subjek. Wali Kelas melaporkan kepada Guru BK mengenai subjek
sering libur sekolah, baik dengan keterangan (izin) atau tanpa keterangan
(alpha). Menurut jadwal Tahun Ajaran Baru 2023/2024, tanggal 17 Juli 2023
merupakan tanggal masuk sekolah setelah libur semester. Akan tetapi, subjek
TMB sudah beberapa kali tidak masuk sekolah.
Hasil observasi dan rekapan absensi TMB memperlihatkan pada tanggal 25
Juli 2023 TMB tidak masuk sekolah tanpa keterangan (alpha), 28 Juli 2023
TMB tidak masuk sekolah dengan keterangan izin, 1 Agustus 2023 TMB izin
juga tidak masuk sekolah, 3 Agustus 2023 TMB tidak ada keterangan (alpha)
yang dilanjutkan lagi pada tanggal 5 dan 9 Agustus kemudian tanggal 19 TMB
izin tidak masuk sekolah dan terakhir pada tanggal 22 Agustus 2023 TMB
kembali tidak sekolah tanpa keterangan (alpha). Jadi terhitung sejak awal masuk
sekolah, TMB sudah 3 kali izin dan 5 kali alpha. Hal tersebut mempengaruhi
prestasi akademik subjek sehingga pada saat kelas satu dulu subjek
mendapatkan peringkat kelas terakhir dari 32 siswa.
D. Hasil Asesmen
1. Observasi
a. Observasi Saat Wawancara Awal
TMB adalah seorang laki-laki remaja yang berumur 16 tahun dan
salah satu siswa kelas XI MIA 2 di MAN 4 Aceh Besar. TMB memiliki
kulit bewarna sawo matang, berbadan kurus dengan berat kira-kira 45
kg dan tinggi 172 cm, berwajah tirus, hidung mancung serta memiliki
rambut pendek yang rapi dan lurus berwarna hitam. Pakaian yang
digunakan juga terlihat rapi sesuai dengan peraturan sekolah.
Saat pertama kali ke ruang BK, TMB terlihat biasa saja tanpa merasa
gugup ataupun gelisah. Hal tersebut dapat diketahui dari raut wajah
TMB yang tenang dan sesekali tersenyum ketika ditanyai oleh wali
18
RAHASIA
Kelas dan Guru BK. TMB juga duduk dengan tenang tanpa banyak
melakukan banyak pergerakan.
19
RAHASIA
2. Wawancara
a. Wawancara dengan Subjek
TMB merupakan anak ke-2 dan memiliki seorang Kakak
Perempuan yang saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu
kampus negeri di Banda Aceh. TMB masih tinggal bersama orang
tuanya dengan ayah yang berprofesi sebagai petani dan ibunya
sebagai ibu rumah tangga. Di Sekolah, TMB mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler Rapai karena menyukainya dan menjadi alasan
subjek untuk masuk MAN 4 Aceh Besar. Latihan kegiatan tersebut
dilaksanakan setiap senin, rabu dan jumat mulai dari setelah asar
hingga jam 18.00 WIB. Kegiatan TMB setelah pulang sekolah jika
tidak ada kesibukan lainnya, TMB memilih tidur siang dan ketika
sorenya membantu ayah memotong rumput untuk ternak yang
dipelihara atau melakukan hobinya bermain bola. Pada malamnya,
TMB biasanya berangkat mengaji dan pulang ketika jam 22.00 WIB.
Jika Ada tugas TMB akan mengerjakan tugas tersebut sampai jam 2
dini hari sedangkan jika tidak ada tugas TMB akan beristirahat pada
jam 23.00 WIB.
TMB menyatakan merasa nyaman ketika belajar dirumah.
Biasanya Kakak membantu TMB ketika mengerjakan tugas. Ibu
TMB juga sering memberi nasehat agar rajin sekolah, jika TMB
tidak pergi sekolah maka TMB harus tetap berada dirumah.
Sedangkan berdasarkan kutipan wawancara TMB yang ayah
sampaikan jika TMB sering tidak pergi sekolah adalah "kalo banyak
kali pre (libur) ga usah sekolah lagi, meukat manteng (jualan aja)".
Akan tetapi, untuk dukungan materi TMB menyampaikan orang tua
memberikan fasilitas seperti kendaraan untuk berangkat ke sekolah.
Jadi berdasarkan hasil wawancara tersebut bagi orang tua subjek,
pendidikan tidak terlalu diutamakan karena meskipun ada fasilitas
untuk pendidikan namun dukungan untuk pendidikan masih kurang.
20
RAHASIA
21
RAHASIA
d. Wawancara Alloanamnesa
1. Wawancara dengan teman subjek ketika di kelas X
Wawancara ini dilakukan di ruang kelas ketika sedang jam
istirahat shalat. Teman TMB yang berinisal PZ yang pada saat
kelas satu dulu satu kelas dengan subjek menyatakan bahwa
subjek berinteraksi dan berhubungan baik dengan teman-
temannya walaupun subjek jarang sekolah akan tetapi, subjek
tetap tidak merasa canggung dan langsung nyambung ketika
berbaur dengan temannya. Subjek juga termasuk siswa yang
pandai dan tidak suka mengganggu temannya. Ketika dikelas
dan sedang belajar, subjek fokus mendengarkan penjelasan dan
mencatat materi. Akan tetapi, subjek juga dikenal dengan
perilakunya yang malas untuk pergi sekolah. Menurut
sepengetahuan PZ, pertemuan wali kelas dan orang tua subjek
untuk berbicara mengenai perilaku subjek yang jarang berhadir
ke sekolah hanya ketika pembagian rapor.
22
RAHASIA
adalah individu yang baik dan berteman dengan siapa saja tanpa
pilih-pilih. Subjek selama belajar tidak suka ribut, membuat
masalah, cabut atau merokok. Subjek juga jarang main
handphone atau tidur di kelas. Namun MR menyatakan bahwa
subjek sering libur sekolah.
23
RAHASIA
E. Tujuan Pemeriksaan
F. Landasan Teori
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata “motif” yang berarti sebagai daya upaya
yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Rianto (dalam
Beatus, Jemmi & Elizabet, 2020) menyatakan bahwa motivasi sebagai
sesuatu yang menggerakkan seseorang atau kelompok orang untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu. M. Dalyono (2005) dalam
(Beatus dkk, 2020) memaparkan bahwa motivasi belajar adalah daya
penggerak/pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan, yang bisa
berasal dari dalam diri dan juga dari luar.
Menurut Kompri (2016) dalam (Emda, 2017), motivasi belajar
merupakan segi kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya
terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan psikologis siswa.
Hamzah B. Uno (2013) menyatakan dalam (Rakhmawati, 2018) bahwa
motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri siswa
yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Sedangkan
menurut Sardiman (2014) dalam (Raka, Riswan & Siti, 2017) motivasi
belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam d iri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai.
24
RAHASIA
2. Harapan (Expectancy)
Individu termotivasi untuk meraih keberhasilan karena adanya suatu
harapan yang bersifat pemuasan diri, keberhasilan dan harga diri
yang meningkat serta hal yang menggerakkan seorang individu
untuk mencapai tujuan. Subjek memiliki harapan setelah belajar
adalah dapat lulus sekolah dan mendapatkan ijazah.
3. Minat
Minat merupakan suatu rasa suka dan rasa ingin tahu pada suatu hal
tanpa ada yang menyuruh. Subjek memiliki minat dalam bidang seni
25
RAHASIA
2. Lingkungan
Lingkungan merupakan tempat dimana seorang individu tinggal.
Lingkungan dapat mempengaruhi individu agar memperoleh
motivasi dalam melakukan sesuatu. Lingkungan memberikan peran
yang besar dalam memberi motivasi dalam merubah tingkah laku
seorang individu karena dalam sebuah lingkungan yang hangat dan
terbuka akan menciptakan rasa kesetiakawanan yang tinggi.
Berdasarkan wawancara dengan teman subjek, mereka menyatakan
bahwa subjek dekat dan berteman tanpa pilih-pilih. Meskipun jarang
bersekolah ketika disekolah subjek juga baik dan nyambung ketika
berinteraksi tanpa canggung. Subjek juga menyatakan
ksetiakawanan diantara mereka baik.
26
RAHASIA
3. Imbalan
Individu dapat termotivasi karena adanya suatu imbalan atau hadiah
sehingga individu tersebut semangat dalam melakukan sesuatu.
Subjek menyatakan salah satu guru tidak mendukung mereka masuk
ke kelas IPA dan guru tersebut juga tidak pernah memberikan pujian
kepada siswanya yang berhasil dalam belajar. Hal tersebut
menjadikan subjek enggan dalam belajar.
G. Saran Penanganan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, penyebab subjek sering
tidak hadir ke sekolah karena subjek memiliki permasalahan pada motivasi
belajar ekstrinsik yaitu motivasi yang berasal dari orang tua dan guru.
Motivasi belajar ekstrinsik merupakan pendorong untuk melakukan
kegiatan belajar yang bersumber dari luar diri subjek yang dapat
menggerakkan subjek untuk melaksanakan kegiatan belajar secara
maksimal. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka penanganan yang
dapat dilakukan yaitu dengan memberikan konseling melalui pendekatan
behavior dengan teknik penguatan positif.
Penguatan positif merupakan salah satu teknik yang berkembang
dalam pengkondisian operan yang meyakini suatu peristiwa yang
dihadirkan maka akan menyebabkan suatu perilaku menjadi meningkat
frekuensinya. Peristiwa tersebut menjadi stimulus yang mengubah motivasi
ekstrinsik menjadi motivasi intrinsik (Ni Luh asri, 2014).
Pemberian konseling melalui pendekatan ini sebagai penanganan
dari permasalahan subjek yang berhubungan dengan guru dan orang tua.
Maka dari itu, diharapkan orang tua dapat memberikan dukungan maupun
nasehat positif kepada anaknya agar lebih bersemangat dan rajin bersekolah
sedangkan dari pihak guru sebaiknya dapat mengusahakan memberikan
pujian atau mendukung siswanya selama proses belajar mengajar sehingga
hubungan antara penerima dan pemberi penguatan pun menjadi baik dan
memberikan kenyamanan serta motivasi kepada diri siswa untuk selalu rajin
belajar dan masuk sekolah.
27
RAHASIA
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Subjek
Diharapkan kedepannya menjadi lebih rajin dan bersemangat dalam
menuntut ilmu sehingga dapat berprestasi dalam belajar dan menggapai
cita-cita yang diimpikan.
28
RAHASIA
2. Bagi Mahasiswa
Diharapkan kepada mahasiswa yang mengikuti PKL untuk menjaga
nama baik Universitas dan fakultas dengan bersikap sopan, disiplin dan
menaati aturan-aturan yang berlaku di tempat PKL. Selain itu,
mahasiswa juga disarankan untuk mempersiapkan diri baik secara
mental dan fisik agar dapat melaksankan PKL dengan lancar.
29
RAHASIA
DAFTAR PUSTAKA
30
RAHASIA
LAMPIRAN
Menjaga Piket
31
RAHASIA
Layanan konseling oleh guru BK, Wali Kelas dan Orang Tua
Masuk Jadwal BK
32
RAHASIA
33
RAHASIA
34
RAHASIA
35
RAHASIA
36
RAHASIA
37
RAHASIA
Merancang RPL BK
Seminar Parenting Kolaborasi MAN 4 Aceh Besar & Mapala FKIP USK
38
RAHASIA
39
RAHASIA
40
RAHASIA
̵ Menjaga piket
41
RAHASIA
42
RAHASIA
43
RAHASIA
44
RAHASIA
45
RAHASIA
46
RAHASIA
47