Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PETA, DENAH DAN SEJARAH RSUD GUNUNGTUA

1.1. PETA LOKASI

1.1.1. ANALISIS SITUASI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Kabupaten Padang Lawas Utara secara geografis terletak pada 1 0 13’50” dan

202’32” Lintang Utara serta 990 20’44” dan 1000 19’10” Bujur Timur, dengan batas-batas

administratif sebagai berikut :

a. Sebelah Utara: Berbatasan dengan Kecamatan NA IX-X, Kecamatan Bilah Hulu,

Kecamatan Sungai Kanan, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

b. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan

Hulu Propinsi Riau.

c. Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kecamatan Huristak, Kecamatan

Barumun Tengah, Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 1


d. Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kecamatan Batang Angkola, Kecamatan Padang

Sidimpuan Timur, Kecamatan Sipirok, Kecamatan Arse, Kecamatan Saipar Dolok

Hole, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Secara geografis daerah Kabupaten Padang Lawas Utara, berdasarkan UU Nomor

37 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara di Provinsi

Sumatera Utara memiliki luas 3.918,05 Km2 yang terdiri dari 9 kecamatan, 386 desa dan

2 kelurahan pada dasarnya selain sangat potensial sebagai daerah pertanian dan

perkebunan juga sangat prospektif untuk dikembangkan sebagai daerah transit, pariwisata

dan jasa perdagangan karena posisi strategisnya berada pada jalur lintas Sumatera dan

memiliki 3 jalur pintu gerbang lalu lintas darat menuju Medan, Pekan Baru, Sumatera

Barat dan bahkan Sumatera Selatan dan Pulau Jawa serta telah didukung dengan

tersedianya bandara udara Aek Godang.

Karena Kabupaten PadangLawas Utara terletak dekat garis khatulistiwa, sehingga

tergolong kedalam daerah beriklim tropis.Ketinggian permukaan daratan Kabupaten

Padang Lawas Utara berada pada 0-1.915 Meter diatas permukaan laut, sebagian

daerahnya datar, beriklim cukup panas bisa mencapai 34,200C, sebagian daerah berbukit

dengan kemiringan curam, berbukit dan bergunung, beriklim sedang yang suhu

minimalnya mencapai 17,60C. Sebagaimana musim diIndonesia pada umumnya,

Kabupaten Padang Lawas Utara mempunyai musim kemarau dan musim penghujan.

Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan April sampai dengan bulan Juni dan musim

penghujan biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember, diantara

kedua musim itudiselingi oleh musim pancaroba.

1.1.2. Kependudukan

Pada saat Kabupaten Padang Lawas Utara dimekarkan tanggal 10 Agustus 2007

jumlah penduduk daerah sebanyak 201.327 jiwa. Jumlah penduduk daerah diproyeksikan

pada tahun 2014 sebanyak 247,286 jiwa, pada tahun 2015 sebanyak 252.589 jiwa

berdasarkan data proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam

Angka yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Padang Lawas Utara.


Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 2
Persentase penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Padang Bolak dengan

jumlah 60.058 jiwa atau 26,22 persen dari total penduduk Padang Lawas Utara.Sementara

jumlah penduduk paling sedikit terdapat di Kecamatan HuluSihapas dengan jumlah 4.807

jiwa atau sebesar 2,10 persen. Jumlah rumah tangga yang ada di Padang Lawas Utara

sebanyak 53.993 rumah tangga dengan rata-rata anggota rumah tangga antara 4 sampai

dengan 5 orang. Jumlah penduduk usia non produktif umur 0-14 tahun sebanyak 89.190

jiwa atau 38,93 persen dan umur 65 tahun ke atas sebanyak 6.808 atau 2,97 persen.

Sedangkanumur produktif 15-64 tahun sebanyak 133.076 jiwa atau 58,10 persen.

Sehingga terlihat bahw

a angka beban tanggungan di Kabupaten Padang Lawas Utara sebesar 72,13

persen. Artinya bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif secara ekonomi

menanggung sebanyak 72 sampai 73 penduduk non produktif.

Jumlah penduduk di Kabupaten Padang Lawas Utara lebih banyak yang berjenis

kelamin laki-laki dari pada perempuan dengan sex ratio sebesar 100,78 persen pada tahun

2012. Sedangkan besarnya laju pertumbuhan penduduk tahun 2010-2012 sebesar 1,18

persen. Dengan laju pertumbuhan terbesar di Kecamatan Simangambat yakni 1,30 persen.

Dari sisi perkawinan, rata-rata usia kawin pertama wanita (Singular Mean at First

Marriage) di Padang Lawas Utara adalah 20,40. Artinya bahwa usia perkawinan pertama

di Kabupaten Padang Lawas Utaraantara 20 sampai 21 tahun. Sebanyak7,47 persen

menikah pada usiakurang dari 17 tahun, 80,59 persen menikah pada usia 17-24 tahun, dan

11,94 persen menikah pada usia 25tahun atau lebih.

Jumlah penduduk usia kerja di Padang Lawas Utara pada tahun 2012 sebanyak

143.265 orang yang terdiri dari 101.458 orang angkatan kerja dan sisanya sebanyak

41.807 orang termasuk bukan angkatan kerja. Dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) sebesar 70,82 persen, artinya terdapat 70,82 persen penduduk usia kerja di

Padang Lawas Utara siap terjun di pasar kerja baik bekerja, mencari

kerja/mempersiapkan usaha maupun pengangguran. Jika dilihat dari jenis lapangan

pekerjaan di Padang Lawas Utara sekitar 76,07 persen penduduknya bekerja di sektor

pertanian, sebanyak 23,29 persen di sektor jasa-jasa, dan sisanya 0,64 persen bekerja di
Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 3
sector manufaktur. Sedangkan bila dilihat dari status pekerjaan pada umumnya penduduk

Padang Lawas Utara yang bekerja berstatus sebagai pekerja keluarga. Pada tahun 2012

sebanyak 52,35 persen bersatus sebagai pekerjakeluarga, 18,26 persen berusaha sendiri,

12,44 persen buruh/karyawan serta 1,48 persen berusaha dibantu buruh tetap atau

pengusaha. Pada tahun 2012 tercatat sebanyak 389 pencari kerja. Hal ini terlihat dari

jumlah mereka yang mengurus kartu kuning pada dinastenaga kerja pemda Padang

Padang Lawas Utara. Upah minimum Regional diKabupaten Padang Lawas Utara pada

tahun 2012 sebesar Rp 1.471.250,- meningkat sebesar 11,46 persen daritahun sebelumnya

yakni sebesar Rp 1.320.000,- pada tahun 2011.

Besarnya laju pertumbuhan penduduk daerah tersebut diperkirakan karena arus

urbanisasi ataupun migrasi penduduk yang cukup tinggi sebagai konsekuensi pemekaran

daerah telah mendorong masyarakat luar daerah mengembangkan usaha-usaha jasa dan

perdagangan di daerah Kabupaten Padang Lawas Utara.

Dengan demikian salah satu kebijakan pembangunan kedepan adalah penyebaran

penduduk yang lebih merata secara ideal dengan upaya-upaya pemerataan pembangunan

ke daerah-daerah yang jarang penduduk sehingga akan dapat meningkatkan mobilisasi

penduduk dari daerah-daerah yang padat penduduk ke daerah-daerah yang jarang

penduduk. Namun tetap memperhatikan rencana struktur pusat pelayanan, rencana pola

ruang, rencana kawasan strategis, rencana guna lahan wilayah dan rencana pembagian

wilayah pengembangan dari rencana tata ruang wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 4


1.1.3. PETA RSUD GUNUNGTUA

G. TUA

Simp. Portibi
RSUD GUNUNGTUA

5 Km Jln. Raya Gunung Tua – Binanga KM 6 Aek Haruaya

PS

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 5


1.2. DENAH RSUD GUNUNGTUA

JALAN RAYA
POS
SATPAM
TAMAN
POS
SATPAM

POLIKLINIK KANTOR &


ADMINISTRASI P
A
RECEPSIONIS R
K
P LOKET REKAM I
K MEDIK R
A
E N
E
B
I
R D
A POLI KAMAR
N DOKTER IGD APOTIK
U JAGA

RUANG VIP
M
GAS
MEDIS
A LABORATORIUM
K
RADIOLOGI A
H BEDAH SENTRAL N
RUANG
T
PERTEMUAN O
A
CSSD R

N RANAP
KELAS
II & III
TAMAN KELAS RUANG
III GIZI
RAWAT INAP
KELAS I
ICU

INST. FARMASI
RANAP

MUSOLLAH ISOLASI
IPAL
IPSRS
RANAP
VIP LOUNDRY
TAMAN
TAMAN

AULA GUDANG
KAMAR JENAZAH OBAT

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 6


1.3. SEJARAH RSUD GUNUNGTUA

RSUD Gunungtua mulai tahun 2000. Pada tahun 2002 sudah mulai

beroperasional dikepalai oleh Dr. Dahlian Harahap. RSUD Gunungtua diresmikan pada

tahun 2003 oleh Bupati Tapanuli Selatan yaitu Bapak Drs. H. M. Shaleh Harahap. Pada

tanggal 22 april 2003 keluarlah izin penyelenggaraan RSUD Gunungtua nomor:

050/1071/2003 dengan status kelas C yang pada saat itu dikepalai oleh Dr. Sori Monang

Harahap, SpB. Tahun 2004 dikepalai oleh Dr.Taslim, tahun 2005 oleh Dr. Sri Suryani

Hasanah Harahap, tahun 2006 s/d 2009 oleh Dr. H. Sori Monang Harahap, SpB dan pada

tahun 2010 oleh Dr. H. Naga Bakti Harahap. Pada tahun 2013 bulan Oktober oleh dr.

Herlina Sonera Batubara dan pada bulan Maret oleh drg. Milda wati. Pada tahun 2016

bulan Maret oleh dr.Arnalom Sitorus,pada Tahun 2017 bulan Mei oleh dr. Zunaidah

Hasanah M. Kes, dan pada Desember 2017 s/d Agustus 2019 dipimpin oleh dr. Julia

Erlina Nasution, Dan Pada Agustus 2019 s.d Februari 2023 dipimpin oleh dr. Anita

Syafrida Lubis M. Kes. Pada Februari 2023 s.d sekarang RSUD Gunung Tua dipimpin

oleh dr. Wanda Effendi Husein Siregar.

Seiring dengan dikeluarkannya UU Nomor 37 tahun 2007 tentang pembentukan

Kabupaten Padang Lawas Utara, maka RSUD Gunungtua menjadi lembaga teknis

daerah, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Paluta nomor: 09 tahun 2010.

Pada tanggal 28 Desember 2012 Rumah Sakit Umum Daerah Gunungtua

mendapatkan penetapan kelas C melalui SK Menkes RI No. HK.03.05/I/2969/2012.

Pada tanggal 26 November 2021 RSUD Gunungtua berhasil memperoleh Sertifikat

Akreditasi Rumah Sakit Nomor: KARS-SERT/2643/XI/2021, sebagai pengakuan bahwa

RSUD Gunungtua telah memenuhi standar akreditasi rumah sakit dan dinyatakan lulus

Tingkat Perdana.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 7


BAB II

VISI, MISI, MOTTO, NILAI-NILAI DAN TUJUAN

2.1. VISI

“Menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Gunungtua Sebagai Rumah Sakit Yang

Profesional, Bermutu Dan Menjadi Pilihan Serta Kebanggaan Masyarakat Paluta”.

2.2. MISI

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan paripurna

2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang kesehatan yang berkualitas dalam rangka

meningkatkan mutu pelayanan.

3. Meningkatkan profesional sumber daya manusia

4. Menciptakan lingkungan Rumah Sakit yang nyaman, bersih dan sehat

5. Menciptakan sistem informasi manejemen Rumah Sakit (SIM-RS)

6. Mengembangkan manajemen Rumah Sakit yang efisien, transparan dan akuntabel.

2.3. MOTTO

P.A.L.U.T.A “PROFESIONAL, AMANAH, LENGKAP, UTAMA, TERDEPAN,


AKURAT ”

2.4. NILAI-NILAI

Berpihak pada kepentingan masyarakat, tidak diskriminatif, professional,

kerjasama tim, integritas yang tinggi, transparan dan akuntabel.

2.5. TUJUAN

1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan paripurna.

2. Terwujudnya masyarakat sehat melalui sarana dan prasarana yang memadai.

3. Terwujudnya profesionalisme sumber daya manusia.

4. Terwujudnta standar pelayanan kesehatan.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 8


BAB III

DIREKSI, STRUKTUR DAN SUMBER DAYA MANUSIA

3.1 DIREKSI

Seiring dengan dikeluarkannya UU Nomor 37 tahun 2007 tentang pembentukan


Kabupaten Padang Lawas Utara, maka Rumah Sakit Umum Daerah Gunungtua menjadi lembaga
teknis daerah, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 09 tahun
2010. Rumah Sakit Umum Daerah Gunungtua yang berada di Kabupaten Padang Lawas Utara
merupakan milik Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara yang beralamat di Jl. Gunungtua-
Binanga Km. 06 Aek Haruaya Kec. Portibi.
Terbentuknya RSUD Gunungtua tidak terlepas dari curahan pikiran (ide-ide) dari
pejabat-pejabat terkait yang dibawahi ini :

DPRD

BUPATI

DINAS DIREKTUR
KESEHATAN RSUD
Adapun struktur organ GUNUNGTUA

3.2 STRUKTUR RSUD GUNUNGTUA

Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Gunungtua meliputi:


1. Direktur.
2. Kepala Tata Usaha, membawahkan:
a. Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b. Kepala Subbagian Program
c. Kepala subbagian Keuangan
3. Kepala Bidang Pelayanan medis, membawahkan:
a. Kepala Seksi Pelayanan Medis ; dan
b. Kepala Seksi Keperawatan.
4. Kepala Bidang Penunjang Medis, membawahkan:
a. Kepala Seksi Penunjang Medis; dan
b. Kepala Seksi Pengembangan dan Pelatihan Tenaga Medis

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 9


Selain dibantu oleh kelompok struktural, Direktur dalam melaksanakan tugasnya di
bantu pula oleh kelompok jabatan fungsional dan unsur pelaksana pelayanan, yang terdiri dari:
1. Satuan Pengawas Internal;
2. Komite Medik;
3. Komite Keperawatan;
4. Panitia Rekam Medis;
5. Komite Pencegahan Pengendalian Infeksi rumah Sakit;
6. Komite Farmasi dan Terapi;
7. Komite Kesehatan Profesional Lainnya;
8. Komite Peningkatan Mutu dan keselamatan Pasien;
9. Komite K3;
10. Kelompok Staf Medis;
11. Instalasi/Unit.
Adapun Bagan Struktur Organisasi RSUD Gunungtua Kabupaten Padang Lawas Utara
adalah sebagai berikut:
Bagan Struktur Organisasi RSUD Gunungtua

DIREKTUR
RSUD

KOMITE
SPI
MEDIK
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

KA. BID KA. BID KEPALA TATA


PELAYANAN PENUNJANG USAHA
MEDIS MEDIS

SUBBAG
SEKSI ADMINISTRASI
PELAYANAN SEKSI UMUM DAN
MEDIS DAN NON PENUNJANG KEPEGAWAIAN
MEDIS MEDIS
SUBBAG
KEUANGAN
SEKSI
PELAYANAN SEKSI
KEPERAWATAN PENGEMBANGAN
SUBBAG
DAN PELATIHAN
PROGRAM
TENAGA MEDIS

Instalasi Unit

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 10


3.3.Tugas Pokok Struktural dan Fungsional RSUD Gunungtua

3.3.1. Direktur

1. Direktur Rumah sakit Umum Daerah Gunungtua melaksanakan tugas pemerintah Daerah
Bidang Pelayanan Umum kesehatan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
2. Dalam melaksanakan tugasya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dibantu oleh Kepala
Bagian Tata Usaha Dan Kepala Bidang sesuai dengan tugas yang di tetapkan dan tugas-
tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.
3. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya wajib
memperhatikan, melaksanakan dan menerapkan prinsip – prinsip organisasi dan manajemen,
koordinasi, integrasi, sinkronisasi,simplifikasi, kerjasama, efisiensi, efektifitas, transparansi
dan akuntabilitas publik.
4. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur menyelenggarakan fungsinya :
a. Merumuskan kebijakan teknis berdasarkan visi dan misi serta tugas pokok dan fungsi
Rumah Sakit.
b. Penyiapan konsep kebijakan Rumah Sakit dan pelaksanaan kewenangan tugas
sesuailingkup tugasnya.
c. Menetapkan program kerja rumah sakit sesuai dengan rencana strategis pemerintahan
kabupaten.
d. Mendistribusikan tugas kepada para bawahan secara lisan maupun tertulis sesuai dengan
bidang tugas masing – masing.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para bawahan melalui rapat – rapat intern dan
penunjukan langsung untuk keterpaduan pelaksanaan tugas.
f. Membina para bawahan sesuai ketentuan kepegawaian untuk peningkatan kualitas
dankarir para bawahan.
g. Mengadakan koordinasi dan konsultasi tugas dengan pihak – pihak yang terkait
baikteknis maupun administrativ untuk keserasian dan keharmonisan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi rumah sakit.
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan untuk mengetahui prestasi kerjanya dan
upaya tindak lanjut.
i. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah melaksanakan system pengendalian intern
dilingkungan kerjanya , bertanggung jawab memimpin dan pengarahan dan petunjuk
bagi pelaksanaan tugas.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 11


3.3.2. KEPALA BAGIAN TATA USAHA

1. Kepala Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang kepala bagian yang mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan urusan penyusunan program dan hubungan masyarakat.
2. Umum, perlengkapan, tata usaha, logistik dan kepegawaian serta keuangan RumahSakit
Daerah.
3. Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. Dalam menjalankantugasnya bertanggung jawab langsung kepada direktur RSUD.
b. Penyusunan rencana dan program kerja Rumah Sakit Umum Daerah.
c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi, keuangan, kepegawaian, tata persuratan,
perlengkapan , logistik umum dan rumah tangga Rumah Sakit Umum Daerah.
d. Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi Rumah Sakit Umum Daerah.
e. Pengkoordinasikan rapat dinas dan keprotokolan.
f. Mengkoordinasikan kegiatan kerumahtanggaan,penerimaan tamu,rapat dan upacara
resmi Rumah Sakit Umum Daerah.
g. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bidang dan Sub Bagian lain dalam
melaksanakan tugasnya.
h. Pengkoordinasian laporan tahunan Rumah Sakit Umum Daerah.
i. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karir.
j. Pelaksanaan tugas – tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan .

3.3.3 KEPALA SUB BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEPEGAWAIAN

1. Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas merencanakan
operasional pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian.
2. Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Memberi tugas kepada bawahan dalam pengelolaan urusan administrasi umum dan
kepegawaian.
b. Mengumpulkan, mensosialisasikan  dan menyebarluaskan peraturan perundang-
undangan  dibidang Umum dan atau Kepegawaian dilingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah.
c. Mengkaji dan menelaah peraturan dan perundang-undangan serta naskah Rumah Sakit
Umum Daerah sesuai bidang tugasnya.
d. Melaksanakan urusan umum, surat menyurat, inventarisasi dan perlengkapan logistik
rumah tangga Rumah Sakit Umum Daerah.
e. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dan administrasi kepegawaian.
f. Mengkoordinasikan kegiatan kerumahtanggaan, penerimaan tamu, rapat dan upacara
resmi di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 12


g. Menerima naskah / surat Rumah Sakit Umum Daerah yang masuk, mencatat,
mendistribusikan ke bidang-bidang.
h. Menyimpan data / arsip naskah Rumah Sakit Umum Daerah.
i. Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kerumahtanggaan Rumah Sakit Umum
Daerah.
j. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai pertimbangan dalam pengembangan karir.
k. Penilaian prestasi kerja seluruh pegawai RSUD.
l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan.
m. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan.

3.3.4. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberi


petunjuk, memberi tugas, menyelia, mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan urusan
keuangan, kegiatan kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD RSUD).

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian Keuangan.


b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan.
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan dan evaluasi program dan
kegiatan Sub Bagian Keuangan.
d. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian keuangan dan penyusunan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
e. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.
f. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam melaksanakan tugas agar terjalin kerja sama
yang baik.
g. Menyeleksi pelaksanaan tugas bawahan agar hasil yang di capai sesuai dengan sasaran
yang telah di tetapkan.
h. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karir.
i. Mengumpulkan dan mempelajari serta menelaah peraturan dan perundang-undangan di
bidang keuangan.
j. Mengumpulkan bahan penyusunan saran strategis dan alternatif bidang perencanaan
keuangan dan menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja rutin/ pembangunan
sesuai dengan rencana dan program kerja sebagai bahan masukan atasan.
k. Mengkoordinasikan program dan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran,
pertangungjawaban dan pembukuan keuangan.
l. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran rutin/pembangunan berdasarkan data
dan informasi keuangan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.
Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 13
m. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan bendaharawan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
n. Mengkordinasikan pelaksanaan penyelesaian pertanggung jawaban perbendaharaan
termasuk pembayaran dan pelaporan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
o. Menyusun laporan pelaksanaan  anggaran rutin  dan pembangunan berdasarkan data dan
informasi sebagai pertanggungjawaban.
p. Pengkoordinasian dan sinkronisasi laporan keuangan dari sumber dana APBD, BLUD
dan sumber dana lainnya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.
q. Memberi layanan teknis di bidang keuangan.
r. Mengupayakan perawatan peralatan selalu dalam keadaan siap pakai koordinasi dengan
instalasi.
s. Melaksanakan pengawasan pengendalian dan penilaian pendayagunaan dan
pemeliharaan perawatan peralatan.
t. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian sistem inventarisasi perawatan peralatan
untuk mencegah terjadinya kehilangan alat.

3.3.5. KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM

Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas untuk menyusun  rencana danprogram kerja

RSUD sebagai pedoman pelaksanaan tugas

Kepala Sub Bagian Program mempunyai fungsi:

a. Mengkoordinasikan usulan setiap bidang dan pengelolaan data serta informasi tentang
Rumah Sakit Umum Daerah.
b. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian dan pelaporan.
c. Merumuskan, melaksanakan dan menghimpun petunjuk teknis yang berhubungan
dengan penyusunan program.
d. Merumuskan rencana strategis, rencana kerja dan program pembangunan tiap tahunnya
di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.
e. Membagi tugas kepada bawahan agar diproses lebih lanjut.
f. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam melaksanakan tugas agar terjalin kerja sama
yang baik.
g. Membuat konsep pedoman dan petunjuk teknis.
h. Menyeleksi pelaksana tugas bawahan agar hasil yang di capai sesuai dengan sasaran
yang telah ditetapkan.
i. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karir.
j. Memberikan layanan informasi yang diperlukan.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 14


k. Mengumpulkan dan mempelajari dan menelaah peraturan dan perundang-undangan
dibidang perencanaan pembangunan dan perencanaan kesehatan.
l. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang perencanaan Program.
m. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.3.6. KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIS

Kepala Bidang Pelayanan Medis mempunyai tugas memimpin, merumuskan, mengatur,

membina,

mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan tugas-tugas di bidang

pelayanan kemedikan yang meliputi pelayanan medik dan penunjang medik.

Kepala Bidang Pelayanan Medis mempunyai fungsi :

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerjadi bidang pelayanan kemedikan.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kemedikan yang meliputi

pelayanan medik dan keperawatan.

c. Pengkoordinasian dan perencanaan teknis di bidang pelayanan kemedikan dan

keperawatan.

d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kemedikan dan

keperawatan.

e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan kemedikan dan keperawatan.

f. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instalasi/lembaga

atau pihak ketiga di bidang pelayanan kemedikan dan keperawatan.

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

3.3.8. SEKSI PELAYANAN MEDIS dan NON MEDIS

Seksi Pelayanan Medis dan Non Medis mempunyai fungsi:

a. Menyusun program dan kegiatan pelayanan medis dan non medis serta pelayanan

rujukan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

b. Menjabarkan perintah atasan melaui pengkajian permasalahan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 15


c. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya dengan memberikan

petunjuk dan arahan.

d. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh kepala sub bagian dan kepala seksi di

lingkungan rumah sakit baik untuk mendapatkan informasi, masukan serta untuk

mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

e. Menyiapkan kebijakan direktur RS bidang pelayanan medis dan non medis.

f. Menyiapkan data dan informasi kegiatan pelayanan medis dan non medis serta rujukan.

g. Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan pelaporan kegiatan pelayanan medis dan

nnon medis serta pelayanan rujukan.

h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai kinerja bawahan melalui sistem

penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja.

i. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan.

j. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulus sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

3.3.9. KEPALA SEKSI KEPERAWATAN

Kepala Seksi Keperawatan mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan, koordinasi dengan

tim keperawatan/komite keperawatan rumah sakit.

b. Berperan serta menyusun SOP pelayanan keperawatan sesuai dengan kebutuhan

pelayanan dan memberikan bimbingan dalam pembinaan asuhan keperawatan sesuai

standar.

c. Memberikan bimbingan pendokumentasian asuhan keperawatan dan melaksanakan

evaluasi secara berkala dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dan evaluasi pelayanan

keperawatan di rumah sakit.

d. Menyiapkan usulan penetapan/distribusi tenaga keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan.

e. Melaksanakan rapat pertemuan berkala dengan kepala bidang keperawatan, kepala

instalasi, kepala ruangan terkait untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan.


Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 16
f. Memberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan pada atasan dan mewakili

tugas dan wewenang kepala bidang keperawatan atas persetujuan direktur sesuai

kebutuhan.

g. Menjelaskan kebijakan rumah sakit kepada staf keperawatan berkoordinasi dengan

kepala ruangan/kepala instalasi.

h. Mengawasi kegiatan tenaga keperawatan di seluruh unit pelayanan keperawatan.

i. Menyiapkan rencana kebutuhan peralatan perawatan baik jumlah maupun kualitas alat

serta pendistribusian pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan.

j. Menyusun protap/SOP pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan berdasarkan

kebijakan rumah sakit.

k. Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan peralatan dan kepala ruangan/kepala

instalasi.

l. Sebagai koordinator supervisor jaga.

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

3.3.9. KEPALA BIDANG PENUNJANG MEDIS

Kepala Bidang Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas:

a. Rencana operasional dan program kerja kegiatan penunjang medis dan non medik.

b. Pengkoordinasian penyusunan SOP penunjang medik dan non medik.

c. Pengkoordinasiam kegiatan penjagaan mutu penunjang medik dan non medik.

d. Pengkoordinasian kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterrampilan tenaga penunjang

medik maupun non medik baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun diskusi yang

dielenggarakan di dalam/luar rumah sakit.

e. Pengkoordinasian pemeliharaan perawatan kalibrasi peralatan medik dan penunjang

medik.

f. Pengkoordinasian pemantauan mobilisasi dan distribusi peralatan penunjang medik.

g. Pelaksanaan program dan kegiatan pengendalian instalasi.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 17


h. Penyusunan kebutuhan sarana, prasarana dan logistik penunjang medik dan

pengadaannya, pengumpulan dan pengolahan data peralatan penunjang medik sebagai

bahan rencana pengadaan peralatan penunjang medik serta penyusunan laporan.

i. Penganalisaan kebutuhan tenaga penunjang medik berdasarkan perkembangan pelayanan,

sebagai masukan dalam perencanaan kebutuhan pegawai.

j. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pelayanan penunjang medik.

k. Pengkoordinasian penyusunan prosedur tetap pendayagunaan sarana/peralatan penunjang

medik.

l. Pelaksanaan koordinasi penunjang medik dan non medik dengan sub unit kerja lain di

lingkungan rumah sakit umum daerah.

m. Penyelenggaraan program dan kegiatan logistik dan diagnostik.

n. Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan sarana dan prasarana.

o. Penyelenggaraan program dan kegiatan pengendalian instalasi.

p. Penyusunan program dan kegiatan logistik dan diagnostik.

q. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan logistik

dan diagnostik.

r. Penyusunan program dan kegiatan sarana dan prasarana.

s. Pelaksanaan program dan kegiatan sarana dan prasarana.

t. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan sarana

dan prasarana.

u. Pelaksanaan program dan kegiatan pengendalian instalasi.

v. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan

pengendalian instalasi.

w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

3.3.10. KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIS

Kepala Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas:

a. Penyusunan program kerja seksi penunjang medis.

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang penunjang medis.


Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 18
c. Melakukan penyusunan, penerapan dan pengawasan terhadapa pelaksana standar

pelayanan penunjang medis.

d. Melakukan pengawasan pengendalian dan mutu terhadap standar pelayanan penunjang

medis rumah sakit.

e. Menyusun perencanaan dan pengendalian dalam rangka peningkatan kualtas pelayanan

penunjang medis di rumah sakit.

f. Mempersiapkan bahan dan data-data serta permasalahan yang ada di bidang penunjang

pelayanan medis.

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

h. Melakukan sosialisasi undang-undang praktik kedokteran dan peraturan lainnya yang

berhubungan dengan bidang pelayanan penunjang medis.

i. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi program penunjang pelayanan medis.

j. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan

bagian/bidang terkait dalam pelaksanaannya.

3.3.11. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN PELATIHAN TENAGA MEDIS/SDM

Kepala Seksi Pengembangan Pelatihan Tenaga Medis/SDM mempunyai tugas:

a. Penyusunan program kerja seksi penunjang medis.Menyusun rencana kerja seksi

pengembangan pelatihan tenaga medis/SDM.

b. Menghadiri rapat pertemuan berkala dengan kepala keperawatan/kepala bagian/kepala

instalasi untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan dan non pelayanan.

c. Melakukan penilaian mutu terapan etika serta kemampuan profesi tenaga keperawatan

serta memberikan pembinaan pengembangan profesi tenaga keperawatan.

d. Melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian terhadap pendayagunaan profesi tenaga

keperawatan.

e. Penilaian kebutuhan SDM dalam peningkatan SDM rumah sait.

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 19


3.3.12. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

3.3.12.1. KOMITE MEDIK

(1) Komite medik merupakan kelompok tenaga medik yang keanggotaannya terdiri dari

Ketua-ketua Staf medik Fungsional

(2) Komite medik berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur

(3) Komite medik dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih oleh anggotanya dan diangkat

serta ditetapkan dengan Keputusan Direktur

(4) Komite medik mempunyai tugas membantu Direktur dalam menyusun standart pelayanan

medik, memantau pelaksanaannya, Pembina etika profesi, mengatur kewenangan staf

medik fungsional mengembangkan program pelayanan

(5) Dalam melaksanakan tugasnya Komite Medik dapat dibantu oleh Panitia medik yang

anggotanya terdiri dari Staf Medik Fungsional dan tenaga profesi lainnya secara ex-

officio

(6) Panitia adalah Kelompok Kerja Khusus yang dibentuk untuk mengatasi masalah

(7) Pembentukan Panitia ditetapkan dengan Keputusan Direktur

3.3.12.2. STAF MEDIK FUNGSIONAL

(1) Staf Medik Fungsional merupakan dokter yang bekerja di Instalasi dalam Jabatan

Fungsional dan bertanggungjawab kepada Ketua Komite Medik

(2) Staf Medik Fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis pengobatan,

pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan dan penyuluhan

Kesehatan

(3) Dalam melaksanakan tugasnya Staf Medik Fungsional dikelompokkan berdasarkan

keahlian

(4) Kelompok Staf Medik sebagaimana dimaksud ayat (3) dipimpin oleh seorang Ketua yang

dipilih anggota kelompoknya untuk masa bakti tertentu

(5) Jumlah besaran Staf Medik Fungsional ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah

(6) Ketua Kelompok Staf Medik Fungsional diangkat dan ditetapkan dengan Keputusan

Direktur
Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 20
Staf Medik Fungsional terdiri dari:

1. Staf Medik Fungsional Penyakit Anak

2. Staf Medik Fungsional Kebidanan dan Penyakit Kandungan

3. Staf Medik Fungsional Bedah

4. Staf Medik Fungsional Penyakit Dalam

5. Staf Medik Fungsional Dokter Umum

6. Staf Medik Fungsional Dokter Gigi

3.3.12.3. KOMITE KEPERAWATAN

(1) Komite Keperawatan merupakan kelompok profesi perawat/bidan yang anggotanya

terdiri dari perawat/bidan

(2) Komite Keperawatan berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur

(3) Komite Keperawatan dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih oleh anggotanya

(4) Komite Keperawatan mempunyai tugas membantu Direktur dalam menyusun standart

keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan, melaksanakan pembina etika profesi

keperawatan

(5) Ketua Komite Keperawatan diangkat dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur

3.3.12.4. INSTALASI

(1) Instalasi merupakan unit penyelenggara pelayanan fungsional Rumah Sakit Umum

Daerah

(2) Instalasi dipimpin oleh seorang Kepala dalam jabatan Fungsional

(3) Instalasi mempunyai tugas membantu Direktur dan penyelenggaraan pelayanan

fungsional sesuai dengan fungsinya

(4) Jumlah dan jenis instalasi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Rumah Sakit

ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah Sesuai dengan Peraturan

Perundangundangan yang berlaku

(5) Kepala Instalasi diangkat dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

Instalasi terdiri dari:


Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 21
1. Instalasi Rawat Jalan

2. Instalasi Rawat Inap

3. Instalasi Rawat Darurat

4. Instalasi Bedah Sentral

5. Instalasi Radiologi

6. Instalasi Farmasi

7. Instalasi Gizi

8. Instalasi Laboratorium

9. Instalasi Rehabilitasi Medik

10. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

11. Instalasi Pusat Pelayanan Sterilisasi

12. Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit

13. Instalasi Laundry

Tugas setiap Instalasi sebagai berikut:

(1) Instalasi Rawat Jalan mempunyai tugas melaksanakan diagnosis pengobatan, perawatan

penyuluhan, pencegahan akibat penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan untuk

penderita rawat jalan yang datang dan atau melaksanakan rujukan baik ke Instalasi

Rumah Sakit, merencanakan kebutuhan, membina dan melaksanakan penilaian terhadap

pekerjaan pegawai yang bekerja pada Instalasi rawat jalan

(2) Instalasi Rawat Inap mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan paripurna

(pengobatan/perawatan, pencegahan penyakit,pemulihan dan peningkatan secara rawat

inap dan melaksanakan rujukan baik menerima maupun mengirimkan rujukan serta

membalas rujukan, merencanakan kebutuhan, membina dan melaksanakan penilaian

terhadap pekerjaan pegawai yang bekerja pada Instalasi rawat inap

(3) Instalasi Rawat Darurat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan darurat medis yang

meliputi diagnosa, pengobatan, perawatan, pencegahan akibat penyakit dan peningkatan

pemulihan kesehatan, membuat program pelayanan kesehatan, mendistribusikan tugas,

merencanakan kebutuhan, membina dan melaksanakan penilaian terhadap pekerjaan

pegawai yang bekerja pada Instalasi Rawat Darurat.


Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 22
(4) Instalasi Bedah Sentral mempunyai tugas mempersiapkan ruangan, peralatan medis dan

non medis serta tenaga medis/ paramedic untuk suatu tindakan bedah, membuat jadwal

operasi pasien, membuat program perencanaan kebutuhan alat-alat medis, merencanakan

kebutuhan, membina dan melaksanakan penilaian terhadap pekerjaan pegawai yang

bekerja pada Instalasi Bedah Sentral

(5) Instalasi Rehabilitasi Medik mempunyai tugas melaksanakan pengobatan/ rehabilitasi

fisik terhadap penderita yang dirujuk dan membuat program kerja yang dibutuhkan

melalui Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan dan Rawat Inap serta merencanakan

kebutuhan, membina dan melaksanakan penilaian terhadap pekerjaan pegawai yang

bekerja pada Instalasi Rehabilitasi Medik.

(6) Instalasi Radiologi mempunyai tugas melaksanakan pelayanan Radiologi yang meliputi:

diagnosa, pengobatan, perawatan, pencegahan penyakit dan pemulihan kesehatan serta

merencanakan kebutuhan, membina dan melaksanakan penilaian terhadap pekerjaan

pegawai yang bekerja pada Instalasi Radiologi

(7) Instalasi Farmasi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan peracikan, penyimpanan dan

menyalurkan obat-obatan, gas medik, alat kedokteran, alat perawatan, dan alat kesehatan

yang dilakukan oleh tenaga/ pegawai dalam jabatan fungsional, merencanakan kebutuhan

membina dan melaksanakan penilaian terhadap pekerjaan pegawai yang bekerja pada

Instalasi Farmasi

(8) Instalasi Gizi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan gizi yang meliputi:

melaksankan kegiatan pengolahan, penyediaan, penyaluran makan pasien dan penyuluhan

gizi yang dilakukan oleh tenaga/ pegawai dalam jabatan fugsional dan membuat

penelitian dan pengembangan gizi terapan, membuat adminstrasi pelayanan gizi serta

merencanakan kebutuhan, membina dan melaksankan penilaian terhadap pekerjaan

pegawai yang bekerja pada Instalasi Gizi.

(9) Instalasi Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemeriksaan dibidang

laboratorium untuk keperluan diagnosa dan kegiatan transfusi darah yang dilakukan oleh

tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional dan merencanakan kebutuhan, membina dan

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 23


melaksanakan penilaian terhadap pekerjaan pegawai yang bekerja pada Instalasi

Laboratorium

(10) Instalasi Laundry mempunyai tugas merencanakan pengadaan dan pemeliharaan

sandang/Liner Rumah Sakit, membuat perencanaan kebutuhan bahan-bahan yang

diperlukan, melaksankan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai, melaksanakan pembinaan

kepada tugas teknis dan non teknis, membuat laporan pelaksanaan tugas serta

merencanakan kebutuhan, membina dan melaksanakan penilaian terhadap pekerjaan

pegawai yang bekerja pada Instalasi Laundry

(11) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit mempunyai tugas melaksankan pemeliharaan

Sarana Rumah Sakit, membuat perencanaan kebutuhan bahan-bahan yang diperlukan

melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai, melaksanakan pembinaan kepada

petugas teknis dan non teknis, membuat laporan pelaksanaan tugas serta merencanakan

kebutuhan, membina dan melaksanakan penilaian terhadap pekerjaan pegawai yang

bekerja pada Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

(12) Instalasi Pusat Pelayanan Sterilisasi mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan dan

mensterilisasi peralatan Rumah Sakit, membuat perancanaan kebutuhan bahan yang

diperlukan, melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai, melaksankan pembinaan

kepada petugas teknis dan non teknis, membuat laopran pelaksanaan tugas serta

merencanakan kebutuhan, membina dan melaksankaan penilaian terhadap pekerjaan

pegawai yang bekerja pada Instalasi pusat pelayanan Sterilisasi

(13) Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit mempunyai tugas melaksankan pengolahan

limbah padat dan cair Rumah Sakit, membuat perencanaan kebutuhan bahan-bahan yang

diperlukan, melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai, melaksanakan pembinaan

kepada petugas teknis dan non teknis, membuat laporan pelaksanaan tugas serta

merencanakan kebutuhan, membina dan melaksanakan penilaian terhadap pekerjaan

pegawai yang bekerja pada Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 24


3.10. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumberdaya manusia RSUD Gunungtua berjumlah 369 orang yang terdiri dari berbagai

golongan dengan tingkat pendidikan yang bervariasi. Dalam tabel ini akan di jelaskan tentang

sumber daya manusia yang ada di RSUD Gunungtua.

Tabel 3.1. Jumlah Sumber Daya Manusia di RSUD Gunungtua Tahun 2021

JENIS KEPEGAWAIAN
2022
NO JENIS TENAGA JABATAN PEG.
NON
PNS KONT JML
PNS
RAK
1 Tenaga Gizi Nutrisionis 2 1 0 3
2 Tenaga Kefarmasian Apoteker 6 0 0 6
Asisten Apoteker 3 8 0 11
3 Tenaga Keperawatan Bidan 12 46 0 58
Perawat 30 70 0 100
Perawat Gigi 2 0 0 2
Tenaga Kesehatan
4 Analis Lingk.Hidup 1 0 0 1
Masyarakat
Kesehatan Masyarakat 4 0 0 4
Tenaga Keteknisian
5 Fisikawan Medis 0 0 1 1
Medis
Perekam Medis 1 0 0 1
Pranata Lab. Kes 4 5 0 9
Radiografer 2 2 0 4
SMK Analis 1 0 1
T.Elektromedik 1 0 0 1
Tenaga Keterapian
6 Fisioterapi 1 1 0 2
Fisik
7 Tenaga Medis Dokter Spesialis 6 0 10 16
D.Sp.Anak 0 0 2 2
D.Sp.Anastesi 0 0 1 1
D.Sp.Bedah Umum 1 0 1 2
D.Sp.Obgyn 1 0 1 2
D.Sp.mata 0 0 1 1
D.Sp.P.Klinik 0 0 1 1
D.Sp.Dalam 2 0 1 3
D.Sp.Radiologi 0 0 1 1
D.Sp.Saraf 0 0 1 1
D.Sp.THT 2 0 0 2
D.Umum 9 3 0 12
Dokter Gigi 3 0 0 3
8 Tenaga Non Medis Direktur 1 0 0 1
Kabag Keuangan 1 0 0 1
K.Perencanaan 1 0 0 1
K.Umum 1 0 0 1
Kasi.Keperawatan 1 0 0 1
Kabid Pel.Medis 1 0 0 1

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 25


KTU 1 0 0 1
Kabid Penunjang 1 0 0 1
Kasi Pel M. Dan non medis 1 0 0 1
Kasi Pengembangan 1 0 0 1
Kasi Penunjang Medis 1 0 0 1
Bendahara 1 0 0 1
Juru R.Jenazah 1 0 0 1
Investigator 1 0 0 1
Pengelola Limbah 1 0 0 1
Pengemudi Ambulance 1 0 0 1
Pengelola BMN 1 0 0 1
P.Pel.Kesehatan 1 0 0 1
P.Disiplin.Pegawai 1 0 0 1
Pramu Kebersihan 1 0 0 1
Verifikator Medis 2 0 0 2
Analis Pel.Transaksi
2 0 0 2
Keuangan
Analis
Lap.Pertanggungjawaban 1 0 0 1
Bendahara
Tenaga Pendukung
0 69 0 69
Administrasi
CS 0 28 0 28
SATPAM 0 18 0 18
Total Tenaga
9 Tenaga Non Kesehatan 139
Kesehatan + non kes
Tenaga Kesehatan 236
Total Tenaga Sumber Daya Manusia 375

Jika di lihat pada tabel di atas RSUD Gunungtua sudah memiliki Sumber Daya Manusia
(SDM) yang memadai. Namun masih banyak kekurangan tenaga kesehatan dalam melakukan
pelayanan kesehatan. Dari banyaknya kebutuhan tenaga tersebut, yang paling banyak dibutuhkan
RSUD Gunungtua Kabupaten Padang Lawas Utara adalah tenaga medis, tenaga keperawatan,
tenaga gizi, tenaga kefarmasian, tenaga keteknisian medis dan tenaga keterapian fisik, tenaga
radiogi, tenaga rekam medis, tenaga laboratorium dan tenaga Kesehatan lingkungan. Rumah
sakit akan terus membenah diri untuk meningkatkan standart pelayanan kesehatan.

Tabel 3.2.
Gambaran Ketenagaan RSUD Gunungtua Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2022.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 26


TINGKAT
NO PNS NON PNS JUMLAH
PENDIDIKAN
1 Sarjana S2 8 0 8
2 Sarjana S1 47 28 75
3 Sarjana Muda 3 0 3
4 DIII 43 142 185
5  SLTA 9 94 103
6  SLTP 0 0 0
7  SD 0 1 1
 Total 110 265 375

Sebagian besar tenaga adalah lulusan pendidikan strata satu ke atas. Hal ini juga
menggambarkan bahwa ketenagaan di RSUD Gunungtua memiliki tingkat kompetensi
dan profesionalisme yang baik. Secara umum jumlah tenaga berdasarkan kompetensi dan
keprofesionalismenya masih banyak yang kurang khususnya tenaga keperawatan.
Apabila dikembangkannya jenis pelayanan di RSUD Gunungtua, jumlah tenaga
keperawatan yang ada saat ini belum dapat memenuhi standar minimal kebutuhan tenaga
keperawatan.

BAB IV

KEUANGAN

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 27


a. Realisasi penyerapan APBD per 31 Desember 2015

No Uraian Anggaran Realisasi (Rp) % Ket


1 Belanja Pegawai 8.966.063.300 7.209.646.759 80%
2 Belanja Barang dan Jasa 8.384.341.174 7.293.809.693 87%
3 Belanja Modal 6.827.689.728 6.518.225.592 95%
Jumlah 27.146.419.202 21.021.682.044

b. Realisasi penyerapan APBD per 31 Desember 2016

No Uraian Anggaran Realisasi (Rp) % Ket


1 Belanja Pegawai 10.596.524.550,00 9.730.899.379.00 80%
2 Belanja Barang dan Jasa 12.999.195.850,00 7.266.012.232.00 87%
3 Belanja Modal 3.943.220.791,00 6.518.225.592.00 95%
Jumlah 20.871.245.341,00 19.540.591.288.00

c. Realisasi penyerapan APBD per 31 Desember 2018

No Uraian Anggaran Realisasi (Rp) % Ket


1 Belanja Pegawai 4.012.620.000,00 3.948.870.000,00 95%
2 Belanja Barang dan Jasa 26.905.081.675,00 17.562.244.023,00 75%
3 Belanja Modal 8.488.874.000,00 7.861.237.408,00 90%
Jumlah 39.406.575.675,00 29.372.351.431,00

d. Realisasi penyerapan APBD per 31 Desember 2019

No Uraian Anggaran Realisasi (Rp) % Ket


1 Belanja Pegawai 440.060.000,00 432.358.000,00 98%
2 Belanja Barang dan Jasa 30.687.953.217,00 21.895.719.480,00 71%
3 Belanja Modal 4.248.969.000,00 3.333.151.944,00 78%
Jumlah 35.376.982.217,00 25.661.229.424,00

e. Realisasi penyerapan APBD per 31 Desember 2020

No Uraian Anggaran Realisasi (Rp) % Ket


1 Belanja Pegawai 415.585.000,00 410.385.000,00 98%
2 Belanja Barang dan Jasa 29.291.782.130,00 21.498.599.496,00 71%
3 Belanja Modal 9.131.730.645,00 8.094.090.917,00 78%
Jumlah 38.828.368.000,00 30.003.075.413

f. Realisasi penyerapan APBD per 31 Desember 2021

No Uraian Anggaran Realisasi (Rp) % Ket


1 Belanja Pegawai 196.080.000 15.991.149.451
2 Belanja Barang dan Jasa 27.110.053.700 0,00

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 28


3 Belanja Modal 4.788.117.000 4.075.649.138,00
Jumlah 32.094.250.700 20.066.798.589,00 62.52

g. Realisasi penyerapan APBD per 31 Desember 2022

No Uraian Anggaran Realisasi (Rp) % Ket


1 Belanja Pegawai 156.240.000 152.160.000 97.38
2 Belanja Barang dan Jasa 23.104.465.947 19.202.644.581 83.11
3 Belanja Modal 28.940.240 28.940.240 100
Jumlah 23.289.646.187 19.383.744.821 83.23

BAB V

PELAYANAN, INDIKATOR DAN PELAYANAN UNGGULAN

5.1. PELAYANAN
Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 29
RSUD Gunungtua sebagai institusi penyelenggaraan pelayanan publik di bidang

Kesehatan menyediakan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat baik umum maupun spesialistik.

Pelayanan Kesehatan yang disediakan RSUD Gunungtua memiliki pelayanan rawat jalan, rawat

inap, pelayanan gawat darurat yang buka 24 jam, pelayanan penunjang klinik/non klinik dan

pelayanan administrasi.

5.1.1. Pelayanan Gawat Darurat

Gawat Darurat adalah keadaan klinis

pasien yang membutuhkan tindakan medis

segera gunapenyelamatan nyawa dan

pencegahan kecacatan lebih lanjut.

Pelayanan Gawat Darurat dibuka 24 jam

dengan kesiapan tenaga dokter dan perawat/

paramedis. Disamping itu dibuka

Laboratorium, Rontgen, Farmasi/Apotek

dan Ambulance 24 jam.

5.1.2. Rawat Jalan

a. Poli Klinik Spesialis Anak.

b. Poli Klinik Spesialis Bedah.

c. Poli Klinik Spesialis Dalam.

d. Poli Klinik Spesialis

Kebidanan dan Kandungan.

e. Poli Klinik Spesialis THT

f. Poli Klinik Gigi dan Mulut

g. Poli Klinik Spesialis Syaraf

h. Poli Klinik Spesialis Mata

i. Poli Klinik VCT

j. Poli Klinik TB

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 30


5.1.3. Rawat Inap

a. Kelas I

b. Kelas II

c. Kelas III

d. Rawat Inap Anak

e. Rawat Inap Kebidanan

f. Rawat Inap Isolasi

g. Rawat Inap Isolasi MDR TB

h. ICU/HCU

5.1.4. Pelayanan Penunjang

a. Pelayanan Radiologi

b. Pelayanan Laboratorium

c. Pelayanan Gizi

d. Pelayanan Farmasi

e. Pelayanan Rekam Medik

f. Pelayanan Rehabilitasi Medik Gambar. Pelayanan CT.Scan

g. Sterilisasi Sentral

h. Pelayanan Laktasi

i. Laundry / Linen

j. Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas

k. Pengelolaan Limbah

l. Kamar Jenazah

m. Ambulance

Gambar . Pelayanan Rontgen

5.1.6. Pelayanan Administrasi

a. Pendaftaran Pasien

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 31


b. Keuangan

c. Program

d. Personalia

e. Keamanan

f. Sistem Informasi Rumah Sakit

g. Kasir Gambar. Pendaftaran Pasien

5.1.7. Pelayanan 24 Jam

a. IGD

b. Kamar Bedah

c. Laboratorium

d. Radiologi

e. Apotik

f. Ambulance

g. Rekam Medik

h. Jaga Listrik

i. Security

5.2. INDIKATOR

5.2.1. Rawat Jalan


Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 32
a. Kunjungan Pasien Rawat Jalan

Tabel 5.1. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan di RSUD Gunungtua Tahun 2016– 2022

Th Th Th Th Th Th Th
No Kegiatan
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Jumlah
Kunjungan 13.865 18.422 18.213 21.468 13.591 12.376 15.073
Rawat Jalan
2 Jumlah
Kunjungan 3.878 3.496 4.739 6.547 16.157 20.65 6.848
Pasien Baru
3 Jumlah
Kunjungan 9.987 14.926 13.474 14.921 7.594 10.321 8.225
Pasien Lama
4 Rata-rata
39 51 55 59 85 34 41
Kunjungan/hari

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

b. Pola Penyakit Rawat Jalan

Tabel 5.2. Pola Penyakit Rawat Jalan di RSUD Gunungtua Tahun 2022
No
. DIAGNOSA KODE LK PR JUMLAH
1 Dispepsia K30 365 393 758
2 DIABETIC MELLITUS TYPE 2 E11.9 391 284 675
3 Mg+lup(aterem)+AH Z34.8 - 674 674
4 Hypertensi I10 344 215 559
5 Serebrack Infrack I63.9 296 184 480
E11.6+M14.
256 197 453
6 DM Type 2 + Neuropaty 6
7 LBP M54.5 215 189 404
8 TB Paru A15.0 260 115 375
9 Cholelitiasis K80.2 195 108 303
10 CAD+HT I25.1 184 82 266

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

c. Pengguna Layanan Pasien Rawat Jalan Menurut Jenis Pengguna Layanan

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 33


Tabel 5.3. Jumlah Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Pengguna Layanan di RSUD Gunungtua
Tahun 2016-2022

Pengguna Th Th Th Th
No Th Th Th
Layanan
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Umum 3.785 2.912 4.985 5.268 3.201 4.416 5.664


2 Jkn 10.080 15.510 13.238 16.200 10.39 7.970 9.409
Jumlah 13.865 18.422 18.223 21.468 13.591 12.386 15.073
Sumber Data : RM RSUD Gunung tua

d. Hasil Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut

Tabel 5.4. Hasil Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut di RSUD Gunungtua Tahun 2015-2022

Jenis Th Th Th Th Th Th Th Th
No
Pemeriksaan 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Pencabutan
gigi tetap 30 118 106 53 97 30 40 270

2 Pencabutan
gigi sulung 15 55 30 6 11 25 30 96

3 Pengobatan
Periodontal 18 15 25 2 20 12 15 115

4 Pengobatan
abses 10 30 95 8 10 5 9 84

Jumlah 73 218 256 69 138 72 94 565


Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

5.2.2. Rawat Inap

a. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Kelamin


Tabel 5.5. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Kelamin di RSUD Gunungtua Tahun 2016-
2022

Jenis Th Th Th Th Th Th Th
No
Kelamin 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Laki – laki 1.132 1.454 1.751 2.043 1.349 1.182 1.609
2 Perempuan 1.015 1.498 1.937 1.970 1.217 1.176 1.676
`Jumlah 2.147 2.952 3.688 4.013 2.566 2.358 3.285
Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

b. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Pengguna Layanan

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 34


Tabel 5.6. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Pengguna Layanan di RSUD Gunungtua
Tahun 2016- 2022

Th Th 2021 Th 2022
Pengguna Th Th Th Th
No
Layanan 2016 2017 2018 2019
2020

1 Umum 609 918 914 943 643 585 835


2 Jkn 1.538 2.044 2.774 3.070 1.923 1.773 2.450
Jumlah 2.147 2.962 3.688 4.013 2.566 2.358 3.285
Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

c. Indikator Rawat Inap

Untuk menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran tentang keadaan

pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi, yaitu :

a. Tingkat pemanfaatan sarana pelayanan

b. Mutu Pelayanan

c. Tingkat Efesiensi Pelayanan

Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit,

diperlukan berbagai indikator. Selain itu agar informasi yang ada dapat bermakna harus ada nilai

parameter yang akan dipakai sebagai nilai banding antara fakta dengan standard yang diinginkan.

Indikator yang dipakai untuk menilai suatu rumah sakit, yang paling sering digunakan adalah:

1. Bed Occupancy Rate (BOR)

Yaitu presentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini

memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan dari tempat tidur rumah sakit.

Jumlah hari perawatan rumah sakit


Rumus = x 100%
Jumlah TT x jumlah hari dalam satuan waktu

Nilai parameter dari BOR ini idealnya antara 60 – 85 %.

2. Average Length of Stay (Av LOS)

Yaitu rata-rata lama rawatan seorang pasien. Indikator ini memberikan gambaran tingkat

efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis

tertentu yang dijadikan tracer (yang perlu pengamatan lebih lanjut).

Jumlah hari perawatan pasien keluar


Rumus =

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 35


Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Secara umum LOS yang ideal antara 6 – 9 hari

3. Bed Turn Over (BTO)

Yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam satu satuan waktu tertentu

(biasanya 1 tahun) tempat tidur rumah sakit dipakai. Indikator ini memberikan gambaran

tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur.

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)


Rumus =
Jumlah Tempat Tidur

Idealnya selama satu tahun, 1 tempat tidur rata-rata dipakai 40 – 50 kali.

4. Turn Over Internal (TOI)

Yaitu rata-rata hari, tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya.

Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi dari penggunaan tempat tidur.

(jumlah TT x hari) + hari perawatan rumah sakit


Rumus =
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1 – 3 hari.

5. Net Death Rate (NDR)

Yaitu angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.

Indikator ini dapat memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit.

Jumlah Pasien mati ≥ 48 jam dirawat


Rumus = x 1000 ‰
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Nilai NDR yang dianggap masih dalam ditolerir adalah kurang dari 25 per 1000 penderita

keluar.

6. Gross Death Rate (GDR)

Yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.

Jumlah pasien mati seluruhnya


Rumus = x 1000 ‰
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Nilai GDR seyogyanya tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar.

Indikator RSUD Gunungtua dapat dilihat pada tabel berikut :


Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 36
Tabel 5.7. Indikator Rawat Inap di RSUD Gunungtua2018-2022

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun


No Indikator
2018 2019 2020 2021 2022
1. BOR 36,6% 42% 27.19 24.7 31,3
2. LOS 2,6 hari 3 hari 3 2.8 2,5
3. TOI 6,2 hari 5 hari 10.4 11.6 7,64
4. BTO 36,9 kali 40 kali 25.7 23.6 32,9
5. NDR 16,3‰ 16‰ 17.53 18.7 9,4
6. GDR 31,4‰ 41‰ 45.59 56.4 40
7. Jumlah Hari Perawatan 13.363hari 15.371hari 9.924 9.018 11.414
8. Pasien keluar hidup +
3688 4.013 2.567 2.358 3.285
mati
9. Pasien mati < 48 jam 56 100 72 89 101
10. Pasien mati > 48 jam 55 66 46 44 31
11. Jumlah Pasien mati 111 166 118 133 132
12. Jumlah Tempat Tidur 100 100 100 100 100
Sumber Data : RM RSUD Gunungtua

d. Pola Penyakit Rawat Inap

Tabel 5.8. Pola Penyakit Rawat Inap di RSUD Gunungtua Tahun 2022

No JUMLA
. DIAGNOSA KODE LK PR H
1 THYPOID FEVER A01.0 134 124 258
2 Gastroenteritis K52.9 79 79 158
3 Dyspepsia K30 60 96 156
4 TB PARU A15.0 94 45 139
5 DM TYPE II E11.9 63 75 138
6 HIPERTENSI I10 34 40 74
7 Colic Abdomen R10.4 36 38 74
8 DHF A91 33 39 72
9 Bronchopneumonia J18.0 30 40 70
10 Pneumonia J18.9 36 31 67
Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

5.2.3 Grafik Kunjungan Pasien Rawat Jalan


Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 37
a. Jumlah Pasien Rawat Jalan di RSUD Gunungtua Tahun 2016-2022

Jumlah Pasien Rawat Jalan di RSUD Gunungtua


Tahun 2016-2022
25,000 21,468
18,422 18,213
20,000 16,157
14,926 14,921 15,073
13,865 13,474 13,591
15,000 12,376
9,987 10,321
7,594 8,225
10,000 6,547 6,848
3,878 4,739
3,496
5,000
39 51 55 59 85 0 34 41
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Jumlah Kunjungan Pasien Baru


Jumlah Kunjungan Pasien Lama Rata-rata Kunjungan/hari

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

b. Pola Penyakit Rawat Jalan di RSUD Gunungtua Tahun 2022

POLA PENYAKIT RAWAT JALAN TAHUN 2022


758
800 675 674 674
700 559 453
480 404
600 391
500 365 393 256 375 303
344 215
400 284 296 260 195 266
215 184 197 189 184
300 115 108 82
200
100 0
0
ia II H si rk ty P ru s is T
e ps ype ) +A t en n fa pa LB Pa l iti D+H
t r I ro
sp re
m pe ck u TB ol
e CA
Dy DM te Hy bra ne Ch
a n
p
( re dg
lu Se II
g + p e
M ty
DM

Laki-Laki Perempuan Jumlah

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

c. Jumlah Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Pengguna Layanan di RSUD Gunungtua


Tahun 2015-2022

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 38


Jumlah Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Pengguna Layanan
Tahun 2015-2022

25,000 21,468
18,422 18,223
20,000
15,510 16,200
15,073
13,865 13,238 13,591
15,000 12,386
10,080 9,409
10,000 7,970
4,985 5,268 5,664
3,785 4,416
2,912 3,201
5,000
1,039

0
Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021 Th 2022

Umum Jkn Jumlah

d. Hasil Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut di RSUD Gunungtua Tahun 2015-2022

Hasil Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2015-2022


140
118
120
106
100 95 97

80

60 55 53 54
40
40 35
30 30 30 30 30
25 25
20
20 1518 15 11 12 15
10 6 2 8 10 9 10 7
5
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Pencabutan gigi tetap Pencabutan gigi sulung Pengobatan periodental Pengobatan abses

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

5.2.4 Grafik Kunjungan Pasien Rawat Inap

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 39


a. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Kelamin di RSUD Gunungtua Tahun

2015-2022

Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Kelamin Tahun 2016-


2022

4,013
3,688
4,500 3,285
2,952
4,000
2,566
3,500 2,358
2,147
3,000
1,937 1,970
2,500 2,043 1,676
1,498 1,751
2,000 1,217 1,176 1,609
1,015 1,454 1,349
1,132 1,182
1,500
1,000 Jumlah
500 Perempuan
0 Laki – laki
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Laki – laki Perempuan Jumlah

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

b. Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Pengguna Layanan Tahun 2016-2022

Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Pengguna Layanan


Tahun 2016-2022
3,500
3,070
3,000 2,774
2,450
2,500
2,044
2,000 1,923
1,773
1,538
1,500
918 914 943 835
1,000
609 643 585
500

-
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Umum JKN

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

c. Pola Penyakit Rawat Inap di RSUD Gunungtua Tahun 2022

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 40


Pola Penyakit Rawat Inap Tahun 2022
90 83 85
80 77
69 71
70
60
50 44 47 47
40 31 33 35 32
30 22 25 23
21 18
20 11 13
10
10
0
r
si a GE ru II ns
i ia ia en ik
ve Pa pe on
F e ep ty tr e Ae
m m em
d s p TB e m do Isk
oi Dy DM Hi
p eu Ab ke
hyp Pn l ik ro
T Ko St

Laki-Laki Perempuan

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

d. Indikator Pelayanan Rawat Inap

 Bed Occupancy Rate (BOR)

BOR
41.1% 42.0%
45.0%
36.6%
40.0%
35.0% 31.3%
27.6% 27.2%
30.0% 24.7%
25.0%
20.0%
15.0%
10.0%
5.0%
0.0%
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Length of Stay (LOS)


Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 41
LOS
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
4 3 2,6 3 3 2,8 2,5
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Bed Turn Over (BTO)

BTO
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
40.0
36.9
32.9
30.2
26.4 25.7
23.6

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Turn Over Interval (TOI)

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 42


TOI

11.6
10.4
12.0 10.0 7.6
10.0
7.06.0
8.0 5.0
6.0
4.0
2.0
-
1
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Net Death Rate (NDR)

NDR
18.7
20 17.5
18 16.3 16
16
14
12 9.4
8.5
10
8 5.6
6
4
2
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Gross Death Rate (GDR)

GDR
56.4
60.0
45.6
50.0 41.0
40.0
40.0 31.4

30.0 19.0 22.7

20.0

10.0

-
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Jumlah Hari Perawatan

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 43


Jumlah Hari Perawatan
18,000
16,000 15,371

14,000 13,363

12,000 11,265 11,414


10,732
9,924
10,000 9,018
8,000
6,000
4,000
2,000
-

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Pasien Keluar Hidup+Mati

4,500 Pasien Keluar Hidup


4,013 + Mati
4,000 3,688
3,285
3,500 2,952
3,000 2,567
2,358
2,500 2,147

2,000
1,500
1,000
500
-
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Pasien Mati <48 Jam

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 44


Pasien Mati <48 Jam
120
100 101
100
89
80 72

60 56
42
40
29

20

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Pasien Mati > 48 Jam

Pasien Mati >48 Jam


70 66

60 55
50 46 44
40
31
30 25
20
12
10
-

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

 Jumlah Pasien Mati

Jumlah Pasien Mati


180 166
160 156
140 133 132
120 111
100
80 67
60
41
40
20
-

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022


Sumber

Data : RM RSUD Gunung Tua

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 45


 Jumlah Tempat Tidur

Jumlah Tempat Tidur


114
112
112
110
108
106
106
104
102
100 100 100 100 100
100
98
96
94

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber Data : RM RSUD Gunung Tua

5.2.5 Alur Pelayanan Pasien

 Alur Rawat Jalan Pasien Umum

PASIEN DATANG

Pendaftaran /
Registrasi

2 10

3-7-9 12
Poliklinik Kasir Farmasi
4-5 11

6 13
Layanan
Penunjang

PASIEN PULANG

Keterangan :

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 46


1. Pasien datang mengambil nomor antrian dan melakukan pendaftaran/registrasi

2. Pasien membayar kasir


3. Pasien menuju poliklinik
4. Jika pasien tersebut mendapatkan tindakan di poliklinik, maka pasien harus bayar ke kasir

terlebih dahulu

5. Pasien perlu layanan penunjang (laboratorium dan radiologi)

6. Pasien membayar kasir

7. Pasien ke poliklinik untuk dibacakan hasilnya

8. Pasien dirujuk ke poli spesialis dan melakukan pembayaran di kasir

9. Pasien menuju ke poli spesialis


10. Pasien ke farmasi / apotek untuk pengesahan obat
11. Pasien membayar di kasir
12. Pasien mengambil obat ke bagian farmasi / apotek
13. Pasien pulang

 Alur Rawat Jalan Pasien BPJS

PASIEN DATANG

Verifikasi BPJS
10

2 7 8

3 9
Pendaftaran / Poliklinik Farmasi
Registrasi
4 11

Layanan Penunjang
6 12 Rawat Inap

Verifikasi bpjs PASIEN PULANG

Keterangan :

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 47


1. Pasien datang ke bagian BPJS untuk diverifikasi lalu mengambil nomor antrian.
2. Pasien melakukan pendaftaran atau registrasi
3. Pasien menuju poliklinik
4. Pasien perlu layanan penunjang (laboratorium dan radiologi)
5. Pasien kembali ke verifikasi BPJS
6. Pasien ke poliklinik untuk dibacakan hasilnya
7. Pasien dirujuk ke poli spesialis dan melakukan verifikasi kembali
8. Pasien menuju ke poli spesialis
9. Pasien ke farmasi/apotek untuk pengesahan obat
10. Pasien ke bagian askes/jamkesmas untuk melakukan verifikasi obat
11. Pasien di rujuk rawat inap
12. Pasien pulang

 Alur Pasien Rawat Inap

PASIEN DATANG

Pendaftaran / Kasir / Verifikasi


Registrasi Askes / Jamkesmas

2 7 5

3 8
Layanan Penunjang Rawat Inap Farmasi
4 5

PASIEN PULANG

Keterangan :

1. Pasien yang dirujuk untuk dirawat inap melakukan pendaftaran/registrasi rawat inap

2. Setelah terdaftar sebagai pasien rawat inap, kemudian pasien tersebut menempati bed

(tempat tidur)

3. Pasien ke layanan penunjang yaitu laboratorium atau radiologi untuk diketahui diagnosa

penyakitnya

4. Hasil tersebut diserahkan ke dokter piket atau jaga ke ruangan

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 48


5. Pasien ke farmasi/apotek untuk pengesahan obat

6. Pasien melakukan pembayaran ke kasir/verifikasi ke bagian BPJS

7. Pasien mengambil obat di farmasi/apotek

8. Pasien keruangan untuk menyerahkan obat-obatan kepada perawat

9. Pasien diperbolehkan pulang

 Alur Pasien Gawat Darurat

PASIEN DATANG

Pendaftaran /
Registrasi

6 7
Kasir / Verifikasi IGD Rawat Inap
BPJS
3
5
4 8
Layanan Penunjang

PASIEN PULANG
Keterangan :

1. Pasien datang melakukan pendaftaran/registrasi

2. Adanya tindakan dari dokter IGD

3. Pasien menuju kasir/verifikasi ke bagian askes/jamkesmas lalu pulang, jika pasien tersebut

tidak perlu di rawat inap

4. Jika perlu layanan penunjang (laboratorium atau radiologi)

5. Pasien membayar ke kasir/verifikasi askes/jamkesmas setelah dari layanan penunjang

6. Pasien kembali ke IGD untuk dibacakan hasilnya

7. Pasien dirujuk untuk dirawat inap

8. Pasien diperbolehkan pulang

BAB VI
Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 49
PENUTUP

Gambaran pencapaian indikator pelayanan kesehatan di RSUD Gunungtua Kabupaten


Padang Lawas Utara sudah dipaparkan dalam buku profil RSUD Gunungtua tahun 2022. Dalam
hal ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi semua pihak dan sebagai dasar dalam
pengembangan dan peningkatan pelayanan serta kinerja sehingga mutu pelayanan kesehatan
kepada masyarakat semakin meningkat.
Data yang akurat mutlak diperlukan untuk menilai keberhasilan suatu kegiatan dan
sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan pelayanan dimasa yang akan datang. Untuk itu
dipandang sangat perlu adanya komitmen untuk mendapatkan pemenuhan data satu pintu yang
akurat dan dapat digunakan secara tepat waktu dan tepat guna.

Profil RSUD Gunungtua Tahun 2022 | 50

Anda mungkin juga menyukai