A. Tujuan :
1. Untuk mendidik peserta didik agar menjadi manusia yang berdisiplin tinggi di lingkungan
sekolah dan diluar sekolah
2. Taat terhadap peraturan sekolah, norma masyarakat, peraturan pemerintah, dan agama
3. Membiasakan hidup teratur, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, sekolah,
lingkungan masyarakat, dan Bangsa
4. Mampu mengendalikan diri terhadap pengaruh yang tidak baik, baik yang datangnya dari
dalam diri maupun dari luar
5. Memotivasi peserta didik agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan, pengajaran, dan
pelatihan dengan penuh semangat dan tanggung jawab
6. Memotivasi peserta didik agar berprestasi maksimal baik prestasi akademik maupun prestasi
non akademik
C. Larangan-larangan :
1. Siswa/Siswi tidak diperkenankan meninggalkan jam pelajaran tanpa seijin dari Guru yang
bersangkutan
2. Siswa/Siswi dilarang meninggalkan sekolah tanpa seijin guru piket, pembina siswa, wali
kelas, Kepala kompetensi keahlian, wakil kepala sekolah dan orangtua siswa yang
bersangkutan
3. Siswa/Siswi dilarang membawa sesuatu alat/benda yang tidak berhubungan dengan
pelajaran
4. Seluruh Siswa/Siswi dilarang menggunakan seragam dan atribut selain yang ditentukan oleh
sekolah
5. Seluruh Siswa/Siswi tidak diperbolehkan memakai pakaian yang ketat (junkis), celana/rok
ketat dan menggantung diatas mata kaki
6. Siwa putra dilarang berambut panjang melebihi ketentuan yang berlaku
7. Seluruh siswa/Siswi tidak diperbolehkan mengecet kuku, rambut, mengggunakan kontak
lens, dan menyambung rambut selama menjadi siswa SMK PGRI 37
8. Siswa dilarang melakukan kegiatan lain pada saat jam pelajaran berlangsung
9. Siswa dilarang berkomunikasi dengan menggunakan HP pada saat jam pelajaran
berlangsung
10. Siswa putra dilarang menggunakan asesoris berupa gelang, kalung dan lain-lain
dilingkungan sekolah
11. Siswi dilarang memakai asesoris dan bermake-up yang berlebihan ketika berada
dilingkungan sekolah
12. Seluruh siswa dilarang mencorat-coret, merusak, mengambil alat, benda, sarana, dan
fasilitas sekolah
13. Siswa tidak diperbolehkan melakukan kegiatan makan dan minum di ruang teori/bengkel/
laboratorium/ruangan lain, selain di kantin
14. Siswa tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan Organisasi masa dan Organisasi politik baik
secara langsung maupun tidak langsung
15. Siswa dilarang dengan keras membawa rokok/merokok/membawa minuman keras/minum
minuman keras/membawa alat judi/berjudi/membawa narkotik/menggunakan narkotika/
D. Jenis Pelanggaran:
Pelanggaran dapat berupa penyimpangan, ketidak sesuaian dan pelanggaran dari tatatertib yang
berlaku di Sekolah :
I. KLASIFIKASI A
1. Membawa minuman keras/meminum minuman keras di Sekolah
2. Terlibat dengan penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya
3. Melakukan perbuatan asusila (berzina) selama masa pendidikan
4. Nikah/Kawin/Hamil selama masa pendidikan
5. Melakukan Tindakan kekerasan fisik terhadap Guru/Karyawan sekolah/Orangtua
6. Melakukan tindakan bullying terhadap teman dan atau adik kelas
7. Terlibat tawuran dan kekerasan lainnya sehingga berurusan dengan pihak berwajib
8. Berurusan dengan pihak kepolisian karena tindak kejahatan/kriminalitas
II. KLASIFIKASI B
1. Memalsukan tanda tangan Guru atau Orangtua
2. Mengubah/memalsukan raport/surat berharga lainnya
3. Bertengkar/berkelahi baik dengan sesama pelajar atau dengan masyarakat lain di
dalam/di luar lingkungan sekolah
4. Mencuri barang atau uang milik orang lain di sekolah
5. Merusak sarana dan prasarana sekolah
6. Membawa/membuat/menyebarkan selebaran yang dapat menimbulkan keresahan
didalam sekolah
4 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223
7. Membawa senjata tajam/senjata api ke sekolah
8. Menjadi anggota organisasi/mendirikan organisasi terlarang
9. Melakukan pelecehan seksual
10. Menggunakan/membuat gambar tato dibadan/anggota tubuh lainnya
11. Membawa gambar/majalah/film porno ke sekolah
12. Bermain judi di dalam sekolah
13. Merokok di dalam sekolah
14. Mengancam Guru/Karyawan dengan media tulisan, lisan, ataupun gambar
15. Membuat tulisan dengan kata-kata kotor/kasar/gambar porno di buku, meja, tembok, dan
fasilitas sekolah lainnya
III. KLASIFIKASI C
1. Membuat surat ijin palsu
2. Berbuat tidak sopan terhadap Guru/Karyawan/melecehkan teman
3. Membolos/keluar/meninggalkan sekolah tanpa ijin
4. Tidak masuk tanpa keterangan tiga kali berturut – turut
5. Melompat pagar sekolah baik ketika masuk maupun keluar sekolah
6. Menyembunyikan/menutupi/melindungi teman yang salah
7. Tidak mengikuti upacara tanpa alasan yang masuk akal
8. Mencorat – coret tembok, pintu, jendela, meja, kursi, dan fasilitas sekolah lainnya
9. Membawa rokok ke sekolah
10. Merokok dalam radius 2 00 m dari sekolah
11. Membawa peralatan judi ke sekolah
12. Menyalah gunakan telepon seluler selain untuk tujuan komunikasi
13. Membawa teman/Orang luar ke sekolah tanpa ijin Guru piket atau Satpam
14. Tidak memakai pakaian seragam yang sesuai dengan ketentuan sekolah
IV. KLASIFIKASI D
1. Terlambat datang ke sekolah lebih dari 15 menit tanpa alasan yang jelas
2. Berpakaian seragam tidak lengkap atau tidak rapih
3. Berada di kantin pada saat jam pelajaran
4. Meninggalkan pelajaran tanpa ijin Guru
5. Membawa buku/majalah/kaset/VCD/yang tidak berhubungan dengan pelajaran
II. KLASIFIKASI B
1. Diberikan angka kredit -50
2. Melakukan pelanggaran satu kali, diperingatkan, dicatat, membuat surat perjanjian tanpa
materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, dan sunnah berupa (Sholat Dhuha,
Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan ada laporan dari Ustad
setempat) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang beragama lain melakukan
ibadah berupa ( menghapal ayat – ayat, dan ada laporan kegiatan ibadah dari Gereja
setempat ) selama tiga hari berturut – turut.
III. KLASIFIKASI C
1. Diberikan angka kredit -10
2. Melakuka pelanggaran satu kali, diperingatkan dan dicatat
3. Melakukan pelanggaran dua kali, diperingatkan, dicatat, dan membuat surat perjanjian
tanpa materai
4. Melakukan pelanggaran tiga kali, diperingatkan, dicatat, orang tua dipanggil, membuat
surat perjanjian tanpa materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, dan sunnah
berupa (Sholat Dhuha, Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan ada
laporan dari Guru agama) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang beragama
lain melakukan ibadah berupa (menghapal ayat – ayat, dan ada laporan kegiatan ibadah
dari Guru agama) selama dua hari berturut – turut.
5. Melakukan pelanggaran empat kali, diperingatkan, dicatat, orang tua dipanggil, membuat
surat perjanjian tanpa materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, dan sunnah
berupa (Sholat Dhuha, Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan ada
laporan dari Guru agama) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang beragama
lain melakukan ibadah berupa (menghapal ayat – ayat, dan ada laporan kegiatan ibadah
dari Guru agama) selama empat hari berturut – turut.
IV. KLASIFIKASI D
1. Diberikan angka kredit -5
2. Melakukan pelanggaran satu kali diperingatkan.
3. Melakukan pelanggaran dua kali, dicatat, dan dilakukan pembinaan oleh wali kelas.
4. Melakukan pelanggaran tiga kali, dicatat, membuat surat perjanjian pertama tanpa
materai, dan dilakukan pembinaan oleh wali kelas.
5. Melakukan pelanggaran empat kali, dicatat, membuat surat perjanjian kedua tanpa
materai, dan dilakukan pembinaan dengan melakukan ibadah wajib, dan sunnah berupa
(sholat dhuha, sholat tahajud, membaca Alqur’an dan ada laporan yang ditanda tangani
oleh Guru agama) bagi yang beragama islam, (membaca ayat – ayat, dan ada laporan
yang ditanda tangani Guru agama) bagi yang beragama lain. Dilaksanakan selama satu
hari.
6. Melakukan pelanggaran lima kali, dicatat, membuat surat perjanjian ketiga tanpa
materai, dan dilakukan pembinaan dengan melakukan ibadah wajib, dan sunnah berupa
(sholat dhuha, sholat tahajud, membaca Alqur’an dan ada laporan yang ditanda tangani
oleh Guru agama) bagi yang beragama islam, (membaca ayat – ayat, dan ada laporan
yang ditanda tangani Guru agama) bagi yang beragama lain. Dilaksanakan selama
selama dua hari.
G. Lain-Lain.
1. Tata tertib ini agar dipelajari dan dipatuhi dengan penuh rasa tanggung jawab.
2. Orang tua/wali peserta didik diharapkan ikut memonitor dan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan tata tertib ini.
3. Penerapan sangsi dilaksanakan sesuai dengan klasifikasi pelanggaran yang dilakukan.
4. Penghargaan diberikan kepada siswa untuk memotivasi siswa agar dapat berprestasi lebih
tinggi
5. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan dibuat dibuat kemudian sesuai dengan
musyawarah guru, Kesiswaan, Pembina OSIS, Kaprog, dan Manajemen Sekolah.