Anda di halaman 1dari 11

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DIKDASMEN

PGRI PROPINSI DKI JAKARTA

SMK PGRI 37 JAKARTA


BISNIS MANAJEMEN
Jl. PondokLabu I.B No. 29.A PondokLabu, Cilandak, JakartaSelatan Kode Pos 12450
Telepon 7650039 Email: info@smkpgri37jkt.sch.id website:http://www.smkpgri37jkt.sch.id

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK PGRI 37


TAHUN AJARAN 2022/2023

A. Tujuan :
1. Untuk mendidik peserta didik agar menjadi manusia yang berdisiplin tinggi di lingkungan
sekolah dan diluar sekolah
2. Taat terhadap peraturan sekolah, norma masyarakat, peraturan pemerintah, dan agama
3. Membiasakan hidup teratur, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, sekolah,
lingkungan masyarakat, dan Bangsa
4. Mampu mengendalikan diri terhadap pengaruh yang tidak baik, baik yang datangnya dari
dalam diri maupun dari luar
5. Memotivasi peserta didik agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan, pengajaran, dan
pelatihan dengan penuh semangat dan tanggung jawab
6. Memotivasi peserta didik agar berprestasi maksimal baik prestasi akademik maupun prestasi
non akademik

B. Hak dan Kewajiban Siswa:


1. Semua siswa berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran dari sekolah
2. Semua siswa berhak mendapatkan pembimbingan dari semua guru
3. Semua siswa berhak mendapatkan pelayanan yang sama dari pihak sekolah
4. Semua siswa berhak mendapatkan fasilitas yang sama dari sekolah
5. Semua siswa berhak mendapatkan pengalaman praktik industri dari sekolah
6. Siswa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar mulai pukul 06.30-14.50 untuk hari Senin -
Kamis dan pukul 06.30-11.35 untuk hari Jum’at
7. Siswa diwajibkan memakai seragam sekolah sesuai dengan peraturan:
a. Hari Senin seragam baju putih, celana/rok abu-abu, untuk yang berjilbab menggunakan
jilbab berwarna putih dan memakai topi sekolah serta dasi ketika Upacara Bendera,
b. Selasa seragam baju putih, celana/rok hitam dan sepatu patovel hitam.
c. Hari Rabu seragam Pramuka dan untuk yang berjilbab menggunakan jilbab berwarna
coklat
d. Hari Kamis Seragam baju batik bebas, celana/rok hitam dan untuk Siswi yang berjilbab
menggunakan jilbab berwarna hitam
e. Hari Jum’at baju Muslim dan Muslimah, celana dan rok abu-abu.
f. Sepatu berwarna hitam, kaos kaki berwarna putih/hitam setiap hari sekolah
g. Ikat pinggang yang digunakan berlogo OSIS SLTA
h. Di lapangan olahraga menggunakan seragam olahraga
i. Di LAB menggunakan seragam almamater sekolah.
j. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
8. Seluruh siswa wajib mengikuti kegiatan Upacara Bendera hari Senin dan hari-hari besar
Nasional yang diselenggarakan oleh sekolah.
9. Siswa diharuskan berambut rapih depan tidak mengenai alis, samping tidak mengenai
telinga, belakang tidak mengenai kerah, panjang rambut kurang dari 5 cm dan Siswi
menyesuaikan
10. Semua siswa diwajibkan menghormati Bapak/Ibu guru, Karyawan, dan orangtua siswa
SMK PGRI 37.
11. Siswa beragama Kristen dan yang lainnya melakukan kegiatan keagamaan di Sekolah
12. Seluruh Siswa diwajibkan menjaga Keteladanan, Ketertiban, Kerapihan, Kebersihan,
Keindahan, Kerindangan, Kesehatan, Keamanan, dan Kekeluargaan (9K)
13. Seluruh siswa diwajibkan melakukan kegiatan (5 S) Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan
Santun setiap hari
14. Seluruh Siswa diharuskan melaksanakan Jum’at bersih sesuai dengan kaplingnya masing –
masing
15. Seluruh siswa/siswi diwajibkan mengerjakan tugas sekolah dan mengumpulkan tepat waktu
16. Seluruh siswa diwajibkan mengikuti kegiatan Ulangan harian, Mid Semester, dan Ulangan
semester yang dilaksanakan oleh sekolah
17. Siswa yang memperoleh nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) diwajibkan
mengikuti Remidial kepada guru mata pelajaran masing-masing
18. Siswa kelas XII diwajibkan mengikuti kegiatan Pendalaman Materi (PM) dan Try Out yang
dilaksanakan disekolah
19. Kelas XI diwajibkan mengikuti kegiatan Prakerin yang dilaksanakan oleh sekolah
20. Siswa kelas Sepuluh (X) diwajibkan mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler (Ekskul) minimal
satu kegiatan di sekolah
21. Seluruh Siswa diwajibkan menjaga nama baik pribadi, Guru, Karyawan, Orang tua, dan
Sekolah dimanapun berada
22. Sesama siswa SMK PGRI 37 wajib hormat – menghormati, kelas yang lebih rendah
menghormati kakak kelasnya dan kelas yang lebih tinggi menyayangi adik kelasnya

2 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223


23. Seluruh siswa wajib menjaga hubungan baik dengan sesama siswa SMK Negeri 58
khususnya dan dengan siswa lain pada umumnya

C. Larangan-larangan :
1. Siswa/Siswi tidak diperkenankan meninggalkan jam pelajaran tanpa seijin dari Guru yang
bersangkutan
2. Siswa/Siswi dilarang meninggalkan sekolah tanpa seijin guru piket, pembina siswa, wali
kelas, Kepala kompetensi keahlian, wakil kepala sekolah dan orangtua siswa yang
bersangkutan
3. Siswa/Siswi dilarang membawa sesuatu alat/benda yang tidak berhubungan dengan
pelajaran
4. Seluruh Siswa/Siswi dilarang menggunakan seragam dan atribut selain yang ditentukan oleh
sekolah
5. Seluruh Siswa/Siswi tidak diperbolehkan memakai pakaian yang ketat (junkis), celana/rok
ketat dan menggantung diatas mata kaki
6. Siwa putra dilarang berambut panjang melebihi ketentuan yang berlaku
7. Seluruh siswa/Siswi tidak diperbolehkan mengecet kuku, rambut, mengggunakan kontak
lens, dan menyambung rambut selama menjadi siswa SMK PGRI 37
8. Siswa dilarang melakukan kegiatan lain pada saat jam pelajaran berlangsung
9. Siswa dilarang berkomunikasi dengan menggunakan HP pada saat jam pelajaran
berlangsung
10. Siswa putra dilarang menggunakan asesoris berupa gelang, kalung dan lain-lain
dilingkungan sekolah
11. Siswi dilarang memakai asesoris dan bermake-up yang berlebihan ketika berada
dilingkungan sekolah
12. Seluruh siswa dilarang mencorat-coret, merusak, mengambil alat, benda, sarana, dan
fasilitas sekolah
13. Siswa tidak diperbolehkan melakukan kegiatan makan dan minum di ruang teori/bengkel/
laboratorium/ruangan lain, selain di kantin
14. Siswa tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan Organisasi masa dan Organisasi politik baik
secara langsung maupun tidak langsung
15. Siswa dilarang dengan keras membawa rokok/merokok/membawa minuman keras/minum
minuman keras/membawa alat judi/berjudi/membawa narkotik/menggunakan narkotika/

3 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223


membawa gambar porno/video porno, baik untuk diri sendiri maupun dilihat bersama-sama
didalam dan diluar sekolah
16. Siswa dilarang keras membawa senjata tajam/senjata api ke sekolah
17. Selama menjadi Siswa SMK PGRI 37, siswa dilarang keras bertengkar/tawuran baik dengan
sesama pelajar maupun dengan masyarakat luar
18. Selama menjadi siswa SMK PGRI 37, siswa dilarang dengan keras berbuat asusila
/nikah/kawin
19. Setiap pelanggaran dan ketidak sesuaian akan diberikan sangsi berupa teguran, membuat
surat perjanjian, pembinaan, skorsing dan jika sudah tidak bias dibina maka akan
dikembalikan ke Orang tua.

D. Jenis Pelanggaran:
Pelanggaran dapat berupa penyimpangan, ketidak sesuaian dan pelanggaran dari tatatertib yang
berlaku di Sekolah :

I. KLASIFIKASI A
1. Membawa minuman keras/meminum minuman keras di Sekolah
2. Terlibat dengan penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya
3. Melakukan perbuatan asusila (berzina) selama masa pendidikan
4. Nikah/Kawin/Hamil selama masa pendidikan
5. Melakukan Tindakan kekerasan fisik terhadap Guru/Karyawan sekolah/Orangtua
6. Melakukan tindakan bullying terhadap teman dan atau adik kelas
7. Terlibat tawuran dan kekerasan lainnya sehingga berurusan dengan pihak berwajib
8. Berurusan dengan pihak kepolisian karena tindak kejahatan/kriminalitas

II. KLASIFIKASI B
1. Memalsukan tanda tangan Guru atau Orangtua
2. Mengubah/memalsukan raport/surat berharga lainnya
3. Bertengkar/berkelahi baik dengan sesama pelajar atau dengan masyarakat lain di
dalam/di luar lingkungan sekolah
4. Mencuri barang atau uang milik orang lain di sekolah
5. Merusak sarana dan prasarana sekolah
6. Membawa/membuat/menyebarkan selebaran yang dapat menimbulkan keresahan
didalam sekolah
4 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223
7. Membawa senjata tajam/senjata api ke sekolah
8. Menjadi anggota organisasi/mendirikan organisasi terlarang
9. Melakukan pelecehan seksual
10. Menggunakan/membuat gambar tato dibadan/anggota tubuh lainnya
11. Membawa gambar/majalah/film porno ke sekolah
12. Bermain judi di dalam sekolah
13. Merokok di dalam sekolah
14. Mengancam Guru/Karyawan dengan media tulisan, lisan, ataupun gambar
15. Membuat tulisan dengan kata-kata kotor/kasar/gambar porno di buku, meja, tembok, dan
fasilitas sekolah lainnya

III. KLASIFIKASI C
1. Membuat surat ijin palsu
2. Berbuat tidak sopan terhadap Guru/Karyawan/melecehkan teman
3. Membolos/keluar/meninggalkan sekolah tanpa ijin
4. Tidak masuk tanpa keterangan tiga kali berturut – turut
5. Melompat pagar sekolah baik ketika masuk maupun keluar sekolah
6. Menyembunyikan/menutupi/melindungi teman yang salah
7. Tidak mengikuti upacara tanpa alasan yang masuk akal
8. Mencorat – coret tembok, pintu, jendela, meja, kursi, dan fasilitas sekolah lainnya
9. Membawa rokok ke sekolah
10. Merokok dalam radius 2 00 m dari sekolah
11. Membawa peralatan judi ke sekolah
12. Menyalah gunakan telepon seluler selain untuk tujuan komunikasi
13. Membawa teman/Orang luar ke sekolah tanpa ijin Guru piket atau Satpam
14. Tidak memakai pakaian seragam yang sesuai dengan ketentuan sekolah

IV. KLASIFIKASI D
1. Terlambat datang ke sekolah lebih dari 15 menit tanpa alasan yang jelas
2. Berpakaian seragam tidak lengkap atau tidak rapih
3. Berada di kantin pada saat jam pelajaran
4. Meninggalkan pelajaran tanpa ijin Guru
5. Membawa buku/majalah/kaset/VCD/yang tidak berhubungan dengan pelajaran

5 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223


6. Berhias bersolek secara berlebihan (lipstik, alis, kontak lens) (bagi Perempuan)
7. Memakai gelang, kalung, anting, asesoris lainnya (bagi Laki – laki)
8. Memakai perhiasan yang berlebihan (bagi Perempuan)
9. Rambut gondrong/cukuran tidak rapih (bagi Laki – laki)
10. Mengecat rambut selain warna aslinya
11. Memakai rok ketat/diatas mata kaki (bagi perempuan) dan celana
ketat/menggantung/pensil (bagi Laki – laki )
12. Memakai baju junkis ( pendek dan ketat )
13. Memakai sandal/sepatu sandal/sepatu selain dominasi warna hitam/tidak memakai kaos
kaki tanpa alasan yang jelas
14. Memakai topi selain topi sekolah didalam lingkungan sekolah
15. Memakai kaos, sweater, jaket, dan yang lainnya dilingkungan sekolah
16. Tidak membawa alat perlengkapan belajar
17. Menggunakan HP pada KBM tanpa ada hubungannya dengan pelajaran
18. Membuang sampah sembarangan (tidak pada tempatnya)
19. Meludah di ruang kelas, LAB, lantai, tangga dan ruang belajar lainnya
20. Tidak melakukan tugas piket kebersihan kelas
21. Tidak ikut serta dalam kegiatan jum’at bersih

E. Tindakan Pembinaan berupa hukuman (Punishment):


I. KLASIFIKASI A
1. Diberikan angka kredit -100
2. Dikembalikan ke Orang Tua dengan menanda tangani surat pengunduran
diri/pengeluaran dari sekolah bermaterai enam ribu rupiah

II. KLASIFIKASI B
1. Diberikan angka kredit -50
2. Melakukan pelanggaran satu kali, diperingatkan, dicatat, membuat surat perjanjian tanpa
materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, dan sunnah berupa (Sholat Dhuha,
Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan ada laporan dari Ustad
setempat) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang beragama lain melakukan
ibadah berupa ( menghapal ayat – ayat, dan ada laporan kegiatan ibadah dari Gereja
setempat ) selama tiga hari berturut – turut.

6 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223


3. Melakukan pelanggaran dua kali,dipanggil orang tua, diperingatkan, dicatat, membuat
surat perjanjian ber materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, dan sunnah
berupa (Sholat Dhuha, Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan ada
laporan dari Ustad setempat) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang
beragama lain melakukan ibadah berupa (menghapal ayat – ayat, dan ada laporan
kegiatan ibadah dari Gereja setempat) selama lima hari berturut – turut.
4. Melakukan pelanggaran tiga kali,dipanggil orang tua, dicatat, membuat surat perjanjian
ber materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, dan sunnah berupa (Sholat
Dhuha, Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan ada laporan dari Ustad
setempat) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang beragamalain melakukan
ibadah berupa (menghapal ayat – ayat, dan ada laporan kegiatan ibadah dari Gereja
setempat) selama sepuluh hari berturut – turut.
5. Melakukan pelanggaran lebih dari tiga kali, dikembalikan ke orang tua dan membuat
surat pengunduran diri dari sekolah.

III. KLASIFIKASI C
1. Diberikan angka kredit -10
2. Melakuka pelanggaran satu kali, diperingatkan dan dicatat
3. Melakukan pelanggaran dua kali, diperingatkan, dicatat, dan membuat surat perjanjian
tanpa materai
4. Melakukan pelanggaran tiga kali, diperingatkan, dicatat, orang tua dipanggil, membuat
surat perjanjian tanpa materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, dan sunnah
berupa (Sholat Dhuha, Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan ada
laporan dari Guru agama) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang beragama
lain melakukan ibadah berupa (menghapal ayat – ayat, dan ada laporan kegiatan ibadah
dari Guru agama) selama dua hari berturut – turut.
5. Melakukan pelanggaran empat kali, diperingatkan, dicatat, orang tua dipanggil, membuat
surat perjanjian tanpa materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, dan sunnah
berupa (Sholat Dhuha, Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan ada
laporan dari Guru agama) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang beragama
lain melakukan ibadah berupa (menghapal ayat – ayat, dan ada laporan kegiatan ibadah
dari Guru agama) selama empat hari berturut – turut.

7 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223


6. Melakukan pelanggaran lima kali, diperingatkan, dicatat, orang tua dipanggil, membuat
surat perjanjian tanpa materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, sunnah berupa
(Sholat Dhuha, Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan laporan dari
Guru agama) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang beragamalain melakukan
ibadah berupa (menghapal ayat – ayat, dan ada laporan kegiatan ibadah dari Guru
agama) selama enam hari berturut – turut.
7. Melakukan pelanggaran enam kali, diperingatkan, dicatat, orang tua dipanggil, membuat
surat perjanjian ber materai, dilakukan pembinaan berupa ibadah wajib, dan sunnah
berupa (Sholat Dhuha, Sholat Tahajud, membaca alqur’an, menghapal surat dan ada
laporan dari Ustad setempat) bagi siswa yang beragama islam. Bagi siswa yang
beragama lain melakukan ibadah berupa (menghapal ayat – ayat, dan ada laporan
kegiatan ibadah dari Gereja setempat) selama sepuluh hari berturut – turut.
8. Melakukan pelanggaran lebih dari enam kali, dikembalikan ke orang tua dan
dipersilahkan membuat surat pengunduran diri dari sekolah.

IV. KLASIFIKASI D
1. Diberikan angka kredit -5
2. Melakukan pelanggaran satu kali diperingatkan.
3. Melakukan pelanggaran dua kali, dicatat, dan dilakukan pembinaan oleh wali kelas.
4. Melakukan pelanggaran tiga kali, dicatat, membuat surat perjanjian pertama tanpa
materai, dan dilakukan pembinaan oleh wali kelas.
5. Melakukan pelanggaran empat kali, dicatat, membuat surat perjanjian kedua tanpa
materai, dan dilakukan pembinaan dengan melakukan ibadah wajib, dan sunnah berupa
(sholat dhuha, sholat tahajud, membaca Alqur’an dan ada laporan yang ditanda tangani
oleh Guru agama) bagi yang beragama islam, (membaca ayat – ayat, dan ada laporan
yang ditanda tangani Guru agama) bagi yang beragama lain. Dilaksanakan selama satu
hari.
6. Melakukan pelanggaran lima kali, dicatat, membuat surat perjanjian ketiga tanpa
materai, dan dilakukan pembinaan dengan melakukan ibadah wajib, dan sunnah berupa
(sholat dhuha, sholat tahajud, membaca Alqur’an dan ada laporan yang ditanda tangani
oleh Guru agama) bagi yang beragama islam, (membaca ayat – ayat, dan ada laporan
yang ditanda tangani Guru agama) bagi yang beragama lain. Dilaksanakan selama
selama dua hari.

8 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223


7. Melakukan pelanggaran enam kali, dicatat, membuat surat perjanjian ketiga tanpa
materai, dan dilakukan pembinaan dengan melakukan ibadah wajib, dan sunnah berupa
(sholat dhuha, sholat tahajud, membaca Alqur’an dan ada laporan yang ditanda tangani
oleh Guru agama) bagi yang beragama islam, (membaca ayat – ayat, dan ada laporan
yang ditanda tangani Guru agama) bagi yang beragama lain. Dilaksanakan selama
selama dua hari.
8. Melakukan pelanggaran tujuh kali, dicatat, membuat surat perjanjian ketiga tanpa
materai, dan dilakukan pembinaan dengan melakukan ibadah wajib, dan sunnah berupa
(sholat dhuha, sholat tahajud, membaca Alqur’an dan ada laporan yang ditanda tangani
oleh Ustad dari Mesjid terdekat) bagi yang beragama islam, (membaca ayat – ayat, dan
ada laporan yang ditanda tangani oleh Pendeta dari gereja setempat) bagi yang beragama
lain. Dilaksanakan selama selama tiga hari.
9. Melakukan pelanggaran delapan kali, dicatat, membuat surat perjanjian ketiga dengan
materai, dan dilakukan pembinaan dengan melakukan ibadah wajib, dan sunnah berupa
(sholat dhuha, sholat tahajud, membaca Alqur’an dan ada laporan yang ditanda tangani
oleh Ustad dari Mesjid terdekat) bagi yang beragama islam, (membaca ayat – ayat, dan
ada laporan yang ditanda tangani oleh Pendeta dari gereja setempat) bagi yang beragama
lain. Dilaksanakan selama selama lima hari.
10. Melakukan pelanggaran sembilan kali, dicatat, membuat surat perjanjian ketiga dengan
materai, dan dilakukan pembinaan dengan melakukan ibadah wajib, dan sunnah berupa
(sholat dhuha, sholat tahajud, membaca Alqur’an dan ada laporan yang ditanda tangani
oleh Ustad dari Mesjid terdekat) bagi yang beragama islam, (membaca ayat – ayat, dan
ada laporan yang ditanda tangani oleh Pendeta dari gereja setempat) bagi yang beragama
lain. Dilaksanakan selama selama tujuh hari.
11. Melakukan pelanggaran sepuluh kali, dikembalikan ke orang tua dan dipersilahkan
membuat surat pengunduran diri dari sekolah.
12. Untuk siswa yang masih menggunakan HP saat KBM dan tidak ada hubungannya
dengan kegiatan belajar mengajar akan disita oleh sekolah selama 1 bulan.

F. Tindakan Pembinaan berupa Penghargaan (Reward)


Penghargaan diberikan kepada siswa yang dapat menjalankan tugas dari sekolah dan
membawa nama baik sekolah dengan meraih prestasi baik berupa prestasi akademik maupun
prestasi non akademik

9 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223


a. KLASIFIKASI PENGHARGAAN A (angka kredit +100)
1. Membela Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan Tingkat Internasional
2. Membela Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan Tingkat Nasional dan menjadi juara 1

b. KLASIFIKASI PENGHARGAAN B (angka kredit +75)


1. Membawa Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan tingkat Nasional dan menjadi juara 2

c. KLASIFIKASI PENGHARGAAN C (angka kredit +50)


1. Membawa Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan tingkat Nasional dan menjadi juara 3
atau harapan
2. Membawa Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi dan menjadi juara1

d. KLASIFIKASI PENGHARGAAN D (angka kredit +40)


1. Membawa Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi dan menjadi juara 2

e. KLASIFIKASI PENGHARGAAN E (angka kredit +30)


1. Membawa Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi dan menjadi juara 3
atau harapan
2. Membawa Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan tingkat Kotadan menjadi juara 1
3. Menjadi pemimpin upacara bendera pada hari besar nasional
4. Menjadi pengurus inti OSIS dan menjalankan tugas dengan baik

f. KLASIFIKASI PENGHARGAAN F (angka kredit +25)


1. Membawa Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan tingkat Kota dan menjadi juara 2
2. Membawa Nama baik Sekolah mengikuti kejuaraan tingkat Kota dan menjadi juara 3
atau harapan
3. Menjadi pemimpin upacara bendera hari senin
4. Menjadi petugas pengibar bendera pada upacara bendera hari Senin
5. Menjadi pengurus OSIS dan menjalankan tugas dengan baik

g. KLASIFIKASI PENGHARGAAN G (angka kredit +15)


1. Menjadi petugas upacara bendera pada upacara bendera hari Senin

10 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223


2. Pengurus harian Rohani Islam (ROHIS)
3. Pengurus harian Rohani Kristen (ROKRIS)
4. Menjadi pengurus Kelas dan menjalankan tugas dengan baik
5. Melaporkan kejadian yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban
sekolah kepada Wali Kelas, Pembina, Guru BK/BP, Kepala Kompetensi, Wakil Kepala
Sekolah agar dapat segera diatasi.

G. Lain-Lain.
1. Tata tertib ini agar dipelajari dan dipatuhi dengan penuh rasa tanggung jawab.
2. Orang tua/wali peserta didik diharapkan ikut memonitor dan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan tata tertib ini.
3. Penerapan sangsi dilaksanakan sesuai dengan klasifikasi pelanggaran yang dilakukan.
4. Penghargaan diberikan kepada siswa untuk memotivasi siswa agar dapat berprestasi lebih
tinggi
5. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan dibuat dibuat kemudian sesuai dengan
musyawarah guru, Kesiswaan, Pembina OSIS, Kaprog, dan Manajemen Sekolah.

Jakarta, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 37 Waka. Kesiswaan

Hidayatullah, S.Pd Assawalludin Fitro, S.Pd

11 Tata tertib Siswa SMK PGRI 37_2223

Anda mungkin juga menyukai