Anda di halaman 1dari 2

SOP PELACAKAN IMPLAN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

RS ST.MADYANG 1 DARI

DITETAPKAN,

STANDAR TANGGAL DIREKTUR


TERBIT
PROSEDUR
OPRASIONAL
(SOP) dr.H.A.Thamrinjufri, M.Kes

Prosedur penelusuran atau pelacakan pada alat kesehatan implant yang


telah di pasang pada pasien
PENGERTIAN
 Perlu criteria alat kesehatan implant dalam kelompok “alat kesehatan
implant perlu penulusuran
TUJUAN  Memastikan kategori “alat kesehatan implant yang perlu penelusunran
“ dapat di telusuri dari unit kamar operasi sampai pada pasien yang
tertanam alat tersebut yang perlu untuk kepentingan pemberitahuan
kepada pasien, atau penarikan kembali
SK Direkturtentangrecall implant di RumahSakitUmumST.Madyang
NOMOR
KEBIJAKAN

1. Petugas mengkategorikan sebagai alat kesehatan implant yang perlu


penelusuran jika memenuhi salah satu dari tiga criteria sebagai berikut
 Kegagalan dari alat dapat berpengaru pda masalah medis yang
sesuai klasifikasi
PROSEDUR  Alat tersebut sengaja di tinggalkan di dalam tubuh selema lebih
dari satu tahun
 Alat tersebut sebagai penopang kehidupan yang di gunakan di
luar lingkungan rumah sakit
2. Petugas melakukan pelabelan pada kelompok alat kesehatan implant
yang perlu penulusuran
3. Petugas mendokumentasikan peralatan pada kelompok alat kesehatan
impalna yang perlu penelusuran yang di gunakan
SOP PELACAKAN IMPLAN
i.
NO.REVISI
NO DOKUMEN HALAMAN
0
RS ST.MADYANG 2 DARI 2

4. Bila ada permintaan pelacakan maka dalam 10 hari kerja setelah


permintaan pelacakan alat di maksud yang di distribusikan ke unit
pelayana n atau yang telah di lakukan pemasangan alat implant tersebut
maka unit mengaktifkan system penelusuran alat impalant yang di
maskud
PROSEDUR 5. System penulusran dilakukan oleh BPMKP dengan koordinasi
department atau unit terkait

UNIT KERJA  KAMAR OPERASI


 UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai