Anda di halaman 1dari 12

1) Kepala Puskesmas, mempunyai tugas sebagai berikut:

a) Fungsi Pokok:
Memimpin Puskesmas dalam menjalankan Fungsi Puskesmas sesuai dengan azas
penyelenggaraan Puskesmas dan melaksanakan sebagian kegiatan teknis Dinas.
b) Tugas Pokok:
(1) Merumuskan kebijakan oprasional dalam bidang pelayanan kesehatan dalam
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM)
(2) Memimpin urusan Tata Usaha, Unit-Unit Pelayanan, Puskesmas Pembantu,
Polindes dan Ponkesdes dalam menyelenggarakan pelyanan kesehatan
masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja yang
telah ditetapkan
(3) Memberikan petunjuk, arahan dan bimbingan teknis kepada semua staf dalam
pelaksanaan tugas
(4) Melaksanakan konsolidasi dan desiminasi informasi kepada semua staf di
Puskesmas
(5) Menerima laporan sebagai bahan evaluasi program / kegiatan dan semua staf
(6) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi program
kerja sebagai bahan dalam menyusun program kerja berikutnya
(7) Mendorong terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dengan budaya kerja
yang mendukung
(8) Melaporkan Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas kepada Kepala Dinas
(9) Mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan Puskesmas.
(10) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama lintas sektoral dalam upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja.
(11) Melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas induk, Pustu,
Pos Puskesling, Polindes, Posyandu dan di Masyarakat.
(12) Memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD
(13) Menyusun rencana strategis bisnis BLUD
(14) Menyiapkan Rencana Bisnis Anggaran BLUD
(15) Mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan pejabat teknis kepada
kepala daerah sesuai ketentuan melalui Kepala Dinas Kesehatan.
(16) Menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta
keuangan BLUD kepada kepala daerah.
(17) Menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan BLUD selain pejabat yang
telah ditetapkan dengan peraturan perundangan-undangan
(18) Menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta
keuangan BLUD kepada kepala daerah melalui Kepala Dinas Kesehatan.

2) Kepala Unit Pelaksana Teknis Fungsional, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia,
mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas di unit pelaksana
teknis fungsional.
b) Tugas Pokok:
(1) Mengkoordinir kegiatan dan program pelayanan di unit upaya kesehatan
wajib
(2) Mengkoordinir kegiatan dan program pelayanan di unit upaya kesehatan
pengembangan
(3) Mengkoordinir kegiatan dan program pelayanan di unit upaya kesehatan
penunjang.

3) Kepala Unit Tata Usaha, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian dan melaksanakan
kegiatan pelayanan informasi dan telekomunikasi di Puskesmas.
b) Tugas Pokok:
(1) Mengkoordinasikan penyusunan program kerja UPTD Puskesmas.
(2) Melaksanakan penyusunan program kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi
Sub Unit Tata Usaha.
(3) Membagi tugas pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing.
(4) Memonitor dan mengevaluasi kinerja Sub Unit Tata Usaha.
(5) Memberikan petunjuk teknis secara rinci dan jelas mengenai tugas yang akan
dilaksanakan bawahan.
(6) Melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kearsipan UPTD
Puskesmas.
(7) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan kearsipan UPTD
Puskesmas.
(8) Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian UPTD Puskesmas.
(9) Mengkaji alternatif pemecahan masalah atas konsep naskah dinas yang
berkaiatan dengan pelaksanaan tugas Sub Unit Tata Usaha sebagai bahan
kebijakan teknis pimpinan.
(10) Menyusun laporan kinerja Sub Unit Tata Usaha.
(11) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara tertulis dan lisan kepada Kepala
UPTD Puskesmas.
(12) Melaksanakan kegiatan publikasi.
(13) Melaksanakan dan mengkoordinasikan pemberitaan dan pendapat umum yang
berkaitan dengan Puskesmas.
(14) Membina hubungan kerja teknis antar unit kerja UPTD Puskesmas dengan
semua instansi terkait.
(15) Mengelola kegiatan pelayanan informasi dan telekomunikasi internal maupun
eksternal.
(16) Menerima, meneruskan dan memantau penyampaian informasi secara ekstern
dan intern.
(17) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau pelaksanaan kegiatan di
lingkungan Humas.
(18) Menyusun protap (tata kerja) dan uraian tugas di Humas.

4) Koordinator Upaya Kesehatan Wajib, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir kegiatan upaya kesehatan wajib sesuai pedoman kerja di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Menyusun rencana kegiatan upaya kesehatan wajib berdasarkan data program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
(2) Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(3) Membantu pelaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan,
Peningkatan Gizi Masyarakat, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk KB,
Pencegahan Penyakit Menular ( P2M) dan Pengobatan Dasar.
(4) Mengevaluasi hasil kegiatan upaya kesehatan wajib secara keseluruhan.
(5) Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
(6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5) Koordinator Upaya Kesehatan Pengembangan, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir kegiatan upaya kesehatan pengembangan sesuai pedoman kerja di
Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Menyusun rencana kegiatan upaya kesehatan pengembangan berdasarkan data
program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
(2) Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(3) Membantu pelaksanakan kegiatan upaya kesehatan pengembangan sesuai
kebutuhan dan kemampuan seperti Program Kesehatan Gigi dan Mulut, UKS /
UKGS, Kesehatan Mata, Kesehatan Jiwa, Perkesmas, Kesehatan Lansia,
Kesehatan Olah Raga dan Usaha Kesehatan Kerja.
(4) Mengevaluasi hasil kegiatan upaya kesehatan pengembangan secara
keseluruhan.
(5) Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
(6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6) Koordinator Upaya Kesehatan Penunjang, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir pelaksanakan kegiatan upaya kesehatan penunjang pelayanan
kesehatan di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Menyusun rencana kegiatan upaya kesehatan penunjang berdasarkan data
program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
(2) Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(3) Membantu pelaksanakan kegiatan upaya kesehatan penunjang sesuai kebutuhan
seperti Gudang Farmasi, Apotik, Laboratorium Sederhana dan Loket.
(4) Mengevaluasi hasil kegiatan upaya kesehatan penunjang secara keseluruhan.
(5) Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
(6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

7) Bendahara, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Membantu Kepala Puskesmas dalam menyelenggarakan atau mengelola keuangan
Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Menerima dan membukukan dalam Buku Kas Umum Penerimaan.
(2) Mencatat dan membukukan dalam buku Kas Umum semua pengeluaran
Puskesmas.
(3) Membuat laporan keuangan penerimaan pengembalian setoran dan pengeluran
Puskesmas serta SPJ dan pendukung lainnya.
(4) Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan penggunaan dana
Puskesmas.
(5) Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan keuangan Puskesmas.

8) Bendahara JKN, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Membantu Kepala Puskesmas dalam menyelenggarakan atau mengelola keuangan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Melakukan pencatatan dan pembukuan Kas dan buku bantu penerimaan dan
pengeluaran dana Jamkesmas dan proyek lainnya.
(2) Membuat laporan keuangan (Penerimaan dan Pengeluaran) dan laporan
kegiatan Jamkesmas dan kegiatan proyek lainnya sesuai format yang telah
ditentukan.
(3) Membuat SPJ dan pendukung lainnya.
(4) Bertanggungjawab kepada Bendahara Umum /Koordinator.
(5) Menerima dan merekap biaya retribusi pasien Jamkesmas rawat jalan dan
rawat inap pasien Jamkesmas.

9) Kepegawaian dan Bagian Umum, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir dan melaksanakan tugas-tugas di bidang kepegawaian dan urusan
Rumah Tangga.
b) Tugas Pokok:
(1) Menyusun rencana kegiatan kepegawaian berdasarkan data program
puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
(2) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Mengevaluasi hasil kegiatan kepegawaian secara keseluruhan.
(4) Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
(5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

10) Koordinator SP2TP, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Mengkoodinir seluruh laporan puskesmas dan melaporkannya ke Dinas
Kesehatan atau Dinas terkait lainnya,
(2) Membantu membina petugas puskesmas dalam pelaksanaan SIMPUS,
(3) Membantu kepala Puskesmas dalam pengelolaan data (pengumpulan,
pengolahan dan penyajian data),
(4) Menyusun RUK, RPK, laporan kinerja dan Profil Puskesmas,
(5) Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektoral terkait dalam pengumpulan
data kesehatan dan data kpendudukan serta data lain yang terkait dengan
program kesehatan,
(6) Memelihara dan mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan dalam pengelolaan data,
(7) Membantu petugas dalam pengelolaan data di unit masing-masing.

11) Dokter Umum, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Penanggung jawab tindakan medis di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Sebagai Ketua Tim Mutu Puskesmas, mengkoordinir seluruh kegiatan
manajemen mutu di Puskesmas.
(2) Menerima konsultasj tentang pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh
pasien dan keluarga pasien
(3) Memberikan pelayanan surat-surat yang berhubungan dengan hasil
pemeriksaan kesehatan
(4) Melaksanakari tugas pelayanan kepada pasien Puskesmas.
(5) Menghadiri pertemuan atau rapat terkait dengan pelayanan kesehatan
(6) Membentu manajemen dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Puskesmas.
(7) Membantu manajemen membina karyawan-karyawati dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari.
(8) Membantu menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas.
(9) Membantu manajemen dan memonitor dan mengevaluasi kegiatan
puskesmas.
(10) Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan (QA).
(11) Membina perawat bidan dalam pelaksanaan MTBS.
(12) Membantu manajemen melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan
di Puskesmas induk, Pustu, Pos Puskesling, Polindes, Posyandu dan di
Masyarakat.
(13) Membantu mengkoordinir kegiatan Sistem informasi Kesehatan.

12) Dokter Gigi, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir dan melaksanakan pengobatan kesehatan gigi dan mulut.
b) Tugas Pokok:
(1) Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan BP Gigi.
(2) Melaksanakan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan pasien gigi dan
membina unit BP Gigi dalam pelaksanaanjaminan mutu.
(3) Membantu Kepala Puskesmas dalàm peningkatan mutu pelayanan (Jaminan
mutu).
(4) Membantu Kepala Puskesmas dalam melakukan koordinasj dengan Dinas
Lintas Sektoral terkait dalam upaya kerjasama dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan kesehatan.
(5) Melaksanakan kegiatan lapangan dalam kegiatan UKS/UKGS/ UKGMD
pembinaan kader kesehatan, guru UKS dan Dokter Kecil.
(6) Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun perencanaan dan laporan
kegiatan Puskesmas.
(7) Membantu Kepala Puskesmas dalam membina karyawan di bidang medis
Petugas.

13) Promosi Kesehatan, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir dan melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan promosi
kesehatan.
b) Tugas Pokok:
(1) Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat pelaksanaan kegiatan.
(2) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan PKM dan PSM.
(3) Membina Batra dan upaya-upaya pengembangan obat tradisional.
(4) Membina Posyandu balita dan Posyandu lansia.

14) Petugas Kesehatan Lingkungan, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan lingkungan di wilayah
PUSKESMAS Barimba Kecamatan Kapuas Hilir
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat perencanaan kegiatan Kesling (Kesehatan Lingkungan).
(2) Melaksanakan pembinaan dan pemeriksaan TTU (Tempat-Tempat Umum),
TP2M (Tempat Pembuatan dan Penjualan Makanan), TP3 (Tempat
Penyimpanan dan Penjualan Pestisida), home industri, salon dan pabrik
perusahaan.
(3) Melaksanakan Pelaksanaan Jentik Berkala (PJB) dan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN), bersama lintas program dan lintas sektoral serta masyarakat.
(4) Melaksanaan pendataan dan pembinaan SAMIJAGA (Sarana Air Minum dan
Jamban Keluarga) dan SPAL (Sarana Pembuangan Air Lirnbah).
(5) Melaksanakan penyuluhan kesehatan lingkungan bersama dengan petugas
lintas program dan lintas sektoral terkait.
(6) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan kesling.

15) Bidan Koordinator, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan KIA dan KB Puskesmas.
b) Tugas Pokok:
(1) Sebagai bidan koordinator kegiatan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).
(2) Melaksanakan kegiatan pemeriksaanlpembinaan kepada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas. ibu menyusui, bayi dan balita.
(3) Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana.
(4) Membina dan mensupervisi bidan swasta yang ada di wilayah Puskesmas.
(5) Mengkoordinasikan kegiatan lapangan dalam kegiatan Posyandu,
Pembinaan kader kesehatan dan dukun bayi.
(6) Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang KIA/KB/R13.
(7) Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana kegiatan KIA /KB.
(8) Melaksanakan kegiatan Pelayanan KIA / KB meliputi ANC, PNC,
perawatan Neonatus, pelayanan KB, penyuluhan KIA/KB dan koordinasi
lintas program terkait sesuai dengan prosedur.
(9) Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
(10) Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pencatatan dan pelaporan
program KIA dan KB
(11) Membina pelaksanaan posyandu
(12) Membina pelaksanaan PKD
(13) Melakukan ANC dan PNC di Puskesmas
(14) Menyampaikan penyuluhan kesehatan dalam bidang KIA/KB
(15) Melakukan konseling, pemeriksaan dan imunisasi pada calon pengantin
(16) Mendeteksi dan merujuk bumil dan bayi resiko tinggi
(17) Memberi layanan akseptor alat KB invisif (AKD dan AKBK)
(18) Melaksanakan audit hasil otopsi verbal atas kejadian kematian perinatal.
(19) Menerima laporan dan Bidan desa
(20) Melaporkan kegiatan program kpada Kepala Puskesmas
(21) Memberikan penyuluhan dalam kegiatan lints sektor terkait KIA dan KB
(22) Melakukan akan tugas lain yang diberikan oleh atasan

16) Bidan Desa, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan KIA, KB di desa binaan wilayah kerja
PUSKESMAS Barimba
b) Tugas Pokok:
(1) Sebagai bidan koordinator penanggung jawab kegiatan Keluarga Berencana.
(2) Melaksanakan laporan kegiatan pemeriksaan pembinaan, pertolongan
kepada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas, Ibu Menyusui, bayi dan balita.
(3) Melakukan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana.
(4) Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan
umum non medis KB.
(5) Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang KIAIKB/RB.
(6) Melaksanakan kegiatan koordinasi dengan PKK dan Lintas Sektoral terkait
dalam kegiatan GSI (Gerakan Sayang Ibu) dan kegiatan dalam upaya
peningkatan kesehatan perempuan.
(7) Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana kegiatan.
(8) Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
(9) Melaksanakan kegiatan Puskesmas.
(10) Melaksanakan kegiatan Posyandu Lansia.
(11) Membina anak pra sekolah, Taman Kanak-Kanak.
(12) Melakukan pemantauan kelainan tumbuh kembang balita.
(13) Membina unit KIA dan KB dalam pelaksanaan QA.
(14) Membantu kegiatan Lintas Sektoral terutama dalam pemberantasan penyakit
dan dalam kegiatan penyuluhan masyarakat.
(15) Koordinator Program Kesehatan Lansia di wilayabnya.
(16) Membantu kegiatan Posyandu Balita dan Lansia.
(17) Membantu pelaksanaan dan pelaporan KIA dan KB.

17) Petugas Gizi, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Menyelenggarakan kegiatan Perbaikan Gizi masyarakat
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat perencanaan kegiatan program Gizi, bersama petugas lintas
program dan lintas sektoral terkait.
(2) Melaksanakan kegiatan dalam rangka Usaha Perbaikan Gizi Keluarga
(UPGK), mengkoordinir kegiatan penimbangan dan penyuluhan gizi di
posyandu.
(3) Melaksanakan pendataan sasaran dan distribusi Vitamin A, kapsul Yodiol
dan tablet besi (Fe).
(4) Melaksanakan Pemantauan Status Gizi (PSG).
(5) Bersama dengan petugas lintas program dan lintas sektoral melaksanakan
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG).
(6) Melaksanakan pemantauan garam beryodium.
(7) Mendeteksi dan melaporkan adanya balita KEP.
(8) Mengkoordinir pelaksanaan PMT penyuluhan dan PMT Pemulihan Balita
KEP.
(9) Melaksanakan konseling Gizi di klinik Gizi maupun di Posyandu.
(10) Membina Gizi Institusi (sekolah, pondok pesantren, panti asuhan dll).
(11) Bersama petugas lintas sektoral merencanakan, memonitor dan
mengevaluasi pelaksanaan PMT-ASI.
(12) Bersama dinas lintas sektoral terkait melaksanakan Sistem Kewaspadaan
Pangan dan Gizi (SKPG).
(13) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi.

18) Perawat, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan asuhan keperawatan pasien dan keluarga di dalam dan luar gedung
b) Tugas Pokok:
(1) Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar
gedung.
(2) Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang BP/IGD.
(3) Bertanggungjawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non
medis di ruang BP/IGD.
(4) Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan
penyalit, UKS, Penyukuhan Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan
lainnya.
(5) Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.
(6) Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu balita dan Posyandu lansia.
(7) Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
(8) Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
(9) Membantu pelaksanaan pelacakan kelainan mata, jiwa dan tumbuh kembang
anak balita.

19) Koordinator P2P, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir penyusunan rencana pencegahan dan pemberantasan penyakit
b) Tugas Pokok:
(1) Mengkoordinjr kegiatan pemberantasan penyalit menular dan tidak menular,
yang meliputi kegiatan P2TB, P2 Malaria, P2DBD, P2 Diare, P2 ISPA, P2
Kusta serta penyakit potensial wabah lainnya.
(2) Mengumpulkan data kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular.
(3) Mengkoordinir kegiatan surveilans pemberantasan penyakit dan mendeteksi
adanya Kejadian Luar Biasa (KLB).
(4) Mengkoordinir kegiatan Penyelidikan Epidemologi (PE).
(5) Melakukan koordinasj dengan petugas PKM dan petugas Lintas Program
yang lain dalam melaksanalcan p,myuluhan kesehatan, terutama dalam hal
pencegahan dan penanggulangari penyakit menular dan tidak menular.
(6) Mengkoordinir laporan kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular, laporan adanya KLB (W1), laporan PE dan laporan W2 (Laporan
Penyakit Potensial Wabah).

20) Petugas P2TB, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir dan menyusun rencana pencegahan dan pemberantasan penyakit
TB.
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat perencanaan kegiatan P2TB bersama petugas lintas program
terkait.
(2) Melaksanakan kegiatan P2TB bersama petugas lainnya (Petugas BP,
termasuk Pengawas Minum Obat(PMO), Tokoh Masyarakat, kader, LSM,
dll)
(3) Membantu merencanakan kebutuhan obat TB dan sarana alat dalam
pelaksanaan kegiatan P2TB.
(4) Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2TB.
(5) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2TB.

21) Petugas P2 Malaria, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit Malaria.
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat perencanaan kegiatan P2 Malaria, bersama petugas lintas program
dan lintas sektoral terkajt.
(2) Melaksanakan surveilans dan mendeteksj adanya KLB.
(3) Melakukan PE (bila terjadi KEB) bersama petugas terkait lainnya.
(4) Melaksanakan monitoring dan evaluasi program P2 Malaria.
(5) Membantu merencanakan kebutuhan obat malaria dan sarana/alat dalam
kegiatan P2 Malaria.
(6) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Malaria, laporan PE dan
laporan KLB (bila terjadi Kejadian Luar biasa).

22) Petugas P2 Diare, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit Diare.
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat perencanaan kegiatan P2 Diare bersama lintas program terkait.
(2) Melaksanakan kegiatan surveilans dan mendeteksi KLB.
(3) Melaksanakan PE (bila terjadi KLB) bersama petugas terkait lainnya.
(4) Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan P2 Diare.
(5) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Diare, laporan PE dan
KLB (bila terjadi KLB).
23) Petugas P2 ISPA, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok:
Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit ISPA.
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat perencanaan kegiatan P2ISPA bersama petugas lintas program
terkait.
(2) Melaksanakan kegiatan surveilans, monitoring dan evaluasi.
(3) Melaksanakan kegiatan penyuluhan bersama petugas lintas program terkait.
(4) Membantu perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat dalam kegiatan
P2ISPA.

24) Petugas P2 DBD, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit DBD.
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat pelaksanaan kegiatan P2DBD bersama petugas lintas program
terkait.
(2) Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2DBD.
(3) Mandeteksi KLB dan melaksanakan PE (bila teijadi KLB).
(4) Melaksanakan penyuluhan bersama dengan petugas program terkait.
(5) Melaksanakan perencanaan dan pelaporan kegiatan P2DBD, laporan PE dan
KLB (bila terjadi KLB).

25) Petugas P2 Kusta, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit Kusta.
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat perencanaan kegiatan P2 Kusta bersama petugas lintas program
terkait.
(2) Melaksanakan kegiatan penemuan penderita bersama petugas lintas progran
dan lintas sektoral terkait.
(3) Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2 Kusta.
(4) Melaksanakan penyuluhan bersama petugas lintas program terkait.
(5) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Kusta.

26) Petugas Imunisasi, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pelayanan imunisasi di Puskesmas.
b) Tugas Pokok:
(1) Menyusun rencana kegiatan imunisasi berdasarkan data program puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
(2) Melaksanakan kegiatan imunisasi meliputi pemberian imunisasi, swepping
Imunisasi, penyuluhan imunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan pro sedur dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(3) Mengevaluasi hasil kegiatan imunisasi secara keseluruhan.
(4) Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
(5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

27) Petugas Surveilans, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan surveillance berdasarkan program
puskesmas.
b) Tugas Pokok:
(1) Menyusun rencana kegiatan Iirvei1ans berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
(2) Melaksanakan kegiatan surveilans meliputi pengumpulan data penyakit,
penyelidikan epidemiologi, penanganan KLB dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
(3) Mengevaluasi hasil kegiatan surveilans secara keseluruhan.
(4) Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

28) Petugas Tindakan, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan tugas-tugas di bidang
pelayanan kegawat daruratan dan keperawatan lainnya.
b) Tugas Pokok:
(1) Mengatur dan mengkoordinasjkan pelayanan Tindakan
(2) Menyusun dan mengaturjadwal dinas
(3) Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar puskesmas sebagai pelayanan
kesehatan tingkat pertama serta memberi penyuluhan kepada pasien dan
keluarganya.
(4) Merencanakan kebutuhan dan mendayagunakan alat, obat dan bahan lainnya
secara efektif dan efisien
(5) Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan.
(6) Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan

29) Petugas Kesehatan lanjut usia, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan pelayanan kesehatan usia lanjut di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Mengkoordinir kegiatan Kesehätan Lansia melalui Posyandu lansia dan
kegiatan lain.
(2) Membina dan memantau kegiatan Posyandu lansia.
(3) Melakukan skrining dan konseling lansia, dibantu petugas lainnya.
(4) Membuat prencanaan kegiatan kesehatan lansia.
(5) Pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan lansia.

30) Petugas UKS dan UKGS, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di sekolah
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat perencanaan kegiatan UKS/UKGS,
(2) Melaksanakan kegiatan UKS/UKGS di sekolah (SD/MI, SLTP dan SLTA),
(3) Melaksanakan kegiatan pembinaan PHBS di sekolah,
(4) Melaksanakan kegiatan Pengiriman pasien ke unit pelayanan pengobatan
(Puskesmas),
(5) Melaksanakan kegiatan Pembinaan UKS/UKGS dan pembinaan dokter kecil
dan guru UKS,
(6) Membantu melaksanakan kegiatan imunisasi anak sekolah (BIAS) bersama
petugas lainnya,
(7) Membuat pencatatan dan pelaporan UKS/UKGS.

31) Petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), mempunyai tugas


sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan pelayanan dan kegiatan Perkesmas di dalam dan di luar gedung
b) Tugas Pokok:
(1) Melaksanakan kegiatan puskesmas di dalam maupun di luar gedung bersama
petugas paramedik yang lain,
(2) Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia,
(3) Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan,
(4) Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan, bekerjasama
dengan lintas program dan lintas sektoral,
(5) Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami masalah
kesehatan ke unit pelayanan pengobatan (Puskesmas dll),
(6) Membuat perencanaan, pencatatan kegiatan dan pelaporan Perkesmas.

32) Petugas Laboratorium, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan kegiatan pemeriksaan laboratorium
b) Tugas Pokok:
(1) Membuat perencanaan kebutuhan alat/sarana, reagensia dan bahan habis pakai
lainnya yang dibutuhkan selama 1 tahun.
(2) Membuat perencanaan pengembangan kegiatan laboratorium.
(3) Melaksanakan kegiatan pemeriksaanlaboratorium sesuai prosedur.
(4) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan laboratorium.

33) Petugas Pengelola Obat, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan pengelolaan obat yang ada di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan di ruang pelayanan obat.
(2) Melaksanakan pelayanan pemberian obat di ruang pelayanan obat.
(3) Melaksanakan monitoring obat di Pustu dan Pos Puskesmas Keliling.
(4) Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kebutuhan obat
Puskesmas.
(5) Membina unit pelayanan obat dalam pelaksanaan jaminan mutu.
(6) Entry data SIMPUS.

34) Petugas Gudang Obat, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan pengelolaan logistik dan pendistribusian obat di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Melaksanakan pencatatan keluar masuknya barang pada buku inventaris
barang/alat medis dan non medis.
(2) Membuat laporan inventaris barang/alat medis dan non medis.
(3) Memonitor penggunaan barang/alat dan melaporkan kondisi/keadaan alat
tersebut.
(4) Membuat RKBU (Rencana Kebutuhan Buku Unit).
(5) Membuat Kartu Inventrais Ruang (KIR) dan memasangnya disetiap ruangan.

35) Petugas Pendukung Kegiatan Lainnya, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Penanggungjawab kegiatan pemeliharaan dan kebersihan di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
(1) Penanggungjawai, kebersihan ruangan.
(2) Melaksanakaii pembersihan lantai dan mebeulair/alat.
(3) Mengontrol dan mengunci ruangan bila kegiatan dalam gedung sudah selesai.
(4) Penanggungjawab kebersihan halaman dan sekitarnya, serta kamar
mandi/WC.
(5) Membantu membersibkan ruangan.
(6) Bertanggurig jawab atas pemeliharaanJkebersjhan tempat tidur/bed periksa,
kasur, bantal, guling, sprei, sarung bantal/guling, taplak meja dan korden di
seluruh ruangan di Puskesmas.
(7) Menyediakan minuman bagi karyawan, bertanggung jawab atas kebersihan
dan pemeliharaan dapur dan alat-alat dapur

Anda mungkin juga menyukai