I. Pendahuluan
Kejadian Pandemi COVID-19 yang melanda hampir semua
seluruh Provinsi di Indonesia termasuk kabupaten kapuas saat ini telah
berdampak pada berbagai macam sektor kesehatan maupun non
kesehatan. Masing-masing daerah menyikapinya dengan mengeluarkan
berbagai macam kebijakan dalam rangka memutus mata rantai
penularan dan mengurangi dampak yang terjadi.
Fasilitas pelayanan kesehatan menjadi garda terdepan dalam
menghadapi masalah kesehatan di masyarakat akibat COVID-19.
Puskesmas yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan untuk
menjangkau masyarakat diwilayah kerjanya semakin penting perannya
untuk penanggulangan COVID-19.
Puskesmas memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) bagi masyarakat yang tidak perlu ditinggalkan selama
masa pandemi ini berlangsung dengan tetap menjaga sistem manajamen
Puskesmas yang di sesuaikan dengan prokoler kesehatan. Namun
pelaksaan upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sudah terjadwal
sebaiknya dilihat kembali apakah tetap dapat dilaksanakan seperti biasa
atau tidak tentunya dilakukan dengan metode atau teknik yang berbeda,
apakah ditunda pelaksanaannya atau sama sekali tidak dapat
dilaksanakan, tentunya dengan memperhatikan kaidah-kaidah
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan phyisical distancing
guna memutus mata rantai penularan COVID-19.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) yang
berkesianmbungan sejalan dengan Misi Puskesmas Yaitu
meningkatkan pemberdayaan Masyarakat.
B. Tujuan Khusus
Kader SMD mampu melaksanakan tugasnya sebagai kader SMD
yaitu melaksanakan survey untuk menggali kebutuhan dan harapan
masyarakat melalui wawancara dengan panduan kuisioner SMD.
B. Sasaran:
1. Kader SMD
VI. JADWAL KEGIATAN (Gambarkan dalam bagan Gantt untuk rencana satu
tahun)
2022
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pelatihan kader survey X
mawas diri (SMD)