Anda di halaman 1dari 112

i

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND


MAPPINGTERHADAP HASIL BELAJARILMU
PENGETAHUANALAM (IPA) MATERI ALAT
PERNAPASAN PADA SISWAKELASVSEKOLAHDASAR
NEGERI 76KOTABENGKULU

SKRIPSI

Diajukan KepadaFakultas Tarbiyahdan Tadris Institut


AgamaIslamNegeriBengkuluUntukMemenuhiSebagianPersyaratanGunaMe
mperolehGelarSarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :
Yesi Puspita
SariNIM.151624
0160

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAHFAKULTASTARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUTAGAMAISLAMNEGERIBENGKULUT
AHUN2019
ii
iii
iv

MOTTO

Bekerjalah bagaikan tak butuh


uangMencintailahbagaikantakpernahdisa
kiti
Menarilahbagaikan tak seorangpun sedangmenonton.

i
v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahhirobbilalaamiin.

Berkat dukungan dan semangat dari kalian semua skripsi yang

berjudulPengaruh Penggunaan Metode Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar

IPA

MateriAlatPernapasanPadaSiswaKelasVSDN76KotaBengkuluinibisaterselsaikan.

Skripsi ini sayapersembahkan kepada:

1. Kepada Allah SWT yang telah mengabulkan dan menjabahkan doa-

doasaya yang telah memberikan jalan yang lurus kepada hambamu ini

yaAllah.

2. KepadaorangtuasayaAyah(Hardianto),Ibu(Surnawati)yangtelahmemberika

ndukungan,memberikansemangat,selalusabar,dantelahmemberikanseluruh

kasihsayangyangluarbiasakepadaku.

3. Terima Kasih buat kedua kakaku Nensiati & Noprianti dan adikku

AlentaAfrianayangselalumengingatkan sayauntuk membuatskripsi.

4. TerimaKasihbuatyangterkasihHafizAfriansyahyangselalumemberikaansem

angat kepadaku.

5. Terima Kasih BuatSahabat-Sahabatku Fitri Agustina, Delsa Nopita

Sari,LosiAstika,Agdina,Yangselalumemberimotivasi,semangat,dandukung

annya.

6. Terimakasih teman-teman PGMIE.

7. Almamater yangtelahmenempahku

v
vi

v
vii

ABSTRAK

YesiPuspitaSari,Nim,1516240160,2019,judulskripsi:Pengaruhpenggunaan
metode mind mapping terhadap hasil belajar IPA Materi
alatpernapasanpada siswakelas V SDN76 Kota Bengkulu.
Skripsi: Program Study Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah , Fakultas
TarbiyahdanTadris, iainBengkulu.

Pembimbing:1.Dr.AhmadSuradi,M.Pd,2 FatrimaSantriSyafri,M.Pd,Mat

KataKunci:MetodeMindMapping,HasilBelajar,MataPelajaranIlmuPengetahua
nAlam.

Penelitianinimembahastentangpengaruhmetodemindmappingpadamateria
latpernapasanpadakelasV.Penelitianinidilatarbelakangiolehkenyataanyangmasihre
ndahnyahasilbelajarsiswapadamatapelajaranIlmuPengetahuanAlamdiSDN76Kota
Bengkulu.halinididugakarenapadaprosespembelajarangurumasihmenggunakanmet
odekonvensionalyaitumetodeceramah,sehinggamenyebabkanpesertadidikkesulitan
dalammemahamidanmempelajarisesuatuyangasingdanbaruterutamadalampelajara
nIPAyangmemillikimateriluasdanperlupenghafalan.Halinisangatberpengaruhterha
daphasilbelajarsiswa.Strategimaupunmetodeyangditerapkanolehgurudirasakurangt
epatsehinggamateriyangakandiberikantidakdapattersampaikandenganbaik.Atasper
timbanganpenelititerdoronguntukmenelitinyadenganrumusanmasalah:apakahterda
patpengaruhmetodeMindMappingTerdadaphasilbelajarsiswapada
matapelajaranIPAdikelasVdiSDN76Kota Bengkulu?
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
eksperimendengan metode Quasi Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini
adalah kelas Vdi SDN 76 Kota Bengkulu, terdiri dari tiga kelas, yang menjadi
sampel dalampenelitian ini adalah kelas VB sebagai kelas eksperimen dan kelas
VC sebagaikelas kontrol. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan
dokumentasidengan teknik pengolahan data uji validitas, reliabilitas, normalitas,
homogenitas,danuji t menggunakan SPSS Versi 21.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruhmetode Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IlmuPengetahuan Alam materi alat pernapasan kelas V di SDN 76 Kota
Bengkulu.Hasil penelitian dapat dilihat dari hasil posttest siswa kelas VB dengan
nilai rata-rata sebesar 66,22 dan hasil belajar kelas VC dengan nilai rata-rata
sebesar
56,08dapatdibuktikanbahwaterdapatperbedaanhasilbelajarsiswaantarayangmenggu
nakan metode Mind Mapping dan yang tidak menggunakan metode
MindMapping.Berdasarkanhasilpengujianuji“t”terhadapkeduakelompokdiperoleh
𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g= 5,217 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙= 1,666 dengan taraf signifikan 5% maka hipotesis
Haditerima.

vii
viii

KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia sehingga

dengankeridhahan-Nya sehingga penulis mampu menyelsaikan penelitian ini.

Shalawatdan salam emoga selalu tercurahkan kepada tauladan bagi kita, Nabi

MuhammadSAWkeluargadansahabatnya.Sehinggapenulisdapatmenyelsaikanskrip

sidengan judul “Pengaruh Penggunaan Metode Mind Mapping Terhadap

HasilBelajarIPAMateriAlatPernapasanPadaSiswaKelasVSDN76KotaBengku

lu”

Ucapanteimakasihpeniliskepadasemuapihakyangtelahbanyakmembantu

membimbing dan memotivasi dalam menyelsaikan skripsi ini terutamadosen

pembimbing. Semoga semua bantuan menjadi amal yang baik serta iringandoadari

penulis agar semuapihakmendapat imbalan dari Allah SWT.

1. Prof. Dr. H. Sirajudin, M. M. Ag. M. H, selaku Rektor Intitut Agama

IslamNegeri (IAIN) Bengkulu, atas kesempatan bagi penulis untuk

menyelsaikanstudiS1 di IAINBengkulu.

2. Zubaedi,M.Ag,M.PdselakuDekanFakultasTarbiyahdanTadris

IAINBengkuluyangtelahmemberikandukungankepadapenulisdalammenyelsaik

anstudi dan penulisan skripsi ini.

3. Nuraili,S.Ag.,M.Pd,selakuKetuaJurusanFakultasTarbiyahdantadris(IAIN)

Bengkulu. yang selalu memberikan motivasi, petunjuk dan

bimbingandemikeberhasilan penulis.

viii
ix

4. Dra. Aam Amaliyah, M. Pd selaku Ketua Prodi PGMI Institut Agama

IslamNegeri(IAIN)Bengkulu. dan juga sebagai dosen pembimbing

akademik .yang telahmembantu, membimbing, dan memotivasi dalam

menyelsaikanskripsiini mulai daripengajuan judul sampaiskripsi ini selesai.

5. Dr.AhmadSuradi,M.Ag,selakuDosenpembimbingI dalampenulisanskripsi ini,

yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran, dan motivasisehinggaskripsi

inidapat diselesaikan dengan baik.

6. Fatrima Santri Syafri, M.Pd, Mat, selaku Dosen pembimbing II dalam

skripsiini yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran, dan motivasi

sehinggaskripsiini dapat diselsaikan dengan baik.

7. Seluruh dosen dan staf yang khususnya mengajar di Fakultas Tarbiyah

danTadris yang telah mendidik, memberikan nasehat serta mengajarkan ilmu-

ilmuyangbermanfaat kepadamahasiswa.

8. BapakSyamsulHidayatS.PdselakukepalasekolahSDNegeri76KotaBengkulu

beserta dewan guru dan staf, yang telah memberikan izin kepadapenulisuntuk

melakukan penelitian.

9. Bapakkepala perpustakaanInstitut AgamaIslam Negeri beserta

stafyangtelahmemberikankeleluasaanbagipenulisdalammencarikonsep-

konsepteoritis.

Serta ucapan terimakasih yang tak terhingga untuk semua pihak yang

tidakdapat penulis cantumkan namanya satu persatu, yang telah ikut membantu

danmenyumbangkanidepemikiransertamemberikaninspirasikepadapenulissehingg

apenulisanskripsiinidapatberjalandenganlancardanselesaidengan

ix
x

baik. Akhirnya semoga Allah SWT menjadikan skripsi ini sebagai Amal

JariyahBagi kita semua dan semoga skripsi ini bisa diterima dan dapat bermanfaat

bagikitasemuadikemudian hari, aamiin.

Bengkulu,Agustus
2019Penulis

Yesi Puspita
SariNIM.151624
0160

x
xi

DAFTARISI
Halaman

HALAMANJUDUL....................................................................................i
NOTAPEMBIMBING...............................................................................ii
PENGESAHAN.........................................................................................iii
MOTTO......................................................................................................iv
PERSEMBAHAN.......................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN...................................................................vi
SURATPERNYATAAN VERIFIKASIPLAGIASI..............................vii
ABSTRAK...............................................................................................viii
KATA PENGANTAR...............................................................................ix
DAFTARISI................................................................................................x
DAFTARGAMBAR..................................................................................xi
DAFTARTABEL......................................................................................xii
DAFTARLAMPIRAN............................................................................xiii
BAB1PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................1
B. IdentifikasiMasalah.................................................................9
C. BatasanMasalah.....................................................................10
D. Rumusanmasalah...................................................................10
E. TujuanPenelitian...................................................................10
F. ManfaatPenelitian.................................................................10
G. SistematikaPenulisan.............................................................12

BABIIPEMBAHASAN

A. KajianTeori.............................................................................13
1. Metode...............................................................................13
a. Pengertian...................................................................13
b. Faktor-FaktorPemillihan Metode...............................14
2. MetodePeta Pikiran (Mind Mapping)................................15
a. PengertianPeta Pikiran(Mind Mapping).....................15
b. KarakteristikMetode Mind Mapping..........................19

xi
xii

c. Langkah-LangkahMetodeMind Mapping..................20
d. KelebihandanKekurangan MindMapping..................21
e. CaraMembuat Mind Mapping....................................22
3. HasilBelajar.......................................................................24
a. PengertianBelajar................................................24
b. TujuanBelajar......................................................25
c. PengertianHasil Belajar.......................................26
d. Macam-MacamHasil Belajar..............................26
4. TinjauanPembelajaranIPA.................................................28
a. Pengertian IPA....................................................28
b. PembelajaranIPA di SD......................................30
c. TujianPembelajaranIPAdiSD..............................31
B. KajianPenelitian Terdahulu....................................................33
C. KerangkaPikir.........................................................................36
D. Hipotesis.................................................................................38

BABIIIMETODEPENELITIAN

A.JenisPenelitian.......................................................................39....
B. Tempatdan Waktu Penelitian.................................................40
C. PopulasiDan Sampel Penelitian.............................................41
D. VariabelPenelitian..................................................................42
E. DefinisiOperasional Variabel.................................................42
F. TeknikPengumpulan Data......................................................43
G. InstrumenPenelitian................................................................44
H. TeknikAnalisis Data...............................................................54
I. UjiHipotesis............................................................................58

BABIVHASILPENELITIANDANPEMBAHASAN

A. DeskripsiWilayah Penelitian..................................................60
B. PenyajianData Hasil Penelitian..............................................63
C. PengujianHipotesis.................................................................76
D. PembahasanHasilPenelitian...................................................79

BABVPENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................83
B. Saran-saran.............................................................................84

DAFTAR

PUSTAKALAMPIRAN-

xii
LAMPIRAN

xii
i
xiii

DAFTARGAMBAR

Gambar2.1 KerangkaPikir.....................................................................................37

xiv
xiv

DAFTARTABEL

Tabel Halaman

1. Tabel3.1DesainPenelitian...........................................................................40
2. Tabel3.2Kisi-KisiInstrumenPenelitian.......................................................45
3. Tabel3.3PerhitunganValiditasItemSoalNo.1..............................................47
4. Tabel3.4PengujianValiditas ItemSoal........................................................49
5. Tabel3.5SkorTesPada SoalBernomor Ganjil..............................................51
6. Tabel3.6SkorTesPadaSoalBernomorGenap...............................................52
7. Tabel3.7PerhitunganUjiReliabilitas............................................................52
8. Tabel3.8Koefisien Alfa...............................................................................53
9. Tabel4.1RiwayatKepalaSekolahSDN76Kota Bengkulu............................61
10. Tabel4.2Daftar NawaSiswa/SiswiSDN76KotaBengkulu...........................62
11. Tabel4.3RekapitulasiNilaiPreTest Eksperimen..........................................64
12. Tabel4.4DeskriptifPre TestEksperimen.....................................................65
13. Tabel4.5Frekuensi Pre Test Eksperimen....................................................65
14. Tabel4.6FrekuensiHasilPreTest Eksperimen..............................................66
15. Tabel4.7RekapitulasiNilaiPreTest Kontrol................................................67
16. Tabel4.8Deskriptif PreTest Kontrol...........................................................68
17. Tabel4.9Frekuensi Pre Test Kontrol...........................................................68
18. Tabel4.10Frekuensi HasilPreTestKontrol..................................................69
19. Tabel4.11RekapitulasiNilaiPostTest Eksperimen......................................69
20. Tabel4.12DeskriptifPostTest Eksperimen..................................................70
21. Tabel4.13Frekuensi Post Test Eksperimen.................................................71
22. Tabel4.14 FrekuensiHasilPost TestEksperimen.........................................72
23. Tabel4.15RekapitulasiNilaiPostTest Kontrol.............................................72
24. Tabel4.16DeskriptifPostTest Kontrol.........................................................73
25. Tabel4.17Frekuensi Post Test Kontrol.......................................................74
26. Tabel4.18Frekuensi HasilPost TestKontrol................................................74
27. Tabel 4.19 Uji Normalitas Pre Test Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol7528.Tabel 4.20Uji Homogenitas........................................................76

xv
xv

29. Tabel4.21 Statistik Deskriptif Hasil Belajar...............................................77


30. Tabel4.22 OneSampleT-Test (Uji T)..........................................................78

xv
i
xvi

DAFTARLAMPIRAN

1. SKPembimbingSK Kompre

2. SuratKeteranganPergantianJudul

3. SuratIzinPenelitianDariKampus

4. SuratKeteranganSelesaiPenelitian

5. KartuBimbingan

6. Kisi-kisiTesUjiCoba

7. InstrumentUjiCoba

8. HasilUjiValiditas

9. ValidasiSoal

10. SoalPretestdanPosttest

11. RPPKelasVBDan KelasVC

12. SilabusIPAKelasV

13. NilaiPretestDanPosttestKelasEksperimenDanKontrol

14. TabelUjiT

15. TabelrProductMoment

16. Perhitungan DataSPSS

17. Foto-FotoPenelitian

xvi
i
1

BAB

IPENDAHULUA

A. LatarBelakang

Pendidikanadalahsalahsatukegiatanyangsangatpentingdalampeningkatan

kesejahteraan bangsa sehingga pendidikan perlu ditingkatkansesuai dengan

perkembangan zaman dan teknologi. Pendidikan merupakanfaktor yang

sangat penting dalam pembangunan nasional, maka pendidikanperlu di tata

dan di kelola seiring dengan pengembangan ilmu

pengetahuandanteknologisertakemajuanmasyarakat.Pembangunanpendidikan

digunakan sebagai wahana proses transisi yang di sengaja atau terencana

agarberbagai segi kehidupan sistem sosial yang berkenaan dapat meningkat

danmenjadilebih baik lagi untuk pendidikan.1

Tujuan pendidikan nasional tercantum dalam Undang-Undang

RepublikIndonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Bab

IIPasal3menyatakanbahwa:PendidikanNasionalbertujuanuntukberkembangn

ya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

berimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa,berakhlakmulia,sehat,beril

mu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang

demokratissertabertanggungjawab.2

1
1
Baharudin,TeoriBelajar danPembelajaran,(Jogjakarta:Ar-RuzzMedia,2008),h.19
2
Undang-UndangSIKDIKNAS,(Jakarta:SinarGrafika,2008),h.6.

1
2

TujuanpendidikannasionaljugatercantumdalamUndang-UndangRINo.2

Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional pada baab II, pasal 4,

yangberbunyi: “Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa

danmengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman

danbertakwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,

memilikipengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,

kepribadian

yangmantapdanmandirisertarasatanggungjawabkemasyarakatandankebangsaan.3

Pendidikan selalu mengalami pembaharuan dalam rangka mencari

strukturkurikulum, sistem pendidikan, model pembelajaran, dan metode

pembelajaranyang efektif dan efesien. Upaya tersebut antara lain perubahan dan

perbaikankurikulum, peningkatan daya dukung sarana dan prasarana, serta

peningkatankualitas para pendidik dan siswa. Untuk mencapai tujuan pendidikan

tentu

tidakbisaterlepasdarikurikulumsekolah.Kurikulummerupakanseperangkatrencan

a dan pengaturan mengenai tujuan,isi dan bahan pelajaran, serta

carayangdigunakansebagaipedomanpenyelenggaraankegiatanpembelajaranuntuk

mencapai tujuan pendidikantertentu.4

Metodeadalahsuatucaracarakerjayangsistematikdanumumyangberfungsiseba

gaialatuntukmencapaisuatutujuan.Yaitucarayangdigunakan

3
SyaifulBahri,Djamarah,
GuruDanAnakDidikDalamInteraksiEdukatifSuatuPendekatanTeoritisPsikologis (Jakarta: RinekaCipta,
2005),,h.25.
4
TimPengembangMKDPKurikulumdanPembelajaran,Kurikulum &Pembelajaran,
(Jakarta:Rajawali Pers, 2016)
3

gurudidalammengajarsehinggasiswadapatmencapaitujuanpembelajarany

angtelahdirumuskan.Sesuaipendapatyangmenyatakanbahwa metode adalah

suatu carayang digunakan untuk mencapaitujuanyang telah ditetapkan.

Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan

tugasnyadenganbaik,tanpamenguasaisatupunmetodemengajaryangtelahdirum

uskandan di kemukakan oleh paraahlipsikologi dan pendidikan.5

Begitu pentingnya Penggunaan metode seperti yang sudah dijelaskan

diatas dengan demikian apabila penggunaan metode yang tidak sesuai

akanmenjadikendaladalampencapaiantujuanpembelajaranyangtelahdirumusk

an.Guruyangselalusenangmenggunakanmetodeceramah,sementaratujuanpem

belajarannnyaadalahagarpesertadidikdapatmemperagakan tari, adalah

kegiatan belajar mengajar yang kurang kondusif.Penggunaan metode

seharusnya menunjang pencapaian tujuan

pembelajaran.Efektivitaspenggunaanmetodedapatterjadiapabilaterdapatkeses

uaianantarametodedengantujuan pembelajaranyangtelah dirumuskan.

Proses belajar mengajar adalah upaya secara sistematis yang

dilakukanguruuntukmewujudkanprosespembelajaranberjalansecaraefektifdan

efisienyangdimulaidariperencanaan,pelaksanaan,danevaluasi.Kemampuan

mengelola pembelajaran merupakan syarat mutlak bagi guruagar terwujud

kompetensi profesionalnya. Belajar merupakan proses

untukmemberikanpengalamannyatabagisiswa.Adatigapotensiyangharusdiuba

hmelaluibelajar,yaitukognitif,afektif,psikomotorik.Sedangkan

5
JamilSuprihatiningrum,StrategiPembelajaran(Yogyakarta:Ar-RuzzMedia,2016),
h.155
4

mengajar adalah kemampuan mengondisikan situasi yang dapat

dijadikanprosesbelajar bagi siswa.6

Prosespembelajarandapatberlangsungoptimalmelaluiperanaktifseorangg

uru.Guruadalahseorangpendidik,pembimbing,pelatih,danpengembang

kurikulum yang dapat menciptakan kondisi dan suasana belajaryang

kondusif,yaitu suasana belajar menyenangkan, menarik dan

efektifuntuksiswadalammengeksplorasidanmengelaborasikemampuannyasep

ertidijelaskandalam ayat dibawah ini:

AllahSWTberfirman:

‫اُْلم هَِتدْي‬X‫ضلع سِْبيلِه َىاَ علَُم ِب‬ ‫ِان ر كَُهىا علَُمِبَم‬


‫ه‬ ُ‫وه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ب‬

Artinya: Sungguh pendidikmu lebih mengetahui tentang siapa yang


tersesatdari jalannya dan mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.” (QSAn-Nahl:125).

Gurumemilikikewajibanuntukmenciptakankondisibelajaryangkondusif

melalui berbagai model,model, metode, dan media

pembelajaranyangsesuaidengankarakteristiksiswa,lingkunganbelajarsertarum

punmatapelajaran.7

Jadi dapat disimpulkan pembelajaran di sekolah tidak terlepas dari

peranguru dalam mengajar. Mengajar bukan menyampaikan pelajaran,

melainkanproses membelajarkan siswa. Guru harus memperhatikan semua

hal

yangberkaitandengansiswapadasaatmengajar.Antaragurudansiswahendaknya

berlangsunghubunganduaarah,sehinggaprosesbelajaryang

6
Martinis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Gaung
PersadaPress,2009), h. 96
7
Khoiru Ahmadi, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, (Jakarta:
PrestasiPustakarya, 2011),h.5
5

terjadilebihefektif.Namun,yangterjadidilapanganseringkaligurumendominasi

kegiatan pembelajaran tanpa melibatkan peran siswa.

Siswadiposisikansebagaiobjekpasifpenerimabahanpelajaransehinggapembela

jaranberlangsungsatu arah dariguru kesiswa.

Siswadiposisikansebagaiobjekpasifmenunjukkantidakadanyakesempatan

untukmelakukantimbalbaliksaatkegiatanpembelajaranberlangsung.halinidapa

tmenyebabkansiswabosandanjenuhdalamkegiatanpembelajaran.8

DalampembelajaranpemilihanStrategidanmetodepembelajaranadalahlang

kahyangharusdiperhatikan.Startegipembelajarandapatdiartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian

kegiatanyangdidesainuntukmencapai tujuan tertentu.Sedangkan metode

pembelajaranmerupakanlangkahpentingyangdapatmenentukankeberhasilanpe

ncapaiantujuan.9

Pembelajaran di sekolah yang bertujuan mengembangkan

kemampuanberpikirsiswaberkaitaneratdenganperkembanganteknologibangsa

tersebut. Perkembangan teknologi yang berlangsung seperti sekarang,

tidakterlepas dari penguasaan IPA. Kesejahteraan materil suatu bangsa

banyaksekali bergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidang IPA,

sebab

IPAmerupakandasarteknologidanteknologiadalahtulangpunggungpembangun

an.DapatdinyatakanbahwapengaruhpenguasaanIPAolehsebuahbangsamenent

ukankemampuanbangsatersebutdalammenguasai

8
WinaSanjaya,PenelitianTindakanKelas,(Bandung:KencanaPrenada,2006),h.126
9
WinaSanjaya, PenelitianTindakanKelas,(Bandung:KencanaPrenada,2009),h.126
6

teknologi.10

IPA sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD

diharapkanmampu mengembangkan kemampuan siswa

untukmenguasaiteknologi.Materi IPA sangat banyak dan tidak akan pernah

habis untuk dipelajari.

IlmuPengetahuanAlammempelajarialamsemesta,benda-

bendayangadadipermukaan dan di perut bumi, di luar angkasa, baik yang

dapat diamati olehindera maupun yang tidak. Selalu ada hal-hal yang baru

dan berkembanguntuk diketahui. Siswa harus menguasai materi yang banyak

sehingga siswamembutuhkan suatu metode mencatat yang mampu

menyimpan informasidari guru, lingkungan atau sumber belajar lainnya.

Siswa selain memerlukancatatan yang baik juga membutuhkan kemampuan

untuk mengolah sendiriinformasi yang diberikan dalam bentuk tulisan,

sehingga siswa akan merasatertarikdan dapat memperkuat kognitif, afektif,

dan psikomotor serta tujuanpembelajaranIPA di SekolahDasar dapat

tercapai.11

Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di kelas V

SekolahDasar Negeri 76 Kota Bengkulu, Pada mata pelajaranIlmu

PengetahuanAlamyangmanapadaSekolahDasarNegeri76KotaBengkulumasih

menggunakan kurikulum KTSP Kenyataan yang ada dilapangan hasil

belajarsiswa masih belum mencapai targetyang diinginkan. Hal ini dapat

dilihatdarihasilUlanganTengahSemester(UTS)siswayangmasihbanyakmenda

10
Trianto,ModelPembelajaranTerpadu,(Jakarta:Bumi Aksara,2012),h.134
11
Trianto, ModelPembelajaran Terpaduh,h.136
7
patkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).Dari

35orangsiswahanya 16orangsiswayangdinyatakan tuntasdenganKKM 70.

10
Trianto,ModelPembelajaranTerpadu,(Jakarta:Bumi Aksara,2012),h.134
11
Trianto, ModelPembelajaran Terpaduh,h.136
8

Dari hasil wawancara terhadap Guru Kelas V B diketahui hal ini

Salahsatunyadisebabkankarenakesulitanpesertadidikdalammemahamidanme

mpelajari sesuatu yang asing dan baru terutama dalam pelajaran IPA

yangmemillikimateriluasdanperlupenghafalan.12Selainitudalamprosespembel

ajaran guru masih menggunakan metode konvensional yaitu metodeceramah.

Sehingga pada saat pembelajaran hanya guru yang aktif,

sedangkansiswatidakmelakukanapapunkecualimendengarkangurumenerangk

anpelajaran.Halinimenyebabkansiswakurangaktifdansuasanabelajarcenderun

gmembosankandalamsetiappertemuan.13Halinisangatberpengaruh terhadap

hasil belajar siswa, salah satunya dapat kita lihat padatabel diatas ada banyak

siswa yang nilainyabelum bisa mencapai

KKM.Strategimaupunmetodeyangditerapkanolehgurudirasakurangtepatsehin

ggamateriyangakandiberikantidakdapattersampaikandenganbaik.

Penggunaan metode-metode pembelajaran dapat menunjang

perubahandalam setiap proses pembelajaran. Sehingga dapat mendorong

siswa untukikut dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran tersebut, tanpa

ada rasabosan atau tidak menyenangkan. Penggunaan metode pembelajaran

sangatpentingdalamprosespembelajaran,sebaikapapunmateriyangdisusuntanp

a metode yang baik maka tujuan yang diperoleh tidak akan

maksimal.Salahsatunya adalahdengan menggunakanmetodeMingMapping.

MetodeMindMappingadalahcarauntukmendapatkaninformasike

12
Remdani,GurukelasVCSDN76KotaBengkulu, wawancarapadatanggal11Mei
2019
13
Regina,siswakelasVCdi SDN76KotaBengkulu,Wawancarapadatanggal13Mei
2019
9

dalamotakdanmengambilinformasikeluardariotak.MindMappingAdalahcaram

encatatyangkreatif,efektif,dansecaraharfiahakan“memetahkan”pikiran kita.14

Mind Mapping menawarkan pembelajaran yang berbeda, dimana

siswadituntutuntukkreatif.Denganmembuatcatatannyasendiriyangtidakmemb

osankan, juga mempermudah siswa dalam menghafal dan

memahamipelajarankarenasemuayangberhubungandenganpelajaranmenjadi

menariksesuai dengan kreatifitas masing-masing.15

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, peneliti menyimpulkan

bahwamind mapping adalah metode atau cara membelajarkan tema belajar

kepadasiswamelaluicaramencatatyangmudah,menarik,danmenyenangkanden

ganmemanfaatkankeseluruhankemampuanotaksiswamelaluiperpaduanwarna,

garis,simbol, dan gambarberwarna-warni.

DenganmetodeMindMappingmakaakandiharapkandapatmeningkatkan

beberapa aspek dalam proses pembelajaran yaitu: konsentrasi,kreativitas,

daya ingat, dan pemahaman, sehingga siswa dapat mengambilkeputusan

belajar yang lebih baik. Dengan demikian kesulitan belajar akandapat

teratasi. Selain itu ketika proses belajar mengajar akan tercipta

suasanayangmenyenangkandanpadaakhirnyaakanberimbaspadapenerimaanm

ateri pembelajaran pada siswa serta dapat menigkatkan hasil belajar

siswa,khususnya dalam pelajaran IPA pada materi alat pernapasan kelas V.

UntukitulahmakapenelitimengkajipengaruhpenggunaanmetodeMindMapping

14
TonyBuzan,BukuPintarMindMap,(Jakarta:PT GramediaPustakaUtama,2006),h.4
15
TonyBuzan, BukuPintarMindMap,(Jakarta:PT GramediaPustakaUtama,2006),h.7
1
0

Pada pelajaran IPA Kelas V dengan judul : PENGARUH

PENGGUNAANMETODEMINDMAPPINGTERHADAPHASILBELAJAR

IPAMATERI ALAT PERNAPASAN PADA SISWA KELAS V SDN 76

KOTABENGKULU.

B. IdentifikasiMasalah

Dariuraianlatarbelakangdiatasdapatdiidentifikasikanbeberapamasalahyangti

mbul antaralain:

1. NilaiUlanganTengahSemesterSiswayangmasihbanyakdibawahKKM

2. Pesertadidik yangmasih kesulitandalammemahamipelajaran IPA

3. GurumasimenggunakanmetodekonvensionaldalammengajarIPAdikelasV

SDN76 KotaBengkulu

4. Siswakurangterlibataktifdalamprosespembelajaran

5. Strategimaupunmetode yangditerapkan gurukurangtepat

6. Gurubelummenggunakanmetodeyangbervariasikhususnyametode

mindmappingdalampembelajaranIPA.

C. BatasanMasalah

Berdasarkanidentifikasimasalahyangdikemukakandiatasmakapenelitimelak

ukan pembatasan masalahsebagai berikut:

1. Pesertadidik yangmasih kesulitandalammemahamipelajaran IPA

2. Gurubelummenggunakanmetodeyangbervariasikhususnyametode

mindmappingdalampembelajaranIPA.
11

D. RumusanMasalah

Berdasarkanlatarbelakangmasalahyangtelahdiuraikansebelumnya,maka

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah

sebagaiberikut:ApakahterdapatpengaruhpengggunaanmetodeMindMappingter

hadap hasil belajar IPA Materi Alat Pernapasan pada siswa kelas

VSDN76KotaBengkulu?

E. TujuanPenelitian

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan metode

MindMapping terhadap hasil belajarIPA Materi alat pernapasan pada siswa

kelasVSDN 76 Kota Bengkulu.

F. ManfaatPenelitian

1. Manfaatteoritis

Penelitianinidiharapkandapatmemberikankontribusipemikirandalam

usaha- usaha yang mengarah pada pengembangan pembelajaranIPA di

tingkat Sekolah Dasar. Hasil penelitian ini diharapkan juga

dapatmenjadibahankajianbagiusahapenelitianlanjutan,perbandinganmaupu

ntujuan lainyangrelevan.

2. Manfaatpraktis

Penelitianinidiharapkanakanmemberikanmanfaatbagisiswa,gurudansekol

ah.
12

a. Bagisiswa:

1) Meningkatkankreativitassiswa,karenadibutuhkankemampuanuntuk

mengkreasikancatatandalamMetodePembelajaranMindMapping.

2) Meningkatkan daya ingat terhadap materi yang diajarkan,

karenadalam Metode pembelajaran Mind Mapping dituntut untuk

membacadanmerangkumkembalicatatankonvensionalyangtelahsiswala

kukansebelumnya.

b. Bagiguru

1) MendapatkanstrategipembelajaranIPAdenganmetodepembelajaran

“Mind Mapping” sebagai suatu alternatif dalam

upayamengaktifkansiswadalampembelajarandanmeningkatkanhasilbela

jarsiswa.

2) Membantuguruuntukmelaksanakankurikulumdankegiatanbelajarm

engajarsecaraefektif dan efisien.

3) Mendapatkan pendekatan pembelajaranyang efektif dan

efisiendalampembelajaranIPA.

c. Bagipeneliti

Memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti,

dapatmeningkatkamotivasipenelitiuntukterusbelajardanmenambahwaw

asanserta pengalaman dalam mendidik.


13

G. SistematikaPenulisan
Skripsiini terdiri dari lima bab dan setiap bab terdiri dari beberapa

subpembahasandengan sistematika penulisansebagai berikut:

Bab 1 pendahuluan, berisikan latar belakang masalah, identifikasi

masalah,batasanmasalah,rumusanmasalah,tujuanpenelitian,manfaat,dansistem

atikaBabIIkajianteori,berisikanpengertianmetode,PengertianMetodemindmap

ping,hasilbelajar,TinjauanPembelajaranIPA,KajianPenelitianterdahulu,

Kerangkapikir, dan hipotesis.

Bab III metode penelitian terdiri dari jenis penelitian, tempat dan

waktupenelitian,populasidansampelpenelitian,variabelpenelitian,definisiopera

sional variabel, Teknik pengumpulan data, instrument penelitian,

teknikanalisisdata, dan uji hipotesis.

Bab IV laporan hasil penelitian dan pembahasan terdiri dari profil SDN

76KotaBengkulu,penyajiandatahasilpenelitian,pengujianHipotesis,danpemba

hasahasil penelitian.

BabVPenutupterdiridariKesimpulandansaran.
BAB

IILANDASANTEO

RI

A. KajianTeori

1. Metode

a. Pengertianmetode

Proses belajar mengajar merupakan interaksiyang

dilakukanantaragurudenganpesertadidikdalamsuatupengajaranuntuk

mewujudkantujuanyangtelahditetapkan.Dalamprosespembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tentunya ada

metodeyangdigunakanyangturutmenentukansuksesatautidaknyapenc

apaiantujuan pendidikan Ilmu PengetahuanAlam (IPA).1

Menurut Nenuk Suryani dan Leo Agung metode adalah

suatucarayangdipergunakanuntukmenentukantujuanyangtelahditetap

kan.2

Menurut Moeslichatoen metode merupakan bagian dari

strategikegiatan. Metode dipilih berdasarkan strategi kegiatan yang

sudahdipilih dan ditetapkan. Metode adalah cara yang dalam

bekerjanyamerupakanalat untuk mencapai tujuan kegiatan.3

1
Nana Djumhana, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, (Jakarta: Direktur
JendralPendidikanIslam), h.126
2
NenukSuryanimdanLeo Agung,StrategiBelajarMengajar,(Yogyakarta:Ombak,2012),h.
43
3
Moeslichatoen, Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, (Jakarta: Rineka
Cipta,2004),h. 7

13
14

Menurut Sanjaya metode adalahcarayang digunakan

untukmengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam

kegiatannyataagar tujuanyangtelah disusun tercapaisecaraoptimal.4

MenurutAsihWidiWisudawatimetodeadalah“awayforachieving

goals”. Metode pembelajaran adalah jalan atau cara

yangditempuhuntukmewujudkanrencanayangtelahdisusunsecaranyat

a,praktis dikelasuntuk mencapaitujuan pembelajaran.5

Jadi apabila dilihat dari berbagai pengertian parah ahli

tersebutdapat disimpulkan bahwa metode merupakan suatu cara

atau

jalanyangdilakukanuntukmewujudkanrencanayangtelahdisusunsecar

apraktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

b. Faktor-faktoryangmempengaruhipemilihanmetode

Sebagaisalahsatucara,metodemengajartidaklahberdirisendiri

melainkan dipengaruhi oleh banyak faktor. Untuk itu, guruharus

mengenal dan memahami ketika akan melakukan

pemilihandanpenentuanmetodemengajar.MenurutWinarnoSurahma

ndalam Suryani bahwa pemilihan dan penentuan metode di

pengaruhiolehbeberapafaktor,yaknisebagai berikut:

1) Tujuan

Tujuanadalahsasaranyangditujudarisetiapkegiatanbelajar-

mengajar.Tujuandalampendidikandanpengajaran,

Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran Teori & Aplikasi, ( Jogjakarta: Ar-


4

RuzzMedia,2016),h. 153
5
AsihWidiWisudawati,MetodologiPembelajaranIPA, (Jakarta:BumiAksara,2014),
h.145
15

terbagidalamberbagaijenisdanfungsinya.Secarahierarkitujuan

itu bergerak dari yang rendah hingga yang tinggi,

yaknitujuaninstruksional(tujuanpembelajaran),tujuankurikuler(t

ujuan kurikulum), tujuan institusional ( tujuan lembaga),

dantujuannasional.Tujuanpembelajaran,akanmempengaruhikem

ampuan yang bagaimana yang terjadi pada peserta didik.Hal ini

akan berpengaruh terhadap pemilihan dan

penentuanmetodemengajar.Metodeyangdipilihguruharussejalan

dengan tujuan pembelajaran dan sesuai denga

perkembanganpesertadidik.

2) PesertaDidik

Peserta didik adalah manusia berpotensi yang

mengharapkanadanya pendidikan.Disekolah,gurulahyang

berkewajibanuntuk mendidik dan mengajarnya. Di ruang kelas,

guru

akanberhadapandengansejumlahpesertadidikdenganlatarbelakan

gdankehidupanyangberbeda,baikjeniskelamin,statussosial,

maupun posturtubuhnya.6

2. Metodepetapikiran(MindMapping)

a. Pengertianpetapikiran(MindMapping)

Banyak anggapan yang menyatakan bahwa belajar

merupakanaktivitasyangtidakmenyenangkandanmembosankanbagis

6
NenukSuryanidanLeoAgung,StrategiBelajarMengajar(Yogyakarta: Ombak,2012),
h.52.
16
ebagianbesarsiswa.Padaumumnya,dalamprosesbelajarsiswa

6
NenukSuryanidanLeoAgung,StrategiBelajarMengajar(Yogyakarta: Ombak,2012),
h.52.
17

tidak suka membaca, menulis catatan atau mengulang

pembelajaran,untuk itu diperlukan revolusi belajar yang dapat

membuat duniapendidikan menjadi lebih bermakna. Berdasarkan

berbagai macamkonsep pembelajaran yang dikembangkan,

memasuki tahun 1960-

anTonyBuzanmenawarkanmetodepembelajaranyangmemungkinkan

siswa untuk dapat membuat sebuah catatan

denganmenggunakangaris,gambar, simbol, dan warna yang

dipercayaakan sangat disukai dalam proses belajar, metode tersebut

bernamamindmapping.7

MenurutTonyBuzanMindMapadalahbentukpenulisancatatan

yang penuh warna dan bersifat visual, yang bisa dikerjakanoleh

satuorangatau sebuahtimterdiriatasbeberapaorang.Dipusatnya

terdapat sebuah gagasan atau gambaran sentral. Kemudiangagasan

utamaini dieksplorasi melaluicabang-cabangyangmewakiligagasan-

gagasanutama,yangkesemuanyaterhubungpadagagasan sentral

ini.Disetiapcabanggagasan utama adacabang-cabang“sub-

gagasan”yangmengeksplorasitema-tematersebut secara lebih

mendalam. Mind map adalah metode atau

caramembuatcatatanyangtidakmembosankan.Mindmapdapatdiartika

nsebagaimetodebelajardenganmembuatcatatanyangmenyenangkan

dan menggabungkan kata-kata, warna, garis,

7
TonyBuzan,BukuPintarMindMap,(Jakarta:PTGramediaPustakaUtama, 2005),
h.5
18
sertagambarpadaselembarkertaskosongputih.Mencatatdenganmind

7
TonyBuzan,BukuPintarMindMap,(Jakarta:PTGramediaPustakaUtama, 2005),
h.5
19

maplebihmenyenangkankarena siswa berkreasi dengan

gambar,garis, warna dan segala yang ada di pikiran mereka.

Dibandingkandenganmencatat biasa,mind maplebih mudah

dipahami.8

MenurutDoniSwadarmaSwadarmamindmappingcaramencatat

yang efektif, efisien, kreatif, menarik, mudah dan

berdayagunauntukmengembangkanidedanpemikiransesuaidenganm

ekanisme kerja otak sehingga dapat membuka seluruh potensi

dankapasitas otak yang masih tersembunyi. Dengan kata lain

mappingadalah metode efektif untuk menuangkan

semuagagasanyang adadidalam pikiran.9

Menurut Iwan Sugiarto Mind Map (peta pemikiran)

merupakansuatumetodepembelajaranyangsangat baik digunakan

olehguru untuk meningkatkan daya hafal siswa dan pemahaman

konsepsiswa yang kuat, siswa juga dapat meningkatkan daya

kreatifitasmelalui kebebasan berimajinasi.10

MenurutTonyBuzanMindMap(petapemikiran)dapatmenghubun

gkan konsep yang baru diperoleh siswa dengan

konsepyangsudahdidapatdalamprosespembelajaran,sehinggaakanme

nciptakan suatu hasil peta pemikiran berupa konsep materi

yangberudanberbeda.Petapemikiranmerupakansalahsatuprodukkreat

ifyangdihasilkanolehsiswadalamkegiatanbelajar.Dalam

10
IwanSugiarto,MengoptimalkanDayaKerjaOtakDenganBerpikirHolistikdanKreatif,
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004), h. 75.
20
8
TonyBuzan,BukuPintarMindMap,(Jakarta:GramediaPustakaUtama, 2004),h.6
9
Doni Swadarma, Penerapan Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran,
(Jakarta:Gramedia,2013), h. 3

10
IwanSugiarto,MengoptimalkanDayaKerjaOtakDenganBerpikirHolistikdanKreatif,
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004), h. 75.
21

kegiatan belajar mengguanakan metode Mind Map ini, siswa

aktifmenyusun inti-intidari suatu materipembelajaran

menjadipeta pemikiran.11

Berdasarkanbeberapapengertiandiatas,penelitimenyimpulkanba

hwamindmappingadalahmetodeataucaramembelajarkan tema belajar

kepada siswa melalui cara mencatatyang mudah, menarik, dan

menyenangkan denganmemanfaatkankeseluruhankemampuanotak

siswa melaluiperpaduanwarna,garis, simbol, dan gambar berwarna-

warni.Mind mapping

dapatmembentukkesanmendalamsehinggapembelajaranakanlebihdii

ngatdanbermaknasertadapatmeningkatkankreativitassiswa.

Penggunaan metode Mind Map (peta Pemikiran) dalam

prosespembelajaraniniakanmembantuanak:

(1)mudahmengingatsesuatu; (2) mengingat fakta, angka, dan rumus

dengan mudah; (3)meningkatkanmotivasidankonsentrasi;

(4)mengingatdanmenghafalmenjadi lebihcepat.12

Tony Buzan juga menunjukkan bahwa siswa akan

menghafaldengancepatdanmudahberkonsentrasidenganteknikpetape

mikiransehinggamenimbulkan keinginan untuk

memperolehpengetahuansertakeinginan untuk berhasil.13

Dariuraiandiatas,dapatdiketahuibahwametodeMindMap

11
TonyBuzan, BukuPintarMindMap,(Jakarta:GramediaPustakaUtama, 2005),
h.32.
12
TonyBuzan,BukuPintarMindMap,(Jakarta:Gramediapustakautama,2005),h.171.
13
TonyBuzan,BukuPintarMind Map,(Jakarta:GramediapustakaUtama,2005,h.8
22

(peta pemikiran) adalah metode yang dirancang oleh guru

untukmembantuprosesbelajarsiswa,menyimpaninformasiberupamat

eri pelajaranyang diterima oleh siswa, dan membantu

siswamenyusuninti-

intiyangpentingdarimateripelajarankedalambentukpetaataugrafik.

b. KarakteristikMetodeMindMapping

Mind mapping merupakan suatu metode yang dalam

prosesnyamenggunakangambar-gambaratausimbol-

simbolsertaberbagaiwarna. Hal tersebut

dapatmelibatkankerjaotakkanandankiriakibatnya

munculsebuahemosi,kesenangan,dankreativitasseseorang.

Kebanyakan siswa cenderung lebih mudah belajar secaravisual dan

lebih mudah mengingat tentang apa yang telah dilihat.Pembelajaran

di sekolah

akanmenjadilebihmenarikperhatiansiswajikadilengkapidengan

gambar, simbol, ataupun ilustrasilainnya seperti pada pelaksanaan

pembelajaran dengan

menerapkanmetodemindmapping.Olehkarenaitu,dalammetodemind

mappingterdapatbeberapakarakteristik,diantaranyasebagaiberikut:

1) Kertas,menggunakankertasputihpolosberorientasilandscape.

2) Warna,menggunakanspidolwarna-

warnidenganjumlahwarnasekitar2-7warna, sehinggadi

setiapcabangberbedawarna.

3) Garis,menggunakangarislengkungyangbentuknyamengecildarip

angkal.
23

4) Huruf,

Padacabangutamayangdimulaidaricentralimagemenggunakanhur

ufkapital,sedangkanpadacabangmenggunakan huruf kecil. Posisi

antara garis dan huruf samapanjang.

5) Keyword, menggunakan kata kunci yang dapat mewakili

pesanyangingin disampaikan.

6) Key Image, menggunakan kata bergambar yang

memudahkanuntukmengingat.

7) Struktur,temabesarditempatkanditengahkertaskemudianberigaris

memencarkesegalaarahuntuksubtemadanketeranganlainnya.14

c. Langkah-langkahmetode MindMapping

Setiapmetodepembelajaranmemilikilangkah-

langkahyangmenjadicirikhasnyasendiri.Begitupuladenganmetodemi

ndmapping,dalampenerapannyamindmappingmemilikilangkah-

langkah yang berbeda dengan metode lain. Mind mapping

adalahsalahsatumetodeyangdigunakangurudalampembelajaran,seda

ngkan hasil dari mind mapping

disebutmindmap.Mindmapadalahsuatudiagramyangdigunakan

untukmempresentasikankata-kata,tugas-tugas,ataupunsesuatulain

yang dikaitkan

dandisusunmengelilingikatakunciideutama.Adapunlangkah-

langkahpembelajarandenganmenerapkanmetodemindmapping

14
Doni Swadarma, Penerapan Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran,
(Jakarta:Gramedia,2013), h. 10
24

menurutDoniSwadarmaadalahsebagaiberikut.

1) Gurumengidentifikasikansecarajelastujuandanmateripembelajara

nhari ini.

2) Gurumendefinisikanmateripembelajaran.

3) Gurubertanyakepadasiswamengenaisebuahpemasalahan.Untuk

menjawabnya siswa dibagimenjadi beberapakelompok, dengan

setiap kelompok terdiri dari 2-3 siswa

denganmemperhatikankeseimbanganaspeksosialdan

aspekakademik.

4) Setiap kelompok dibekali sumber belajar seperti koran,

artikel,majalah,ensiklopedi,kamus,dansebagainya.Kemudiansiswadi

tugaskanmembuat mind map.

5) Setiapkelompokdiberikesempatanuntukmempresentasikanhasilny

a.

6) Guru melakukan evaluasiuntuk menilai

kemajuankelompokdanhasilyangtercapai.

7) Gurumelakukanrefleksiataskegiatanpembelajaranhariini.15

d. KelebihandanKekuranganMetode MindMapping

1) KelebihanmetodeMindMapping

a) Fleksibel.Metodeinimembantugurujikatiba-tibamengingat

untuk menjelaskan suatu hal, guru dapat denganmudah

menambahkanya di tempat yang sesuai dalam

15
DoniSwadarma,PenerapanMindMappingDalamKurikulumPembelajaran,
(Jakarta:Gramedia,2013), h.73.
25
petapikirantanpaharus kebingungan

15
DoniSwadarma,PenerapanMindMappingDalamKurikulumPembelajaran,
(Jakarta:Gramedia,2013), h.73.
26

b) Dapat memusatkan perhatian. Siswa tidak perlu

berpikiruntukmenangkapsetiapkatayangdibicarakan,sebalik

nya,guruberkonsentrasipadagagasan-gagasannya.

c) Meningkatkan pemahaman. Ketika membaca suatu

tulisanataulaporanteknik,petapikiranakanmeningkatkanpe

mahaman dan memberikan catatan tinjauan ulang

yangsangatberarti nantinya.

d) Memungkinkanpengembanganimajinasidankreativitastanp

abatas.Danhalitumenjadikanpembuatandanpeninjauanulan

gcatatanlebih menyenangkan.16

2) Kekuranganmetode MindMapping

a) Hanyasiswayangaktifyangterlibat.

b) Tidaksepenuhnyasiswayangbelajar.

c) Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan.17

e. CaraMembuat Mind Mapping

1) Mulailahdenganmenulistopicutamaditengah kertas

2) Gulakanilustrasigambar,symbol-silbol,dankkode-

kodepadakeseluruhanpeta pikiran

3) Gunakan kata-kata kunci pada tiap-tiap cabang

yangdikembangkan

4) Setiap kata/gambar harus berdiri sendiri pada setiap

16
Doni Swadarma, Penerapan Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran,
(Jakarta:Gramedia,2013), h.73.h.9
17
KurniasihdanBerlin,RagamPengembanganModelPembelajaranuntuk
PeningkatanProfesionalitasGuru,(Jakarta:KataPena, 2015),h.54.
27

garis/cabangnya.

5) Cabang-cabang yang dibuat harus terkait dengan topic utama

ditengah kertas, garis cabang utama lebih tebal dan menjadi

lebihtipisketikasemakin menjauh dari cabangutama.

6) Buat gariscabang yangsamapanjangnyadengan kata-katanya

7) Gunakanwarna-

warnidalampetapikiranpalingtidaktigawarna.Sesuai selera.

8) Kembangkanbentukpetapikiranyangsesuaidengangayaataukreati

vitasmasing-masing.

9) Sisakan ruanguntuk penambahan temaberikutnya.18

Agar peta pikiran lebih mudah diingat guru

hendaknyamemperhatikanbeberapacaraberikut:

1) Tulisatauketiklahsecararapidenganhuruf-hurufkapital.

2) Tulilahgagasan-gagasanpentingdenganhuruf-

hurufyanglebihbesarsehinggaterlihatmenonjoldan

berbedadenganyanglain.

3) Gambarkanpetapikirandenganhal-

halyangberhubungandengananda

4) Garisbawahikata-kataitugunakanhurufkapital.

5) Bersikaplahkreatifyangberanidalamdesain,sebabotakkitalebihmu

dah mengingat halyangtidak biasa.

6) Gunakanbentuk-bentukacakuntukmenunjukkangagasan

tertentu.
27),h.169
28
Rijal Darusman, Penerapan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran)
18

UntukMeningkatkanKemampuanBerpikirKreatifSiwa SMP,JurnalilmiahSTKIP,no2(September,

28),h.169
29

7) Ciptakanlah peta pikiran anda secara horizontal

untukmemperbesarruangbagipekerjaan anda.19

3. HasilBelajar

a. PengertianBelajar

Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan

melaluuipengalaman.Menurutpengertianinibelajarmerupakansuatupr

oses, suatu kegiatan bukan hasil atau tujuan. Belajar bukan

hanyamengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni memahami.

Hasilbelajarbuakansuatupenguasaanhasillatihanmelainkanpengabah

an kelakuan.20

Belajarmerupakansuatuprosesusahayangdilakukanseseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yangbaru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri

dalaminteraksidengan lingkungannya.21

Belajar adalah suatu aktivitas mental yang

berlangsungdalaminteraksiaktifantaraseseorangdenganlingkungan,d

anmenghasilkanperubahan-

perubahandalampengetahuan,pemahaman, keterampilan, dan nilai

sikap yang bersifat relative danberbekas. Jadi kalau seseorang

dikatakan belajar matematika adalahapabila pada diri seseorang ini

terjadi suatu kegiatan yang

dapatmengakibatkanperubahantingkahlakuyangberkaitandengan

19
Doni Swadarma, Penerapan Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran,
29),h.2
30
(Jakarta:Gramedia,2013), h. 11
20
OemarHamalik, ProsesBelajarMengajar,(Jakarta:RemajaRosdakarya,2013),h.27.
21
Slameto, Belajardanfaktor-faktoryangmempengaruhinya,(Jakarta:RinekaCipta,

30),h.2
31

matematika. Perubahan ini dari yang tidak tahu menjadi tahu

konsepmatematika, dan mampu menggunakannya dalam materi

lanjut ataudalam kehidupansehari-hari.22

Berdasarkanpengertiantersebutdapatdisimpulkanbahwabelajara

dalahsuatuproseskegiatanyangditandaiadanyaperubahanpadadirisese

orangyangsedangbelajarberupaperubahanpengetahuan,pemahaman,s

ikap,tingkahlaku,keterampilan,kecakapan,kebiasaandanperubahan-

perrubahanaspek-aspeklainyangadapadaindividuyangbelajar.

b. TujuanBelajar

MenurutSadirmanadabeberapatujuanbelajaryaitu:

1) Untukmendapatkanpengetahuan,

2) Penanamankonsepdanketerampilan,dan

3) Pembentukansikap.

Komponen-

komponendalamtujuanbelajarmerupakanseperangkathasilyanghenda

k dicapai setelah

siswamelakukankegiatanbelajardarimenerimamateri,partisipasisiswa

ketika di dalam kelas, mengerjakan tugas-tugas, sampai

siswatersebut di ukur kemampuannya melalui ujian akhir semester

yangnantinya akan mendapatkan sebuah hasil belajar. Jadi, siswa

tidakhanyadinilai dalam halakademik, tetapi perilaku selama

prosesbelajarjugamendapatkanpenilaian.Halinibertujuanuntuk

Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta:


22

KencanaPrenadamediaGroup, 2014),h.4.
32

membentuk karakter agar

menjadisiswayangberpikirkritis,kreatif daninovatif.23

c. PengertianHasilBelajar

Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada

dirisiswa baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorsebagaihasildarikegiatanbelajar.menurutNawawidalamK

Ibrahim, menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan

sebagaitingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi

pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperolehdari

hasil tesmengenaisejumlah materi pelajaran tertentu.24

Jadi hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh

anaksetelahmelalui kegiatanbelajar.

d. Macam-MacamHasilBelajar

1) Pemahamankonsep(aspekkognitif)

Menurut Bloom ialah sebagai kemampuan untuk

menyerapartidarimateriataubahanyangdipelajari.Pemahamanme

nurutBloominiadalahseberapabesarsiswamampumenerima,

menyerap, dan memahami pelajaan yang

diberikanolehgurukepadasiswa,atausejauhmanasiswadapatmem

ahami serta mengerti apa yang di baca, yang dilihat,

yangdialami,ataudirasakanberupahasilpenelitianatauobservasi

23
Sadirman,InteraksidanMotivasiBelajarMengajar.(Jakarta:RajawaliPers,2008),
h.28.
AhmadSusanto, TeoriBelajardanPembelajarandiSekolahDasar,(Jakarta:Kencana
24

PranadaMediagroup,2014),h.5
33

lansungyangia lakukan.25

2) Keterampilanproses(aspekpsikomotor)

MenurutUsmandanSetiawatimengemukakanbahwaketerampi

lan proses merupakan keterampilanyang mengarahkepada

pembangunan kemampuan mental, fisik dan sosial

yangmendasarsebagaipenggerakkemampuanyanglebihtinggidal

amdiriindividusiswa.Keterampilanberartikemampuanmengguna

kan pikiran, nalar, dan perbuatan secara efektif

danefisienuntukmencapaisuatuhasiltertentu,termasukkreativitas

nya.26

3) Sikapsiswa(aspekafektif)

Menurut Sudirman, sikap merupakan

kecendrunganuntukmelakukansesuatudengancara,metode,pola,d

antekniktertentuterhadapduniasekitarnyabaikberupaindividu-

individumaupunobjek-

objektertentu.Sikapmerujukpadaperbuatan,prilaku,atautiindakan

seseorang.Dalamhubungannyadenganhasilbelajarsiswa,sikapinil

ebihdiarahkanpadapengertianpemahaman konsep.27

Berdasarkanuraiandiatasdapatdisimpulkanbahwamacam-

macam hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi

tigayaitupemahamankonsep(aspekkognitif),keterampilanproses

25
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta:
KencanaPranadamediagroup, 2014), h.5.
26
Ahmad Susanto,TeoriBelajardan Pembelajaran diSekolah Dasar.H.6
27
Ahmad Susanto,TeoriBelajardan PembelajarandiSekolah Dasar,h.9-10
34

(aspekpsikomotor),sikapsiswa(aspekafektif)yaituuntukmenilaisi

kap siswa.

4. TinjauanPembelajaran IPA

a. PengertianIPA

IPA sendiri berasal darikata sainsyang berarti alam.

Sainsmerupakan pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat

aktifdandinamistiadahenti-

hentinyasertadiperolehmelaluimetodetertantu yaitu teratur,

sistematis, berobjek, bermetode, dan berlakusecarauniversal.28

IPA merupakan rumpun ilmu yang pada awalnya diperoleh

dandiikembangkanberdasarkanpercobaan(induktif)namunpadaperke

mbangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan

dikembangkanberdasakanteori(deduktif).Adaduahalberkaitanyangti

dakterpisahkan dengan IPA, yaitu IPA sebagai produk,

pengetahuanIPAyang berupa pengetahuan factual, konseptual,

prosedural,

danmetakognitif,sertaIPAsebagaiproses,yaitukerjailmiah.29

MenurutCarindanSongdalamAsihWidiWisudawatimendefinisik

anIPAsebagaipengetahuanyangsistematisdantersusunsecarateratur,b

erlakuumum(universal),danberupakumpulandata hasil observasi dan

eksperimen.30

PadahakikatnyaIPAmemiliki3dimensiyaknisebagaiproses,

30
AsihWidiWisudawati,MetodologiPembelajaranIPA,h.24.
35
28
Suyuso,Suharto,danSujoko,IlmuAlamiahDasar,(Yogyakarta:IKIP,1998),h.23
29
AsihWidiWisudawati,MetodologiPembelajaranIPA,
(Jakarta:BumiAksarara,2014),h.22

30
AsihWidiWisudawati,MetodologiPembelajaranIPA,h.24.
36

sebagaiproduk,dansebagaipemupuksikapdiantaranyasebagaiberikut.

1) IPAsebagaiproses

Memahami IPA berarti juga mengalami proses

IPAyaitumemahamibagaimanamengumpulkanfakta-

faktayangmempersentasikannya.ProsesIPAdidapatmelaluimeto

deilmiahyangdikembangkansecarabertahapdanberkesinambung

an, dengan harapan bahwa pada akhirnya

akanterbentuksuatupanduanyang

lebihutuhsehinggaanakSDdapatmelakukan penelitian

sederhana.

2) IPASebagaiproduk

IPA sebagai produk dalam hal ini merupakan hasil

kegiatanempiric dan kegiatan analitik yang dilakukan oleh para

ilmuanselamaberabad.ProdukdalamIPAdapatberupakonsep,prin

sip,teori,danhukum.Konsepadalahgagasanatauideberdasarkanpe

ngalamanyangrelevandandapatdigeneralisasikan.Prinsipadalahs

uatupernyataanyangmengandungkebenaranyangbersifatmendas

ardanberlakuumum. Teori adalah seperangkat pengertian dan

proporsi yangsedang berkaitan. Teori mencerminkan adanya

hubungan

yangspesifikantaravariable.Hukumadalahpernyataanyangmengu

ngkapkanhubunganantaravariabledalamketeraturansebabakibat

darigejalaumum.
37

3) IPAsebagaipemupuksikap

SikapdalampelajaranIPAdisekolahdasar

adalahsikapilmiahterhadap alam sekitar.31

b. PembelajaranIPAdiSD

Guru perlu memahami alas an mengapa IPA diajarkan di

SDagarpembelajaranIPAyangdilaksanakansesuaidengantujuanyangd

ittentukan.MenurutUsmanSamatowapembelajaranIPAPenting

diajarkan di SD karena berbagai alas an, antara lain karenaIPA

merupakan mata pelajaran yang memberikan kesempatan bagisiswa

untuk berpikir kritis apabila diajarkan menggunakan

metodeyangtepat.IPAjugamemilikipotensiuntukdapatmembentukke

pribadiansiswasecarakeseluruhan.Selainitu,IPAbukanlahmatapelajar

anyangbersifathafalandikarenakandalampembelajaranIPAterdapatbe

berapaaspekyangperludikembangkan.32

Guru perlu memahami aspek-aspek pembelajaran IPA di

SDagarpembelajaransesuaidengantujuan.Aspek-

aspekdalampembelajaran IPA di SD meliputi factual, seimbang

antara

prosesdanproduk,aktifmelaksanakanpenelusuran,berpikirsecaraindu

ktif dan deduktif, serta pengembangan sikap, pembelajaran

IPAdiSDmenurutsiswauntukaktifmenelusuripengetahuandan

31
Sutrisno,Ldkk,Pengembanganpembelajaran IPA,(Jakarta:depdiknas,2007),h.27
32
Nana Djumhana, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, (Jakarta: Direktur
JendralPendidikanIslam)h. 3.
38

berpikir secarainduktif dan deduktif.33

c. TujuanPembelajaranIPAdiSD

Mata pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta

didikmemilikikemampuan sebagai berikut:

1) MemperolehkeyakinanterhadapTuhanYangMahaEsaberdasarka

nkeberadaan,keindahan,danketeraturanalamciptaan-Nya.

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-

konsepIPA yang bermanfaatd dan dapat diterapkan dalam

kehidupansehari-hari.

3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan

kesadarantentangadanyahubunganyangsalingmempengaruhiant

araIPA,lingkungan, teknologi dam masyarakat.

4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki

alamsekitar,memecahkan masalah,dan membuatkeputusan.

5) Meningkatkankesadaranuntukberperansertadalammemelihara,m

enjagadanmelestarikan lingkunganalam.

6) Meningkatkankesadaranuntukmenghargaialamdansegalaketerat

urannyasebagai salahsatu ciptaanTuhan.

7) Memperolehbekalpengetahuan,konsep,danketerampilanIPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke

SMP/MTS.1RuanglingkupbahankajianIPAdiSD/MImeliputiaspe

k-
33
MaslichahAsy’ari,PenerapanPendekatanSainsTeknologiMasyarakatDalamPembelajaran
SainsDiSekolah Dasar,(Jakarta:UniversitasSanataDharma,h.22.
39

aspekberikutdiantaranya:

1) Makhlukhidupdanproseskehidupan,yaitumanusia,hewan,tumbuh

an,daninteraksinyadenganlingkungansertakehidupan.

2) Benda/materi,sifat-

sifatdankegunaannyameliputi:cair,padat,dangas.

3) Energy

danperubahannyameliputi:gaya,bunyi,panas,magnet,listrik,caha

ya, dan pesawat sederhana.

4) Bumidanalamsemestameliputi:tanah,bumi,tatasurya,danbenda-

bendalangit lainnya.34

Dengan demikian pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

dapatmelatihdanmemberikankesempatankepadasiswauntukmeng

embangkanketerampilan-keterampilanprosesdandapatmelatih

siswa untuk dapat berpikir serta bertindak secara rasionaldan

kritis terhadap persoalan yang bersifat ilmiah yang ada

dilingkungannya.Keterampilan-

keterampilanyangdiberikankepadasiswasebisamungkindisesuaika

ndengantingkatperkembanganusiadankarakteristiksiswaSekolahD

asar,sehinggasiswadapatmenerapkannyadalamkehidupannyaseha

ri-hari.35

34
Depdiknas,PeraturanMenteriPendidikanNasional,(Jakarta:Depdiknas,2008),h.148
35
Depdiknas,PeraturanMentriPendidikanNasional,h.149.
40

B. Kajian PenelitianTerdahulu

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, penulis menemukan

penelitianyangberkaitandenganpengaruhpenggunaanmetodeMindMapping,ya

itu:

1. PenelitianDyahAyuDewiSubiyatipadatahun2012yangberjudulPerbedaanP

engaruhPenggunaanMetodeMindmapdanMetodeCeramahTerhadapHasil

BelajarIPSSiswaKelasIVSDNegeriKeputranAYogyakartaTahunAjaran20

11/2012.Hasilpenelitianmenunjukkanadanyapengaruhpenggunaanmetode

mindmapdanmetode ceramah terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV

SD NegeriKeputran A. Hasilanalisisdata tahap pertamanilaimean pre test

danposttestkelompokeksperimenmeningkatsebesar15,54sedangkankelom

pok kontrol meningkat sebesar 6,645. Hasil perhitungan t-test posttest

yang diperoleh kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

adalah0,003dant hitung 3,136.

Halinimenunjukkanterdapatperbedaanyangsignifikanpadahasilposttestant

arakelompokkontroldankelompokeksperimen setelah dilakukan

perlakuan.

Penelitian Dyah Ayu Dewi Subiyati memiliki kesamaan

terhadappenelitian yang dilakukan oleh peneliti, yaitu sama-sama

menggunakanvariabel bebas pengaruh penggaunaan metode Mind

Mapping. Selain ituantara kedua penelitian ini memiliki kesamaan

variabel terikat yaitu hasilbelajar.

Dibalik kesamaanyang telah disebutkan diataskedua

penelitianinimemilikiperbedaanyaitupadapenelitianyangdilakukanolehDy

ah
41

AyuDewiSubiyatiterdapatduavariabelbebasyaitumetodeMindMappingda

nmetodeceramasedangkanpadapenelitianinihanyaterdapat satu variabel

bebas yaitu Penggunaaan metode Mind Mapping.Selain itu juga terdapat

perbedaan yang mendasar antara keduanya

yaituperbedaanperiodepengamatanantarakeduanya.DyahAyuDewiSubiya

ti melakukan penelitian di tahun 2012, sedangkan penelitian

inidilakukanpadatahun 2019.

2. PenelitianLismaDewipadatahun2018denganjudul“PengaruhPenggunaan

MetodePetaPikiran(MindMaping)TerhadapHasilPelajaranMataPelajaran

PAIKelasVIIIDiSMPN41MukomukoSemester Ganjil Tahun Ajaran

2018/2019. Hasil penelitian menunjukkanadanya pengaruh setelah

diterapkan metode peta pikiran (Mind

Mapping)terhadaphasilbelajarsiswapadamatapelajaranPAIdiSMPN41Mu

komuko. Hasil dilihat dari dasil posttest siswa kelas VIII

AyangmenggunakanmetodeMindMappingyaitudarikategorisedangsebany

ak20orangsiswa(68,97%)mendapatkannilaiantara70,99sampai94,17.Danh

asilbelajarsiswakelasVIIIByangtidakmenggunakan metode peta pikiran

(Mind Mapping) yaitu dalam

kategorisedangsebanyak20orangsiswa(66,67%)mendapatkannilaiantara6

2,46 sampai 84,2. dan berdasarkan hasil uji t terhadap dua

kelompok,diperoleh t hitung= 3,11 sedangkan ttabel dengan taraf df 40

pada tarafsignifikan5%yaitu2,00.Dengandemikian𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g>𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(3,11

>2,00).
42

PenelitianLismaDewimemilikikesamaanterhadappenelitianyangdil

akukanolehpeneliti,yaitusama-samamenggunakanvariabelbebas pengaruh

penggaunaan metode Mind Mapping. Selain itu

antarakeduapenelitianinimemilikikesamaanvariabelterikatyaituhasilbelajar

Dibalik kesamaanyang telah disebutkan diataskedua penelitianini

memiliki perbedaan yaitu pada penelitian yang dilakukan oleh

LismaDewivariabel terikat terpengaruhnya yaitu hasil belajar PAI,

sedangkanpenelitian ini variabel terikatnya yaitu hasil belajar IPA. Selain

itu

jugaterdapatperbedaanyangmendasarantarakeduanyayaituperbedaanobjek

dan periode pengamatan antara keduanya. Lisma Dewi

melakukanpenelitianpada siswa Kelas VIII Di SMPN 41 Mukomuko di

tahun2018,sedangkan penelitian ini dilakukan padasiswa kelas IV SDN

76 KotaBengkulupadatahun 2019.

3. Jurnal Penelitian OlehI Km Sutrisno, Ign. I Wyn Suwatra, Gd

RagaDengan Judul Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Mapping

TerhadapPrestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Di Desa

TukadmunggaKecamatan Buleleng hasil penelitian menunjukkan

terdapat perrbedaanyang signifikan prestasi belajar IPA antara siswa

yang mengikuti

metodeMingMappingdengansiswayangmengikutimetodepembelajaranko

nvensional pada siswa kelas IV SD di Desa

Tukadmungga.Ditinjaudariperbedaanrata-rataskorprestasibelajar

IPAsiswayangmengikuti
43

metode pembelajaran Mind Mapping yaitu (23,06) lebih besar dari

skorprestasi IPA siswa yang mengikuti metode pembelajaran

konvensionalyaitu (20,19) dengan demikian dapat dinyatakan metode

Mind

MappinglebihberpengaruhpisitifterhadapprestasibelajarIPAdibandingkan

metodekonvensional.

Jurnal PenelitianI Km Sutrisno, Ign. I Wyn Suwatra, Gd Raga

inimemilikikesamaanterhadappenelitianyangdilakukanolehpeneliti,yaitu

sama-sama menggunakan variabel bebas pengaruh

penggaunaanmetodeMind Mapping.

Dibalik kesamaanyang telah disebutkan diataskedua penelitianini

memiliki perbedaan yaitu pada jurnal penelitian I Km Sutrisno, Ign.

IWynSuwatra,GdRaga

Variabelterikat/terpengaruhnyayaituprestasibelajarIPA,sedangkanpenelitia

ninivariabelterikatnyayaituhasilbelajarIPA. Selain itu juga terdapat

perbedaanyang

mendasarantarakeduanyayaituperbedaanperiodepengamatanantarakeduan

ya.Padajurnal penelitian I Km Sutrisno, Ign. I Wyn Suwatra, Gd Raga

melakukanpenelitianpadasiswakelasIVSDNegeridiDesaTukadmunggaKec

amatan Buleleng pada tahun 2013, sedangkan penelitian ini

dilakukanpadasiswakelasIV SDN76 Kota Bengkulu padatahun 2019.

C. KerangkaPikir

Penelitianinidilakukanuntukmengetahuiapakahterdapatpengaruhmetode

MindMappingterhadaphasilbelajarpadamatapelajaranilmupengetahuanalam(I

PA)kelasVdiSDN76KotaBengkulu.Konsepteori
44

dapatdigambarkanpada skemadibawahini:

Gambar
2.1KerangakaPi
kir

KegiatanPembelajaranIPASiswaKelas
Vdi SDN76 Kota Bengkulu

Homogenitas,Ujinormalitas,Ujikesamaanrata-rata

Pretest KelasEksperimen Pretest KelasKontrol

PembelajarandengamMetodeMindMapping
Pembelajarandengan MetodeKonvensional

Posttest KelasEksperimendanKelasKontrol

PengaruhMetodeMindMappingTerhadapHasil
BelajarSiswaPada Mata Pelajaran IPA Materi Alat Pernapasan
dikelas VSDN76 KotaBengkulu

Sebelum kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi perlakuan,

terlabihdahulu kedua kelas tersebut harus mempunyai keadaan yang sama.

Untukmengetahui bahwa tidak ada perbedaan diantara kedua kelas, diketahui

nilaiawaldarimasing-masingkelaseksperimendankontroldengancara
45

mengetahuinilaipretest.Setelahmendapatkannilaikeduakelastersebutdiadakan

uji homogenitas, uji normalitas. Proses selanjutnya adalah

kelaseksperimendiberikanpembelajarandenganmetodeMindMappingsedangg

kankelaskontrolmenggunakanpembelajarandenganmetodekonvensional pada

materi yang sama yaitu alat pernapasan. Setelah

prosespembelajaranberakhir,kelaseksperimendankelaskontroldiberikanpostte

st yang sama dengan jumlah 20 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan.

Nilaiposttest dari kedua kelas digunakan untuk menghitung pada tahap akhir

yaituuji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata yang

digunakanuntuk menguji hipotesis yang sebelumnya diajukan kemudian

disimpulkanapakahterdapatpengaruhmetodeMindMappingterhadaphasilbelaj

arsiswa pada mata pelajaran IPA materi alat pernapasan dikelas V SDN

76KotaBengkulu.

D. Hipotesis.

Hipotesisiniakanmenjawabpertanyaanpenilaiansecarakuantitatif.

Adapunhipotesisnyaadalahsebagaiberikut:

Ho: Tidak terdapat pengaruh penggunaan metode Mind Mapping

terhadaphasilbelajarIPA Padamateri alatpernapasan.

Ha: Terdapat pengaruh penggunaan metode Mind Mapping terhadap

hasilbelajar IPA padamateri alat pernapasan.


BAB

IIIMETODEPENELITI

AN

A. JenisPenelitian

Penelitianinimerupakanpenelitiankuantitatifdenganmetodeeksperimen.

“metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakanuntuk mencari

pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisiyangterkendalikan”.1

Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design. Dalam

metodeexperimen terdiri dari dua jenis yaitu Pre-Experimental Design dan

TrueExprimentalDesign.SedangkanQuasiExperimentalDesignmerupakanpen

gembangandari TrueExprimental Design.2

QuasiExperimentalDesignmemilikikelompokcontrol,tetapitidakberfungs

isepenuhnyauntukmengontrolvariable-

variabelluaryangmempengaruhipelaksanaaneksprimen.QuasiExperimentalDe

signdigunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok

kontrolyangdigunakandalampenelitian.Dalampenelitianinipenelitimenggunak

anquasieksperimenyangberbentukNonequivalentControlGrupDesign,desainh

ampirsamadenganpretest-

posttestcontrolgroupdesign,hanyasajapadadesaininipadakelompokkontrolma

upuneksperimentidak dipilih secararandom.3

1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta,2016),h.72.
2
Sugiyono,MetodePenelitianKuantitatif,KualitatifdanR&D,h.77.
3
Sugiyono,MetodePenelitianKuantitatif,KualitatifdanR&D,h.77-79

39
40

Tabel3.1.DesainPenelitianQuasiExperimentbentuk
NonequivalentControlGroupDesign
Kelompok PreTest Perlakuan Posttest
Eksperimen O X O2
Kontrol O - O4

Keterangan:

O1 : hasil pre test

kelompokeksperimen

O2 : hasil post test

kelompokeksperimen

O3 : hasil pre test kelompok

kontrolO4 :hasilposttestkelompokko

ntrol

X :kelompokeksperimenmenerapkan mind map.

- :kondisiwajar,yaitukelompokkontroldengankondisibelajar

yangwajarataupembelajaranyangbiasadigunakanolehguruyakni

metodeceramahdan tanyajawab.

B. TempatDanWaktuPenelitian

Penelitiaan ini dilakukan di kelas V di SDN 76 Kota Bengkulu

yengterletakdiKelurahanPekanSabtuKecamatanSelebarKotaBengkulu.Penelit

ianiniini dilaksanakanpadasemesterganjiltahunajaran2019/2020

C. PopulasiDanSampelPenelitian

1. Populasi

Populasiadalahwilayahgeneralisasiyangterdiriatasobjek/

subjekyangmempunyai kualitas dan karakteristik tertentuyangditerapkan

oleh
41

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.


4
Populasimerupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang

dapatberupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai,

pristiwa,sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat

menjadisumberdata penelitian.5

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswwa kelas V SDN

76Kota Bengkulu yang berjumlah 112 orang siswa. Terdiri dari kelas V

Asebanyak 38 orang, siswa V B 37 orang, dan V C sebanyak 37

orangsiswa.

2. Sampel

Sampeladalahbagiandarijumlahdankarakteristikyangdimilikiolehpopu

lasitersebut.6Dalampengambilansampelbarubolehdilaksanakanapabilake

adaansubjekdidalampopulasibenar-

benarhomogeny.Apabilasubjekpopulasitidakhomogeny,makakesimpulan

nyatidakbolehdiberlakukan.Makasampelpenelitiandiambildari kumpulan

populasi penelitianyanghomogen.

Teknikpengambilansampeldalampenelitianiniadalahsamplingjenuh

yaitu teknik penentuan sampel bila anggota populasi digunakansebagai

sampel.7Maka didapatkan kelas V B sebagai kelas eksperimendankelas

VC sebagai kelas kontrol.

4
YulianggaNandaHanief, StatistikPendidikan,(Yogyakarta:CVBudiUtama,2017),
h.39
5
Burhan Bungin,MetodologiPenelitianKuantitatif,(Jakarta:PrenadaMedia,
h.99.
2005),6Sugiyono, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
h.81.
2014),7Sugiyono,Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif,danR&D,h.85.
42

D. VariabelPenelitian

1. Variabel Independen

Variabel independen (bebas) adalah variabel yang

mempengaruhiatauyangmenjadisebabperubahannyaatautimbulnyavariab

eldependen(terikat).8Dalampenelitianiniyangmempengaruhidedependena

dalah metodeMind Mapping.

2. VariabelDependen

Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang

dipengaruhiatauyangmenjadiakibat,karenaadanyavariabelbebas.9Dalamp

enelitian ini yang menjadi variabel dependen adala hasil belajar

IlmuPengetahuanAlam.

E. DefinisiOperasionalVariabel

1. Metodepembelajaran Mind Mapping

Metode mind mapping adalah metode atau cara membelajarkan

temabelajar kepada siswa melalui cara mencatat yang mudah, menarik,

danmenyenangkan

denganmemanfaatkankeseluruhankemampuanotaksiswa.dalam penelitian

ini, metode mind mapping disebut sebagai variabelX(Independen).

2. Hasilbelajarsiswapada matapelajaranilmupengetahuanalam

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar

dantindak mengajar. Dalam penelitian ini yang peneliti maksud adalah

hasilyangharusdicapaiolehsiswakelasVpadamatapelajaranilmu

Sugiyono,Statistikuntukpenelitian,(Bandung:ALFABETA,2007).h.76
8
9
Sugiyono,Statistikuntukpenelitian(Bandung:ALFABETA,2007),h.76
43

pengetahuanalam.Hasilbelajarsiswapadapelajaranilmupengetahuanalamda

lam penelitian inidisebutbariabel Y (dependen)

F. TeknikPengumpulanData

Dalampenelitianinidata dikumpulkandengancara:

1. Tes

Tesadalahserentetanpernyataanataulatihansertaalatyangdigunakanun

tukmengukurketerampilan,pengetahuan,intelegensi,kemampuan atau

bakat yang dimiliki individu atau

kelompok.10Dalampenelitianinitesdigunakanuntukmengetahuipengaruh

penggunaanmetode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Tes yang

digunakandalam penelitian ini adalah tes objektif. Tes objektif terdiri

dari beberapabentuk jawaban, yaitu: jawaban singkat, benar-benar,

menjodohkan, danpilihan ganda. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan tes denganbentuk pilihan ganda. Tes dalam penelitian ini

berupa pretest (sebelumdiberiperlakuan)danposttest (setelah diberi

perlakuan)

a. Pretest

Tesawaladalahtestyangdilaksanakandengantujuanuntukmengetahu

i sejauh mana kemampuan atau pengetahuan awal

siswasebelummempelajari materiyang akan diajarkan tersebut.

Pretestdiberikanataudilakukansebelum prosespembelajarandimulai.

b. Posttest

Tesakhiratauposttestmerupakantesyangditujukanuntuk

SuharsimiArikunto,Prosedurpenelitiansuatupendekatanpraktis,
10

(Jakarta:RinekaCipta,2006), h.127.
44

mengetahuitingkatpenguasaansiswaterhadapmateriyangtelahdipelajari

.Posttestdilaksanakansesudahmempelajarimateriyangdiajarkan. Soal-

soal posttest ini dibuat dari bahan materi yang pentingyangtelah

diberikan padasiswapadasaat perlakuanberlangsung.

2. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-

barangtertulis.Didalammelaksanakanmetodedokumentasi,penelitimenyel

idiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,

dokumen,peraturan-

peraturan,notulenrapat,catatanharian,dansebagainya.11Dokumentasi

dalam penelitian ini untuk mengambil data berupa foto-

fotoselamakegiatanpembelajaranberlangsung.Foto-

fototersebutdigunakansebagaibuktijikapenelitiansudahdilaksanakanserta

mengetahuiaktivitassiswaselama pembelajaran.

G. InstrumenPenelitian

1. PenyusunanInstrumen

Banyaknya instrumen penelitian bergantung pada banyaknya

jumlahvariabel penelitian yang telah ditetapkan. Instrumen penelitian

adalahalatyangdigunakanuntukmengukurvariabelpenelitian.12Padapenelit

ian ini, instrumen yang digunakan peneliti berupa tes hasil

belajarIlmuPengetahuanAlam(IPA).Adapunkisi-

kisiinstrumentpenelitianini :

11
SuharsimiArikunto,ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktis,
(Jakarta:RinekaCipta,2006), h. 158.
12
Sugiyono,Statistikuntukpenelitian,(Bandung:ALFABETA,2007).h.119).
45

Tabel3.2
Kisi-kisiInstrumenTes
Kompetensi Indikator ItemSoal Jumlah
Dasar Soal
1.1 Mengident 1.Mengidentifikasi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10
ifikasifung 8, 9,1,24.
siorganper alatpernapasanmanusia
napasan 2.Mengidentifikasialatperna 10, 11, 12, 13, 8
manusia pasanpadabeberapahewan 14, 15, 17, 21.
1.2Mengidenti
fikasifungs
iorganpern
apasanhew 3.Menjelaskanpenyebabterja 18, 16, 22. 3
an dinyagangguanpadaalatpern
apasan

4.Menjelaskanpenyakityang 19, 23. 2


menyerangalatpernapasan

5.Menjelaskan 20,25. 2

caramemeliharakesehatanala
tpernapasan Jumlahsoal 25

2. UjiCobaInstrumen

1. UjiValiditas

Sebelum peneliti melakukan penelitian, peniliti melakukan

ujivaliditas instrumen terlebih dahulu. Instrumen penelitian yang

akandiuji coba harus menunjukkan kesesuaiannya pada aspek yang

ingindiuji.Validitasadalahapabilatesdapattepatmengukurapayanghenda

k diukur.13Dalam penelitian ini, uji validitas digunakan

untukmengukurapakahtesvalidatautidak.Sebuahtesvalidbilatesdapat

13
Sugiyono, MetodePenelitianKuantitatif,Kualitatif,danR&D,h.125
46

tepat mengukur apa yang hendak diukur.14Uji Validitas

digunakanuntuk mengukur valid dan tidaknya suatu tes dengan

menggunakanteknikkorelasi productmoment15rumusnyaadalah:

𝑁∑KF−(∑ K)(∑ F)
rxy =√[𝑁∑K2−(∑K)2][𝑁∑𝑦2−(∑𝑦)2]

Keterangan:

rxy=Validitassoal

N=Banyakresponden

∑X =Jumlah skor X

∑𝑌 =Jumlah skor Y

∑X2 =Jumlahkuadrat skorX

∑Y2 =Jumlahkuadrat skorY

∑X𝑌=Jumlahhasilperkalian antaraXdanY

Validitas soal dapat diukur dengan cara koefisien korelasi

(𝑟ℎi𝑡𝑢𝑛g)dikonsultasikandengantarafsignifikan5%.Jikahasilperhitungandidap

at

𝑟ℎi𝑡𝑢𝑛g>𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙berartiinstrumentersebutvalid.Sebaliknya,jikadari

hasil𝑟ℎi𝑡𝑢𝑛g<𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙berartiinstrumentersebuttidakvalid.

Dalamrangkauntukmengetahuibaikatautidaknyasuatusoalperlu

adanya uji coba (try out) suatu soal suatu item. Pelaksanaan uji

cobavaliditas soal diujikan kepada 25 orang siswa di luar sampel. Uji

cobainstrumen pada penelitian ini dilakukan di SDN 88 Kota Bengkulu

denganjumlahsiswa25orangdiluarsampelpenelitian.Denganjumlahitem

14
Winarni,PenelitianPendidikan (Bengkulu:UnitPenerbitanFKIPUNIB,2011)h.193
15
Ridwan,Dasar-dasarStatistik(Bandung:Alfabeta,2003).h.227
47

sebanyak25soalpilihanganda.Danhasildapatdiperhitungkansepertitabelberi

kut ini:

Tabel3.3
PengujianValiditasItemSoalNomor1
No X Y X² Y² XY

1 1 25 1 625 25

2 1 8 1 64 8

3 0 15 0 225 0

4 1 21 1 441 21

5 1 19 1 361 19

6 1 25 1 625 25

7 1 16 1 256 16

8 1 19 1 361 19

9 1 18 1 324 18

10 1 19 1 361 19

11 1 20 1 400 20

12 1 23 1 529 23

13 1 23 1 529 23

14 0 20 0 400 0

15 1 24 1 576 24

16 1 18 1 324 18

17 1 19 1 361 19

18 1 20 1 400 20
48

19 1 24 1 576 24

20 1 22 1 484 22

21 1 24 1 576 24

22 0 14 0 196 0

23 1 16 1 256 16

24 1 23 1 529 23

25 0 8 0 64 0

∑X=21 ∑Y=483 ∑X2=21 ∑Y2=9843 ∑XY=426

Berdasarkantabeldiatas,dapatdicarivaliditassoalnomor1denganmen

ggunakan rumusproduct momentsebagaiberikut :

𝑁∑KF−(∑K)(∑F)
rxy = √[𝑁∑ K2−(∑K)2][𝑁∑𝑦2−(∑𝑦)2]

(25×426)−(21)(483)
rxy = √[25×21−(21)2](25×9843−(483)2]

10650−10143
rxy = √[525−441](246075−233289)

507
rxy = √1074024

rxy=0,48916

Perhitunganvaliditasinidilakukanberdasarkanpenafsirankoefisienko

relasiyaiturxydibandingkandenganrtabeltarafsignifikanuntukvaliditasitemsoal

yaitu0,413.Artinyaapabilarxyhitung

lebihbesaratausamadengan0,413makaitemsoaldikatakanvalid,makadapat

16
SyofianSiregar,MetodePenelitianKuantitatif,(Jakarta:Kencana,2018),h.48
49

disimpulkan bahwa rxy= 0,489 lebih besar dari rtabel= 0,413. Maka

soalnomor1dikatakanvalid.Untukmengetahuivaliditassoallainnyadilakukan

dengancarayangsamasepertiperhitungansoalnomor1.Adapun

hasilujivaliditassoal secara keseluruhan dapatdilihat dibawahini:

Tabel
3.4HasilUjiValidit
as
Nomoritem r hitung rtabel Keterangan
1 0,489 0.413 VALID
2 0,541 0.413 VALID
3 0,516 0.413 VALID
4 0,516 0.413 VALID
5 0,465 0.413 VALID
6 0,441 0.413 VALID
7 0,347 0.413 TIDAK
8 0,438 0.413 VALID
9 0,455 0.413 VALID
10 0,497 0.413 VALID
11 0,484 0.413 VALID
12 0,430 0.413 VALID
13 0,536 0.413 VALID
14 0,474 0.413 VALID
15 0,536 0.413 VALID
16 0,059 0.413 TIDAK
17 0,557 0.413 VALID
18 -0,162 0.413 TIDAK
19 0,352 0.413 TIDAK
20 0,267 0.413 TIDAK
21 0,484 0.413 VALID
22 0,495 0.413 VALID
23 0,489 0.413 VALID
24 0,521 0.413 VALID
25 0,461 0.413 VALID
50

2. UjiReliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana

suatualat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. 16Reliabilitas

menunjukkankemantapanataukonsistensiataudiandalkan.Suatutesdapat

dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes

tersebutdapat memberikan hasil yang tetap atau sama. Berarti suatu tes

yangreliabel akan mempunyai hasil yang sama walaupun telah

dilakukanberulang-

ulang.817Dalampenelitianini,ujireliabilitasdigunakanuntukmengujicoba

kanteskepadasiswalaindiluarsampel.Ujireliabilitastespadapenelitianini

menggunakanrumusSpearmanBrownsebagai berikut:

2rhh
r=
tt
1+rhh

Keterangan:

rtt =Koefisien reliabilitastessecaratotal

rhh

=Koefisienkorelasiproductmomentseparuhbagianpertamates

dengan separuhbagian teskeduadarites tersebut

1 &2 =Bilangankonstan

Padapenelitianinipenelitimelaksanakantesinstrumensoalsebelum

penelitian pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

yangdiikutioleh25siswadansoalyangdiujikanberjumlah25soal,

17
Sugiyono,MetodePenelitianKuantitatif,KualitatifdanR&D(Bandung:Alfabeta,2016)h. 130
18
Sugiyono,MetodePenelitianKuantitatif,KualitatifdanR&D(Bandung:Alfabeta,2017)h. 121
51

denganketentuansetiapjawabanyangbenardiberikanskor1sedangkan

jawaban yang salah diberikan skor 0. Untuk mengetahuisoal-soal

tersebut reabel atau tidak dapat dilihat dengan cara sebagaiberikut.

Tabel3.5
SkorTesPadaSoalBernomorGanjil(X)
Siswa SkorUntukButirSoalNomorGanjil Jumlah
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
2 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4
3 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 6
4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 10
5 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 10
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
7 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 10
8 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8
9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 11
10 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 9
11 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 10
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
13 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
14 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12
16 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 10
17 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 9
18 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 10
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
20 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
22 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 6
23 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 8
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
25 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 4
52

a. Skor-skoryangmemilikisoalbernomor genap

Tabel3.6
SkorTesPadaSoalBernomor Genap(Y)
Siswa SkorUntukButirSoalNomorGanjil Jumlah
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
2 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4
3 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 9
4 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
5 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 9
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
7 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 6
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11
9 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 7
10 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 10
12 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 10
13 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11
14 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 9
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
16 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 8
17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 10
18 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 10
19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11
20 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 10
21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11
22 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 8
23 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8
24 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 10
25 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 5

b. Menghitungangkaindekskorelasi“r”productmomentantaravariabelX

dan variabelY sebagaiberikut:

Tabel3.7
PerhitunganUntuk Memperolehrxy=rhh
Siswa Skoritem XY X2 Y2
Ganjil(X) Genap(Y)
13 12
1 156 169 144
2 4 4 16 16 16
3 6 9 54 9 81
53

4 10 110
11 100 121
5 10 90
9 100 81
6 13 156
12 169 144
7 10 60
6 100 36
8 8 88
11 64 121
9 11 77
7 121 49
10 9 90
10 81 100
11 10 100
10 100 100
12 13 130
10 169 100
13 12 132
11 144 121
14 11 99
9 121 81
15 12 144
12 144 144
16 10 80
8 100 64
17 9 90
10 81 100
18 10 100
10 100 100
19 13 143
11 169 121
20 12 120
10 144 100
21 13 143
11 169 121
22 6 48
8 36 64
23 8 64
8 64 64
24 13 130
10 169 100
25 4 20
5 16 25
N=25 ∑X=250 ∑Y=234 ∑XY=244 2
∑X =265 ∑Y2=
0 5 2298
Selanjutnyadilanjutkandenganmemasukkankedalamrumussebagai

berikut:

𝑁∑KF−(∑K)(∑F)
rxy = √[𝑁∑ K2−(∑K)2][𝑁∑ 𝑦2−(∑ 𝑦)2]

rXy
(25×2440)−(250)(234)
= √[25×2655−(250)2](25×2298−(234)2]

61000−58500
rxy = √[66375−62500](57450−54756)

2500
rxy = √10439250

rxy=0,77

Selanjutnyamenghitungkoefisienreliabilitastessebagaiberikut:

2rhh
r=
tt
1+rhh
54

2×0,77
r=
tt
1+0,77

1,54
r=
tt
1,77

rtt=0,87

Adapunperhitunganreliabilitasdengancaramengkonstruksikankoefisien

hitung dengan standar reliabilitas seperti yang terdapat

padatabelberikut :

Tabel
3.8KoefisienA
lfa
IntervalKoefisien TingkatReliabilitas
>0,90 VeryHighlyreliable
0,80-0,90 HighlyReliable
0,70-0,80 Reliable
0,60-0,70 Marginally/MinimallyReliable
0,60 UnacceptablyLowReliability
Apabila koefisien reliabilitas hitung lebih besar atau sama dengan

0,70maka soal tersebut dinyatakan reliable. Berdasarkan hitung

koefisienreliabilitas adalah 0,87, karena nilai koefisien reliabilitas

lebih besardari0,70makatestersebutdinyatakan sebagaitesyangreliable.

H. TeknikAnalisisData

1. UjiPrasyarat

Sebelummelakukananalisisdatadengankorelasimenggunakanteknikana

lisisujiregresisederhana,makadilakukanbeberapaujiprasyaratyakni uji

normalitasdan uji homogenitas.

1. UjiNormalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui

datatiapvariabelyangdiperolehtersebutberdistribusinormalatautidak.

Teknikyangdigunakanuntukpengujiannormalitasdatatiap
55

variabel dalam penelitian ini adalah Kolmogrov smirnov

menggunakanprogramSPSS.

Langkah-langkahpadaprogram SPSS21.18

1) Klikvariabelviempada SPSS

 Pada kolom name baris pertama ketik hasil, pada

kolomkeduaketik kelas.

 Padakolomdecimal gantidenganangkanol.

 Pada kolom label baris pertama ketik hasil belajar

siswa,padakolom keduaketik kelas.

 Klik pada kolom values baris kedua. Ketik angka 1

padavalue dan ketik pre-test eksperimen pada kolom label,

laluadd.Ketikangka2padavaluedanketikpre-

testkelaskontrolpadakolom label, lalu add, Ok.

2) Klik dataview

 Masukkan nilai pre-test kelas eksperimen pada kolom

hasildan masukkan nilai pre-test kelas kontrol pada kolom

hasildibawah nilai pre-test kontrol pada kolom hasil

dibawahnilaipre-test kelaseksperimen.

 Masukkan angka 1 pada kolom kelas sebanyak

37(jikajumlah siswa 37 orang) dan masukkan angka 2 pada

kolomkelas.

3) KlikAnalyze DescriptiveStatistic Explore

19
SyofianSiregar,MetodePenelitianKuantitatif,(Jakarta:Kencana,2018),h.155
56

 Masukkan data hasil belajar siswa pada

kolomDependentList

 MasukkankelaspadakolomFactor List

 Klik plots , klik steam histogram normality plotswith

test

 Continue.

4) KlikOk.

2. UjiHomogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah

keduasampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Uji ini

dilakukansebagaiprasyaratdalamanalisisindependensampleTtest.Uji

homogenitas dilakukan dengan program SPSS versi 21.

Adapunlangkah-langkahprogramSPSS adalahsebagai berikut:

i. Klikvariabelviewpada SPSS

 Pada kolom name baris pertama ketik hasil, pada

kolomkeduaketik kelas.

 Padakolomdecimal gantidenganangkanol.

 Pada kolom label baris pertama ketik hasil belajar

siswa,padakolomkeduaketik kelas.

 Pada kolom values baris kedua. Ketik angka 1 pada

valuedan ketik post-test eksprimen pada kolom label, lalu

add.Ketik angka 2 pada value dan ketik post-test kelas

kontrolpadakolom label, lalu add. Ok


57

ii. Klik dataview

 Masukkannilaipost-

testkelaseksperimenpadakolomhasildanmasukkannilaipost-

testkelaskontrolpadakolomhasil dibawahnilai post-test

kelaseksperimen.

 Masukkan angka 1 pada kolom kelas sebanyak 37

(jikajumlah siswa 37 orang) dan masukkan angka 2 pada

kolomkelas.

iii. Klikanalyze Comparemeans OnewayAnova

 Masukkanhasilbelajar siswapadakolomDependent list

 Masukkan kelas pada kolom factor

list.iv.Klik Options

 Klikdescriptive

 Klikhomogenitas

 Klikmeansplots

Padamissingvalue

 Klikexcludecases analysis byanalysis

 Continue

v. Pengisiantingkatsignifikandenganα=5%

 Klikpos hoc

 Kliktukey-b

 Signifinancediubah menjadi0,05

 Continue

vi. Ok.
58

I. UjiHipotesis

Setelah selesai melaksanakan uji prasyarat yaitu uji nomalitas dan

ujihomogenitas,makaselanjutnyaadalahujihipotesispenelitiangunauntukmenget

ahui ada tidaknya pengaaruh metode Mind Mapping terhadap hasilbelajar

pada mata pelajaran IPA kelas V di SDN 76 Kota Bengkulu.

pengujianhipotesi oleh peneliti dengan menggunakan uji T Independent

sample

test.Independentsampletestadalahmetodeyangdigunakanuntukmengujikesamaa

n rata-rata dari dua populasi. Pengujian hipotesis dilakukan

denganprogramSPSS Versi 21.

Langkah-langkahpadaprogramSPSS21.

1. Klik variabel view, kemudian pada kolom name baris pertama ketik

hasildanpadabaris keduaketik kelas.

2. Padakolomdecimal gantidenganangkanol.

3. Pada kolom label baris pertama ketik hasil belajar siswa, pada

kolomkeduaketik kelas.

4. Klik pada kolom values baris kedua. ketik Ketik angka 1 pada value

danketik post-test eksprimen pada kolom label, lalu add. Ketik angka 2

padavaluedanketik post-testkelas kontrolpadakolomlabel, laluadd. Ok

5. Klik dataview

 MasukkannilaiMasukkannilaipost-testkelaseksperimenpadakolom

hasil dan masukkan nilai post-test kelas kontrol pada

kolomhasildibawah nilai post-test kelas eksperimen.


59

 Masukkan angka 1 pada kolom kelas sebanyak 37 (jika jumlah

siswa37orang) dan masukkanangka2padakolom kelas.

6. Klik analyze Compraremeans IndependentSample tTes

 MasukkanhasilbelajarsiswapadakolomTestvariabel

 Masukkankelas padakolom groupingvariable

 Klik devinegroup,group 1tulis 1,group2 tulis2.Continue.

7. Ok.

Cara membaca hasil output lihat pada tabel independent sample

testpada kolom sig. (2-tailed), jika nilai sig. (2-tailed) lebih kecil (<) dari

0,05maka𝐻𝑜ditolak dan 𝐻𝑎diterima.


60

BABIV
LAPORANHASIL PENELITIANDANPEMBAHASAN
A. DeskripsiWilayahPenelitian

1. ProfilSDN76KotaBengkulu

Sekolah Dasar Negeri 76 Kota Bengkulu yang sangat dekat

denganjalanutama,terletakdijalanrayaPadangKemilingKelurahanPekanSabt

u, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. SD Negeri 76 Kota

Bengkulumerupakan sekolah yang cukup baik secara fisik maupun

nonfisik. Secarafifik gedung sekolah dan sarana dan prasarana sudah

cukup baik,

sepertiruangkepalasekolah,ruangkantor,ruangperpustakaan,danTU,Musholl

ah.Disampingitudidukungolehkomponensekolahyangmemiliki intensitas

kerja sama yang baik dan teratur baik dalam hal kinerjagurumaupun

pelaksanaan program akademik.9

Sekolah Dasar Negeri 76 Kota Bengkulu didirikan pada tahun

1955dan mulai beroperasi pada tahun 1987 SD Negeri 76 Kota Bengkulu

satu-

satunyasekolahdasaryangterletakdiKelurahanPekanSabtuyangterletakdiseb

elahselatanibuKotaBengkulu.Atasdasaritu,tokohmasyarakatyangdidukungo

lehpemerintahsetempat,BapakCamatKecamatan Selebar mengusulkan agar

di Kecamatan Selebar dibangun SDNegeri76 KotaBengkulu

KotaBengkulu atas swadayamasyarakat.

Sejak didirikan SD Negeri 76 Kota Bengkulu Kepala Sekolah

yangditugaskan adalah :

9
Sumberdatadanarsip SekolahDasarNegeri76KotaBengkulu
61

Tabel4.1
RiwayatKepalaSD Negeri76 KotaBengkulu
No Nama Tahun
1 Nurlela Bahar 1944-1987
2 Rohana,S.Pd 1987-1998
3 SaliminSamaun, S.Pd 1998-2002
4 Makmun,H.BA 2002-2007
5 JummiHartati,M.Pd 2007-2011
6 Heryani,ZA,S.Pd 2011-2012
7 Zamzami ZA,S.Pd 2012-2014
8 SyamsulHidayat,S.Pd 2014-2019-sekarang
(Sumberdata:Arsip SekolahDasarNegeri76 KotaBengkulu tahun2019)
2. KeadaanGuru

Gurumemilikiperananyangsangatpentingdalampembelajarankarena

guru harus bertanggung jawab atas terbentuknya moral siswa

yangtelahdiamanahkanparaorangtuaatauwaliuntukmenciptakananakdidikn

yamenjaditerdidik,terbimbing,danterlatihbaikjasmanidanrohani.

Disamping itu guru harus mempunyai kemampuan dan kesiapanyang baik

dalam menghadapi proses pembelajaran.Adapunguruyangbertugas di SDN

76 Kota Bengkulu berjumlah 28 orang. Dengan rincian 1orang kepala

sekolah 1 orang wakil kepala sekolah, dan 26 orang tenagapendidik.

3. KeadaanSiswa

Jumlah kkeseluruhan siswa di SDN 76 Kota Bengkulu pada

tahunajaran2019/2020saatinisebanyak549siswa,terdapatpadatabeldibawahi

ni:
62

Tabel4.2
Daftar Jumlah Siswa-Siswi SDN 76 Kota
BengkuluTahunajaran 2019/2020
No Kelas BanyakSiswa Jumlah

Laki-laki Perempuan
1 Kelas1A 14 13
Kelas1B 16 14
Kelas1C 14 14
Jumlah 85
2 Kelas2A 12 13
Kelas2B 17 10
Kelas2C 15 12
Jumlah 79
3 Kelas3A 13 11
Kelas3B 13 11
Kelas3C 14 12
Jumlah 74
4 Kelas4A 15 12
Kelas4B 15 16
Kelas4C 14 13
Jumlah 86
5 Kelas5A 22 15
Kelas5B 22 15
Kelas5C 25 12
Jumlah 111
6 Kelas6A 29 20
Kelas6B 21 17
Kelas6C 19 17
Jumlah 123
jumlahKeseluruhan 549
(Sumberdata:Arsip SekolahDasarNegeri76 KotaBengkulu tahun2019)

4. VisidanMisidanTujuanSDN76KotaBengkulu

VisidanmisidariSDN76KotaBengkuluyaitu:

a. VisiSDN76KotaBengkulu
63

Terwujudnyaakhlak,prestasi,berwawasanglobalyangdilandasinilai-

nilaibudayaluhur sesuaidengan ajaranagama.

b. MisiSDN76 KotaBengkulu

1) Menanamkankeyakinanaqidahmelaluipengalamanajaranagama.

2) Mengoptimalkanproses pembelajarandanbimbingan.

3) MengembangkanpengetahuandibidangIPTEK,bahasa,olaraga,danse

ni.

4) MenjalinKerjasamayangharmonisantarawargasekolahdenganlingku

ngan.10

c. TujuanSDN76 KotaBengkulu

1) Ungguldalamkegiatankeagamaandankepeduliansekolah.

2) UngguldalamperolehannilaiUASBN.

3) Unggul dalampersaingan masukkejenjangSLTPNegeri.

4) Unggul dalam olaraga dan seni.11

B. PenyajianDataHasil Penelitian

Dalam penelitian ini akan disajikan hasil penelitian berupa tes

tertulisyang dilakukan,yaitu pre-test dan post-test. Adapun hasilyang

diperolehsebagaiberikut:

1. HasilPretes

SebelumpembelajarandimulaidenganmenggunakanmetodeMindMappin

guntukkelaseksperimendanyangtidakmenggunakanmetode
10
SumberdatadanarsipSekolahDasarNegeri76 KotaBengkulu
11
SumberdatadanarsipSekolahDasarNegeri76 KotaBengkulu
64

Mind Mapping dikelas kontrol terlebih dahulu diadakan pretest

dikelasVC(Eksperimen)danVB(Kontrol).Kegiatandilakukanuntukmengeta

huikemampuanawalsiswadansebagaitolakukurpenentuansampeldalampenel

itian.Adapunhasilpretestterhadapketerampilanbelajarsiswayangdilakukan

adalah sebagaiberikut:

a. KelasV B(KelasEksperimenMenggunakanMetodeMindMapping)
Tabel 4.3
RekapitulasiNilaiPretestSiswaKelasVB
No NamaSiswa Pretest
1 AdiancaNurKhofid 40
2 Aldy FarelianAziz 35
3 AgitaNasrulloh 60
4 AlHisyamFadilla 40
5 AmeliaDwiKadalia 50
6 AnnisaNabilahFaatin 55
7 AprilianoValdesi 45
8 AurelEldaFransmikia 50
9 BerilFernando 45
10 BimaSeptiansyahRamadan 55
11 DaniAgustian 40
12 Denny Febrian 55
13 DhikyTryPratama 50
14 DwiYuliastari 45
15 ErikaAgustina 50
16 FahrealRamadaniPutra 55
17 FarihAl Qarabi 40
18 FasyaAditiya 45
19 IndahAmeliaPutri 50
20 IzzaDwilandaAgesta 45
21 JechikaVirgiAmelia 55
22 Jelita AdytiaPutri 50
23 JoniAndrianto 60
24 KeyllaNurrahma 50
25 KhaidirDa'Immullah 35
26 MuhajibLimaun 40
27 MuhammadFadhilDzaki 60
28 MuhammadRenoVinaldo 45
29 MuhammadFasyaAditya 35
30 MuhammadRizkyPratama 65
65

31 ReginaSabela 40
32 RetaWahyuni 60
33 RevaldoJolasta 50
34 RionaldoKrisna 55
35 SindyAfreliani 40
36 VionaApriliyani 50
37 ZuleikaOlfiAdila 35

a) StatisticDeskriptif

Tabel4.4
DeskriptifPreTestEksperimen
Rang Mini Maxi StdDeviat
N e mum mum Sum Mean ion Variance

HasilBe
37 30.00 35.00 65.00 1775.00 47.97 8.119 65.916
lajar
ValidN
37
(listwise)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa perolehan nilai pre

testkelas eksperimen dari sampel 37 siswa didapatkan nilai range

sebesar30, nilai minimum dan maksimum sebesar 35 dan 65, sum

sebesar1775,meansebesar47,97,standardeviasisebesar8,119variance

sebesar65.916.

b) Frekuensi

Tabel4.5
FrekuensiPreTestEksperimen
Interval Frekuensi(Fi) TitikTengah Fi.xi
(Xi)
35-39 4 37 148
40-44 7 42 294
45-49 6 47 282
50-54 9 52 468
55-59 6 57 342
60-65 5 62 310
Jumlah 37 298 1.849
66

Dari tabel diatas dapat diketahui bahawa nilaipre-test padakelas

eksperimen terdapat 5 peserta didik yang mendapat nilai padarentang

60-65, pada rentang 55-59 ada 6 peserta didik, pada rentang50-

54ada9pesertadidik,padarentang45-49ada6pesertadidik,

pada rentang 40-44 ada 7 peserta didik, pada rentang 35-39 ada

4pesertadidik.

Selanjutnyamenetapkankelompokatas,tengah,danbawahdengan

memasukkanrumus sebagai berikut:

Atas/Tinggi

M+ 1.SD =48 +8,119=56,119

Tengah/Sedang

M– 1.SD =48 – 8,119 =39,88

Bawah/Rendah

Tabel4.6
FrekuensiHasilPretest SiswaKelasVB
No NilaiPre-Test Kategori Frekuensi %
1 56,119keatas Atas/Tinggi 5 13,6 %
2 39,88 – 56,19 Tengah/Sedang 28 75,6 %
3 39,88kebawah Bawah/Rendah 4 10,8 %
Jumlah 37 100 %
(Sumber:Hasilanalisispeneliti)

ArihasilanalisisdiatasdapatdisimpulkanbahwapadakelasVBterda

pat5siswadikelompokatas/tinggi(13,6%),28siswadikelompoktengah/

sedang(75,6%),dan4siswadikelompokbawah/rendah(10,8%).

b. PretestkelasVC(Kelasyangtidakmenggunakanmetoemindmapping)
67

Tabel4.7
RekapitulasiNilaiPretestSiswaKelasVC
No NamaSiswa Pretest
1 AdriansyahTegar.J 45
2 AlexanderPrayoga 50
3 AlfaFadillaKusuma 60
4 AlifHafizha 50
5 Andika Pratama 40
6 AfriansyahNandaHidayat 60
7 BodrotulAzmini.AK 45
8 DavaRafaelRamadhan 40
9 DoviAgustian 50
10 FajarRamadhan 45
11 FashaAprilianto 30
12 FitriaRahmadani 55
13 JekiAhmadVerdi 40
14 KristianTonigandi 60
15 Lia Wulandari 30
16 MaherohZakiyah 40
17 MeliSariana 55
18 MuhammadAbimDwi.L 50
19 MuhammadAndraRocky.Y 45
20 MuhammadCahyoAnugrah 60
21 MuhammadRizkyAlhamdi.F 50
22 NabilaNursafiri 45
23 Naura KalistaNaila 55
24 NopranIbrahim 40
25 PernandoPratama 50
26 PutraJaya 35
27 PutriAmiliIzzati 40
28 RealNovenSanjaya 50
29 SadewaPratama 35
30 SamsonPetraAlfariedo.M 55
31 Sandra Lestari 45
32 SaniaPutriani 40
33 TioAtallahRibko 50
34 TsaniahKharismaAyu 60
35 VaniaQhonita 45
36 Yopan 35
37 YosefParenza 50
68

a) StatisticDeskriptif
Tabel4.8
DeskriptifPreTestKontrol
Rang Mini Maxi StdDeviat
N e mum mum Sum Mean ion Variance

HasilBe
37 30.00 30.00 60.00 1730.00 46.76 8.434 71.134
lajar
ValidN
37
(listwise)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa perolehan nilai pre

testkelas kontrol dari sampel 37 siswa didapatkan nilai range sebesar

30,nilai minimum dan maksimum sebesar 30 dan 60, sum sebesar

1730,mean sebesar 46,76, standar deviasi sebesar 8,434, variance

sebesar71.143.

b) Frekuensi

Tabel
4.9FrekuensiPreTestKontro
l
Interval Frekuensi(Fi) TitikTengah Fi.xi
(Xi)
35-39 5 37 185
40-44 7 42 294
45-49 7 47 329
50-54 9 52 468
55-59 4 57 228
60-64 5 62 310
Jumlah 37 297 1.814
Dari tabel diatas dapat diketahui bahawa nilaipre-test padakelas

eksperimen terdapat 5 peserta didik yang mendapat nilai padarentang

60-64, pada rentang 55-59 ada 4 peserta didik, pada rentang50-

54ada9pesertadidik,padarentang45-49ada7pesertadidik,

pada rentang 40-44 ada 7 peserta didik, pada rentang 35-39 ada

5pesertadidik.
69

Selanjutnyamenetapkankelompokatas,tengah,danbawahdenganme

masukkanrumus sebagai berikut:

Atas/Tinggi

M+ 1.SD =47 +8,434=55,434

Tengah/Sedang

M– 1.SD =47 – 8,434 =38,556

Bawah/Rendah

Tabel4.10
FrekuensiHasilPretest SiswaKelasVC
No NilaiPre-Test Kategori Frekuensi %
1 55,434keatas Atas/Tinggi 9 24,3 %
2 38,556 – 55,434 Tengah/Sedang 23 62,1 %
3 38,556 ke Bawah/Rendah 5 13,6 %
bawah
Jumlah 37 100 %
(Sumber:Hasilanalisispeneliti)

ArihasilanalisisdiatasdapatdisimpulkanbahwapadakelasVBterda

pat9siswadikelompokatas/tinggi(24,3%),23siswadikelompoktengah/

sedang(62,1%),dan5siswadikelompokbawah/rendah(13,6%).

2. HasilPosttest

Adapun hasil posttest terhadap hasil belajar siswa adalah

sebagaiberikut:

a. KelasEksperimenmenggunakanMetodeMindMapping

Tabel4.11
RekapitulasiNilaiPosttestSiswaKelasVB
No NamaSiswa Postest
1 AdiancaNurKhofid 60
2 AldyFarelianAziz 55
3 AgitaNasrulloh 70
70

4 AlHisyamFadilla 75
5 AmeliaDwiKadalia 65
6 AnnisaNabilahFaatin 70
7 AprilianoValdesi 55
8 AurelEldaFransmikia 70
9 BerilFernando 60
10 BimaSeptiansyahRamadan 75
11 DaniAgustian 55
12 DennyFebrian 65
13 DhikyTryPratama 70
14 DwiYuliastari 60
15 ErikaAgustina 75
16 FahrealRamadaniPutra 80
17 FarihAl Qarabi 55
18 FasyaAditiya 60
19 IndahAmeliaPutri 70
20 IzzaDwilandaAgesta 65
21 JechikaVirgiAmelia 55
22 Jelita AdytiaPutri 75
23 JoniAndrianto 80
24 KeyllaNurrahma 75
25 KhaidirDa'Immullah 60
26 MuhajibLimaun 70
27 MuhammadFadhilDzaki 80
28 MuhammadRenoVinaldo 65
29 MuhammadFasyaAditya 55
30 MuhammadRizkyPratama 85
31 ReginaSabela 55
32 RetaWahyuni 80
33 RevaldoJolasta 65
34 RionaldoKrisna 70
35 SindyAfreliani 55
36 VionaApriliyani 60
37 ZuleikaOlfiAdila 55
a)StatisticDeskriptif
Tabel4.12
DeskriptifPostTestEksperimen
Rang Mini Maxi StdDeviati
N e mum mum Sum Mean on Variance

HasilBe
37 30.00 55.00 85.00 2450.00 66.22 9.083 82.508
lajar

Valid
37
N(listwis
e)
71

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa perolehan nilai pre

testkelas eksperimen dari sampel 37 siswa didapatkan nilai range

sebesar30, nilai minimum dan maksimum sebesar 55 dan 85, sum

sebesar2450,meansebesar66,22,standardeviasisebesar9,083,variance

sebesar82.508.

a)Frekuensi

Tabel4.13
FrekuensiPostTestEksperimen
Interval Frekuensi(Fi) TitikTengah Fi.xi
(Xi)
55-59 9 57 513
60-64 6 62 372
65-69 5 67 335
70-74 7 72 504
75-79 5 77 385
80-85 5 82 410
Jumlah 37 417 2.519
Dari tabel diatas dapat diketahui bahawa nilaipre-test padakelas

eksperimen terdapat 5 peserta didik yang mendapat nilai padarentang

80-85, pada rentang 75-79 ada 5 peserta didik, pada rentang70-

74ada7pesertadidik,padarentang65-69ada5pesertadidik,

pada rentang 60-64 ada 6 peserta didik, pada rentang 55-59 ada

9pesertadidik.

Selanjutnyamenetapkankelompokatas,tengah,danbawahdengan

memasukkanrumus sebagai berikut:

Atas/Tinggi

M+ 1.SD =66 +9,083=75

Tengah/Sedang

M– 1.SD =66 – 9,083 =57


72

Bawah/Rendah

Tabel4.14
FrekuensiHasilPostTest SiswaKelas VB
No NilaiPre-Test Kategori Frekuensi %
1 75keatas Atas/Tinggi 5 13,5%
2 57 – 75 Tengah/Sedang 23 62,1 %
3 57kebawah Bawah/Rendah 9 24,3 %
Jumlah 37 100 %
(Sumber:Hasilanalisispeneliti)

Arihasilanalisisdiatas dapatdisimpulkan bahwa pada

kelasVBterdapat5siswadikelompokatas/tinggi(13,5%),23siswadikelom

poktengah/sedang(62,1%),dan9siswadikelompokbawah/

rendah(24,3%).

b. KelasKontrolTidakMenggunakanMetodeMindMapping

Tabel4.15
RekapitulasiNilaiPosttestSiswaKelasVC
No NamaSiswa Postest
1 AdriansyahTegar.J 50
2 AlexanderPrayoga 55
3 AlfaFadillaKusuma 70
4 AlifHafizha 65
5 Andika Pratama 50
6 AfriansyahNandaHidayat 70
7 BodrotulAzmini.AK 50
8 DavaRafaelRamadhan 65
9 DoviAgustian 55
10 FajarRamadhan 60
11 FashaAprilianto 55
12 FitriaRahmadani 60
13 JekiAhmadVerdi 50
14 KristianTonigandi 70
15 Lia Wulandari 50
16 MaherohZakiyah 55
17 MeliSariana 65
18 MuhammadAbimDwi.L 55
19 MuhammadAndraRocky.Y 50
20 MuhammadCahyoAnugrah 60
21 MuhammadRizkyAlhamdi.F 45
73

22 NabilaNursafiri 55
23 Naura Kalista Naila 60
24 NopranIbrahim 50
25 PernandoPratama 60
26 PutraJaya 45
27 PutriAmiliIzzati 65
28 RealNovenSanjaya 65
29 SadewaPratama 55
30 SamsonPetraAlfariedo.M 60
31 Sandra Lestari 45
32 SaniaPutriani 50
33 TioAtallahRibko 55
34 TsaniahKharismaAyu 60
35 VaniaQhonita 50
36 Yopan 40
37 YosefParenza 55

a) StatisticDeskriptif

Tabel
4.16DeskriptifPostTestKontr
ol
Rang Mini Maxi StdDeviat
N e mum mum Sum Mean ion Variance

HasilBe
37 30.00 40.00 70.00 2075.00 56.08. 7.559 57.132
lajar
ValidN
37
(listwise)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa perolehan nilai post

testkelas kontrol dari sampel 35 siswa didapatkan nilai range sebesar

30,nilai minimum dan maksimum sebesar 40 dan 70, sum sebesar

2075,mean sebesar 56,08, standar deviasi sebesar 7,559, variance

sebesar57.132.
74

b) Frekuensi

Tabel
4.17FrekuensiPostTestKont
rol
Interval Frekuensi(Fi) TitikTengah Fi.xi
(Xi)
40-44 1 42 42
45-49 3 47 141
50-54 9 52 468
55-59 9 57 513
60-64 7 62 434
65-70 8 67 536
Jumlah 37 417 2.134
Dari tabel diatas dapat diketahui bahawa nilaipre-test padakelas

eksperimen terdapat 1 peserta didik yang mendapat nilai padarentang

40-44, pada rentang 45-49 ada 3 peserta didik, pada rentang50-

54ada9pesertadidik,padarentang55-59ada9pesertadidik,

pada rentang 60-64 ada 7 peserta didik, pada rentang 65-70 ada

8pesertadidik.

Selanjutnyamenetapkankelompokatas,tengah,danbawahdengan

memasukkanrumus sebagai berikut:

Atas/Tinggi

M+ 1.SD =56 +7,559 =64

Tengah/Sedang

M– 1.SD =56 – 7,559 =48

Bawah/Rendah

Tabel4.18
FrekuensiHasilPretest SiswaKelasVB
No NilaiPre-Test Kategori Frekuensi %
1 64keatas Atas/Tinggi 8 21,6 %
2 48 – 64 Tengah/Sedang 25 67,5 %
3 48kebawah Bawah/Rendah 4 10,9 %
75

Jumlah 37 100 %
(Sumber:Hasilanalisispeneliti)

ArihasilanalisisdiatasdapatdisimpulkanbahwapadakelasVBterda

pat8siswadikelompokatas/tinggi(21,6%),25siswadikelompoktengah/

sedang(67,5%),dan4siswadikelompokbawah/rendah(10,9%).

3. UjiAsumsiPrasyarat

a. UjiNormalitasData

Ujinormalitasdalampenelitiandilakukansebagaiprasyaratuntukuji

T.Ujinormalitasdilakukanuntukmengetahuiapakahsampelberdistribusi

normalatautidakdenganujikolmogrov-sminrnov dengan taraf

signifikansi α= 0,05 dan dengan kriteria jikaprobabilitas (sig) > 0,05

maka berdistribisi normal, jika probabilitas(sig) <0,05 makatidak

berdistribusi normal.

Tabel4.19
UjiNormalitasPreTestKelasEksperimendanKelasKontrol

Kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.


HasilB Pre-
elajar
TestEksperi .139 37 .068 .947 37 .076
men

Pre-
.136 37 .081 .947 37 .077
TestKon
trol
a) Lilliefors
SignificanceCorrectio
n
Berdasarkantabeldiatasdiperolehnilai(sig)hasilbelajarkelase

ksperimendankelaskontroldenganujiKolmogrov-
76

Smirnov dengan nilai eksperimen sebesar 0,068 dan kelas

kontrolsebesar 0,081yang mana kedua nilaitersebutlebihbesar

dari0,05.Yangartinyasampeldiperolehdaripopulasiyangberdistribu

sinormal.

b. HomogenitasData

Ujihomogenitasdilakukansetelahdatahasilyangdiperolehnormal.

Pengujian homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakahkedua

data kelompok bersifat homogen atau tidak, sehingga diketahuibahwa

kemampuan dua kelas sama dan bisa dijadikan sebagai

sampelpenelitiandandapatditentukankelasmanayangmenggunakanmet

odemindmappingdantidakmenggunakanmetodemindmapping.dengant

arafsignifikansiα=0,05dandengankriteriajikaprobabilitas (sig) > 0,05,

maka data homogen, jika probabilitas (sig) <0,05makatidak

homogeny.

Tabel4.20
UjiHomogenitasKelasEksperimendanKelasKontrol
LeveneStatistic df1 df2 Sig.

2.639 1 72 .109
Hasilpenelitianujidatakelaseksperimendankelaskontroldidapat

nilai signifikansi (sig) sebesar 0,109. Hal ini

menunjukkanbahwapadatarafsignifikansiα=0,05.Signifikansi(sig)>0,0

5.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berasal

daripupulasiyangberdistribusi homogeny(sama)
77

C. PengujianHipotesis

Setelahmelakukanujiprasyaratyaituujinormalitasdanujihomogenitas

data, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis penelitian. Ujihipotesis ini

dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh metode MindMapping

terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alammaterialat pernapasan padasiswakelas Vdi SDN 76 KotaBengkulu.

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, langkah pertama

yangdillakukan adalah membuat hipotesis dalam penelitian. Adapun

hipotesisdalampenelitian ini adalah:

Ha:TerdapatPengaruhMetode

MindMappingTarhadapHasilBelajarIPAMateriAlatPernapasanPadaSiswaKe

las V SDN76KotaBengkulu.

Ho: Tidak TerdapatPengaruh Metode MindMapping TarhadapHasilBelajar

IPA Materi Alat Pernapasan Pada Siswa Kelas V SDN 76 KotaBengkulu.

Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian

inidengan menggunakan teknik t-test atau yang disebut dengan uji-t.

setelahdatadinyatakanberdistribusinormaldandatahomogenymakalangkahsel

anjutnyadenganmenerapkananalisisuji-tdenganbantuanprogramaplikasiSPSS

versi 21.

Tabel4.21
StatistikDeskriptifHasilBelajar

Std. Std.
Kelas N Mean Deviation ErrorM
ean
Hasil Post-
37 66.22 9.083 1.493
BelajarSiswa TestEksperi
men
Post-TestKontrol 37 56.08 7.559 1.243
78

Hasil analisis data pada tabel diatas didapatkan hasil belajar

kelaseksperimen dengan N (sampel) 37 siswa rata-rata hasil belajar sebesar

66,22danstandardeviasisebesar9,083sedangkanhasilbelajarkelaskontroldeng

an N (sampel) 37 siswa rata-rata hasil belajar siswa sebesar 56,08

danstandar deviasi sebesar 7,559. Dengan demikian rata-rata hasil belajar

kelaseksperimen dengan metode Mind Mapping 66,22 > dibandingkan

denganmetode bukan Mind Mapping sebesar 56,08. Untuk menjawab

apakah

nilai66,22>56,08signifikansidalammeningkatkanhasilbelajarIlmuPengetahua

n Alam (IPA) kelas V dengan analisis one independent sample t-test.

Tabel4.22
OneIndependenSampleT-tes(UjiT)
Levene'sTe
st
forEquality
of t-testforEqualityofMeans
Variances

95%
ConfidenceInterv
Mean
alofthe
Sig. (2- Differen Std.
Difference
F Sig. T df tailed) ce ErrorDiffe
rence Lower Upper

Hasil Equalvari
5.21
Belaja ances 2.639 .109 72 .000 10.135 1.943 6.262 14.008
7
r assumed
Siswa
Equal
variances 5.21 69.6
.000 10.135 1.943 6.260 14.010
not 7 98
assumed
PadatabeldiatasberdasarkanEqualvariancesassumed(datahomogenyuji

prasyaratmenunjukkanadaperbedaanrata-ratahasilbelajar
79

dengan metode Mind Mapping dalam meningkatkan hasil belajar siswa

matapelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) kelas V di SDN 76 Kota

Bengkulusebesar10.135.perbedaaniniadadalaminternaltarafkepercayaan95%

yaitu terendah 6.262 dan tertinggi 14.008. hasil analisis one sampel t

testhasilbelajardenganmetodeMindMappingmenunjukkannilaisig(2-tailed)

= 0,00 < 0,05. Sesuai dengan kriteria uji jika sig (2-tailed) lebih kecil

dari0,05iniberartiHoditolakdanHaditerima.Artinyabahwapenerapanmetode

Mind Mapping dapat memberi pengaruh tarhadap hasil belajar siswapada

mata pelajaran IPA materi alat pernapasan kelas V di SDN 76

KotaBengkulu.

Selain dengan membandingkan nilai signifikansi dapat juga kita

ujidengannilaitpadatabeldiatasmenunjukkanbahwa nilai𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛gdalampenelitian

adalah sebesar 5,217 dengan n= 74 sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙untuk

n=74dengantarafsignifikansi=0.05sebesar1,666.Dengandemikiannilai

𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g=5,217>𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙=1,666.Berdasarkandatadiatasmakadapatdisimpulkan

Haditerimadan Ho ditolak.

D. PembahasanHasilPenelitian

Hasilbelajar adalah tingkat keberhasilan siswadalam

mempelajarimateri pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang

diperolehdarihasiltes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.4

4
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta:
KencanaPranadaMedia group, 2014), h.5
80

Dalam proes pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

pembahasannyasangatluassehinggasiswa dituntutuntuklebih

aktiflagi,terumadalamdaya ingat karena cakupan materi yang sangat luas.

Oleh karena itu

padaprosespembelajaranIPAdibutuhkanmetodepembelajaranyangyangkreati

f dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan daya ingat

siswadandapat meninggkatkan hasil belajar.

Mind mapping adalahcara mencatatyang efektif, efisien,

kreatif,menarik,mudahdanberdayagunauntukmengembangkanidedanpemiki

ran sesuai dengan mekanisme kerja otak sehingga dapat membukaseluruh

potensi dan kapasitas otak yang masih tersembunyi. Dengan

katalainmappingadalahmetodeefektifuntukmenuangkansemuagagasanyanga

dadi dalam pikiran.5

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yakni

menempatkansubjek penelitian ke dalam dua kelompok (kelas) yang

dibedakan menjadikategori kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum

penelitian, dilakukanteknikpengambilan sampeldengancara sampling jenuh

dandidapatkankelas VB sebagai kelas eksperimen dan kelas VC sebagai

Kelas kontrol.Pada kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan metode

Mind Mappingdankelas kontrol dan kelas kontroldengan

metodekonvensional.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa dapat

diketahuiadanya pengaruh metode mind mapping terhadap hasil belajar pada

matapelajaranIPAkelasVdiSDN76KotaBengkulu.Halinidapatdilihatdari

5
Doni Swadarma, Penerapan Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran,
(Jakarta:Gramedia,2013), h. 3
81

dengan adanya interaksi antara guru dan siswa pada proses

pembelajaran,danpadasaatprosesbelajardidapatibahwasiswanyalebihaktif,me

nyenangkan dan antusias ketika mengikuti pembelajaran, tidak hanya

itusiswa sudah mulai berani menjawab pertanyaan ketika guru

memberikanpertanyaan kepada siswa, hal ini sesuai dengan pengertian

belajar

secarapsikologis,belajarmerupakansuatuprosesperubahanyaituperubahanting

kahlakusebagaihasildariinteraksidenganlingkungannya.Perubahanituakanny

ata dalamaspek tingkahlaku, belajar juga merupakansuatuproses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu

perubahantingkahlakuyangbarusecarakeseluruhan,sebagaihasilpengalamany

asendiridalam interaksi dengan lingkungannya.62

Dari hasil hitungan statistik yang ada di bab IV dan teori diatas

makadapat diketahui bahwa terdapat pengaruh metode mind mapping

terhadaphasilbelajarpadamatapelajaranilmupengetahuanalammaterialatperna

pasankelasV diSDN

76KotaBengkulu.haltersebutdiperolehdenganujiperbedaanrata-

ratahasilbelajarsiswakelasVBdanVC

𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g= 5,217. Dengan dk = 𝑛1+𝑛2−2=𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g>

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(5,167>1,666)yangberartihipotesis(Ha)penelitianiniditerima,yaituhasilb

elajarsiswakelompokeksperimenlebihbaikdaripadakelompokkontrol.

6
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaaruhinya, (Yogyakarta: PT
RinekaCipta,2015).H.2
BAB

VPENUT

UP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tentang pengaruh metode mind mapping

tarhadaphasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi alat

pernapasanpada siswa kelas V di SDN 76 Kota Bengkulu tahun ajaran 2019 maka

dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh metode mind mapping terhadap hasil

belajarpada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi alat pernapasan kelas

V diSDN 76 Kota Bengkulu tahun ajaran 2019. Hal ini diketahui berdasarkan

analisisuji t-test data akhir yaitu 𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g= 5,217 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙= 1,666 dengan taraf

signifikansiα= 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas

eksperimenlebihbaik dibandingkankelas kontrol.

B. Saran

Darihasilpenelitianyangdiperolehmakadisarankanhal-halsebagaiberikut:

1. Bagiguru

Metode pembelajaran merupakan komponen yang

mempengaruhihasil belajar siswa, karena itu disarankan kepada para guru

untuk

dapatmemilimetodepembelajaranyangtepatsesuaidengantujuanpembelajara

nyangingindicapai.

82
83

2. BagiSiswa

Untuk memahami konsep pembelajaran IPA maka kita harus

lebihmengingatpelajaran.Karenadengankitamengingatmakakitaakanmudah

memahamikonsep-konsepdalampembelajaranIPA.Dengancatatan-

catatankreatifmakankitaakanlebihmudahmengingatataumenghapalmateripe

lajaran,karenakitatertarikuntukmembacanya.karena ketika kita sudah hapal

diluar kepala maka akan lebih mudah untukkitamemahami materinya.


DAFTARPUSTAKA

Ahmadi,Khoiru,dkk,2011,StrategiPembelajaranBerorientasiKTSP,Jakarta:Prestas
iPustakarya
Amin, Alfauzan, 2015, Metode Pembelajaran Agama Islam, IAIN Bengkulu
Pers.Arikunto,Suharsimi,2011,Dasar-DasarEvaluasiPendidikan,Jakarta:Bumi
Aksara.
Asy’ari,Maslichah,2006,PenerapanPendekatanSainsTeknologiMasyarakat
DalamPembelajaranSainsDiSekolahDasar,Jakarta:UniversitasSanataDhar
ma.
Bungin, Burhan, 2005,Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada

Media.Bungin, Burhan, 2005,Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada

Media.Baharuddin,2007,Teori Belajar&Pembelajaran,Jogjakarta:Ar-Ruzz

Media.

Buzan, Tony, 2005.BukuPintarMindMap, Jakarta:PTGramediaPustakaUtama,cet


VI.

Darmawan,Deni,2013,MetodePenelitianKuantitatif,Bandung:RemajaRosdakarya.
Darusman, Rijal, 2014, Penerapan metode mind mapping (peta pikiran)
untukmeningkatkankemampuanberpikirkreatifmatematikasiswasmp,Bandu
ng:Program Studi STKIP
Djamarah,BahriSyaiful,2005,GuruDanAnakDidikDalamInteraksiEdukatifSuatuPe
ndekatanTeoritis Psikologis,Jakarta: RinekaCipta.
Djumhana,Nana,2012,PembelajaranIlmuPengetahuanAlam,Jakarta:DirekturJendr
alPendidikanIslam
Hanief,YulianggaNanda,2017,StatistikPendidikan,Yogyakarta:CVBudiUtama.
Moeslichatoen,2004,MetodePengajarandiTamanKanak-kanak,Jakarta:RinekaCipta.

Rusman,2014,Model-ModelPembelajaran,Jakarta:RajaGrafindo.
Sanjaya,Wina,2009, PenelitianTindakan Kelas,Bandung: KencanaPrenada.

84
Siregar,Syofian,2018,MetodePenelitianKuantitatif,Jakarta:PrenadaMediaGroup
Slameto,2015,Belajardanfaktor-faktoryangMempengaruhinya,Jakarta:RinekaCipta.
Sugiarto.Iwan, 2004,
MengoptimalkanDayaKerjaOtakDenganBerpikirHolistikdan
Kreatif,Jakarta: GramediaPustaka Utama.

Sukardi,2008,MetodologiPenelitianPendidikan,Kompetensi,danPraktiknya,Jakarta
:Bumi Aksara.
Suryani,Nenuk,danAgung,Leo,2012,StrategiBelajarMengajar,Yogyakarta:Ombak.
Sugiyono,2007, StatistikaUntukPenelitian,Bandung:Alfabeta

,2016,MetodePenelitianKuantitatif,KualitatifdanR&D,Bandung:Alfab
eta.
Suprihatiningrum, Jamil, 2016, Strategi Pembelajaran Teori
&Aplikasi,Jogjakarta:Ar-RuzzMedia.
Susanto,Ahmad,2013,TeoriBelajarDanPembelajaranDiSekolahDasar,Jakarta:Prena
damedia
Swadarma, Doni, 2013, Penerapan Mind Mapping Dalam
KurikulumPembelajaran,Jakarta: PT Gramedia.
TimPengembangMKDPKurikulumdanPembelajaran,2016,Kurikulumdanpembelaj
aran,Jakarta: Rajawali Pers
Trianto,2012,ModelPembelajaranTerpadu,Jakarta:BumiAksara.

Undang-Undang SIKDIKNAS, 2013, Sinar Grafika Jakarta:Sinar Grafika,

2008Wisudawati,Asih,Widi,2014,MetodologiPembelajaranIPA,Jakarta:Bumi
Aksara.
Yamin, Martinis, 2009, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi,
Jakarta:GaungPersadaPress.

85
86

Anda mungkin juga menyukai