Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH PRAKARYA

“DAMPAK NEGATIF DAN POSTIF VIRUS CORONA (COVID-19)

TERHADAP PELAKU WIRAUSAHAWAN”

OLEH:

NAMA : IDHAM ADI WIJAYA

KELAS : X MIPA 8

NO.URUT : 10

SMA NEGERI 21 MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Virus corona yang tengah merebak menjadi perhatian masyarakat dunia. Hal itu
dikarenakan dampak dari virus tersebut bisa menyebabkan kematian, dan ini sudah
ditemukan di beberapa negara.

Penyebaran virus ini pun sudah sampai ke Indonesia. Sebab, beberapa negara di ASEAN
sudah ditemukan korban dari Virus Corona, salah satunya Singapura.

Indonesia masih bergelut melawan virus Corona hingga saat ini, sama dengan negara lain
di dunia. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan
kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus
dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu.

Dampak virus corona ini dipastikan akan berdampak pada sektor ekonomi
Indonesia. Terutama terhadap pelaku wirausahawan.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………………. i

Daftar isi……………………………………….…………………………………………………………………………… ii

Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………………………………….. 1

A. Pengertian Virus Corona (COVID-19)…………………………………………………………………… 1

B. Tujuan………………………………………………………………………………………………………………….. 1

Bab II Pembahasan…………………………………………………………………………………………………….. 2

A. Dampak Negatif Virus Corona (COVID-19) Terhadap Pelaku Wirausahawan………… 2

B. Dampak Positif Virus Corona (COVID-19) Terhadap Pelaku Wirausahawan…………… 3

Bab III Penutupan…………………………………………………………………………………………………………. 3

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………….. 4

B. Saran………………………………………………………………………………………………………………………. 4

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN VIRUS CORONA (COVID-19)

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus


yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-
19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru
yang berat, hingga kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan
nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun
lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai
dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina,
pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar
ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam,


pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan
sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam
tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut
muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona. Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya
muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona.

B. TUJUAN

Untuk membahas dampak negatif dan positif virus corona (COVID-19) terhadap pelaku
wirausahawan.

1
BAB II PEMBAHASAN

A. DAMPAK NEGATIF VIRUS CORONA (COVID-19) TERHADAP PELAKU


WIRAUSAHAWAN

1. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Menurunnya perekonomian Indonesia yang dikarenakan wabah virus corona juga


berdampak pada wirausahawan.

Jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK)


dan dirumahkan mencapai 2,8 juta. Lonjakan PHK dan pekerja dirumahkan sebagai
dampak ekonomi di tengah andemic virus corona. Jumlah itu berasal dari pekerja
formal dan nonformal.

2. Pendapatan Menurun

Akibat dari terjadinya wabah pandemic global virus corona ini membuat pendapatan
para wirausahawan menurun.

2
B. DAMPAK POSITIF VIRUS CORONA (COVID-19) TERHADAP PELAKU
WIRAUSAHAWAN

1. Keringanan Cicilan Kredit

Pemerintah secara resmi memberikan keringanan restrukturisasi kredit bagi


nasabah skala mikro dan kecil dan menengah (UMKM), khususnya pengguna kredit
usaha rakyat (KUR) di tengah pandemi virus Corona. Keringanan ini diberikan
dalam bentuk penundaan pembayaran cicilan pokok pinjaman selama enam bulan.

Sementara untuk cicilan bunga KUR, akan dibebaskan selama 3 bulan pertama dan
3 bulan selanjutnya nasabah hanya perlu membayar separuh.

2. Keringanan Tarif Listrik

Pemerintah memberikan pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah


tangga 450 volt ampere (VA) dan pemberian keringanan tagihan 50 persen kepada
konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA. 

3
BAB III PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Dengan adanya dampak negatif dan positifnya virus corona terhadap pelaku
wirausahawan, kita harus mengambil pembelajaran dari kejadian tersebut, dan mengikuti
himbauan dan kebijakan dari pemerintah.

B. SARAN

Tingginya permintaan hand sanitizer, masker dan rempah-rempah menjadi sebuah


fenomena yang terjadi di masyarakat pada saat ini. Wabah virus Corona yang semakin
mengancam membuat orang-orang waspada dan berusaha untuk melindungi diri mereka
dengan ketiga barang tersebut.

Nyatanya, hal ini juga menjadi peluang usaha yang dimanfaatkan untuk menimbun
pundi-pundi rupiah. Langkah kontroversial dilakukan dengan membeli barang dalam jumlah
banyak dan menimbunnya untuk menciptakan monopoli pasar yang menguntungkan pihak
tertentu.

Tentunya, pihak pemerintah dan berwajib sudah melakukan langkah dengan melakukan
penyisiran di sejumlah tempat agar tidak ada lagi praktek monopoli seperti di atas. Dengan
begitu, kebutuhan masyarakat akan masker, hand sanitizer, rempah-rempah dan barang-
barang lainnya tetap tercukupi selama mengarungi masa social distancing saat ini.

Anda mungkin juga menyukai