I A I N ANTASARI BANJARMASIN
Sekretariat: Jl. A. Yani KM 4,5 Komp. IAIN Antasari BJM Gd. SC Lt II
PROPOSAL
TEMU AKTIVIS SE-KOTA BANJARMASIN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASI
A. PENDAHULUAN
Mahasiswa merupakan status sosial yang sampai hari ini masih dipandang sebagai
salah satu kekuatan besar dalam melakukan perubahan bangsa. Dan masih menyandang
predikat “Agent of social control” dan “agent of change”, hal ini dibuktikan dengan catatan
sejarah bangsa Indonesia bahwa Gerakan tahun ’45, gerakan ’66 dan gerakan ’98 adalah
bentuk riil eksistensi mahasiswa. Untuk itu mahasiswa dituntut untuk dapat
menginternalisasikan semua itu dalam setiap langkah dan dalam konteks gerakan, sehingga
jargon besar yang disandang mahasiswa tidak hanya menjadi sebuah symbol yang tak
bermakna.
Gerakan yang telah dicapai mahasiswa janganlah hanya akan menjadi sebuah
romantisme sejarah yang tak berkelanjutan. Maka seiring dengan itu pula nilai dan idealisme
harus tetap diusung oleh sosok mahasiswa, karena sebuah hal yang tak bisa terelakkan
bahwa mahasiswa nantinya akan menjadi penerus bangsa di periode yang selajutnya.
Bagaimana bangsa ini akan berjalan dikemudian hari ? maka jawabannya adalah bagaiman
mental Mahasiswa yang menjadi asset negara hari ini.
Seiring itu pula maka dipandang perlu menyiapkan diri bagaimana membentuk insan
yang menyandang rahmatan lil alamiin dengan dibentuknya Student Government
(Pemerintahan Mahasiswa) sebagai wadah bagi mereka dalam beraktualisasi dan menggali
segala potensi. Dengan mengusung cita-cita luhur yaitu menjadikan insan yang berpredikat
Ulul Albab yang mampu mengimplementasikan Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh. Tiga kesatuan
yang menyelaraskan antara hati, akal dan amal. Sehingga mahasiswa dapat menyelaraskan
antara hablu minaallah, hablu minannas, dan hablu minal alam.
Idiom agent of change bukan suatu hal yang dilebih-lebihkan untuk dijadikan sebagai
simbol kekuatan mahasiswa. Dilihat dari sejarahnya sejak awal dicetuskannya organisasi
pemuda, dan sejak jaman penjajahan belanda mahasiswa telah menunjukkan kiprahnya
dalam rangka kontrol terhadap dunia politik, ekonomi dan sebagainya. Mahasiswa juga selalu
tampil sebagai “icon heroisitik” disaat kondisi bangsa ini mengalami degradasi politik dan
ekonomi.
Bahkan konon sebelumnya, sekitar tahun 1860-an ketika Eropa Telah mengalami
geger peradaban dan transpormasi sosial meluas, lord action menulis essay tentang tiga ide
besar yang mengguncang dunia, pertama meruntuhkan formasi sosial masyarakat lama,
kedua menggantinya dengan fondasi tatanan masyarakat baru yang menandai era
entightment (pencerahan) dalam Pearadaban Eropa yaitu egalitarianisme yang merontokkan
feokasi dan komunisme yang menggerogoti kepemilikan, ketiga nasionalisme yang berdiri
tegak diatas keruntuhan legitiasi tatanan feodelistik. Ketika itu bermunculallah institusi-institusi
1
PANITIA PELAKSANA
I A I N ANTASARI BANJARMASIN
Sekretariat: Jl. A. Yani KM 4,5 Komp. IAIN Antasari BJM Gd. SC Lt II
mahasiswa sebagai power baru dalam struktur masyarakat menuju tatanan yang lebih mapan.
Sejak itu pula mahasiswa mampu menunjukkan perannya tidak hanya sebagai agent of cange
bahkan bergeser menjadi agent of social change.
Sejarah bangsa Indonesia juga telah mencatat betapa besar peran mahasiswa dalam
mempengaruhi konstelasi politik bangsa. Dengan kepiawaiannya, mahasiswa mampu
menurunkan rezim yang satu ke rezim yang lain, meskipun kecenderungan historik bangsa
Indonesia bahwa pergantian rezim tidak lebih dari rezim sebelumnya.
Mahasiswa juga menjadi instrumrn kontrol sosial yang paling produktif dalam kaitannya
dengan kekuasaan, karena mahasiswa berpotensi menjadi kekuatan baru diluar eksekutif,
legislatif dan yudikatif.
Namun pasca reformasi, tepatnya ketika Megawati memimpin bangsa ini, mahasiswa
seperti kehilangan power-nya, karena selain paradigma yang dikembangkan rezim sekarang
adalah develomentalisme kedua pasca Gusdur, gerakan mahasiswa juga terpolarisasi akibat
ploralitas wacana yang ditawarkan.
Kemudian gerakan mahasiswa seperti apa yang disampaikan Budiman Sudjatmiko
dalam tulisannya “Demoralisasi Gerakan Mahasiswa” Menyebutkan bahwa yang dimaksud
dengan demoralisasi gerakan mahasiswa adalah surutnya atau tidak adanya kekompakan
berbagai elemen gerakan mahasiswa dalam merespon isu-isu yang berkembang pada saat
itu, sehingga releksi bersama atas internal gerakan mahasiswa yang katanya sebagai tulang
punggung masa depan bangsa harus segera mungkin dilakukan.
Oleh karena itu, untuk mengembalikan platfor gerakan mahasiswa perlu dilakukan
konsolidasi lokal, regional samapai ke level nasional untuk membahas agenda yang akan
dikawal mahasiswa.
Atas dasar inilah BEM IAIN Antasari menggegas Temu Aktivis Se-Kota Banjarmasin
sebagai upaya konsolidasi ditingkat lokal untuk mengeksplorasi wacana sekaligus
menginventaris seluruh problem yang melanda.
2
PANITIA PELAKSANA
I A I N ANTASARI BANJARMASIN
Sekretariat: Jl. A. Yani KM 4,5 Komp. IAIN Antasari BJM Gd. SC Lt II
Target
1. Tebentuknya ruang yang kondusif bagi konsolidasi mahasiswa di tingkat lokal
2. Terbentuknya grand design dalam mengawal agenda-agenda mahasiswa
3. Teragendanya isu-isu yang dikawal mahasiswa untuk diaktualkan di tingkat lokal
F. PESERTA
Peserta kegiatan ini terdiri dari Aktivis Mahasiswa dari perwakilan lembaga dan
pergerakan kemahasiswaan Se-Kota Banjarmasin yang berjumlah kurang lebih 200 orang
yang teridiri dari :
1. BEM Se Kota Banjarmasin
2. Lembaga kemahasiswaa & kepemudaan Se-kota Banjarmasin
3. UKM dan UKMK IAIN Antasari Banjarmasin
4.
6. PENUTUP
Demikian roposal ini kami buat untuk diketahui dan dijadikan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan. Kepada semua pihak yang turut membantu terlaksananya kegiatan
ini kami ucapkan terimakasih, semoga Allah membalas amal ibadah kita semua dengan
imbalan yang setimpal. Amien.
3
PANITIA PELAKSANA
I A I N ANTASARI BANJARMASIN
Sekretariat: Jl. A. Yani KM 4,5 Komp. IAIN Antasari BJM Gd. SC Lt II
PANITIA PELAKSANA
TEMU AKTIVIS SEKOTA BANJARMASIN
Mengetahui,
BEM IAIN Antasari Banjarmasin
WAHYUDINNOR
Presiden MAhasiswa
Lampiran II
SUSUNAN KEPANITIAAN
TEMU AKTIVIS SE-KOTA BANJARMASIN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASI
4
PANITIA PELAKSANA
I A I N ANTASARI BANJARMASIN
Sekretariat: Jl. A. Yani KM 4,5 Komp. IAIN Antasari BJM Gd. SC Lt II
Divisi-Divisi
KESEKRETARIATAN HUMAS & DANA ACARA
- (koord) - (koord) - (koord)
- - -
- - -
- - (koord)
- -
- -
Lampiran III
ANGGARAN DANA
TEMU AKTIVIS SE-KOTA BANJARMASIN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASI
5
PANITIA PELAKSANA
I A I N ANTASARI BANJARMASIN
Sekretariat: Jl. A. Yani KM 4,5 Komp. IAIN Antasari BJM Gd. SC Lt II
A. KESEKRETARIATAN
No URAIAN Vol Harga (Rp) Jumlah (Rp)
01. Kertas Kwarto 2 rim 25.000 50.000
02. Tinta Printer 2 kotak 25.000 50.000
03. Stempel 1 buah 25.000 25.000
04. Bantalan stempel + tinta (ink) 1pasang 10.000 10.000
05. Penggandaan proposal 100 buah 1.500 150.000
06. Foto copy surat menyurat - - 100.000
09. Id Card 50 buah 1.500 75.000
10. Sertifikat 100 lembar 2.500 250.000
11. Amplop folio 1 pak 20.000 20.000
14. Stiker 100 lembar 1.000 100.000
15 Cetak Undangan 300 lembar 2000 600.000
JUMLAH
B. ACARA
No URAIAN Vol Harga (Rp) Jumlah (Rp)
01. Insentif Qari 100.000 100.000
02 Insentif Penceramah 200.000 200.000
Sewa Auditorium - 50.000 50.000
JUMLAH 10.000.000
E. KONSUMSI
No URAIAN Vol Harga (Rp) Jumlah (Rp)
01. Nasi 300 orang 7.000 2100.000
Air Meneral 10 dos 15.000 150.000
6
PANITIA PELAKSANA
I A I N ANTASARI BANJARMASIN
Sekretariat: Jl. A. Yani KM 4,5 Komp. IAIN Antasari BJM Gd. SC Lt II
Buah
Korma kg
Piring Kertas 30 bungkus
Tisu 10 bungkus
JUMLAH 6.250.000
Rp. ()