KEBAKARAN

vel : narator
gisel: mahasiswi kos
syd : ibu kos
mei:
adon:
jericho:
richard:

Babak 1 ( pra bencana)

Pada suatu hari hiduplah gisel di sebuah kost kost an sedergana di kota jakarta. Kos yang
ditempati serung sekali mengalami turun listrik yang membuat gisel merasa resah.

Gisel : (berjalan ke arah ibu kost) bu ini masa kamar saya listriknya turun terus bu
Syd : udah biasa itu mahh, tinggal di clik sekali juga nyala lagi
Gisel : ya sudah deh bu

gisel pun menyalakn kembali listriknya yang turun dan me lanjut kan aktivitasnya. Tetapi tidak
lama setelah itu listrik pun kembali turun

Gisela : haduh ini listriknya kok turun lagi sih kan jadi harus dinyalain lagi.

gisel pun memutusakn untuk meyalakan kembali listrik yang mati namun tiba tiba saja. Api
muncul dari meteran listrik dan tiba tiba saja boom meteran itupun meledak.

babak 2 (Potensi bencana)

Karena sudah malam, kostan sedang sepi dan tidak ada yang melihat musibah tersebut.
Perlahan api mulai merambat dan semakin membesar.

Gisel : TOLONG!!! tolong… uhuk..uhuk

Karena tidak ada yg mendengar gisel pun jatuh pingsan akibat kehabisan nafas.

babak 3 (bencana)

Karena tak kunjung kembali, Sydny si ibu kos pun hendak menghampiri gisel.

syd : waduh ada apa ini kenapa ada bau asap ?

setelah keluar kamar, ia pun melihat kobaran api yang besar yang semakin merambat

syd : Tolong Tolong!!! kebakaran !!!

sementara dari luar, ada Velerie, tetangga di sebrang kos kosan tersebut yang hendak mencari
anak nya

velerie : jericho kemana sih kok ga pulang pulang ??!!?

jericho pun berlari ke arah velerie dan memberi tahu bahwa ia melihat rumah tetangga nya
terbakar

jericho : kebakarannn!!!

Kobaran Api tersebut merambat dengan sangat cepat, hanya dalam hitungan menit sebagian
dari kos-kosan tersebut sudah terbakar. Setelah melihat api yang semakin membesar, Jericho
langsung menelepon pemadam kebakaran.

Jericho : Halo pak?

Richard : Halo, ada yang bisa dibantu?
Jericho : Tolong pak, di daerah taman palem terjadi kebakaran
Richard : Baik pak kami akan segera datang.

Babak 4 ( Tanggap darurat)

Tak lama setelah itu, pemadam kebakaran sampai di tkp dan bersigap untuk memadamkan
tersebut serts mengevakuasi para korban.

Richard : Cepat- cepat! Evakuasi semua orang yang didalam

Brandon : Baik pak segera!

Para korban pun telah dievakuasi tetapi…

( Didalam kos )

Syd : Gisel! Gisel! Bangun ! Aduh panas sekali

Karena gisel sedang jatuh pingsan akibat kehabisan nafas , ia pun tidak menyaut dari panggilan
ibu kost. Ibu kost pun juga hampir kehabisan nafas

Syd : Tolongg! Panas sekalii. ( panik dan bingung )

Richard : Ibu ! ayo keluar ibu cepat, saya bantu! ( sambil langsung menarik tangan ibu kost )
Syd : Tapi itu ada yang pingsan didalam pakk! ( menunjuk arah gisel )

Brandon pun mencoba jalan ke arah gisel

( DUAR ) atap rumah sudah runtuh karna kobaran api )
Brandon : Aduh panas! Pak jalannya tertutup runtuhan atap pak!
Richard : Yasudah keluar keluar! Tidak ada waktu , kita tidak bisa menyelamatkannya !

Kobaran api pun semakin besar dan para pemadam dengan sigap memadamakan api tersebut
Api pun sudah reda dan tempat kos itu sudah hancur lebur

Vel : Jer , panggil ambulans cepat

Jer : Baik bu

Jericho pun menelfon ambulans untuk para korban-korban luka atas kejadian tsb.

Babak 5 ( pemulihan )