Anda di halaman 1dari 19

PART FIVE

STAR IN THE HEAVEN

“romantis banget ya (NK) sama bisma” ucap lida menoleh pada dicky

“kita juga romantis koq” dicky hanya konsen pada PSP miliknya

“romantis apanya? Kamu aja sibuk dengan mainan kamu” protes lida memukul pundak
dicky pelan

“aduh (rintih dicky) sakit tau’”

“alah lebay” ujar lida

“Lebih BAYk heheh” dicky mringis

“yes....... akhirnya nyampe’...... hem udaranya seger banget” lida menghirup udara sekitar
yang memang sangat segar begitu pula dengan dicky

“(NK) bangun udah nyampe’” bisma membangunkanmu

Now*

“nggggh” kamu sudah bangun

“yuk buruan, kita harus cepet2 ndiri’in tenda” ajak bisma


Setelah beberapa waktu, kamu dan lida telah menyelesaikan tendamu
begitupun dengan bisma dan dicky. Tiba2 hujan mengguyur puncak tidak
terkecuali arena kemping, semua mahasiswa/i berhamburan menuju tenda
masing2 untuk berteduh

“huh udah 2 jam tapi koq ujannya gak reda2 ya” menyelimuti tubuhmu
dengan jaket yang kamu bawa

“ya gak tau.... emang kenapa?” tanya lida sambil membereskan barang2nya

“dingin” katamu menggigil

“permisi........ bukain tendanya dong” ujar bisma yang datang ke tendamu


bersama dicky, lida lalu membukakannya

“ngapain sich ke tenda cewek, nanti klo dosen pada liat gimana?” ucap lida,
namun bisma dan dicky tdk memeperdulikannya dan lekas masuk

“tenang aja” ucap dicky

“kamu ngapain sich bieb ke sini, ujan2nan lagi............ pasti dingin kan!”
tanyamu pada bisma yang sudah tepat ada di depanmu

“kan mau nganget bareng ma kamu” ucap bisma ngasal

“ich..... jadi sumpek” lida bete’

“emh gimana klo kita ke tenda aku aja” usul dicky, lida menyetujuinya dan
sekarang hanya ada kamu dan bisma di dalam tenda

*
Hujan akhirnya redaa, namun tetap saja hari sudah mulai larut, jadi
malam ini tdk ada kegiatan berarti.............. dan semua siswa lbih memilih
istirahat dalam tenda masing2.

“koq bisma gak keluar2 sich? Udah malem...... gw kan ngantuk juga
pengen tidur! Emang dia zombi tidur gak tidur siapa yang akan peduli” gerutut
lida sambil melihat dari celah2 tenda

“klo ngantuk tidur aja disini” ucap dicky yang sedang tiduran dengan
memainkan PSPnya

“ye.............nanti aku kamu apa2in” ujar lida galak

“dicky mah gak mesum kaleeee” kata dicky disertai mengangkat alisnya

Akhirnya stelah lama lida menunggu bismapun keluar dari tendamu,


dengan berjalan sangat hati2 dan mengendap- endap karna takut oanitia acara
memergokinya......karana dalam aturan cowok gak boleh masuk ke tenda
cewek begitu pula sebaliknya.........5 detik kemudian bisma sudah sampai di
tendanya sendiri

“heh bis gak kira2 ya lo....... ngapel sampe’ larut gini..... lo pikir gw gak butuh
tidur?” ujar lida karna memang sudah jam 22.00 WIB

“ya ma’af” kata bisma

“ke’enakan ya bro........?” ledek dicky

“tau aja lo” bisma menanggapi ledekan dicky dengan senyum

“hiiiiiiiiiiii.......... ya udah lah gw balik ke tenda dulu” lida sudah mau keluar
“lida....(panggil dicky. Lida menoleh) yakin gak mau tidur disini aja?” tanya
dicky nakal

“enggak” jawab lida ketus

*setelah lida keluar

“lo apain (NK) bis?” tanya dicky

“mau tau aja lo” bisma tiduran di samping dicky

2 hari kemudian

10.00 WIB

Kamu dan lida mencri air di sungai, untuk kebutuhan air di sekitar tenda,
kalian sudah bolak – balik beberapa kali dan kurang 1 kali lagi kalian kembali ke
sungai. Lida terlebih dulu mengambil air, namun karna dia tersandung akhirnya
airnya tumpah ke tanah mengakibatkan tanah menjadi licin. Kini giliran kamu
mengambil air ke-2 tanganmu memegangi timaba berisikan air penuh, karna
tanah licin tak bisa dihindari lagi kamu pun terpeleset dan terjebur sungai. Lida
yang melihatnya langsung mencari bisma agar menolongnya karna tdk bisa
dielak lagi kamu & lida tdk bisa berenang.

Bisma pun menyelamatkanmu lalu menggendoongmu kembali ke tenda


“kamu istirahat dulu ya” ujar bisma mengelus lembut rambutmu yang basah
karna tercebur ke sungai

“lida jaga (NK) aku keluar dulu takut ada yang liat” sambung bisma menoleh
pada lida yang ada di belakang bisma

“OK bis!” lida meloloskan permintaan bisma

Wwwwwwwwwiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuwwwwwwwwwwwwww

Bunyi sirine yang di bunyikan panitia kemping dengan maksud agar


semua siswa berkumpul, stelah semua berkmpul panitia memeberi semuanya
tugas unutk mencari kayu bakar yang akan digunakan untuk api unggun nanti
malam sebagai penutup acara kemping. Kamu, lida, dicky dan bisma bersama2
mencari kayu bakar di dalam hutan

“kita mau cari kayu bkar dimana nich, udah ke dalam hutan tapi masih gak
dapet2 kayu bakarnya” lida mengelih karna sedari tadi masih juga belum dapet
kayu bakarnya

“udah semangat aja” dicky menepuk pundak lida

“uuuuuuek.........uek......uek” tiba2 kamu muntah2, kamupun langsung


menjauh dari teman2mu

“eh (NK) kenpa?” bisma cemas hendak menyusulmu tapi lida menahannya

“udah bis, biar gw aja” lida segera mengejarmu


“uek...............uuuuuuuekkk” kamu masih muntah2

“kamu kenapa sich?” tanya lida yang mulai panik

“gak tau nich,,,, mual2” jawabmu

“wah bis, kenapa tuh pacar lo?” tanya dicky menepuk punggung bisma

“gak tau” bisma masih stay dengan ekspresi cemasnya

“apa jangan2.......? itu akibat lo yang malem2 ke tenda (NK). Wah klo sampe’
bener gawat lo bis!” ucap dicky menebak – nebak sambil melihat bisma

“ngasal lo dick, orang malem itu gw sama (NK)....” bisma menatap dicky dan
omongan bisma terputus ketika melihatmu serta lida berjalan mendekati
bisma dan dicky

“kamu kenpa?” tanya bisma mengalihkan topik pembicaraannya dengan dicky,


bisma memegangi ke-2 lenganmu

“(kamu menggeleng) enggak tau mual2” ucapmu lemas

“tuch kan mual2.... jangan.......jangan.......” dicky menyipitkan matanya

“dicky!” bentak lida

“gw malem itu sama (NK) Cuma ngobrol2 aja, gak ngelakuin hal mesum seperti
apa yang lo fikir” dalih bisma

“ma’af” dicky merasa bersalah

“mungkin Cuma masuk angin” katamu


*

Api unggun telah menyala tapi kamu dan bisma malah hanya duduk
berdua di pohon yang telah tumbang, sementara yang lain tengah menikmati
pesta api unggun, dan malam terakhir kemping. Karna besok dipastikan kalian
se-------------mua back to campus.

@kampus

“bisma” panggilmu pada bisma yang duduk di sebelahmu

“iya” bisma menoleh padamu

“kayaknya aku sakit dech,,,,,,,,,, aku sering ngerasa pusing......... pingsan


bahkan kemarin aku mual2 hingga muntah” dalihmu pada pacarmu itu

“kamu gak sakit....... mungkin Cuma kecape’an” bisma berpositive thinking dan
tersenyum kecil unutk mu

“jika terjadi apa2 sama aku, tolong kamu suruh lida menghubungi IQBAAL, aku
butuh dia” ucapmu memegang tangan bisma

“kenapa iqbaal? Siapa dia?” tanya bisma heran

Kamu tidak menjawabnya tapi malah tersenyum tipis pada bisma........


bisma mendorong lirih kepalamu agar menyender pada pundaknya

“tenang aja.... ada aku disisimu. Dan aku yakin kamu gak akan kenapa2” bisma
seperti tidak rela kamu pergi dari hidupnya untuk orang lain, walau dengan
iqbaal sekalipun

 Singapore
“baal.... i want see you.... boleh?” tanya nabila pada iqbaal yang sibuk menjilat
– jilat ice creamnya

“boleh......” ucap iqbaal

“musim liburan tahun ini aku akan balik ke Indonesia” ujar nabila sangat pelan
sa’at mengucapkan kata “Indonesia”, tapi kayaknya iqbaal masih bisa
mendengarnya

“(iqbaal seketika menghentikan aktivitasnya) Indonesia” ulangnya

“yes..... i miss my mom, my father, dan my family. Siang ini aku segera
berangkat ke airport, dan besok aku pastikan sudah sampai di indonesia” ucap
nabila menunduk

“good luck” iqbaal turut menunduk, sebenarnya dia bukan sedih karna nabila
akan pergi, yang membuatnya sedih karna dia kembali teringat dengamu

Sore ini kamu, bisma, lida dan dicky pulang bersama naik mobil
mewah bisma, kalian semua bersenda gurau di perjalanan.

Tierreeddddddtrierrtieddd HP bisma bergetar tanda ada ZMZ masuk

Dan tanpa di suruh bisma membaca pesan yang di terimanya

 From : adek

Ka’ bisma yang ganteng apa kabar?............ tunggu kejutan dari adek ya.....
Bisma tersenyum melihat pesannya,,,,, bisma hendak membalas ZMZ
dari orang yang memanggilnya kakak tapi bisma masih melajukan mobilnya,
namun dia fokus pada layar Handphonenya.

Tanpa di sadari dari arah berlawanan ada mobil yang melaju sangat cepat

“(NK...) (NK).......” ucap lida gemetaran dengan menunjuk ke depan

“ada apa?” kamu melihat ke depan begitupula dengan dicky kamu tau apa
yang di maksud lida dengan panik.......... kamu memberi tau bisma

“bisma...........bisma!” kamu memukul – mukul pundak bisma

“apa sich bieb?” bisma malah menoleh padamu......... dan belum sempat kamu
memberi tau bisma,,,,, tabrakan sudah tak bisa dihindari

Bagian depan mobil bisma rusak parah, kaca mobilnya hancur, Kepala bisma
memebentur stir mobil darah berceceran di kepalanya, kamu memebentur laci
mobil bisma, dicky dan lida tdk mengalami luka parah dan mereka sadarkan
diri, merekapun segera keluar dari mobil dan mencari bantuan.

@RS

“ngggh” gumam bisma yang mulai sadar di ranjang rumah sakit

“beruntung benturan di kepala anda tidak parah, jadi anda bisa cepat sadar
bahkan cepat sembuh” dalih dokter yang menangani bisma, lalu dokter tsb
keluar dan dicky di ijinkan masuk menemui bisma

“dick..... mana (NK), bagaimana keadaannya? Apakah dia baik2 saja, aku
pengen ketemu sama dia” pertanyaan bisma memeburu dicky yang baru
masuk ke dalam kamar rawatnya
“(dicky menghela nafas ragu) udah jangan banyak gerak dulu, kondisi lo belum
stabil” ujar dicky di samping bisma

Bisma melihat dicky dari ujung kaki samapi ujung kepalanya, dicky
merasa risih dengan perlakuan bisma

“tenang bis, gw gak apa2...... Cuma lecet aja di bagian sini” dicky
memperlihatkan sikunya yang terluka

“(NK)” ucap bisma sangat pelan, dan terlihat dari sorot matanya klo dia benar2
mencemaskanmu

“(nk..............)?” dicky menunduk

“dimana ...................dimana dia dick” bisma membentak dicky

“lo istirahat aja dulu, gw janji , gw bakal anter lo” dicky meninggalkan bisma.
Bisma semakin bingung tentang apa yang sebenarnya terjadi..........

“tpi klo lo udah sembuh” lanjut dicky namun di dalam hati kecilnya

@21.00

“gimana kondisi kamu?” tanya dicky pada lida yang duduk di sebuah ruangan
dan lida terlihat begitu sedih

“kamu gak usah khawatirin aku,,,,, yang harus kita khawatirin adalah keadaan
(NK)” lida menangis sesegukan

“(NK)?” dicky nampak bingung....... sedetik kemudian dokter keluar dari


ruangan tersebut

“gimana kondisi (NK) dok?” tanya lida penuh harap2 cemas


“pasien sempat mengalami gagar otak ringan beberapa waktu lalu, namun
tidak di bawa ke dokter, jadi menimbulkan gejala2 pusing, kesadaran
menurun, muntah berkali-kali, hingga pingsan. Dan benturan kemarin sangat
keras dan parah, menurut hasil pemeriksaan pasien mengalami pendarahan
dalam tengkoraknya jadi kami segera menbgoperasinya, namun sekarang......”
dokter menjelaskan sangat panjang tapi tba2 saja omongannya menggantung

“sekarang kenapa dok?” tanya lida masih mengangis di rangkulan dicky

“sekarang............ para medis akan berusaha menyelamatkan nyawa teman


kalian, kalian bisa membantu dengan do’a” dokter kembali masuk ke
ruanganmu.

Semenit kemudian mamamu sudah sampai di RS, mamamu lari tergopoh


– gopoh mencari – cari kamar rawatmu ....... sedetik berlalu mamamu melihat
lida di depan sebuah ruangan yang telah di ketahuinya itu adalah ruang ICU,
dan merupakan ruangan dimana kamu berbaring

“tante!” ujar lida, melepaskan rangkulan dicky

“bagaimana semua ini bisa terjadi?” tanya mamamu, dickypun menjelaskan


semua yang telah terjadi

“oh........ jadi lagi2 bisma penyebabnya,,,,, dimana dia sekrang” mamamu


nampak sangat marah

“bukan tante hiks...... kita semua korban hiks........” dalih lida

“omong kosong....... mana bisma!” mamamu sangat amat marah pada bisma
namun disisi lain beliau sangat mencemaskan kondisimu, sa’at hendak
melangkah tba2 dokter keluar dari ruang ICU

“dokter” pekik dicky


“ma’af kondisi pasien sangat lemah. Pasien mengalami ................ KOMA!”
ucap dokter

“koma?” ulang mamamu

“(dokter mengangguk) berdo’a kepada Tuhan, salah satu jln mambantu pasien
sadar” dokter lekas pergi

“hai kakak, aku fikir pertemuan pertama kita menyenangkan setelah lama gak
ketemu, eh tapi malah kakaknya keclakaan” ujat seseorang di ruang rawat
bisma

“cepet sembuh ya....... aku pengen cerita banyak banget sama kakak”

“tentu” bisma tersenyum

“eh........... NABILA” pekik bisma yang ternyata nabila adlah adik kandung dari
bisma

Lida dan dicky masuk ke ruang rawat bisma, mereka melihat seorang
cewe’ sedang menyuapi bisma

“bisma” pekik lida

“lida, dicky” bisma kaget, sedangkan cewe’ itu belum menoleh pada dicky dan
ida
“tega ya lo bis, pacar lo lagi berjuang ngelawan sakit, sampe’ dia koma, liat apa
yang lo lakuin, lo malah mesra2an sama cwe’ lain...........dimana hati lo” lida
mencaci - maki bisma dan segera pergi dari kamar bisma,dicky mendekati
bisma lalu cewe’ itu menoleh dan dicky tau itu nabila, adik bisma namun dicky
tetap diam begitupula dengan nabila

“dick, lo harus jelasin sama gw.......... (NK) koma?” tanpa sadar bisma
meneteskan air mata

“sabar ya bro.......(lalu dicky menjelaskan penyakitmu saperti apa yang di


jelaskan dokter) dan sekarang (NK) koma” jelas dicky, dan bisma terlihat sangat
hancur dan merasa bersalah

“(NK)? Kayaknya gak asing deh sama nama itu” fikir nabila

“sabar ya kak” ucap nabila

“anter gw ke ruangan (NK)!” paksa bisma pada dicky

“jangan sekarang bis, mamanya (NK) lagi marah banget sama lo, karna dia kira
lo penyebab semua ini,,,, lag pula lo belom sembuh” sanggah dicky

*(NK) => nama kamu*

2 jam kemudian

“nabila kapan balik ke indonesia?” tanya dicky menghilangkan keheningan

“kemarin ka’,,,,,,, o ya nabila tadi denger nama (NK) dia siapa?” tanya nabila
balik setelah menjawab pertanyaan dicky *nabila pura2 td tau*
“dia pacarnya kakak lo” ujar dicky menunjuk ke arah bisma, namun bisma
tertidur akibat obat bius

“tolong ya kak...... kak dicky jelasin ke kakak yang cewek tadi tentang aku dan
kak bisma” pinta nabila, dicky mengangguk

10 hari berlalu kamu masih belum sadarkan diri sama sekali, alat2 medis
yang entah apa namanya sangat banyak terpasang pada setiap bagian
tubuhmu, sekarang bisma sudah sehat, namun dia sama sekali belum
menjengukmu karna jelas mamamu melarangnya. Dia hanya bisa melihatmu
dari kejauhan, itupun tanpa sepengetahuan mamamu, lida, dicky, dan nabila
yang mengetahui hal ini merasa sangat prihatin dengan kamu dan bisma.
Dalam kesunyian bisma teringat ucapanmu

*flashback

“bisma” panggilmu pada bisma yang duduk di sebelahmu

“iya” bisma menoleh padamu

“kayaknya aku sakit dech,,,,,,,,,, aku sering ngerasa pusing......... pingsan


bahkan kemarin aku mual2 hingga muntah” dalihmu pada pacarmu itu

“kamu gak sakit....... mungkin Cuma kecape’an” bisma berpositive thinking


dan tersenyum kecil unutk mu

“jika terjadi apa2 sama aku, tolong kamu suruh lida menghubungi IQBAAL,
aku butuh dia” ucapmu memegang tangan bisma

“kenapa iqbaal? Siapa dia?” tanya bisma heran


Kamu tidak menjawabnya tapi malah tersenyum tipis pada bisma........
bisma mendorong lirih kepalamu agar menyender pada pundaknya

*flash on

“lida...........iqbaal” pikir bisma dalam diam

@kantin RS

Lida dan mamamu sedang makan siang bersama di kantin rumah sakit

“tan, apa tante gak kasian sama (NK) & bisma, (NK) sudah 10 hari gak bangun,
kenapa tante gak ngebiarin bisma njenguk (NK), mereka saling cinta tante,
siapa tau dengan begitu (NK) bisa bangun” bujuk lida pada mamamu, mamamu
menatap lida tajam

Mamamu tdk menjawab, entah apa yang ada di fikirannya tapi 1 detik kmdian
mamamu tersenyum tipis

“baiklah tante, saya akan beritau bisma. Terimakasih tante” dengan cepat lida
lari menuju ruanganmu

“bis, lo di ijinin sama mama (NK) masuk buat njenguk anaknya” ucap lida
ngos2an akibat lari

“yang bener?” tanya bisma memastikan

“iya bener udah cepet ganti baju, terus masuk” ujar lida
Tik tok tik tok................

Bisma sudah memakai baju yang di syaratkan rumah sakit, bisma mulai berjlan
dan sudah memegang pintu

Tunggu_____________________________________________________uuuuu

Teriak mamamu..........seketika bisma menghentikan aktivitasnya

“tante” pekik bisma

“bisma, tante berharap banyak padamu, tante mohon kembalikan (NK) ke


tengah2 kita semua” mamamu memeluk bisma hangat

“bisma bukan tuhan tante, tapi bisma akan berusaha” lirih bisma

Ketika bisma sudah ada di ruanganmu, bisma terperangah karna banyak


sekali pernak – pernik bintang , banyak boneka2 berbentuk bintang, aksesoris
serba bintang, gambar2 bintang, dan masih banyak lagi.......... mamamu
sengaja merombak kamar rawatmu menjadi serba bintang karna mamamu tau
apa yang kamu suka................. bisma mendekat padamu

“(NK) ini aku bisma, ma’af baru dateng......... kamu cepet bangun dong, aku
kangen sama kamu, aku sayang sama kamu tidak hanya aku, tapi semuanya
merindukan kehadiranmu di tengah2 kita......ma’afin aku juga, gara2 aku kamu
jadi kayak gini. Aku tau walaupun..... (air mata bisma meluncur deras dengan
lancarnya di pipinya) walaupun........ walaupun fisik kamu diam dan gak sadar,
tapi aku yakin hati kamu mendengar apa yang aku katakan dan juga merasakan
apa yang sedang aku rasakan, dan aku ada disini Cuma buat kamu” bisma
ngobrol denganmu yang tidak sadarkan diri, bisma memegang tanganmu
dengan sangat pelan dan lembut.

Hampir setengah jam bisma disampingmu, dan hampir setengah jam


pula air mata bisma terus menetesi tanganmu hingga tanganmu terasa sangat
dingin...

“bisma” lirihmu, sangat pelan dan sangat lembut, mendengar suaramu bisma
langsung mengangkat wajahnya

“(NK)” kata bisma tak percaya, tanpa sepengetahuanmu bisma memencet bel
khusus untuk memanggil para medis, tdk lama kemudian dokter masuk, tapi
hanya melihatmu dengan bisma dan tak berani mengganggu

“iqbaal........iqbaal.......” uajarmu, tidak lama kemudian kamu kembali tidak


sadarkan diri

“(NK........)” bisma menangis sejadi – jadinya, para medis melihat hal tersebut
langsung bergerak untuk menanganimu, bisma keluar dengan perasaan
bingung, senang , kecewa, sedih..... semuanya ada dalam benak bisma

*dokter keluar

“kejadian tadi sungguh sebuah keajaiban,,,,,,,, namun pasien mengalami koma


kembali” ujar dokter pada mamamu, bisma, lida, dicky dan nabila, dokter
tersebut pergi

“keajaiban apa yang di maksud dokter, apa kamu tau?” lida menoleh pada
bisma

“tadi.......tadi (NK) sadar” jawabnya

“sadar! Lalu?” celetuk mamamu


“lalu (NK) manggil2 nama iqbaal, setelah itu dia kembali tak sadarkan diri”
dalih bisma

“Iqbaal” pekik nabila

“oh tuhan, sembuhkan shira, hanya dia satu2nya orang yang hamba miliki di
dunia ini” batin mamamu memohon pertolongan tuhan

*ingat namamu  (namadepanmu)AL- SHIRA

*(NK)  namakamu

“lida (panggil bisma, lida menoleh) sebenernya sebelum (NK) kaya’ gini dia
prnah pesen sama gw, klo terjadi apa2 sma (NK), lo suruh kasih tau ke iqbaal,
klo dia butuh iqbaal” imbuh bisma

“bis, tanpa lo suruh gw juga udah ada niat, (NK) juga sempet bilang gitu sama
gw, tapi asal lo tau, kemaren gw coba hubungin dia nomernya gak aktif, e-mail,
facebbok, twitter dan yang lainnya gw gw coba cari dan hubungin, tapi
hasilnya nihil” lida juga nampak sangat sedih dan kecewa karna tdak bisa
membantu sahabatnya sendiri

“kak kita bisa bicara ber-2?” tanya nabila penuh harapan

“emh” bisma mengangguk ,bisma dan nabila pergi menjauh dari teman2nya

“kak, sebenernya nabila udah pengen cerita ini sejak nabila baru dateng ke
indonesia, tapi melihat keadaan kakak nabila jadi mengurungkan niat nabila”
ucap nabila

“adek........... sebenernya apa sich yang pengen diomongin.. gak usah basa –
basi gitu dong” ujar bisma
“emh.... kak sebenernya nabila di singapore punya temen namanya iqbaal” lirih
nabila

Nabila menceritakan se-----------------------mua pengalamannya bersama


dengan iqbaal, tentang persahabatanmu dengan iqbaal, tentang berharganya
kamu di hati iqbaal, tentang sakit hati iqbaal, ke-egoisanmu, dan yang lainnya

Mendengar semua yang di ucapkan adiknya bisma sangat kaget

“apakah kamu menyukainya” lirih bisma

“aku gak berani suka sama dia, karna aku tau jika aku suka sama dia, aku akan
sakit hati karna dia lebih menyayangi pacar kakak yaitu kak (NK)” dalih nabila

“hubungi iqbaal, dan beritau dia semuanya” pinta bisma, dan diangguki oleh
nabila.

Sebenarnya ketika bisma mendengar semua penjelasan nabila, bisma


merasa tidak tau apa2, tentang kesukaanmu, hobimu, dan yang semua di
ketahui iqbaal, dan perasaan tidak rela masih saja menghantui bisma.

Anda mungkin juga menyukai