dan bermain air di danau Toyawening. Jaka Tarub pun mencuri salah satu
baju dari bidadari dan menyembunyikannya. Bidadari tersebut bernama
Nawangwulan, Jaka Tarub memberikannya baju, dan Nawangwulan bersedia
menjadi istri Jaka Tarub. Mimpi Jaka Tarub pun menjadi kenyataan setelah
berlama-lama dilewati.
Bayi te..tok..tokk… “Miko kamu tidak apa-apa kan nak?” karna tak ada jawaban ibu pun
langsung membuka pintu Miko . Kreeeeekkkkk……
“ Untuk apa Ibu kemari ? bukankah aku anak yang menyebalkan,dan tidak ber…” ucap Miko,
namun ibu memotong ucapanMiko.
“Sstttt….. tidak begitu,Nak.. jangan pernah berkata seperti itu lagi.. ibu hanya sedikit letih “ pinta
ibu
“ Tapi bukankah semua itu benar,Ibu? “
“Tidak Nak, tidak sama sekali, ibu bersyukur mempunyai anak seperti kamu, percayalah tuhan
memberikan kelebihan dalam setiap kekurangan, jadi tenanglah…”
“Benarkah itu Ibu ?(ibu pun mengangguk) terimakasih Ibu.. Ibu yang selalu mengerti
perasaanku.. maafkan aku Ibu jika aku membuatmu kesal” ucap Miko sambil memeluk ibunya
“Ibu juga minta maaf ya,Sayang…”
“Sekarang kamu tidur ya,Sayang.. ibu tak mau kamu sakit” ucap ibu lagi sambil mencium kening
Miko.
“Baik Ibu”
Ibu pun meninggalkan Miko agar segera tidur ,Miko pun terlelap dalam tidur siangnya itu, tidak
berapa lama Miko terbangun karna ada suara seseorang yang mengetuk jendela kamarnya..
TOKK……
“Siapa disana?” ucap Miko dengan nada sedikt ketakutan.
Miko pun mendekati jendela itu dan sedikit membuka jendelanya itu..
“Tidak ada siapa-siapa, apa aku hanya mimpi? Ah, tidak mung…”ucapnya belum selesai, karena
pandangannya tertuju pada bingkisan kecil di jendelanya.
“ Apa ini?” tanyanya sambil membuka bingkisan itu yang berisi…..
“Haa?? Cermin? Punya siapa ini?”tanyanya dengan sangat penasaran, kemudian dia membawa
cermin itu kedalam kamarnya.
“Cermin siapa ya? Kenapa bentuknya sangat kuno ?, Hmm, biarlah