Anda di halaman 1dari 3

a. Manajemen keperawatan harus terorganisir.

Pengorganisasian dilakukan sesuai


dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
b. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang
meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian
pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.
c. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan
penampilan kerja yang baik.
d. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif. Komunikasi
yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan
pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.
e. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan
perawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya
manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
f. Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi
penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi
dan menetapkan prinsip – prinsip melalui penetapan standar, membandingkan
penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.

A. Poses Managemen Keperawatan


Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling
berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input,
proses, output, control dan mekanisme umpan balik.
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi,
personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok
manajer dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan
pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan. 
B. Lingkup Manajemen Keperawatan
Lingkup manajemen keperawatan terdiri dari:
1. Manajemen operasional

1
Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang keperawatan yang
terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu:
a. Manajemen puncak
b. Manajemen menengah
c. Manajemen bawah
Tidak setiap orang memiliki kedudukan dalam manajemen berhasil dalam
kegiatannya. Ada beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh orang – orang
tersebut agar penatalaksanaannya berhasil. Faktor – faktor tersebut adalah
a. Kemampuan menerapkan pengetahuan
b. Ketrampilan kepemimpinan
c. Kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin
d. Kemampuan melaksanakan fungsi manajemen
2. Manajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yang
menggunakan konsep – konsep manajemen didalamnya seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau evaluasi.
C. Level Manajemen

Di tatanan unit keperawatan sistem manajerial meliputi tiga tingkatan diantaranya


adalah Top manajer, middle manajer dan lower manajer. Untuk Top Manajer
menentukan kebijakan keperawatan ditingkat atas, menerjemahkan kebijakan dan
aturan organisasi yang ada di institusi,serta mengelola manajer pada tingkat middle
manager, sebagai contohnya adalah direktur keperawatan.

Middle manajer merupakan sistem manajerial di keperawatan yang berada pada


posisi tengah. Manajer ini bertugas menerjemahkan dan meneruskan kebijakan dari
top manager, mengelola manager pada tingkat front line seperti kepala ruang,
kepala seksi, koordinator penanggung jawab unit perawatan, serta penanggung
jawab unit.

Lower manajer adalah manajer yang berada pada tingkatan yang paling rendah
yang bertugas mengelola staf perawatan (provider) yang memberikan pelayanan

2
keperawatan pada pasien ( customer), yang termasuk dalam jajaran lower manajer
tersebut adalah kepala ruang dan , ketua tim perawatan.

Anda mungkin juga menyukai