Anda di halaman 1dari 3

A.

Manajemen Islam

Manajemen Islam adalah suatu kerangka kerja yang terdiri dari berbagai
komponen yang secara keseluruhan saling berkaitan dan terorganisir dalam rangka
mencapai tujuan khalifah. Konsep manajemen Islam menjelaskan bahwa setiap
manusia (bukan hanya organisasi) untuk selalu mela

a. hasildan memungkinkan untuk pengembangan diri


b. Memberikan peningkatan autonomi pada pihak perawat, jadi meningkatkan
motivasi, tanggung jawab dan tanggung gugat
c. Bersifat kontinuitas dan komprehensifsesuai dengan arahan perawat primer
dalam memberikan atau mengarahkan perawatan sepanjang hospitalisasi.
d. Membebaskan manajer perawat klinis untuk melakukan peran manajer
operasional dan administrasi
e. Kepuasan kerja perawat tinggi karena dapat memberiikan asuhan keperawatan
secara holistik. Kepuasan yang dirasakan oleh perawat primer adalah
memungkinkan pengembangan diri melalui penerapan ilmu pengetahuan.
f. Stafmedis juga merasakan kepuasan karena senantiasainformasi tentang kondisi
klien selalu mutakhir dan komprehensifserta informasi dapat diperoleh darisatu
perawat yang benar-benar mengetahui keadaan kliennya
g. Perawat ditantang untuk bekerja total sesuai dengan kapasitas mereka. Waktu
yang digunakan lebih sedikit dalam aktivitas koordinasi dan supervisi dan lebih
banyak waktu untuk aktivitas langsung kepada klien.
h. Pasien terlihat lebih menghargai. Pasien merasa dimanusiakan
karena terpenuhi kebutuhannya secara individu.-Asuhan keperawatan berfokus
pada kebutuhan klien
i. Profesi lain lebih menghargai karena dapat berkonsultasi dengan perawat yang
mengetahui semua tentang kliennya.
j. Menjamin kontinuitas asuhan keperawatan.
k. Meningkatnya hubungan antara perawat dan klien.
l. Metode ini mendukung pelayanan profesional.-Rumah sakit tidak harus
mempekerjakan terlalu banyak tenaga keperawatan tetapiharus berkualitas tinggi
Kelemahan :

a. Hanya dapat dilakukan oleh perawat profesional


b. Tidak semua perawat merasa siap untuk bertindak mandiri, memiliki akontabilitas
dan kemampuan untuk mengkaji serta merencanakan asuhan keperawatan untuk
klien
c. Akontabilitas yang total dapat membuat jenuh.-Perlu tenaga yang cukup banyak dan
mempunyai kemampuan dasar yang sama.
1
d. Biaya relatif tinggi dibanding metode penugasan yang lain
e. Ketenagaan metode primer
f. Setiap perawat primer adalah perawat “bedside”-Beban kasus pasien 4-6 orang
untuk satu perawat primer
g. Penugasan ditentukan oleh kepala bangsal.
h. Perawat primer dibantu oleh perawat professional lain maupun non professional
sebagai perawat asisten.

Tanggung jawab Kepala Ruang dalam metode primer

a. Sebagai konsultan dan pengendalian mutu perawat primer


b. Mengorganisir pembagian pasien kepada perawat primer
c. Menyusun jadual dinas dan memberi penugasan pada perawat asisten
d. Orientasi dan merencanakan karyawan baru
e. Merencanakandan menyelenggarakan pengembangan staff Tanggung jawab
perawat primer:
f. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif
g. Membuat tujuan dan rencana keperawatan
h. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama ia dinas
i. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh
disiplin lain maupun perawat lain
j. Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai
k. Menyipakan penyuluhan untuk pulang-Melakukan rujukan kepada pekarya sosial,
kontak dengan lembaga sosial dimasyarakat
l. Membuat jadual perjanjian klinis
m. Mengadakankunjungan rumah

1. Metode Kasus
Metode kasus adalah metode dimana perawat bertanggung jawab terhadap
pasien tertentu yang didasarkan pada rasio satu perawat untuk satu pasien dengan
pemberian perawatan konstan untuk periode tertentu. Metode penugasan kasus
biasa diterapkan untuk perawatan khusus seperti isolasi, intensive care, perawat
kesehatan komunitas.

Kelebihan :
a. Perawat lebih memahami kasus per kasus
b. Sistem evaluasi

Kekurangan :
a. Belum dapatnya diidentifikasi perawat penanngung jawab
b. Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar yang sama
2
3

Anda mungkin juga menyukai