Anda di halaman 1dari 3

k menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan datang.

Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan,


audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta penampilan kerja
perawat.
Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan
berada sejajar dengan proses keperawatan sehingga keberadaan
manajemen keperawatan dimaksudkan untuk mempermudah
pelaksanaan proses keperawatan. Proses manajemen, sebagaimana
juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan pengumpulan data,
identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan, dan
kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 ).

A. Komponen Sistem Manajemen Keperawatan


Komponen dari Manajemen Keperawatan:
1. INPUT
a. Informasi c. Peralatan
b. Personal d. Fasilitas 

2. PROSES
Kelompok manejemen [dari tertinggi sampai dengan perawat
pelaksana] yang mempunyai tugas dan wewenang untuk
melaksanakan perencanaan, organisasi, pengarahan dan
pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
3. OUTPUT
a. Askep (Asuhan Keperawatan)
b. Pengembangan staf sampai dengan riset
4. KONTROL
a. Budget c. Evaluasi Kinerja
b. Prosedur d. Akreditasi
5. FEED BACK MECHANISM
e. Laporan Financial f. Audit Keperawatan

1
g. Survey Kendali Mutu
h. Kinerja 

2
3

Anda mungkin juga menyukai