Kita dilahirkan dimuka bumi ini dalam keadaan tidak berilmu maka Allah memrintahkan
umat nya untuk menuntut ilmu.ilmu bagaikan malam dan cahaya,seseorang tidak akan bisa
berjalan di malam yang gelap tanpa adanya nya cahayaa,betull? demikian kita manusia tidak
akan bisa membedakan mana yang benar mana yang salah jika tidak memiliki ilmu.
Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat, baik di
dunia maupun di akhirat.
karna dengan ilmu lah kita mendapatkan kebahagian di dunia dan di akhirat.
namun tanpa ilmu kita akan menjadi orang yang sesat,menjadi jahat bahkan melarat sampai
masuk ke liang lahat,nauzubillahiminzalik.
hadirin rahimakumullah
Kebutuhan pada ilmu lebih besar dibandingkan kebutuhan pada makanan dan minuman,
sebab kelestarian urusan agama dan dunia bergantung pada ilmu. Imam Ahmad mengatakan,
“Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan
minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di setiap
waktu.”
seorang pujangga mesir Syekh Mustofa Al-Gholayaini dalam syair nya yang begitu indah
pernah berkata:
“Sesungguhnya di tangan para pemudalah urusan umat, dan pada kaki-kaki merekalah
terdapat kehidupan umat”
hadirin rahimakumullah
Untuk itu, maka kewajiban kita adalah mencetak pola pikir kita agar menjadi pemuda yang
berpengetahuan luas. Yang siap menghadapi tantangan zaman, arus globalisasi, serta
perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sebagai penerus bangsa, kita harus menjadi
anak bangsa yang berkualitas dalam segala hal dan harus memiliki cita – cita yang tinggi
demi masa depan kita yang cerah nanti.
Karena itu jadilah generasi muda yang bisa mengikuti perkembangan zaman tetapi tidak
meninggalkan nilai-nilai keagamaan dan juga tetap dalam keimanan dan ketaqwaan.