Paparan Bu Ses 6okt2021
Paparan Bu Ses 6okt2021
A T R / B P N
/KEPALA BPN NOMOR
21 TAHUN 2020 TENTANG
PENANGANAN DAN
PENYELESAIAN KASUS
PERTANAHAN
Direktorat Jenderal Penanganan
Sengketa dan Konflik Pertanahan
Disampaikan Oleh:
Sekretaris Direktorat Jenderal
Setyowantini, S.H., M.Kn.
1
PRINSIP DASAR
PENGATURAN
PENANGANAN DAN
PENYELESAIAN Setiap penanganan sengketa, konflik dan perkara harus dilakukan melalui tahapan penanganan
KASUS PERTANAHAN yang jelas untuk sampai pada pengambilan keputusan penyelesaian kasus sehingga tahapan
waktu dapat terukur
Penyelesaian kasus harus didasarkan pada fakta-fakta hukum yang sah dan dasar hukum yang
kuat/mengikat.
Hak pengadu maupun hak pihak yang diadukan dilindungi sepanjang hak-hak tersebut dapat
dibuktikan secara yuridis, fisik dan administratif yang sah.
Menempatkan Kementerian ATR/BPN sebagai bagian atau sub dari sistem penegakan hukum.
Setiap langkah penanganan dan penyelesaian sengketa/konflik dan perkara harus memperoleh
payung regulasi yang efektif.
Penanganan & Penyelesaian sengketa konflik dan perkara mengarah pada sistem pendaftaran
tanah positif.
2
RUANG LINGKUP
01 P e n e r i m a a n d a n d i s t r i b u s i p e n g a d u a n
02 P e n a n g a n a n d a n p e n y e l e s a i a n S e n g k e t a d a n K o n f l i k
03 P e n a n g a n a n P e r k a r a
04 P e m b a t a l a n P r o d u k H u k u m
05 M e d i a s i
06 T i m p e n a n g a n a n d a n p e n y e l e s a i a n K a s u s
07 P e r k e m b a n g a n p e n a n g a n a n d a n p e n y e l e s a i a n k a s u s
08 M o n i t o r i n g , e v a l u a s i d a n p e l a p o r a n
09 S a n k s i
10 P e r l i n d u n g a n h u k u m
3
Syarat: PENGADUAN
1. Apabila perorangan
Bukti identitas diri, surat kuasa & identitas
penerima kuasa apabila dikuasakan. 1. Tertulis
Apabila Badan Hukum :
2. Langsung
Akta Pendirian/Perubahan terakhir, surat
3. Media online/website
kuasa dari Direksi apabila dikuasakan,
dilampiri FC identitas pemberi & penerima
kuasa;
Apabila Kelompok Masy:
Bukti identitas diri anggota kel masy, surat
kuasa dari seluruh anggota kel masy Distribusi ke Pejabat
dilampiri FC identitas penerima kuasa, KASUS
yang menangani
apabila dikuasakan
Instansi Pemerintah:
Bukti identitas diri/pegawai/pej instansi ybs Input dalam sistem
disertai ST/surat kuasa dari instansi ybs LENGKAP
informasi (aplikasi)
Kementerian/Kanwil/Kantah : Diteruskan ke
Surat laporan dari pimpinan unit kerja/satker BUKAN KASUS
Ditjen Teknis
ybs
2. FC data pendukung atau bukti
penguasaan/kepemilikan tanah pengadu
3. FC data pendukung lainnya atas tanah objek
Instansi yang berwenang
sengketa/konflik
4. Uraian singkat kronologis kasus
5
TAHAPAN PENANGANAN KASUS SEDANG/BERAT
7
Kriteria Penyelesaian
K2
K1
KRITERIA 2 K3
- Surat petunjuk
penyelesaian kasus atau
surat penetapan pihak yang
KRITERIA 1 berhak tetapi belum dapat KRITERIA 3
- Keputusan ditindaklanjuti karena
Pembatalan terdapat syarat yang harus - Surat Pemberitahuan
- Perdamaian dipenuhi yang merupakan bukan kewenangan
- Penolakan kewenangan instansi lain Kementerian Agraria
- Surat rekomendasi dan Tata Ruang/BPN
*kasus yang selesai penyelesaian kasus dari
dengan kriteria K1 tidak Kementerian kepada Kanwil
dapat ditangani lagi dan Kanwil kepada Kantah
atau usulan penyelesaian
dari Kantah kepada Kanwil
dan Kanwil kepada Menteri
8
PENANGANAN PERKARA PERTANAHAN
Dilakukan oleh Kuasa Hukum berdasarkan Surat Kuasa Hukum wajib melakukan penanganan
Kuasa Khusus dari Menteri/Kakanwil/Kakantah perkara sampai upaya hukum tingkat kasasi
dan/atau PK.
Surat Kuasa Khusus dari Menteri /Kakanwil
/Kakantah kepada:
• Pejabat Ditjen 7 /Kanwil /Kantah; Perdamaian dapat mengakhiri proses perkara
• PPNPN;
• Dalam hal tertentu, dapat diberikan kepada Jaksa Kementerian/Kanwil/Kantah dapat
Pengacara Negara, Pengacara Profesional dan mencabut/tidak melakukan upaya hukum
/atau lembaga hukum. Banding, Kasasi dan/atau PK sepanjang
memperoleh persetujuan pemberi kuasa
Dalam hal BPN sebagai tergugat, sementara hak atas dan Menteri berdasarkan pertimbangan
tanah telah beralih/berubah dan/atau pemegang dan alasan tertentu.
hak terakhir tidak menjadi pihak dalam perkara
Kementerian memberitahukan kepada pemegang
hak
Kementerian, Kanwil dan /atau Kantah dapat
melakukan koordinasi dengan K /L terkait dan/atau
narasumber /ahli dalam hal perkara menyangkut
PSN dan /atau aset negara
9
TAHAPAN PENANGANAN PERKARA
Relas
panggilan/ Gelar/koordin
gugatan asi upaya
Penyusunan hukum
kesimpulan
Penyiapan
saksi
Gelar
penyiapan
Gelar Kasus bukti
Awal/koordi
Penyiapan
nasi
Pengkajian surat kuasa
Awal dan jawaban
10
PEMBATALAN HAK/SERTIPIKAT TANAH (K1)
Kementerian/kanwil dapat membatalkan produk hukum
kementerian/Kanwil/Kantah dalam hal ini hak atas tanah/sertipikat karena cacat
administrasi dan/atau cacat yuridis maupun sebagai tindak lanjut pelaksanaan
putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
• Cacat Administrasi :
kesalahan dalam proses/prosedur penerbitan hak/sertipikat tanah;
• Cacat Yuridis:
Kesalahan dokumen alas hak, perbuatan hukum perolehan hak;
• Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Mempunyai
Kekuatan Hukum Tetap:
Pengadilan membatalkan hak/sertipikat tanah, perbuatan hukum perolehan
tanah.
12
PEMBATALAN HAK TANAH ASET NEGARA
Pelaksanaan amar putusan PTUN atau PN dalam
perkara perdata yang menempatkan instansi
pengguna aset & instansi pengelola aset
sebagai pihak dalam perkara maka pembatalan
hak atas tanah sebagai pelaksanaan putusan
pengadilan dapat ditetapkan tanpa menunggu
proses penghapusan aset/aktiva tetap dari
instansi yang bersangkutan, akan tetapi penetapan
haknya setelah ada penghapusan aset jika sudah
tercatat sebagai aset atau persetujuan pelepasan
aset jika belum tercatat dalam daftar aset
Pelaksanaan putusan PTUN dan/atau PN yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap yang
menghukum atau menyatakan batal hak atau
sertipikat tanah instansi pemerintah tanpa
melibatkan pengguna aset & pengelola aset
sebagai pihak dalam perkara maka pembatalan
hak atau sertipikat tanah dilakukan setelah
penghapusan aset dari pengguna dan/atau
persetujuan pengelola aset
13
PEMBATALAN ASET NEGARA
15
Kepala Kantor
Wilayah ‘‘Dalam hal
Menerbitkan tertentu, Menteri
Keputusan
Pembatalan
dapat membatalkan
produk hukum
Kanwil/Kantah“
Cacat administrasi dan/atau cacat
yuridis terhadap produk hukum
yang diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan
Pelaksanaan Putusan
Pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap
terhadap produk hukum
yang diterbitkan oleh Kantor
Wilayah atau Kantor
Pertanahan
16
MEKANISME PEMBATALAN
• Kakantah mengusulkan permohonan pembatalan kepada Kakanwil
dengan tembusan kepada Menteri dalam hal ini pembatalan merupakan
kewenangan Kakanwil
• Kakantah mengusulkan permohonan pembatalan kepada Menteri melalui
Kakanwil dalam hal ini pembatalan merupakan kewenangan Menteri
• Kementerian dapat merekomendasikan kepada Kanwil untuk
membatalkan produk hukum kementerian dalam hal ini hak atas tanah
/sertipikat karena cacat administrasi dan/atau cacat yuridis maupun
pelaksanaan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap
17
MEDIASI ✓ Dapat dilaksanakan oleh & atas inisiatif:
a. Kementerian/Kanwil/Kantah atau atas permohonan pihak yang bersengketa;
atau
b. Perorangan/lembaga lain yang berkompeten atas inisiatif pihak yang
bersengketa
✓ Dalam hal mediasi dilaksanakan Kementerian/Kanwil/Kantah, peserta mediasi
adalah para pihak (prinsipal);
✓ Dalam hal para pihak tidak dapat hadir karena alasan kesehatan &/ alasan lain
yang sah, dapat diwakili oleh kuasa yang diberi kewenangan untuk memutus
dengan persetujuan oleh pihak yang bersengketa
✓ Dalam pelaksanaan mediasi dapat menghadirkan ahli &/ instansi terkait dengan
persetujuan para pihak
✓ Dalam hal mediasi tercapai kesepakatan dituangkan dalam Akta Perdamaian &
wajib didaftarkan oleh para pihak di PN wilayah hukum objek kasus untuk
memperoleh putusan perdamaian
✓ Pelaksanaan hasil mediasi terkait administrasi pertanahan diajukan permohonan
kepada Kantah/Kanwil/Kementerian dengan dilampirkan:
a. Akta Perdamaian;
b. Putusan perdamaian;
c. Data/dokumen mengenai tanah obyek sengketa.
18
PENYELESAIAN SENGKETA DAN KONFLIK OLEH LEMBAGA ADAT
19
Tim Penanganan Dan Penyelesaian Kasus
Dalam hal diperlukan Kementerian, Kanwil dan
Pasal 46-49
Kantah dapat membentuk tim penanganan dan
penyelesaian kasus. Tim terdiri atas Tim
Penanganan Kasus Antar K/L, Tim Penanganan
Kasus Kementerian/Kanwil/Kantah dan Tim
Eksaminasi.
Pasal 50
Kementerian /Kanwil /Kantah menyelenggarakan informasi
perkembangan penanganan dan penyelesaian kasus melalui sistem
aplikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
20
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
Dalam rangka pengawasan terhadap penanganan dan
Pasal 53
penyelesaian kasus dilaksanakan monitoring dan evaluasi
secara berkala dan berjenjang.
SANKSI
• Pejabat yang memberikan informasi BA dan/atau informasi dokumen penanganan yang masih
Pasal 54
dalam proses
• Kakanwil atau kakantah yang tidak melaksanakan surat rekomendasi tanpa disertai alasan dan
pertimbangan yang sah.
• Kakanwil atau kakantah tidak melaksanakan tindak lanjut penyelesaian kasus yang sudah dinyatakan
selesai dengan K1.
• Pejabat yang tidak melaksanakan pencatatan pada Buku Tanah dan daftar umum lainnya dan/atau
entri dalam sistem informasi penanganan kasus
Pasal 55
PERLINDUNGAN HUKUM
Pejabat Kementerian /Kanwil /Kantah yang telah melaksanakan tugas
sesuai dengan prosedur dalam Peraturan Menteri ini, apabila
menghadapi masalah hukum mendapat perlindungan dan bantuan
hukum dari Kementerian
21
KETENTUAN PERALIHAN
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, kasus yang sedang dalam proses
Pasal 56
22
K E M E N T E R I A N
A T R / B P N - R I
23