Anda di halaman 1dari 2

Soal Evaluasi

1. Pehatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar tersebut, apa dampak yang ditimbulkan karena adanya ketidak seimbangan sumber
daya alam?
a. Hutan menjadi gundul tidak ada tumbuhan
b. Asap dari kebakaran hutam menyebabkan polusi dan penyakit pernafasan
c. Hutan gundul menyebabkan terjadinya banjir
d. Hutan gundul menyebabkan hewan kehilangan habitatnya.

2. Di tengah hutan, hiduplah seekor semut yang sangat rajin. Setiap hari semut itu selalu bekerja
mengumpulkan makanan dan menyimpannya di dalam lumbung. Teriknya matahari dan derasnya air hujan
tidak mengurangi semangat Sang Semut untuk mengumpulkan makanan. Dengan bersusah payah, Sang
Semut bekerja keras untuk membawa makanan kemudian dikumpulkan dan disimpan di dalam lumbung
rumahnya untuk persiapan saat musim dingin tiba. Ketika semut bekerja keras, belalang hanya bermalas
malasan. Pada saat musim dingin tiba belalang kelaparan karena tidak ada makanan sama sekali. Sang
Semut yang rajin itu duduk dengan nyaman di dalam rumahnya yang hangat. Ia menikmati makanannya
yang berlimpah. Belalang termenung sedih di rumahnya karena tidak memiliki makanan sedikit pun. Sang
semut tidak tega melihat belalang yang kelaparan. Akhirnya iapun memberi makanan kepada sang
belalang.
Berdasarkan tersebut tersebut, pernyaataan dibawah ini yang sesuai sifat tokoh semut adalah…
a. Pak karsa selalu bekerja keras untuk menghidupi keluarganya tidak pernah mengeluh.
b. Diana senantiasa mengerjakan tugas sekolah tepat pada waktunya.
c. Petani itu menanam padi tanpa mengenal lelah.
d. Pekerja pabrik itu selalu berkerja sampai larut malam.

3. Upaya pelestarian sumber daya alam sudah banyak dilakukan seperti Suaka marga satwa. Perlidungan
terhadap banteng di Baluran, perlindungan Badak di ujung Kulon, dan masih banyak hewan lain seperti
cendrawasih dan komodo.
Dari deskripsi cerita singkat di atas, mengapa perlu menjaga pelestarian sumber daya alam khususnya
hewa?

4. Di hutan rimba hidup seekor Babi hutan yang pemurung. Ia mempunyai tetangga seekor Monyet yang
selalu riang, banyak memiliki sahabat, serta pintar memberi nasihat. Babi butan merasa ia terkena
kutukan karena itu ia selalu merasa sedih dan murung. Akhirnya Babi Hutan menemui Monyet untuk
bertanya bagaimana caranya bahagia. Sang Monyet memberi nasehat agar si Babi hutan pergi mencari buah
Bango. Karena bila makan satu pohon Bango saja kita bisa bahagia. Esoknya Babi hutan bergegas pergi
berkelana di hutan belantara untuk mencari buah kebahagiaan itu. Ia bertanya kepada para penghuni
hutan untuk minta tahu dimana gerangan pohon Bonga berada. Sampai akhirnya ia bertemu dengan
Kerbau yang baik, Babi hutan menyanyakan letak pohon Bonga namun Kerbau tidak tahu. Mereka
berdua terlibat pembicaraan mengenai pohon Bonga. Sampai akhirnya matahari hampir tenggelam
Kerbau mengajak Babi hutan untuk bermalan di rumahnya. Pagi hari babi hutan pulang kembali
menemui Monyet tidak melajutkan pencarriannya menemukan pohon Bonga. Babi hutan berkata kepada
Monyet bahwa ia tidak melanjutkan pencariannya ternyata berbincang dan mengenal banyak teman
ketika perncariaanya mencari pohon Bonga membuatnya bahagia. Akhirnya Monyet memberi tahu Babi hutan
bahwa kemurungan dan kesedihan itu bisa dihilangkan oleh diri kita sendiri.
Bagaiman sifat tokoh babi Hutan setelah diberikan nasehat oleh Monyet?

Anda mungkin juga menyukai