Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Manajemen Dakwah

(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manejemen Dakwah)

Dosen Pengampu :

Dede Sihabudin, M. Sos

Disusun Oleh :

Aji Pangestu (22691002)

PROGRAM STUDI

ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

2022/2023

z
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari
makalah ini adalah “Manejemen Dakwah”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah Manajemen Dakwah yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik daan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Curup, 12 Juni 2023

Penyusun

z
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

Bab I Pendahuluan 3

1.1 Latar Belakang 4

2.1 Rumusan Masalah 5

3.1 Tujuan Penulisan 6

Bab II Pembahasan 1
A. Tiktok 2

a) Pengertian Tiktok 3

b) Sejarah dan Fumgsi 4

c) Fitur-Fitur Tiktok 6

B. Tiktok Sebagai Media Dakwah 2


a) Potensi Tiktok Sebagai Media Dakwah 3

b) Kelebihan dan Kekuramgan Tiktok Sebagai Media Dakwah4

c) Strategi Efektif dalam Dakwah Melalui TikTok: 6

Bab III Penutup 1


4.1 Kesimpulan 2

Daftar Pustaka3

z
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi bagian tak
terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Salah satu platform media sosial yang sedang
populer di kalangan remaja dan anak muda adalah TikTok. TikTok adalah platform berbagi
video pendek yang memungkinkan penggunanya untuk membuat dan menonton konten
kreatif yang bervariasi.

Dalam konteks agama, dakwah atau penyiaran nilai-nilai agama menjadi penting
untuk memperluas pemahaman dan penerimaan terhadap ajaran agama. Tradisionalnya,
dakwah sering dilakukan melalui ceramah, khutbah, atau pengajian di tempat ibadah. Namun,
dengan kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial, dakwah juga telah beradaptasi
dengan perubahan tersebut.

Salah satu platform media sosial yang menawarkan potensi besar untuk dakwah
adalah TikTok. TikTok menawarkan format video pendek yang menarik, hiburan yang
mudah diakses, dan jangkauan luas di kalangan pengguna muda. Oleh karena itu,
memanfaatkan TikTok sebagai alat dakwah dapat menjadi strategi yang efektif dalam
mencapai audiens yang lebih luas, terutama di kalangan remaja dan anak muda yang aktif
menggunakan platform tersebut.

Dalam makalah ini, kami akan mengeksplorasi potensi TikTok sebagai media dakwah
dan bagaimana penggunaannya dapat meningkatkan penyebaran nilai-nilai agama. Kami juga
akan membahas strategi efektif dalam menggunakan TikTok untuk menyampaikan pesan-
pesan agama, tantangan yang mungkin dihadapi, dan studi kasus sukses dari penggunaan
TikTok dalam dakwah. Dengan memahami potensi dan tantangan dalam dakwah melalui
TikTok, diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para pembaca tentang
pemanfaatan media sosial dalam menyebarkan nilai-nilai agama di era digital ini.

z
2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas,dapat dirumuskan permasalahan sebagai


berikut:

1. Apa potensi TikTok sebagai media dakwah dalam menyebarkan nilai-nilai agama?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam dakwah melalui TikTok?
3. Bagaimana strategi yang efektif dalam menggunakan TikTok untuk menyampaikan
pesan-pesan agama?

3.1 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui potensi TikTok sebagai media dakwah dalam menyebarkan nilai-
nilai agama
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam dakwah melalui TikTok
3. Untuk mengetahui strategi yang efektif dalam menggunakan TikTok untuk
menyampaikan pesan-pesan agama

z
BAB II

MATERI PEMBAHASAN

A. Tiktok
a. Pengertian Tiktok

Tiktok sendiri merupakan aplikasi media yang sangat sosial Populer di kalangan
milenial, Gen Z, dan balita masa kini. aplikasi ini Berikan efek khusus yang unik dan
menarik untuk digunakan pemain Pengguna aplikasi ini dapat dengan mudah membuat
video pendek. aplikasi ini Ada banyak dukungan musik, sehingga pengguna dapat tampil
Pertunjukan tari atau gaya bebas.1

Di aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah membuat berbagai konten video. Tidak
hanya bisa menonton dan meniru, pengguna juga bisa membuat video cara mereka sendiri.
Pengguna dapat membuat berbagai video kreatif berdasarkan ini Dengan ide ini. Tidak
hanya video seru, tarian, sinkronisasi bibir, dan lainnya, Pengguna juga dapat berpartisipasi
dalam tantangan yang dibuat pengguna lainnya. Biasanya diikuti oleh apa yang sedang tren
saat ini. Aplikasi Douyin juga merupakan aplikasi yang dinikmati pengguna karena
Aplikasi ini bisa dikatakan sebagai aplikasi hiburan. Tapi ada juga banyak – Penyajian
konten video untuk keperluan personal branding, marketing, dll Upaya untuk memberikan
informasi dan pengetahuan, contohnya isi khotbah.

b. Sejarah dan Fungsi Tiktok

Aplikasi video TikTok kini tersedia untuk semua grup di Indonesia. Politisi, pejabat,
artis, dan komunitas dengan riang membuat video di aplikasi video TikTok. TikTok sendiri
merupakan aplikasi yang sangat populer di kalangan milenial, Gen Z, dan anak kecil, dan
aplikasi ini menawarkan efek khusus yang unik dan menyenangkan yang dapat digunakan
pengguna dengan mudah untuk membuat video pendek. Aplikasi sosial video pendek ini
didukung oleh banyak musik, dan pengguna dapat menampilkan tarian atau pertunjukan
gaya bebas. Zhang Yiming, seorang insinyur perangkat lunak lulusan Universitas Nankai,

1
Sholihatul Atik H,Luluk Farida, Pemanfaatan Media TikTok Sebagai Media Dakwah Bagi
Dosen IAI Sunan Kalijogo Malang, Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, P-ISSN : 2721-
964X / E-ISSN : 2721-9631 Volume 2 Nomor 1 Januari 2021 : 4, ( Malang : Rumah Jurnal
Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang, 2021 ), Hlm. 4

z
mendirikan perusahaan teknologi ByteDance pada Maret 2012. Melalui perusahaan inilah
Yiming mengembangkan aplikasi Douyin. 2

Awalnya, ByteDance meluncurkan aplikasi berita Jinri Toutiao, yang saat ini
menjadi salah satu yang terbesar di China. Hingga saat itu, tren tersebut membuat Yiming
memutuskan untuk mengeksplorasi aplikasi media sosial yang lebih interaktif. Lakukan
perubahan untuk memenuhi kebutuhan pengguna Douyin itu sendiri. Selanjutnya,
ByteDance mengembangkan aplikasi produksi video pendek TikTok yang disebut Douyin
di China dan resmi dirilis pada September 2016. Pada 2018, aplikasi tersebut menduduki
peringkat pertama di App Store dengan lebih dari 500 juta unduhan. Bukan rahasia lagi
bahwa sebagian besar pengguna TikTok adalah anak muda, atau bahkan dewasa muda.

Namun, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari aplikasi tersebut,
seperti:Dalam proses masuknya Islam di Asia Tenggara, ada beberapa jalur yang digunakan.
Jalur-jalur tersebut semua menyesuaikan dengan budaya timur yang mengedepankan
keramahtamahan.Sehingga hal ini memudahkan Islam untuk masuk dan berkembang di
kawasan ini. Berkaitan dengan hal ini maka Uka Tjandra Sasmita mengemukakana ada
beberapa saluran masukya Islam ke Asia Tenggara yang berkembang ada enam, yaitu:

1) Bisnis

Aplikasi TikTok ini bisa digunakan untuk mempromosikan bisnis sertabrand. Konten-
konten dari TikTok bisa digunakan untuk membangunbrand imageyang bagus bila
dioptimasi dengan baik dan benar.Anda bisa membuat akun serta konten –konten TikTok
sendiri dan menggunakannya sebagai sarana promosi ataupun cara membangunbrand
imagebisnis.Cara lainnya adalah dengan bekerja sama dengan para influencer TikTok

yang sudah memiliki audiens mereka masing –masing.

2) Personal Brand

2
Rhendi Umar, “SEJARAH Aplikasi Video TikTok, Diciptakan Oleh Pria Asal China,
Bermula Dari Ajang Seru-Seruan,” Tribun Manado, n.d.,
https://manado.tribunnews.com/2020/02/16/sejarah-aplikasi-video-tiktok-diciptakan-oleh-
pria-asal-china-bermula-dari-ajang-seru-seruan.

z
TikTok juga bisa Anda gunakan untuk membangunbrandpersonal Anda. Bila
seoranginfluencerataupun ingin menjadi seoranginfluencer, TikTok bisa menjadi tempat
yang cocok untuk memulai. Popularitas dan jumlah pengguna yang banyak akan bisa
menjadi sebuah potensi.Menjadi influencer di TikTok juga bisa menjadi
sumberincomeyang baik. Akan ada banyak tawaran daribrand –brandyang ingin
menggunakan jasa sebagai seorangbrand influencer.

3) Hiburan

TikTok juga bisa menjadi tempat bagi Anda untuk mencari hiburan yang
menarik. Ada banyak konten –konten lucu serta menarik yang bisa digunakan
sebagaistress reliefAnda.Anda juga bisa membuat video –video yang lucu dan menarik
sebagai cara untuk menghibur diri Anda serta orang -orang lain. 3

c. Fitur-Fitur Pada Tiktok


1) Fitur musik

Fitur ini menyediakan berbagai jenis genre lagu atau instrumen Pengguna dapat
menyesuaikan konten video untuk digunakan diproduksi.

2) Fitur Filter

Fungsi filter dapat digunakan untuk mengubah nada video, Nada pada gambar,
dan kemampuan mempercantik wajah.

3) Fitur Stiker Video

Fitur ini bisa digunakan untuk menambahkan gambar berupa stiker video dan
menyediakan kemampuan untuk mengedit video Unggah sebagai video gerak
lambat.

4) Reaksi video

Fitur ini berguna untuk mengajak pengguna berekspresi dan Bereaksi atau
menanggapi konten pengguna lain. Video ini tidak merespon Bukan dalam teks
3
Sholihatul Atik Hikmawati, & Luluk Farida. (2021). Pemanfaatan Media Tik Tok sebagai
Media Dakwah bagi Dosen IAI Sunan Kalijogo Malang. Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi Dan
Penyiaran Islam, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.51339/ittishol.v2i1.215

z
seperti komentar, tetapi dalam video. reaksi Video tentang fitur-fitur aplikasi Tiktok
ini berjudul Stitch and Duet.

5) Efek suara

Fitur Efek Suara mengubah nada video yang dibuat seperti ini Efek suara tupai,
getaran, elektro-akustik ke bass atau keras. 4

B. Tiktok Sebagai Media Dakwah


a. Potensi Tiktok Sebagai Media Dakwah

Komunikasi dalam bahasa Inggris communication berasal dari bahasa latin


communication dan kata communis yang berarti sama. Media komunikasi adalah alat atau
sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seorang komunikator kepada
khalayak. Media yang dominan dalam komunikasi adalah panca indera manusia, seperti
telinga dan mata. Media juga merupakan jendela yang memungkinkan kita untuk lebih jauh
mengamati lingkungan, sebagai penafsir untuk membantu memahami pengalaman, sebagai
dasar penyampaian informasi, sebagai komunikasi interaktif termasuk pendapat khalayak,
sebagai tanda untuk memberi petunjuk atau arahan, sebagai filter atau berbagi pengalaman,
dan memperhatikan orang lain, adalah cermin yang mencerminkan diri sendiri dan
penghalang yang menyembunyikan kebenaran. Media komunikasi juga dijelaskan sebagai
sebuah sarana yang dipergunakan sebagai memproduksi, reproduksi, mengolah dan
mendistribusikan untuk menyampaikan sebuah informasi. Media komunikasi sangat

berperan penting bagi kehidupan masyarakat5.

Secara sederhana, sebuah media komunikasi artinya sebuah mediator pada


memberikan sebuah info dari komunikator kepada komunikan yg bertujuan agar efisien pada
berbagi gosip atau pesan. Komunikasi ialah bentuk percakapan yg berlangsung atas dasar
persamaan persepsi. Tiktok menjadi media jejaring social, menjadi keliru satu media
komunikasi yang popular. mirip yang dikemukakan sang Fauziyah dosen prodi KPI

4
Dinda Rizky Hayati, ‘’PEMANFAATAN MEDIA TIKTOK SEBAGAI MEDIA DAKWAH
OLEH IKHWAN MUKHLIS’’,(Purwokerto : IAIN Purwokerto,2021)
5
Gun Gun Heryanto, Media Komunikasi Politik(IRCiSoD, 2018).

z
menyatakan bahwa Tiktok merupakan keliru satu platform yang mampu memberikan gosip
up to date dengan cara yg menyenangkan.

Ketertarikan seseorang pada memakai Tiktok menjadi media komunikasi salah


satunya karena kepopuleran media ini dan ketersediaan isu yang banyak ditemukan oleh
orang-orang yg mencari gosip.Minat terhadap fitur tiktok pula menjadikan media ini
menjadi alat komunikasi. seperti halnya yang diungkapkan Alfian dosen prodi KPI yang
menyatakan bahwa video yang berdurasipendek akan menyampaikan pemahaman yang
maksimal Bila konten yang disusung tentang pengetahuan mengingat budaya short
attention berasal warga saat ini.Keterangan tadi bisa disimpulkan bahwa tik tok menjadi
media social yang dijadikan banyak orang untuk berkomunikasi dalam banyak sekali factor.

Jika ditinjau asal karakteristik Tik-Tok menjadi user generated media, media
sosial ini menyediakan beberapa fitur yang mampu dimanfaatkan sang penggunanya.
Beberapa fitur yang dimiliki Tik-Tok menjadi kekhasan media baru6 antara lain;

1) Adanya fiturmusik. di pada Tik-Tok terdapat musikmusik yang telah copyrighted by


Tik-Tokyang merupakan platform ini memiliki hak buat memakai lagu yang
digunakan untuk membuat konten dan mampu dipergunakan menjadi backsound
video buat di posting di akun Tik-Tok di beranda. Lagu yang mampu di insert tidak
hanya yang bertemakan cinta atau yang sedang pada di gandrungi saja mirip musik
musik EDM(Electronic Dance Musik). namun juga terdapat backsound suara
alam, piano bahkan lagu lagu religii yang mampu mendukung postingan yang
berkenaan menggunakan materi dakwah. Adanya fitur musik ini Bila digunakan
pada berdakwah bisa menyampaikan nilai lebih pada hal menyentuh aspek rasa/afeksi
serta jua menarik atensi orang yang membaca postingan tersebut. Layaknya
sebuah film, Jika suatu konten post mempunyai alur maka musik atau suara
memberikan efek efek eksklusif bagi para pendengarnya.7
2) Adanya fitur countdown. di fitur ini, sebelum membentuk video, pengguna
dipermudah menggunakan adanya perangkat lunak hitung mundur, sebagai akibatnya
sebelum merekam video, ada saat preparasi hitung mundur terlebih dahulu agar
6
Ummah, A. H. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial. Tasâmuh, 18, 54–78.

7
Ummah, A. H. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial. Tasâmuh, 18, 54–78.

z
subyek yang akan merekam lebih siap dan rapih saat memberikan komunikasi
dakwah. Fitur ini pula dapat dimanfaatkan agar memberikan impak jeda atau
tunggu bagi viewer atau orang yang melihat konten tersebut agar menambah rasa
bertanya-tanya, ketertarikan serta jua supaya penyedia konten mampu mengulang
ulang kontenjika dirasa ada pemugaran atau terdapat impian buat di edit balik .
3) Fitur sticker. Adanya stiker yang berfungsi mengekspresikan emosi eksklusif
supaya lebih terlihat unik, lucu dan membentuk kesan tertentu. Jenis stiker yang
disediakan pula terdapat yang masih mempunyai relevansi menggunakan
tema dakwah serta simbol simbol ke Islaman seperti stiker pria kartun berpeci,
hijab, kemudian tulisan Arabseperti alhamdulillah, bismillah,taqaballahu minna wa
minkum, simbol mirip masjid dan lain sebagainya. Jadi adanya stiker ini jua
mempermudah penggunanya untuk berkreasi dan menyajikan pesan dengan visual
yang menarik.
4) Adanya fitur filter.Tujuan berasal adanya filter di Tik-Tok ini merupakan
menyajikan visualisasi/tampilan posting lebih rupawan penampakannya dengan
ditambah unsur kecerahannya dan efekdari sisi fotografinya. Selain itu jua ada
filter yang mempunyai tujuan menghibur mirip QnA, lalu games yang itu mampu
disetting apapun sinkron dengan asa penggunanya. Fitur filter ini bisa digunakan
buat mengkreasi konten agar tidak terkesan membosankan serta monoton.

Bila dilihat proses pemanfaatan Tik-Tok menjadi media penyampaian pesan


dakwah dalam akun @syam_elmarusy, penulis mengidentifikasi pesan dakwahnya
terlebih dahulu. dari kategorisasi dalam pesan dakwah, terdapat beberapa jenis
postingan yang bisa pada identifikasi sebagai pesan dakwah yg ada pada pada akun ustadz
Syam ini yaitu:

1) membagikan hal-hal tentang syariah pada Islam ditunjukkan asal postingan yang
berisi aturan membaca al-fatihah setelah imam/sebelum imam ketika shalat berjamaah
menurut imam syafi’I, aturan menjaga aurat bagi perempuan serta lakilaki, hukum
tayamum saat di pesawat dengan menunjukkan kemudahannya juga, penyelesaiannya,
dan lainnya.Ruang lingkup pesan syariah sinkron dengan pesan dakwah yang
dijelaskan di landasan teori yaitu berkaitan dengan perintah-perintah dalam ajaran
Islam dan penegakan hal-hal yang diwajibkan atau dihentikan, sifatnya lebih general
menyasar seluruh umat Islam.

z
2) Menunjukkan ha-lhal tentang akhlak dan muamalah yang ditunjukkan melalui simbol
dan postingan yang menunjukkan ustazSyam menggunakan pakaian terkini,
mengikutizaman, melakukan pemotretan, pro aktif memakai media umum mirip
generasi ketika ini tetapi permanen sesuai menggunakan akhlak Islam/akhlakul
karimah. lalu postingan yang masih berkaitan menggunakan akhlak atau moral
yaitu pengetahuan tentang dajjal serta pesan tersirat yang bisa diambil untuk
menjaga akhlak, kenyataan terbukanya aurat laki-laki kemudian dia mengingatkan
pulang buat menjaga, menunjukkan akhlak persaudaraan yaitu tidak boleh iri,
mendoakan daerah-daerah malah dan masih banyak lagi.Pesan tentang akhlakatau
moral pada implementasinya bersifat personal, namun memiliki nilai-nilai ajaran yang
universal Bila ditegakkan maka akan tercipta akhlakul karimah serta terhindar
dari pengaruh akhlak yang diluar akhlak Islam.
3) membagikan hal-hal tentang aqidah dalam Islam yang disampaikan melalui feed
atau postingan yang berisi hal-hal menjadi berikut; memberikan cintalah pada
Allah yang kekal, bukan berharap pada makhluk nya (fenomena anak-anak ketika
ini yang menghalalkan apapun untuk pasangannya dan dia memakai bahasa yang
sesuai dengan anakanak masa kini dengan menyebut bucin yang bermakna budak
cinta). lalu postingan yang berisi penghayatan mengenai kematiandari postingan
mengenai syekh Ali Jaber, Kapten Afwan (pilot Sriwijaya Airyang meninggal)
dan menghubungkan dengan galat satu ayat pada Alqur’an bahwa kematian ialah
taqdir Allah, dan kita harus siap kapanpun kematian tersebut menjelang.
kemudian mengembangkan fitur filter yang berisi Q & A (Question and
Answers) dengan menjawab pertanyaan, “apakah agama selain Islam masuk surga?”
dengan pendasaran dalil, sejarah serta hadis.

Dari pesan dakwah yang bersifat aqidah ini diperlukan umat Islam khususnya
sasaran dakwah ustazSyam yaitu para generasi muda senantiasa mengimani Allah dalam
setiap aspek kehidupan mereka dan menjadikan Allah menjadi satusatunya dzat yg
paling ditakuti dan dituju bukan hal-hal yang bersifat duniawi atau fana seperti harta
atau kekayaan, pasangan serta pula jabatan.

Dalam menyajikan pesan-pesan dakwah tersebut, ustazSyam menyajikannya pada


bentuk audio visual. Ini sinkron dengan bentuk atau jenis media yg memakai
internet menjadi salurannya serta kemudian menentukan platform di dalam internet yaitu
Tik-Tok buat dimanfaatkan fitur-fitur di dalamnya. merupakan dia menghasilkan video

z
sinkron dengan durasi Tik-Tok(selama 3 mnt) buat kemudian diolah asal segi visualisasinya
memakai seluruh fitur yang dimiliki serta disediakan oleh platform Tik-Tok ini yaitu
fitur countdown, QdanA dan pula filter buat mendukung penyajian pesannya agar lebih
menarik. Selain itu, ustazSyam juga mengoptimalkan ketika durasi tadi selain dengan
menyajikan tema yang sinkron menggunakan perseteruan atau informasi yang sedang
viral saat ini, beliau jua melengkapinya menggunakan pendekatan tafsir ayat Alqur’an
menggunakan mahzab Syafi’i yang banyak disepakati sang ulama di Indonesia.

Pesan dakwah yg disajikan sang ustazSyam ini menggunakan memakai media


Tik-Tok jua masih sangat sesuai menggunakan prinsip-prinsip karakteristik sebuah
pesan dakwah. dari Aziz, karakter pesan dakwah yg pertama prinsip orisinil,di mana
ustazSyam memakai pendasaran Alqur’an dan Hadisdari Question and Answers yg
beliau bisa berasal followersnya lalu dijawab menggunakan hadis serta Alqur’an. lalu
prinsip selanjutnya yaitu rasional, adalah pemecahan-pemecahan yang diberikan sang
ustazSyam (misal saat menyebutkan mengenai tayamum pada pesawat, menutup dan
menjaga aurat serta lain sebagainya) sinkron dengan persoalan yg saat ini terjadi serta lalu
dihubungkan dengan prinsip fiqih dalam Islamyang memuat nilai ekuilibrium, artinya
permanen menjawab masalah pada rakyat tanpa mengesampingkan hukum agama. sebaliknya
mendudukkan bahwa menggunakan hukum agama bisa memecahkan masalah pada
warga , jua universal (berlaku buat seluruh umat insan, tidak subordinat, terutama saat
menjawab apakah orang non Islam masuk surga ). Selain itu sesuai menggunakan prinsip
selanjutnya rahmatan lil alamin, membagikan bahwa Islam sangat terbaru, mudah bahkan
mencintai kedamaian bukan menebarkan kebencian.

Dari pesan yang disampaikan oleh ustazSyam Bila dianalisis menggunakan teori
prinsip pesan dakwah,hal-halyang disampaikan ustazSyam pada dalam konten dakwahnya
memuat prinsip-prinsip pesan, yaitu bersifat asli, universal, rasionaldan pula rahmatan lil
alamin.

Adanya filter-filter yg dimiliki sang Tik-Tok tidak mengurangi nilai berasal


pesan dakwah yang disampaikan sang ustazSyam pada setiap hidangan kontennya.
dengan adanya Tik-Tok, sangat mempermudah ustazSyam dalam menyajikan konten tersebut
agar dikemas lebih menarik serta bersifat kekinian sebagai akibatnya memudahkan
generasi pengguna Tik-Tok terutama adalah berasal generasi milenial atau generasi
Z(Mardiana, 2020)pada menerima pesan dakwah secara cepat tetapi juga permanen tepat

z
sesuai menggunakan ajaran Islam.Tentu menggunakan adanya media baru ini tidak lepas
asal kekurangan serta kelebihan yg dimilikinya.8

b. Kelemahan dan Kelebihan Tiktok Sebagai Media Dakwah

Tentu dengan adanya media baru ini tidak lepas dari kekurangan dan kelebihan
yang dimiliki nya.Analisis kekurangan dan kelebihan media baru Tik-Tok ini dalam
menyampaikan pesan dakwah ditinjau dari peranannya yaitu
Kelebihannya, Tik-Tok sudah mewakili fungsi media, terutama dalam
menyampaikan pesan dakwah secara konkrit dengan kemudahan audio visual sehingga
sangat mudah dalam penangkapannya (dengan indera yang lengkap) mulai dari menjabarkan
informasi, menggambarkan peristiwa yang viral, hiburan sampai dengan ajakan untuk
berdakwah. Fiturfitur yang ada di dalamnya juga membantu mempercepat pembangunan
kesan dalam rangka menyampaikan pesan pesan dakwah untuk diterima terutama
generasi kekinian yang sangat tertarik dengan rancangan audio visual yang disajikan
platform ini.
Kelemahannya adalah Tik-Tok hanya mampu menjangkau sasaran atau
orangorang yang memiliki fisik sempurna saja,namun tidak pada kaum difabel.TikTok
kurang bisa menjangkau mitra dakwah dengan keterbatasan visual danaudio. Selain itu,
9
durasi video yang disediakan Tik-Tok hanya 3 menit, tidak cocok dengan pola dakwah
yang berdurasi panjang serta terstruktur atau melibatkan khalayak banyak atau forum.

c. Strategi Efektif dalam Dakwah Melalui TikTok


a) Kreativitas dalam Konten:
Menciptakan konten yang kreatif, menarik, dan unik akan membantu menarik
perhatian pengguna TikTok. Gunakan musik, gerakan, efek visual, dan aspek kreatif
lainnya untuk menyampaikan pesan agama dengan cara yang menarik.
8
Febriana, A. (2021). Pemanfaatan Tik-Tok Sebagai Media Dakwah: (Studi Kasus Ustad
Syam, di akun @syam_elmarusy). KOMUNIDA : Media Komunikasi Dan Dakwah, 11(02),
180 - 194. https://doi.org/10.35905/komunida.v11i02.2068 ,hal 188-192

9
Febriana, A. (2021). Pemanfaatan Tik-Tok Sebagai Media Dakwah: (Studi Kasus Ustad
Syam, di akun @syam_elmarusy). KOMUNIDA : Media Komunikasi Dan Dakwah, 11(02),
180 - 194. https://doi.org/10.35905/komunida.v11i02.2068 ,hal 192-193

z
b) Penyampaian Pesan yang Singkat:
Manfaatkan format video pendek TikTok dengan menyampaikan pesan agama secara
singkat dan padat. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan gaya komunikasi yang
sesuai dengan audiens TikTok yang umumnya memiliki perhatian singkat.
c) Konten yang Relevan:
Memahami audiens target Anda adalah kunci sukses dalam dakwah melalui TikTok.
Sampaikan pesan agama dengan cara yang relevan dengan kehidupan sehari-hari
pengguna TikTok. Terapkan konten yang bisa terkait dengan kebutuhan, masalah, atau
tren yang sedang populer di kalangan pengguna TikTok
d) Menggunakan Hashtag yang Populer.
Menggunakan hashtag yang populer dan relevan dalam konten dakwah Anda.
Mengikuti tren hashtag dapat membantu meningkatkan visibilitas konten Anda dan
memperluas jangkauannya kepada pengguna TikTok lainnya yang tertarik pada topik
serupa.
Seperti yang dilakukan Ustad Syam ; Pesan dakwah yg disajikan sang ustazSyam
ini menggunakan memakai media Tik-Tok jua masih sangat sesuai menggunakan
prinsip-prinsip karakteristik sebuah pesan dakwah. dari Aziz, karakter pesan dakwah yg
pertama prinsip orisinil,di mana ustazSyam memakai pendasaran Alqur’an dan Hadisdari
Question and Answers yg beliau bisa berasal followersnya lalu dijawab menggunakan
hadis serta Alqur’an. lalu prinsip selanjutnya yaitu rasional, adalah pemecahan-
pemecahan yang diberikan sang ustazSyam (misal saat menyebutkan mengenai
tayamum pada pesawat, menutup dan menjaga aurat serta lain sebagainya) sinkron dengan
persoalan yg saat ini terjadi serta lalu dihubungkan dengan prinsip fiqih dalam Islamyang
memuat nilai ekuilibrium, artinya permanen menjawab masalah pada rakyat tanpa
mengesampingkan hukum agama. sebaliknya mendudukkan bahwa menggunakan
hukum agama bisa memecahkan masalah pada warga , jua universal (berlaku buat
seluruh umat insan, tidak subordinat, terutama saat menjawab apakah orang non Islam
masuk surga ). Selain itu sesuai menggunakan prinsip selanjutnya rahmatan lil alamin,
membagikan bahwa Islam sangat terbaru, mudah bahkan mencintai kedamaian bukan
menebarkan kebencian.

Dari pesan yang disampaikan oleh ustazSyam Bila dianalisis menggunakan teori
prinsip pesan dakwah,hal-halyang disampaikan ustazSyam pada dalam konten dakwahnya

z
memuat prinsip-prinsip pesan, yaitu bersifat asli, universal, rasionaldan pula rahmatan lil
alamin.

Adanya filter-filter yg dimiliki sang Tik-Tok tidak mengurangi nilai berasal


pesan dakwah yang disampaikan sang ustazSyam pada setiap hidangan kontennya.
dengan adanya Tik-Tok, sangat mempermudah ustazSyam dalam menyajikan konten tersebut
agar dikemas lebih menarik serta bersifat kekinian sebagai akibatnya memudahkan
generasi pengguna Tik-Tok terutama adalah berasal generasi milenial atau generasi
Z(Mardiana, 2020)pada menerima pesan dakwah secara cepat tetapi juga permanen tepat
sesuai menggunakan ajaran Islam.Tentu menggunakan adanya media baru ini tidak lepas
asal kekurangan serta kelebihan yg dimilikinya.10

BAB III

PENUTUP

2.3Kesimpulan

Dalam era digital yang terus berkembang, TikTok telah muncul sebagai platform
media sosial yang memiliki potensi besar untuk dakwah dan penyebaran nilai-nilai agama.
Melalui jangkauan yang luas, format video pendek, dan mekanisme viralitas TikTok, dakwah
melalui platform ini dapat mencapai audiens yang lebih luas dan beragam, terutama di
kalangan remaja dan anak muda.Strategi yang efektif dalam dakwah melalui TikTok
melibatkan kreativitas dalam konten, penyampaian pesan yang singkat, konten yang relevan
dengan kehidupan sehari-hari pengguna TikTok, serta penggunaan hashtag yang populer.
Dengan menggunakan strategi ini, dakwah dapat menarik perhatian dan mempengaruhi
pemikiran serta perilaku pengguna TikTok dalam hal yang positif.

Namun, dakwah melalui TikTok juga menghadapi tantangan, seperti risiko


penyampaian yang salah atau disalahartikan, serta kritik dan kontroversi yang mungkin

10
Febriana, A. (2021). Pemanfaatan Tik-Tok Sebagai Media Dakwah: (Studi Kasus Ustad
Syam, di akun @syam_elmarusy). KOMUNIDA : Media Komunikasi Dan Dakwah, 11(02),
180 - 194. https://doi.org/10.35905/komunida.v11i02.2068 ,hal 188-192

z
timbul. Oleh karena itu, para dakwah perlu mempertimbangkan pandangan yang berbeda dan
menyampaikan pesan dengan cara yang inklusif dan menghormati. Dalam mengatasi
tantangan ini, penting bagi para dakwah untuk menjaga keakuratan dan kedalaman pesan
agama yang mereka sampaikan.Studi kasus sukses telah menunjukkan bahwa penggunaan
TikTok dalam dakwah dapat mencapai dampak positif, baik dalam menciptakan kesadaran
akan nilai-nilai agama maupun dalam memotivasi pengguna untuk menerapkan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami potensi dan tantangan dalam
dakwah melalui TikTok, dakwah dapat menjadi lebih inklusif, terjangkau, dan adaptif
terhadap kebutuhan masyarakat digital saat ini.

Secara keseluruhan, dakwah melalui TikTok merupakan pendekatan inovatif yang


memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai agama. Dengan strategi
yang tepat dan pendekatan yang baik, dakwah melalui TikTok dapat memberikan dampak
positif dalam mencapai audiens yang lebih luas dan memperkuat pemahaman serta
penerimaan terhadap nilai-nilai agama di era digital ini.

z
DAFTAR PUSTAKA

Sholihatul Atik H,Luluk Farida, Pemanfaatan Media TikTok Sebagai Media Dakwah Bagi
Dosen IAI Sunan Kalijogo Malang, Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, P-ISSN : 2721-
964X / E-ISSN : 2721-9631 Volume 2 Nomor 1 Januari 2021 : 4, ( Malang : Rumah Jurnal
Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang, 2021 ), Hlm. 4

Rhendi Umar, “SEJARAH Aplikasi Video TikTok, Diciptakan Oleh Pria Asal China, Bermula
Dari Ajang Seru-Seruan,” Tribun Manado, n.d.,
https://manado.tribunnews.com/2020/02/16/sejarah-aplikasi-video-tiktok-diciptakan-oleh-
pria-asal-china-bermula-dari-ajang-seru-seruan.

Sholihatul Atik Hikmawati, & Luluk Farida. (2021). Pemanfaatan Media Tik Tok sebagai
Media Dakwah bagi Dosen IAI Sunan Kalijogo Malang. Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi Dan
Penyiaran Islam, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.51339/ittishol.v2i1.215

Dinda Rizky Hayati, ‘’PEMANFAATAN MEDIA TIKTOK SEBAGAI MEDIA DAKWAH


OLEH IKHWAN MUKHLIS’’,(Purwokerto : IAIN Purwokerto,2021)

Gun Gun Heryanto, Media Komunikasi Politik(IRCiSoD, 2018).

Ummah, A. H. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial. Tasâmuh, 18, 54–78.

Ummah, A. H. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial. Tasâmuh, 18, 54–78.

Febriana, A. (2021). Pemanfaatan Tik-Tok Sebagai Media Dakwah: (Studi Kasus Ustad
Syam, di akun @syam_elmarusy). KOMUNIDA : Media Komunikasi Dan Dakwah, 11(02),
180 - 194. https://doi.org/10.35905/komunida.v11i02.2068 ,hal 188-192

Febriana, A. (2021). Pemanfaatan Tik-Tok Sebagai Media Dakwah: (Studi Kasus Ustad
Syam, di akun @syam_elmarusy). KOMUNIDA : Media Komunikasi Dan Dakwah, 11(02),
180 - 194. https://doi.org/10.35905/komunida.v11i02.2068 ,hal 192-193

Anda mungkin juga menyukai