ISTIQOMAH (121400053)
Asisten: Ayu Lintang Ramadhona
Tanggal Percobaan: 19/05/2023
TT2207-Praktikum Teknik Telekomunikasi 2
Program Studi Teknik Telekomunikasi – Jurusan Teknologi Industri dan Produksi ITERA
Abstrak
2. STUDI PUSTAKA
Pada praktikum kali ini tentang USART, yang mana pada
percobaan nya menampilkan karakter huruf atau pun kata 2.1 KOMUNIKASI USART
dalam hyper terminal Pada percobaan yang pertama
melakukan percobaan menampilkan karakter huruf yang Universal Synchronous-Asynchronous Receiver-
diinginkan, lalu pada percobaan kedua menampilkan suatu Transmitter adalah alat komunikasi yang sangat fleksibel
kata pada hyper terminal dan percobaan yang ketiga yang dapat digunakan untuk mentransfer data antara
menampilkan suatu kata pada lcd dengan menggunakan mikrokontroler dan modul eksternal, termasuk komputer
interrupt. USART (Universal Synchronous Asynchronous
dengan kemampuan UART. USART memungkinkan
Serial Receiver Transmitter) adalah perangkat keras komputer
yang digunakan untuk menerjemahkan dan menggabungkan transfer data baik secara sinkron maupun asinkron, jadi
informasi antara bit data serial dan bit paralel. Dalam modul USART pasti kompatibel dengan UART. Untuk
ini juga banyak pembahasan tentang baudrate yaitu simbol per ATmega8535, pengaturan mode sinkron dan asinkron
detik atau pulsa per detik, yang digunakan untuk mengukur biasanya sama. Satu-satunya perbedaan hanya pada
laju simbol sebagai laju modulasi dalam jumlah perubahan sumber jamnya. Jika dalam mode asinkron setiap
simbol yang berbeda (pembangkitan sinyal) yang dilakukan perangkat memiliki sumber jamnya sendiri, dalam mode
per detik pada media transmisi. sinkron hanya ada satu sumber jam yang digunakan
Kata kunci: usart, baudrate, atmega8535. bersama. Jadi dari segi hardware, mode asinkron hanya
membutuhkan dua pin yaitu TXD dan RXD, sedangkan
1. PENDAHULUAN mode sinkron membutuhkan tiga pin yaitu TXD, RXD
dan XCK. [2]
Komunikasi serial adalah metode transmisi data yang
mengirimkan hanya satu bit data pada satu waktu melalui 2.2 KOMUNIKASI FULL DUPLEX
media transmisi kabel atau nirkabel. Ada dua jenis
komunikasi serial: komunikasi serial asinkron dan Full Dupleks adalah jenis komunikasi dua arah di mana
komunikasi serial sinkron. Komunikasi serial sinkron kedua stasiun dapat mentransmisikan pada saat yang
adalah komunikasi dimana ada pihak (pengirim atau sama. Selama komunikasi, setiap unit dapat mengirim
penerima) yang membuat pengirimaan clock bersama dan menerima data secara bersamaan. Contoh alat yang
dengan data [1]. Port serial mikrokontroler terdiri dari menggunakan teknologi full-duplex adalah komunikasi
dua pin yaitu RxD dan TxD. RxD untuk menerima data melalui telepon atau handphone. [3]
dari komputer atau perangkat lain sedangkan TxD untuk
mengirim data ke komputer atau perangkat lain. USART 2.3 BAUDRATE
adalah jenis perangkat antarmuka serial yang dapat Baud rate adalah ukuran kecepatan transmisi komunikasi
diprogram untuk komunikasi asinkron atau sinkron. asinkron. Tingkat baud mewakili jumlah bit yang benar-
Adapun tujuan praktikum modul ini adalah: benar dikirim melalui koneksi serial. Hitungan laju baud
menghitung jumlah bit mulai, berhenti, dan paritas
1. Praktikan mampu memahami cara melakukan redundan yang dihasilkan oleh UART pengirim dan
inisialisasi pada komunikasi serial USART dibuang oleh UART penerima. [4]
mikrokontroler.
2. Praktikan mampu membuat program untuk 2.4 USART BASED RATE REGISTER(UBRR)
mengirimkan suatukarakter dari mikrokontroler UBRR adalah register 16-bit yang menentukan
AVR ke komputer. kecepatan transfer data yang akan digunakan. UBRR
3. Mampu membuat program untuk menerima dibagi menjadi dua bagian yaitu 29 UBRRH dan
suatu karakter dari komputer. UBRRL. UBRR adalah bit penyimpanan untuk
komunikasi serial laju konstan. UBRRH menyimpan 4
bit tertinggi dan UBRRL menyimpan 8 bit sisanya. Data
dimasukkan dalam UBRRH dan UBRRL [5]
i++; • FLOWCHART
if(i==8){ //Jika sudah 8 karakter dataLCD=0x80;
//Pindah kursor ke baris 1 START
kirim_perintah_lcd();
lcd_ready();
UCSRA=0x00;
i=0; UCSRB=0x18;
UCSRC=0x86;
} UBRRH=0x00
UBRRL=0X19
}
void main (void){
//unsigned char i; USCRA=0X00
DDRD=0xFF;
PORTD=0x1C;
UDR='B'
init_lcd(); putchar('A')
//Inisialisasi USART
UCSRA=0x00;
END
UCSRB=0x98; //RX complete interrupt enable
UCSRC=0x86; b. Tugas 1.A.2
UBRRH=0x00; //USART baud rate: 9600 (4MHz)
UBRRL=0x19;
i=0;
#asm("sei");
}
TUGAS II.C.2 Modifikasi program diatas agar setiap Pada tugas 2 ini jika rangkaian di run maka LCD akan
karakter yang diterima oleh mikrokontroler dapat menampilkan huruf b. Didalam percobaan ini hampir
mirip dengan percobaan 1 tetapi baud rate diganti
Laporan Praktikum Teknik Telekomunikasi 2 – ITERA 4
menjadi 2400 bit per sekon dari yang sebelumnya akan muncul kata Teknik Telekomunikasi. Semua
9600 dan mengaktifkan fasilitas double USART itu terjadi akibat adanya pengunaan fungsi
transmission speed maka LCD akan menampilkan while/pengulangan apabila button yang ditekan
huruf b sesuai dengan program yang dibuat. Sama bukan tombol resetnya.
seperti percobaan sebelumnya muncul huruf b karena
putchar yang diinginkan. Dan ketika tombol reset 4.3 MENERIMA DATA MENGGUNAKAN SISTEM
ditekan akan ada penambahan huruf b pada layar INTERRUPT
hyperterminal.
a. Tugas 1.C.1
4.2 MENGIRIM BEBEAPA KATA KE PC Tugas ini mengharuskan LCD menampilkan karakter
sesuai dengan inputan yang diinginkan tersebut.
a. Tugas 1.B.1
Setiap kali mikroprosesor menerima data, maka
Hasil yang didapatkan dari percobaan ini sesuai mikroprosesor akan memasuki interrupt dan
dengan perintah yang ada di modul dimana ketika meresmikan karakter dengan UDR. Kemudian UDR
dirun dan tombol reset ditekan akan muncul kaliamat akan diset menjadi karakter sehingga tertampil pada
PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESOR. layar LCD seperti yang diinginkan. Pada layar LCD
Disini terjadi kondisi pengulangan, jika tombol reset maksimal hanya akan memunculkan 8 karakter saja
ditekan berulang maka kalimat PRAKTIKUM baik itu huruf dan angka apabila user menginput lebih
SISTEM MIKROPROSESOR yang muncul juga dari 8 karakter maka karakter selanjutnya akan
berulang. Hal ini bisa terjadi dikarenakan pada body kembali ke awal karakter karena ada if(i==8) dan
main, tidak terdapat infinite loop while(1) sehingga dataLCD=0x80 pada codingannya.
program berjalan hanya satu kali untuk setiap run.
Oleh karena itu, diperlukan penekanan tombol reset
pada rangkaian agar program bisa berjalan berulang • FLOWCHART
kali.
• FLOWCHART
START
START
“PRAKTIKUM ISTALASI
SISTEM USART
MIKROPROSESOR”
WHILE
YES/NO YES END
UDR='B' UCSRA=0x00;
putchar('A') UCSRB=0x98;
UCSRC=0x86;
USCRA=0X00 UBRRH=0x00;
UBRRL=0x19;
putchar('A')
UDR='B'
b. Tugas 1.B.2
Dilakukan modifikasi pada codingan yang ada
dimana nantinya akan muncul kalimat yang sesuai END NAMA,NIM,
dengan yang diinginkan. Pada percobaan ini akan PRODI
dilakukan hal yang sama dengan percobaan b.1,
namun data yang dikirim adalah data nama b. Tugas 1.C.2
praktikan, nim dan program studi. Semua perintah
ada di Pin B sebagai masukan dan printf sebagai Setelah dilakukan modifikasi program dengan
keluarannya. Disini telah berhasil melakukan menggunakan putchar dan libery studio.h maka
percobaan jadi ketika dirun dan butoon 1 ditekan setiap masukan yang ada akan keluar pada LCD
maka akan muncul kata Tri widyatoro selanjutnya dan hyperterminal. Sama seperti percobaan
butoon 2 ditekan maka akan muncul angka sebelumnya hanya ada 8 karakter saja yang muncul
121400047 terakhir ketika butoon 3 ditekan maka di LCD dan ketikan masukan lebih dari 8 karakter
maka maka karakter selanjutnya akan kembali ke
Laporan Praktikum Teknik Telekomunikasi 2 – ITERA 5
awal karakter. Beda halnya apabila di LAMPIRAN
hyperterminal karakter yang lebih dari 8 itu akan
A. Rangkaian 1.A.1
terus muncul tanpa merubah karakter awalnya.
5. KESIMPULAN
USART (Universal Synchronous and Asynchronous
Serial Receiver and Transmitter) adalah mode
komunikasi mikrokontroler ATMega8535. USART
mendukung komunikasi sinkron dan asinkron. USART
memiliki 2 pin (RxD dan TxD) untuk asinkron dan 3-bit
TxD, RxD, xCK untuk sinkron. Fungsi putchar dan
libary studio.h digunakan untuk menampilkan karakter #include <mega8535.h>
pada layar LCD dan di terminal virtual 2. Mengaktifkan
baudrate ganda USART dan mengubah baudrate akan #include <stdio.h>
mengubah karakter input yang berbeda void main(void)
DAFTAR PUSTAKA {
UCSRA=0x00;
UCSRB=0x18;
[1] J. S. S. a. S. N. A. Prayudha, "Sistem Kendali
Fasilitas Lab Stmik Triguna Dharma Menggunakan UCSRC=0x86;
Komunikasi Serial Berbasis Mikrokontroler,"
UBRRH=0x00; //USART baud rate 9600bps
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen
Informatika dan Komputer) , vol. 17.2, pp. 184-191, UBRRL=0X19; //Kristal 4MHz
2018.
putchar('A'); //Kirim karakter ‘A’
[2] F. S. S. a. T. A. Mahadmadi, "Embedded C Pada
Mikrokontroler Avr At90s8515," Diss. Jurusan UDR='B'; //Kirim karakter ‘B’
Teknik Elektro Fakultas Teknik, 2011. }
[3] A. R. a. A. R. Maulana, "Websocket untuk Optimasi
B. Rangkaian 1.A.2
Kecepatan Data Transfer pada Real Time Chatting,"
Innovation in Research of Informatics
(INNOVATICS) , vol. 1.1, 2019.
[4] W. a. H. M. Wiyardani, "Aplikasi Penampil Data
Hasil Monitoring Suhu Dan Kelembaban Ruangan
Pada Wireless Sensor Network," Infotronik: Jurnal
Teknologi Informasi dan Elektronika , vol. 5.1 , pp.
24-26, 2020.
[5] H. S. Affandi, "SISTEM PENGENDALIAN
PERALATAN LISTRIK DAN PENGAMAN #include <mega8535.h>
RUMAH MELALUI SMS MENGGUNAKAN
MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 16," #include <stdio.h>
undergraduate thesis, Universitas void main(void)
Muhammadiyah Gresik., 2016.
{
UCSRA=0x00;
UCSRB=0x18;
BIODATA PENULIS
UCSRC=0x86;
Penulis bernama Istiqomah walaupun hanya satu
kata tapi memiliki arti yang luar biasa. Saya UBRRH=0x00; //USART baud rate 2400bps
merupakan mahasiswa aktif Institut Teknologi UBRRL=0X19; //Kristal 4MHz
Sumatera yang masuk pada tahun 2021 di
Program Studi Teknik Telekomunikasi, dan putchar('A'); //Kirim karakter ‘A’
merupakan angkatan ke 3 di prodi tersebut. Saat UDR='B'; //Kirim karakter ‘B
ini saya memasuki tahun kedua kuliah atau
semester 4. C. Rangkaian 1.B.1
printf("121400047");
}
else if (PINB.2==0){
while (PINB.2==0){}
printf("Teknik Telekomunikasi");
}
}
dataLCD=0x38;
#include <mega8535.h> kirim_perintah_lcd();
#include <delay.h> lcd_ready();
dataLCD=0x38;
#include <mega8535.h>
kirim_perintah_lcd();
#include <delay.h>
#include <stdio.h> lcd_ready();
dataLCD=0x04;
#define RS PORTD.5
kirim_perintah_lcd(); //Display off
#define RW PORTD.6
#define E PORTD.7 lcd_ready();
#define PORT_DATA PORTA //Sebagai port
biderectional dataLCD=0x01;
kirim_perintah_lcd(); //Display clear
#define DDR_DATA DDRA
#define PIN_DATA PINA lcd_ready();
dataLCD=0x06;
unsigned char dataLCD;
kirim_perintah_lcd();
lcd_ready();
void kirim_perintah_lcd (void){
DDR_DATA=0xFF; //Sebagai output
dataLCD=0x0C;
RS=0;
kirim_perintah_lcd();
RW=0;
lcd_ready();
E=1; //Sinyal chip enable
}
unsigned char i;
PORT_DATA=dataLCD;
//Interrupt Service Routine
E=0;
} interrupt [USART_RXC] oid usart_rx_complete(void){
dataLCD=UDR;
printf("%c",dataLCD);
void tulis_data_ram_lcd (void){
tulis_data_ram_lcd();
DDR_DATA=0xFF;
RS=1; lcd_ready();
RW=0; i++;
E=1; if(i==8){ //Jika sudah 8 karakter
dataLCD=0x80; //Pindah kursor ke baris 1
PORT_DATA=dataLCD;
kirim_perintah_lcd();
E=0;
} lcd_ready();
i=0;
void lcd_ready (void){ }
dataLCD=0x80; }
I. PTRETES