Anda di halaman 1dari 4

PELAPORAN HASIL LABORATORIUM YANG

KRITIS
No.Dokumen : 440/175.SOP/436.7.2.21/2019
 
No. Revisi : 03
SOP Tanggal
: 20 Desember 2019
Terbit
Halaman : 1/4

dr. Galih Satryo Utomo


UPTD
Pembina
Puskesmas Tanda Tangan :
NIP.
Sidotopo
198606232011011008

 
1. Pengertian Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis adalah pelaporan
hasil laboratorium yang menggambarkan kondisi tidak normal pasien
yang nilainya di luar batas normal yang telah disepakati bersama, baik di
bawah atau di atas nilai normal, dimana pasien memerlukan tindakan
medis lebih lanjut
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas Laboratorium dalam
melakukan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sidotopo nomor
440/0043.SP/436.7.2.3.21/2023 tentang Nilai Ambang Kritis Hasil
Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2019, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2022, tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
5. Prosedur / 1. Petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan laboratorium.
Langkah-
2. Petugas Laboratorium mendapatkan hasil laboratorium yang kritis.
langkah
3. Petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan ulang terhadap
specimen yang sama.
4. Petugas Laboratorium melaporkan hasil laboratorium yang kritis
kepada dokter pengirim.
5. Dokter memeriksa kondisi klinis pasien.
6. Jika kondisi klinis pasien tidak sesuai dengan hasil laboratorium yang
kritis dokter meminta petugas Laboratorium memeriksa ulang
menggunakan specimen yang baru.
7. Petugas Laboratorium memeriksa ulang dengan specimen baru
8. Jika setelah pengulangan petugas masih mendapatkan hasil
laboratorium yang kritis, petugas Laboratorium segera melaporkan
kepada dokter pengirim.
9. Dokter melakukan penanganan segera untuk mengatasi hasil
laboratorium yang kritis.
10. Petugas Laboratorium menuliskan hasil laboratorium di form hasil
laboratorium.
11. Petugas Laboratorium menyerahkan form hasil laboratorium kepada
dokter pengirim.
12. Dokter menuliskan hasil laboratorium di rekam medis pasien
6. Diagram alir
Petugas Laboratorium
melakukan pemeriksaan
laboratorium


mendapatkan hasil laboratorium
yang kritis

melakukan pemeriksaan ulang
terhadap specimen yang sama

Buku Lab
melaporkan hasil laboratorium yang kritis
kritis kepada dokter pengirim.

Dokter memeriksa kondisi klinis
pasien

Tidak Petugas Laboratorium


Kondisi memeriksa ulang
pasien
dengan sampel baru
sesuai

Ya

melaporkan hasil
laboratorium yang kritis
kepada dokter pengirim

Dokter melakukan penanganan segera untuk mengatasi hasil
laboratorium yang kritis

Hasil
Petugas Laboratorium menuliskan hasil
pemeriksaan
laboratorium di form hasil laboratorium lab

Petugas Laboratorium menyerahkan form hasil
laboratorium kepada dokter pengirim

Dokter menuliskan hasil laboratorium di
rekam medis pasien
7. Unit Terkait Poli Umum
Poli Kesehatan Gigi dan Mulut
Poli KIA-KB
Poli TB
8. Dokumen Buku Pelaporan Nilai Kritis
Terkait
Hasil Laboratorium
Buku Register Laboratorium

Perubahan Historis :

Tanggal Revisi : 07 April 2023

No. Yang dirubah Isi Perubahan Keterangan


1. Permenkes no. 37 tahun Peraturan Menteri Kesehatan Refrensi Terbaru
2012 tentang Republik Indonesia Nomor 43
Penyelenggaraan tahun 2019, tentang Pusat
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
2. Penetapan Kepala UPTD Penetapan Kepala UPTD Kebijakan
Puskesmas Sidotopo nomor Puskesmas Sidotopo nomor
440/0155.SP/436.7.2.21/201 440/0043.SP/436.7.2.3.21/202
9 tentang Nilai Ambang 3 tentang Nilai Ambang Kritis
Kritis Hasil Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
Laboratorium Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai