Pelaporan, Pencatatan, Dan Tindak Lanjut Hasil Laboratorium Kritis
Pengertian adalah tatacara dalam melaporkan, mencatat, dan menindaklankjuti angka kritis pada hasil laboratorium. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pelaporan, pencatatan, dan tindaklanjut hasil laboratorium kritis. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Laboratorium Klinik 411/MENKES/PER/III/2010 tentang Laboratorium Klinik. Prosedur 1. Petugas mendapati hasil lab yang kritis. 2. Petugas memeriksa ulang/duplo spesimen. 3. Petugas melakukan cross check dengan alat dan metode lain bila ada. 4. Petugas memastikan alat dan bahan layak digunakan. 5. Petugas memastikan alat dan bahan dalam kondisi yang baik.. 6. Petugas melakukan verifikasi hasil dan validasi hasil. 7. Petugas mencatatkan hasil kritis pada buku hasil lab kritis di buku register laboratorium kritis. 8. Petugas melaporkan hasil laboratorium yang kritis kepada dokter. 9. Dokter melakukan tindakan sesuai kondisi pasien. 10. Dokter/perawat menulis hasil laboratorium kritis di rekam medik pada kesempatan pertama Unit Terkait 1. Petugas Laboratorium 2. Dokter