Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok 7

Tindak Pidana Dalam KUHP

Nama Anggota :

1. Egan Ivano Leander 212302003


2. Helpi 212302041
3. Ratu Bilqis 212302011
4. Erya Intan 212302038
5. Muhammad Rashal 212302049
6. Yoko Suharto 212302071
7. Yolpianus.Dano 212302072

A. Contoh kasus

Kronologi kejadian : Berdasarkan keterangan salah satu saksi bahwa pada hari Sabtu tanggal
29 Oktober 2016 sekitar pukul 08.00 WIB Terdakwa datang ke Sekolahan untuk menemui
anak-anaknya namun ternyata anak-anak Terdakwa sudah dijemput oleh bapaknya yang
bernama Pongky Wibisono pulang kerumah saksi Eddy Kustono SE., selanjutnya Terdakwa
pergi kerumah saksi Eddy Kustono dengan tujuan untuk ketemu anak-anaknya, sesampainya
dirumah saksi Eddy Kustono Terdakwa menggedor/mengetuk pintu gerbang yang kecil tetapi
tidak ada yang membukakan, kemudian Terdakwa mendorong pintu gerbang yang ada
didepan garasi dan langsung terbuka, selanjutnya membunyikan bell sampai terlepas
kemudian mengambil batu untuk diketuk-ketukkan dipintu sampai tergores dan tetap tidak
dibukakan pintu.

B. Subjek

a) Terdakwa : Lazim Irawanti Binti Sutrisno

b) Korban : Eddy Kustono S.E., Bin Saelan

c) Saksi : Eddy Kustono S.E., Bin Saelan

Fajriyah, S.Pd Binti Ahmadi

Junaedi, S.kom. Bin Hadi Sumarto


C. Objek : Lonceng dan pintu rumah sdr. Eddy Kustono S.E. Bin Saelan

D. Perbuatan : Terdakwa menggedor-gedor Pintu menggunakan batu dan menarik lonceng


yang mengakibatkan kerusakan pada pintu dan lonceng tersebut

E. Kesalahan : Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana melanggar Pasal 407 ayat (1) KUHP ( PENGRUSAKAN RINGAN).

F.Akibat Hukum : 1. Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 7 (tujuh) hari.

2. Membebani Terdakwa untuk membayar perkara sejumlah Rp. 2000,-


(dua ribu rupiah).

3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali jika dikemudian

hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan terdakwa

melakukan tindak pidana sebelum masa percobaan selama 15 (lima belas)

hari berakhir.

G. Perbandingan Pasal : berdasarkan KUHP lama, Pasal 407 yang berbunyi :

1) Perbuatan-perbuatan yang dirumuskan dalam pasal 406 jika harga kerugian tidak lebih dari
dua puluh lima rupiah diancam dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana
denda paling banyak dua ratus lima puluh rupiah.

2) Jika perbuatan yang dirumuskan dalam pasal 406 ayat kedua itu dilakukan dengan
memasukkan bahan-bahan kan nyawa atau kesehatan, atau jika hewan itu termasuk dalam
pasal 101, maka ketentuan ayat pertama tidak berlaku.

Dengan KUHP Baru, Pasal 521 yang berbunyi :

1) Setiap Orang yang secara melawan hukum merusak, menghancurkan, membuat tidak dapat
dipakai, atau menghilangkan Barang yang gedung atau seluruhnya milik orang lain, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun 6 (enam) Bulan atau pidana denda
paling banyak kategori IV.

2) Jika Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan kerugian yang
nilainya tidak lebih dari Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), pelaku Tindak Pidana
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) Bulan atau pidana denda paling
banyak kategori II.
Bahwa KUHP baru lebih berat pidananya dari pada KUHP lama yaitu paling lama 6 (enam)
Bulan atau pidana denda paling banyak kategori II.

Anda mungkin juga menyukai