Anda di halaman 1dari 13

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG 2020
Kode E.6/019/Fisioterapi/Fikes/III/2020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG Tanggal 25 Maret 2020

Revisi : 00
PROSEDUR
Halaman 2 dari 9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGGUNAAN ALAT ELEKTROTERAPI DAN ALAT


OLAHRAGA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Penanggung Jawab
Proses
Nama Jabatan
1. Perumusan Atika Yulianti SST. Ft., M.Fis Katua Unit Akademik dan Kurikulum
2. Pemeriksa Atika Yulianti SST. Ft., M.Fis Ketua Program Studi
3. Persetujuan Kurnia Putri Utami S.Ft., M.Biomed Kepala Laboratorium
4. Penetapan Kurnia Putri Utami S.Ft., M.Biomed Kepala Laboratorium
5. Pengandalian Kurnia Putri Utami S.Ft., M.Biomed Tim Koordinasi Kegiatan Akademik
Kode E.6/019/Fisioterapi/Fikes/III/2020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG Tanggal 1 Maret 2020

Revisi : 00
PROSEDUR
Halaman 3 dari 9

A. Tujuan Prosedur Menjelaskan prosedur penggunaan alat-alat elektroterapi dan alat-alat


olahraga
B. Luas Lingkup Menjamin dan memperlancar proses terlaksananya kegiatan
Prosedur dan laboratorium dengan lancar, tertib dan baik sesuai ketentuan
Penggunaannya
C. Kriteria dan Standar Standar Penggunaan Alat
D. Prosedur 1. SOP Alat Short Wave Diathermy (SWD)
o Pastikan posisi pasien senyaman mungkin
o Hubungkan kabel pada stop kontak lalu nyalakan alat
dengan tombol ON
o Lapisi dengan handuk pada area yang diterapi
o Pastikan pasien bebas dari logam, dan kontra indikasi
lainnya
o Atur letak glass sesuai dengan area yang akan diterapi
o Atur waktu dan intensitas sesuai dengan kondisi
pasien
o Pastikan intensitas tidak terlalu panas
o Setelah selesai matikan alat dan rapikan kembali

2. SOP Alat Microwave Diathermy (MWD)


o Pastikan posisi pasien senyaman mungkin
o Hubungkan kabel pada stop kontak lalu nyalakan alat
dengan tombol ON
o Pastikan pasien bebas dari logam dan kontra indikasi
lainnya
o Atur letak glass sesuai dengan area yang akan diterapi
o Atur waktu dan intensitas sesuai dengan kondisi
pasien
o Pastikan intensitas tidak terlalu panas
o Setelah selesai matikan alat dan rapikan kembali
4. SOP Alat Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT)
o Pastikan posisi pasien senyaman mungkin
o Hubungkan kabel pada stop kontak lalu nyalakan alat
dengan tombol ON
o Area yang diterapi bebas dari pakaian
o Sesuaikan mouthpiece dengan area yang akan diterapi
o Berikan gel pada area terapi
o Atur waktu dan intensitas sesuai dengan kondisi
pasien
o Pastikan saat terapi gun tidak berhenti pada satu titik
o Setelah selesai matikan alat dan rapikan kembali
5. SOP Alat laser
o Posisikan pasien senyaman mungkin
o Hubungkan kabel pada stop kontak lalu nyalakan alat
dengan tombol ON
o Area yang diterapi bebas dari pakaian
o Siapkan kacamat untuk menghindari radiasi sinar laser
o Atur waktu dan intensitas sesuai dengan kondisi
pasien
o Setelah selesai digunakan matikan dan rapikan
kembali
6. SOP Alat TENS
o Pastikan posis pasien senyaman mungkin
o Hubungkan kabel pada stop kontak lalu nyalakan alat
dengan tombol ON
o Area yang diterapi bebas dari pakaian
o Pasang pad pada area yang diterapi
o Pastikan pad menempel dengan baik
o Atur waktu dan intensitas sesuai dengan kondisi
pasien
o Setelah selesai lepas pad dan matikan alat lalu rapikan
kembali
7. SOP Alat Ultrasound (US)
o Pastikan posisi pasien senyaman mungkin
o Hubungkan kabel pada stop kontak lalu nyalakan alat
dengan tombol ON
o Area yang diterapi bebas dari pakaian
o Beri gel pada area yang diterapi
o Atur waktu dan intensitas sesuai dengan kondisi
pasien
o Pastikan tranduser tidak berhenti pada satu titik saat
terapi
o Setelah selesai bersihkan area yang diterapi, matikan
alat dan rapikan kembali
8. SOP Alat Infrared
o Posisikan pasien senyaman mungkin
o Hubungkan kabel pada stop kontak lalu nyalakan alat
dengan tombol ON
o Area yang diterapi bebas dari pakaian
o Atur jarak IR dengan area yang diterapi
o Atur waktu dan intensitas sesuai dengan kondisi
pasien
o Setelah selesai matikan dan rapikan alat kembali

9. SOP Alat Infrared Stand


o Posisikan pasien senyaman mungkin
o Hubungkan kabel pada stop kontak lalu nyalakan alat
dengan tombol ON
o Area yang diterapi bebas dari pakaian
o Atur jarak IR dengan area yang diterapi
o Atur waktu dan intensitas sesuai dengan kondisi
pasien
o Setelah selesai matikan dan rapikan alat kembali
10. SOP Alat Traksi
o Posisikan pasien senyaman mungkin
o Timbang berat badan, cervical 1/7 – 1/10 dari BB
o Untuk cervical atur kemiringan bed ± 15⁰
o Pasang belt sesuai dengan kondisi pasien
(cervical/lumbal)
o Tekan tombol ON
o Atur kekuatan tarikan
 Atur tarikan maksimal sesuai dengan aturan
beban/kg
 Atur waktu tarikan maksimal/detik
 Atur tarikan minimal sesuai dengan aturan
beban/kg
 Atur waktu tarikan minimal/detik
 Atur range waktu tarikan (kalau bisa
dimaksimalkan)
o Atur durasi waktu
o Jangan lupa lepas tuas
o Tekan tombol start
o Pasien memegang tombol emergency peringatan
apabila tarikan dirasa terlalu sakit
o Setelah selesai lepas belt pada pasien, matikan alat
dan rapikan kembali ke tempatnya
11. SOP Alat Parafin Bath
o Posisikan Pasien senyaman mungkin
o Hubungkan kabel pada stop kontak dan hidupkan alat
dengan tombol ON
o Maksimalkan suhu parafin hiongga mencair (suhu
maksimal 90⁰C
o Cek sensibilitas pasien
o Setting suhu menjadi 40⁰C untuk aplikasi ke pasien
o Cek terlebih dahulu apakah suhu sudah sesuai dengan
pasien
o Pastikan pasien tidak merasa kepanasan
o Aplikasinyan ke pasien sesuai dengan kasus
o Setelah selesai digunakan rapikan alat kembali
12. SOP Alat Static Bike
o Pastikan posisi pasien nyaman
o Persiapan pasien dengan pemanasan dan sepatu yang
nyaman
o Perhatikan postur pasien
o Atur waktu dan intensitas berat kayuhan sesuai kondisi
pasien
o setelah selesai rapikan alat
13. SOP Alat Treadmill
o Pastikan pasien siap dengan pemanasan dan sepatu
yang nyaman
o Sambungkan alat ke stop kontak dan tekan tombol ON
o Atur alat sesuai dengan dosis dan kebutuhan
o Pasien siap berada di atas teradmill
o Atur kecepatan mulai dari pelan hingga sesuai dengan
kondisi / kasus
o Apabila pasien merasa cukup tekan tombol [ause atau
stop
o Setelah selesai matikan dan rapikan alat
14. SOP Alat Quadriceps Bench
o Pastikan posisi pasien nyaman
o Pastikan alat berfungsi dengan baik
o Atur beban sesuai dengan kondisi pasien
o Pasien duduk tegak ditempat yang tersedia
o Posisi kaki pasien berada dibelakang beban
o Lakukan gerakan ekstensi knee dan turunkan secara
perlahan
o Lakukan secara berulang sesuai dengan dosis yang
ditentukan
15. SOP Alat Power Reck
o Pastikan posisi pasien senyaman mungkin
o Pastikan alat berfungsi dengan baik
o Pasien duduk ditempat yang tersedia
o Atur beban sesuai dengan kebutuhan
o Untuk latihan pada kaki lakukan gerakan ekstensi lutut
o Untuk latihan pada tangan lakukan gerakan fleksi bahu
dan siku
o Lakukan gerakan secara berulang sesuai dengan dosis
yang sudah ditentukan
o Rapikan alat setelah digunakan
16. SOP Alat Standing Table Exercise
o Posisikan pasien (anak) senyaman mungkin
o Pasangkan belt dan juga meja untuk fiksasi pasien
o Pastikan postur anak sudah terfiksasi dan tegak
o Tentukan waktu terapi sesuai dengan kondisi pasien
o Setelah selesai lepaskan belt dan rapikan alat

E. Kualifikasi Pejabat / 1. Dosen


Petugas yang 2. Mahasiswa
menjalankan 3. Staff Laboratorium
Prosedur 4. Staf Program Studi

F. Bagan Alur -
G. Dokumen Terkait Terlampir
H. Verifikasi

Malang, 1 Maret 2020


Ka. Lab Fisioterapi UMM

Kurnia Putri Utami, S.Ft, M.Biomed

Anda mungkin juga menyukai