Anda di halaman 1dari 21

PRAKTIKUM 2

PROTEKSI RADIASI KEDOKTERAN NUKLIR

Oleh :

Shesha Rahma Anastasya

151810383013

D4 - TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2020
Perlengkapan Proteksi Radiasi Untuk Penggunaan Kedokteran Nuklir
Diagnostik In-Vitro:

Mengingat kegiatan dalam penggunaan kedokteran nuklir diagnostik in-vitro tidak


terlalu rumit, maka perlengkapan proteksi radiasi yang diperlukan cukup surveimeter
dan/atau monitor kontaminasi,dan pemantau dosis perorangan.

Perlengkapan Proteksi Radiasi Untuk Penggunaan Kedokteran Nuklir


Diagnostik In-Vivo dan/atau Penelitian Medik Klinik dan Penggunaan Kedokteran
Nuklir Terapi:

Kegiatan dalam penggunaan kedokteran nuklir diagnostik in-vivo dan/atau penelitian


medik klinik dan penggunaan kedokteran nuklir terapi cukup bervariasi karena
melibatkan penyiapan radiofarmaka dalam bentuk cair.

Untuk itu maka perlengkapan proteksi radiasi yang diperlukan minimal adalah:

1. Surveimeter;

2. Monitor kontaminasi;

3. Monitor perorangan;

4. Kontener;

5. Tabung suntik yang diberi perisai radiasi;

6. Apron;

7. Jas laboratorium;

8. Peralatan proteksi pernafasan;

9. Sarung tangan;

10. Pelindung organ;

11. Glove box;

12. Alat penjepit; dan/atau


13. Monitor area

Untuk kedokteran nuklir terapi, peralatan di atas perlu ditambah dengan


dosimeter perorangan baca langsung; dan monitor area di ruang penyiapan dan
penyimpanan radionuklida dan/atau radiofarmaka.
1. Apron + Tiroid

Kegunaan :

Untuk melindungi diri /organ tubuh yang tidak perlu penyinaran

sinar-x, yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan yang

menggunakan sinar-x.

Cara Menggunakan :

 Pastikan apron dalam keadaan baik.

 Tentukan jenis / tipe apron yang sesuai dengan kondisi ruang

 Penyinaran, contoh : bila ruang penyinaran dengan kuantitas waktu yang


lama dianjurkan memakai tipe apron yang sekaligus menutupi kelenjar
tyroid.

 Pastikan bahwa saat memasuki ruang penyinaran telah memakai apron,


bila penyinaran akan di mulai.

 Hadapkan bagian badan yang terlindung apron ke arah sumber sinar-x.


 Hindari posisi membalikan badan bila akan meninggalkan ruangan
pemeriksaan, sedangkan penyinaran masih berlangsung. Jika tetap
meninggalkan ruangan lakukan dengan berjalan mundur.

 Bila selesai pemakaian apron, tempatkan apron dengan posisi di gantung


yang benar atau simpan pada tempatnya.
2. Surveymeter Area

Kegunaan :

Surveymeter ini digunakan untuk mengukur laju dosis/paparan radiasi pada


suatu lokasi secara langsung. Surveymeter ini merupakan jenis surveymeter digital,
sehingga tampilannya secara otomatis muncul hasil berupa angka dan satuan yang
digunakan.

Cara Kerja :

Surveymeter digital ini menggunakan detektor proporsional sehingga dapat


digunakan untuk mengukur radiasi gamma, alpha, dan beta.

Cara Menggunakan :

1. Terlebih dahulu mengecek tanggal kalibrasi dan juga faktor kalibrasi.

2. Memeriksa baterai.

3. Memeriksa satuan yang digunakan


4. Cara penggunaan alat ini adalah dengan mendekatkan Surveymeter pada
sumber radioaktif. Ada catatan tertentu dalam penggunaan Surveymeter ini, yaitu
lubang penyaring detektor pada surveymeter tidak boleh mengenai sumber
radioaktif.
3. Surveymeter Kontaminasi

Kegunaan :

Digunakan untuk mengukur tingkat kontaminasi segala permukaan, misalnya meja

kerja, lantai, alat ukur ataupun baju kerja. Alat ini bisa mendeteksi kontaminasi

radiasi pemancar beta

Cara Kerja :

Detektor yang paling banyak digunakan adalah detektor isian gas proporsional
untuk mendeteksi kontaminasi pemancar alpha atau beta dan detektor sintilasi NaI(Tl)
untuk kontaminasi pemancar gamma.

Cara Menggunakan :
Dekatkan surveymeter kearah benda yang terkontaminasi
4. TLD

Kegunaan :

Digunakan untuk merekam dosis akumulasi yang diterima oleh setiap individu
pekerja radiasi.

Cara Kerja :

Prinsip Kerja: Konversi Panas menjadi Cahaya. Bahan: kristal fosfor, jika terkena
radiasi pada temperaturenormal, elektron-elektron bebas yang terjadi
diperangkapdalam kisi-kisi dalam bentuk cacad dengan kondisi tidak
stabil.Apabila fosfor dipanaskan, energi yang berasal darielektron yang terperangkap
akan terlepas dan kembalipada posisi semula sambil memancarkan cahaya.
Cahayayang timbul ini akan ditangkap oleh alat “TLD Reader” dandikonversikan
dalam pembacaan dosis radiasi.

Cara Menggunakan :
Gantungkan pada saku baju, jika mengunakan apron pastikan TLD berada
didalam apron.
5. TLD Ring

Kegunaan :

Digunakan untuk merekam dosis akumulasi yang diterima organ tangan oleh
setiap individu pekerja radiasi.

Cara Kerja :

Prinsip Kerja: Konversi Panas menjadi Cahaya. Bahan: kristal fosfor, jika terkena
radiasi pada temperaturenormal, elektron-elektron bebas yang terjadi
diperangkapdalam kisi-kisi dalam bentuk cacad dengan kondisi tidak
stabil.Apabila fosfor dipanaskan, energi yang berasal darielektron yang terperangkap
akan terlepas dan kembalipada posisi semula sambil memancarkan cahaya. Cahaya
yang timbul ini akan ditangkap oleh alat “TLD Reader” dandikonversikan dalam
pembacaan dosis radiasi.
Cara Menggunakan :

Lingkarkan TLD ring pada tangan yang digunakan untuk kontak dengan sumber
atau bahan radiasi.
6. Dosimeter Saku

Kegunaan :

Digunakan untuk mengetahui dosis yang diterima pekerja radiasi dapat dibaca
secara langsung dan tidak membutuhkan peralatan tambahan untuk pembacaannya.

Cara Kerja :

Bila ada radiasi yang memasuki detektor maka radiasi tersebut akan mengionisasi
gas, sehingga akan terbentuk ion-ion positif dan negatif. Ion-ion ini akan bergerak
menuju anoda atau katoda sehingga mengurangi perbedaan potensial antara jarum dan
dinding detektor. Perubahan perbedaan potensial ini menyebabkan penyimpangan
jarum berkurang.

Jumlah ion-ion yang dihasilkan di dalam detektor sebanding dengan intensitas


radiasi yang memasukinya, sehingga penyimpangan jarum juga sebanding dengan
intensitas radiasi yang telah memasuki detektor. Skala dari penyimpangan jarum
tersebut kemudian dikonversikan menjadi nilai dosis.
Cara Menggunakan :

Letakkan dosimeter pada saku pekerja. Pastikan dosimeter berada didalam apron.
7. Sarung Tangan Glove

Kegunaan :

Untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan mencegah terjadinya infeksi silang


serta mencegah penularan kuman.

Cara Menggunakan :

1. Ambillah handscoon yang masih dalam kemasaan, kemudian buka kemasan


bagian atas nya saja. dan letakkan di tempat yang datar dan bersih.
2. Cuci tangan dengan menggunakan 7 langkah cuci tangan.
3. Keluarkan handscoon dari kemasan nya tempat kan pada tempat yang datar dan
bersih , kemudian buka kemasan nya, dan sentuh bagian kemasan hanya bagian
yang luar ,usahakan pada bagian dalam jangan disentuh kemudian pastikan
handscoon untuk tangan kiri berada di kiri, .dan untuk tangan kanan berada di
kanan,
4. Memakai handscoon pakai untuk tangan yang lebih dominan terlebih dahulu
pada orang yang bukan kidal tangan dominan nya adalah tangan kanan. jepit
handscoon untuk tangan kanan menggunakan tangan kiri ,setelah itu pakai kan
handscoon ke tangan kanan, hindari dari alat/benda yang mungkin dapat tersentuh
usahakan tetap steril.
5. Kemudian lakukan hal yang sama pada tangan kiri
8. Penutup Kepala

Kegunaan :

Penutup kepala sekali pakai yang biasanya digunakan oleh paramedis untuk
melindungi rambut agar tidak rontok dan melindungi rambut dari kontaminasi.

Cara Menggunakan :

Buka penutup kepala yang masih ter segel kemudian pakai pada kepala. Pastikan
rambut tidak ada yang keluar dari penutup kepala
9. Shoes Cover

Kegunaan :

Melindungi petugas dari percikan darah atau kontaminasi lain yang bisa
mencemari kaki petugas.

Cara Menggunakan :

Pakai Shoes cover pada kaki yang telah menggunakan sepatu terlebih dahulu.
10. Kacamata Anti Radiasi

Kegunaan :

Melindungi mata dari percikan semua jenis cairan dapat dipergunakan kembali
setelah pencucian dengan disinfektan kemudian keringkan.

Cara Menggunakan :

Pakai Kacamata pada daerah area mata


11. Radiac Wash

Kegunaan :

Larutan untuk mengontrol kontaminasi radioaktif dengan cepat dan mengangkat


partikel radioaktif dari permukaan.

Cara Menggunakan :

Cuci tangan dengan menggunakan Radiac Wash sesuai dengan 7 langkah cuci
tangan. Cuci benda yang terkontaminasi dengan larutan detergen khusus terlebih
dahulu kemudian cuci dengan Radiac Wash.

Anda mungkin juga menyukai