Oleh :
151810383013
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
Perlengkapan Proteksi Radiasi Untuk Penggunaan Kedokteran Nuklir
Diagnostik In-Vitro:
Untuk itu maka perlengkapan proteksi radiasi yang diperlukan minimal adalah:
1. Surveimeter;
2. Monitor kontaminasi;
3. Monitor perorangan;
4. Kontener;
6. Apron;
7. Jas laboratorium;
9. Sarung tangan;
Kegunaan :
menggunakan sinar-x.
Cara Menggunakan :
Kegunaan :
Cara Kerja :
Cara Menggunakan :
2. Memeriksa baterai.
Kegunaan :
kerja, lantai, alat ukur ataupun baju kerja. Alat ini bisa mendeteksi kontaminasi
Cara Kerja :
Detektor yang paling banyak digunakan adalah detektor isian gas proporsional
untuk mendeteksi kontaminasi pemancar alpha atau beta dan detektor sintilasi NaI(Tl)
untuk kontaminasi pemancar gamma.
Cara Menggunakan :
Dekatkan surveymeter kearah benda yang terkontaminasi
4. TLD
Kegunaan :
Digunakan untuk merekam dosis akumulasi yang diterima oleh setiap individu
pekerja radiasi.
Cara Kerja :
Prinsip Kerja: Konversi Panas menjadi Cahaya. Bahan: kristal fosfor, jika terkena
radiasi pada temperaturenormal, elektron-elektron bebas yang terjadi
diperangkapdalam kisi-kisi dalam bentuk cacad dengan kondisi tidak
stabil.Apabila fosfor dipanaskan, energi yang berasal darielektron yang terperangkap
akan terlepas dan kembalipada posisi semula sambil memancarkan cahaya.
Cahayayang timbul ini akan ditangkap oleh alat “TLD Reader” dandikonversikan
dalam pembacaan dosis radiasi.
Cara Menggunakan :
Gantungkan pada saku baju, jika mengunakan apron pastikan TLD berada
didalam apron.
5. TLD Ring
Kegunaan :
Digunakan untuk merekam dosis akumulasi yang diterima organ tangan oleh
setiap individu pekerja radiasi.
Cara Kerja :
Prinsip Kerja: Konversi Panas menjadi Cahaya. Bahan: kristal fosfor, jika terkena
radiasi pada temperaturenormal, elektron-elektron bebas yang terjadi
diperangkapdalam kisi-kisi dalam bentuk cacad dengan kondisi tidak
stabil.Apabila fosfor dipanaskan, energi yang berasal darielektron yang terperangkap
akan terlepas dan kembalipada posisi semula sambil memancarkan cahaya. Cahaya
yang timbul ini akan ditangkap oleh alat “TLD Reader” dandikonversikan dalam
pembacaan dosis radiasi.
Cara Menggunakan :
Lingkarkan TLD ring pada tangan yang digunakan untuk kontak dengan sumber
atau bahan radiasi.
6. Dosimeter Saku
Kegunaan :
Digunakan untuk mengetahui dosis yang diterima pekerja radiasi dapat dibaca
secara langsung dan tidak membutuhkan peralatan tambahan untuk pembacaannya.
Cara Kerja :
Bila ada radiasi yang memasuki detektor maka radiasi tersebut akan mengionisasi
gas, sehingga akan terbentuk ion-ion positif dan negatif. Ion-ion ini akan bergerak
menuju anoda atau katoda sehingga mengurangi perbedaan potensial antara jarum dan
dinding detektor. Perubahan perbedaan potensial ini menyebabkan penyimpangan
jarum berkurang.
Letakkan dosimeter pada saku pekerja. Pastikan dosimeter berada didalam apron.
7. Sarung Tangan Glove
Kegunaan :
Cara Menggunakan :
Kegunaan :
Penutup kepala sekali pakai yang biasanya digunakan oleh paramedis untuk
melindungi rambut agar tidak rontok dan melindungi rambut dari kontaminasi.
Cara Menggunakan :
Buka penutup kepala yang masih ter segel kemudian pakai pada kepala. Pastikan
rambut tidak ada yang keluar dari penutup kepala
9. Shoes Cover
Kegunaan :
Melindungi petugas dari percikan darah atau kontaminasi lain yang bisa
mencemari kaki petugas.
Cara Menggunakan :
Pakai Shoes cover pada kaki yang telah menggunakan sepatu terlebih dahulu.
10. Kacamata Anti Radiasi
Kegunaan :
Melindungi mata dari percikan semua jenis cairan dapat dipergunakan kembali
setelah pencucian dengan disinfektan kemudian keringkan.
Cara Menggunakan :
Kegunaan :
Cara Menggunakan :
Cuci tangan dengan menggunakan Radiac Wash sesuai dengan 7 langkah cuci
tangan. Cuci benda yang terkontaminasi dengan larutan detergen khusus terlebih
dahulu kemudian cuci dengan Radiac Wash.