Anatomi Fisiologi
Nama : …………………………………..
Nim : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Kelompok : ………………………………….
Unit 2. Jantung
Unit 5. Ginjal
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga buku penuntun Anatomi Fisiologi ini dapat terselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Buku penuntun praktikum ini disusun dengan harapan
dapat membantu para mahasiswa untuk lebih mudah mempelajari system anatomi dan
fisiologi pada manusia.
Penuntun praktikum ini dilengkapi teori dasar yang relatif sederhana yang mudah
dipahami. Percobaan-percobaan yang disajikan di dalam penuntun disesuaikan dengan
kondisi peralatan laboratorium.
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penyusunan buku petunjuk
praktikum ini. Segala macam kritikan yang membangun dan saran dari semua pihak
akan dihargai dan diterima dengan lapang hati. Akhirnya, semoga penulisan penuntun
ini dapat bermanfaat bagi segenap pemakaianya.
Makassar, Februari
Penyusun
PENDAHULUAN
Praktikum Anatomi fisiologi untuk kalangan Diploma III Analis kesehatan ini
merupakan pendukung Dasar Kompetensi Keahlian analis kesehatan. Secara umum
bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan alat kesehatan dari
mulai alat bedah sampai alat diagnosa, agar mahasiswa memahami cara menggunakan
alat-alat kesehatan serta memahami sitem anatomi dan fisiologi pada manusia.
SISTEM PENILAIAN
Penilaian Praktikum meliputi semua tahap, mulai dari tes lisan dan tulisan, jurnal
praktikum, tata tertib peserta selama praktikum, dan diakhiri dengan penilaian laporan.
Sistem yang digunakan adalah sistem standar mutlak dengan nilai akhir. Sistematika
penilaian Praktikum Alat Kesehatanadalah sebagai berikut:
Alokasi Penilaian :
Kehadiran : 10 %
Test awal (lisan/tulisan) : 25 %
Tugas pendahuluan : 30 %
Tata tertib dan keaktivan selama praktikum : 10 %
Laporan Hasil : 25 %
SANKSI – SANKSI
1. Biasakanlah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama setelah
melakukan praktikum.
2. Bila kulit terkena bahan Kimia, janganlah digaruk agar tidak tersebar segera
melapor ke pembimbing praktikum.
3. Bila terjadi kecelakaan yang berkaitan dengan bahan kimia, laporkan segera
pada pembimbing praktikum. Segera pergi ke dokter untuk mendapat
pertolongan secepatnya.
4. Sebelum dan sesudah praktikum disarankan meminum susu murni segar
minimal 250 cc
5. Gunakan peralatan kerja seperti masker, jas laboratorium untuk melindungi
pakaian dan sepatu tertutup untuk melindungi kaki.
6. Zat yang akan dianalisis disimpan dalam tempat tertutup agar tidak kena kotoran
yang mempersulit analisis
7. Hindari kontak langsung dengan bahan kimia.
8. Hindari mengisap langsung uap bahan kimia, tetapi kipaslah uap tersebut
dengan tangan ke muka anda
9. Dilarang mencicipi atau mencium bahan kimia kecuali ada perintah khusus.
10. Bahan kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit menimbulkan iritasi (pedih
atau gatal).
11. Baca label bahan Kimia sekurang - kurangnya dua kali untuk menghindari
kesalahan.
12. Pindahkan sesuai dengan jumlah yang diperlukan, jangan menggunakan bahan
Kimia secara berlebihan.
13. Jangan mengembalikan bahan kimia ke dalam botol semula untuk mencegah
kontaminasi.
14. Jagalah kebersihan meja praktikum, apabila meja praktikum basah segera
keringkan dengan lap
15. Hindarkan dari api bahan - bahan yang mudah terbakar seperti eter, kloroform,
dsb.
16. Hati - hati dalam menggunakan bahan - bahan yang dapat menimbulkan luka
bakar, misalnya asam - asam pekat (H2SO4, HNO3, HCl), basa - basa kuat
(KOH, NaOH, dan NH4OH), dan oksidator kuat (air brom, iod, senyawa klor,
permanganat)
17. Percobaan dengan penguapan menggunakan asam - asam kuat dan
menghasilkan gas - gas beracun dilakukan di lemari asam.
UNIT I
HIGIENE TANGAN
A. Mencuci Tangan
Disediakan :
1. Air mengalir
Dikerjakan:
1. Lepaskan cincin, arloji dan lain-lian perhiasan di tangan, lipat lengan baju.
11. Tutuplah keran tanpa menyentuh dengan tangan yang sudah dicuci (pakai kertas tissue)
Tujuan: Untuk mencegah penularan mikroba dari petugas ke penderita dan sebaliknya.
Disediakan: Sarung tangan steril sedangkan jas praktikum disiapkan oleh praktikan sendiri.
1. Siapkan area yang cukup luas, bersih dan kering untuk tempat membuka paket sarung
tangan yang steril
3. Ambil paket sarung tangan dari dalam toples, dan buka pembungkus sarung tangan
tersebut, letakkan sedemikian rupa sehingga telapak sarung tangan menghadap ke atas.
4. Ambil salah satu sarung tangan dengan memegang pada sisi sebelah dalam lipatannya,
yaitu bagian yang akan bersentuhan dengan kulit tangan saat dipakai.
5. Posisikan sarung tangan setinggi pinggang dan menggantung ke lantai, sehingga bagian
lubang jari-jari tangannya terbuka. Masukkan tangan dengan menjaga agar sarung tangan
tetap tidak menyentuh apa-apa.
6. Ambil sarung tangan kedua dengan jalan menyelipkan jai-jari tangan yang sudah
bersarung tangan ke bagian lipatan, yaitu bagian yang tidak akan bersentuhan dengan
kulit tangan saat dipakai.
7. Pasanglah sarung tangan yang kedua dengan cara memasukkan jari-jari tangan yang
belum memakai sarung tangan, kemudian luruskan lipatannya, dan atur posisi sarung
tangan sehingga terasa pas dan nyaman di tangan.
Disediakan:
1. Celupkan kedua tangan yang bersarung tangan ke dalam bakom yang berisi sunclin 0,5%
gosok untuk menghilangkan bercak darah atau duh tubuh lainnya yang menempel pada
sarung tangan,
2. Pegang salah satu sarung tangan pada lipatannya lalu tarik ke arah ujung jari-jari tangan
sehingga bagian dalam dari sarung tangan terbalik keluar.
3. Jangan dibuka sampai terlepas sama sekali, biarkan sebagian masih berada pada tangan
sebelum melepas sarung tangan yang kedua. Hal ini penting untuk memcegah
terpaparnya kulit tangan yang terbuka dengan permukaan bagian luar dari sarung tangan.
4. Biarkan sarung tangan yang pertama sampai di sekitar jari-jari, lalu pegang sarung tangan
yang kedua pada lipatannya, kemudian tarik ke arah ujung jari hingga bagian dalam
sarung tangan menjadi sisi luar. Demikian dilakukan secara bergantian.
5. Pada akhirnya setelah hampir ujung jari, maka secara bersamaan dan dengan sangat hati-
hati kedua sarung tangan dilepas. Perlu diperhatikan bahwa tangan yang terbuka hanya
boleh menyentuh bagian dalam dari sarung tangan.
6. Cuci tangan setelah sarung tangan dilepas, sebab ada kemungkinan sarung tangan
berlubang, namun sangat kecil dan tidak terlihat. Tindakan cuci tangan setelah melepas
sarung tangan ini dapat mencegah terjadinya paparan yang tidak diketahui.
UNIT II
JANTUNG
A.Tujuan Praktikum
Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
mengenai anatomi Jantung dan bagian - bagiannya.
C. Teori Singkat
1. Jantung
a. Lokasi Jantung
Di dalam Pericardium di rongga mediastinum dalam rongga Thorak, tepat di
belakang tulang dada ( sternum ). Kurang lebih 2/3 bagian terletak disebelah kiri dari
garis tengah. Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada / thoraks,
diantara ke-2 paru.
b. Fungsi Jantung
Sebagai pompa ganda agar terjadi aliran dalam pembuluh darah yang
disebabkan adanya pergantian antara kontraksi ( sistolik ) dan relaksasi (diastolik ).
c. Ruang Jantung
Jantung terdiri atas 4 ruang :
2 ruang yg berdinding tipis yang disebut atrium (serambi)
Atrium kanan
Atrium kiri
2 ruang yg berdinding tebal yang disebut ventrikel (bilik)
Ventrikel kanan
Ventrikel kiri
2. Bahan
Anatomi Jantung
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi Jantung dan bagian - bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
Tanda Tangan Pengawas :
UNIT III
SISTEM PERNAPASAN
A.Tujuan Praktikum
Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
mengenai anatomi system pernafasan dan bagian - bagiannya.
C. Teori Singkat
Gambar anatomi system pernafasan
2. Bahan
Anatomi Pernafasan
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi pernafasan dan bagian - bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
Tanda Tangan Pengawas :
UNIT IV
SISTEM PENCERNAAN
A.Tujuan Praktikum
Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
mengenai anatomi system perncernaan dan bagian - bagiannya.
2. Bahan
Anatomi Pencernaan
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi pencernaan dan bagian - bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
Tanda Tangan Pengawas :
UNIT V
GINJAL
A.Tujuan Praktikum
Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
mengenai anatomi ginjal dan bagian - bagiannya.
C. Teori Singkat
1. Fungsi Ginjal
a. Jumlah cairan tubuh
b. Osmolaritas cairan ekstrasel
c. Konsentrasi ion - ion penting dlm cair tubuh
d. Keseimbangan asam – basa
e. Alat endokrin ( Renin; Erytropoietin )
2. Bahan
Anatomi Ginjal
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi ginjal dan bagian - bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
Tanda Tangan Pengawas :
UNIT VI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
A.Tujuan Praktikum
Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
mengenai anatomi system reproduksi wanita dan bagian - bagiannya.
C. Teori Singkat
1. Sistem Reproduksi Wanita
Secara anatomi terdiri dari dua bagian, yaitu:
> genitalia eksterna
◦ Vulva
◦ Vagina
> genitalia interna
◦ Uterus
◦ Tuba Valopii
◦ Ovarium
2. Fungsi Sistem Reproduksi wanita
a. Fungsi seksual
b. Fungsi hormonal
c. Fungsi Reproduksi (melanjutkan keturunan)
2. Bahan
Anatomi system reproduksi wanita
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi reproduksi wanita dan bagian -
bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
Tanda Tangan Pengawas :
UNIT VII
A.Tujuan Praktikum
Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
mengenai anatomi system reproduksi pria dan bagian - bagiannya.
C. Teori Singkat
Gambar anatomi system reproduksi pria
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Laptop
b. Proyektor
c. LCD
d. Buku gambar dan alat tulis
2. Bahan
Anatomi system reproduksi pria
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi reproduksi pria dan bagian -
bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
Tanda Tangan Pengawas :
UNIT VIII
A.Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat memperlakukan dan menangani hewan percobaan seperti
mencit dengan baik.
2. Untuk mengetahui cara membedah hewan uji
3. Untuk mengetahui dan mengamati anatomi dan fisiologi berbagai sistem organ
(pernapasan, pencernaan, peredaran darah dll) pada hewan uji.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
Tanda Tangan Pengawas :