151810383013
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Untuk mempelajari cara post processing pada CT Scan Maxilo Facial
b. Mampu menyajikan gambar CT Scan Maxilo facial setelah melakukan post-processing
BAB II
MATERI PRAKTIKUM
Tulang pembentuk wajah pada manusia bentuknya lebih kecil dari tengkorak
otak. Didalam tulang wajah terdapat rongga-rongga yang membentuk rongga mulut
(cavum oris), dan rongga hidung (cavum nasi) dan rongga mata (orbita). Tengkorak
wajah dibagi atas dua bagian: (Mansjoer, 2000)
a) Indikasi Pemeriksaan
1. Trauma
2. Tumor
3. Planning Operasi
b) Persiapan Pasien
1. Pasien yang non kooperatif, gelisah, diberikan sedasi agar tenang
2. Asesoris pasien yang dapat menimbulkan artefak harus dilepas
c) Prosedur Pemeriksaan
1. Posisi pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan posisi kepala
dekat dengan gantry.
2. Posisi objek : Kepala hiperfleksi dan diletakkan pada head holder. Agar
gambaran simetris kepala diposisikan sehingga mid sagital plane kepala
sejajar dengan lampu indikator longitudinal dan interpupilary line sejajar
dengan lampu indicator horizontal. Lengan pasien diletakkan diatas perut atau
disamping tubuh.
3. Gantry di sudutkan paralel dengan supra orbita meatal baseline sebelum
pemeriksaan dilakukan.
4. Parameter CT –Scan kepala rutin (Protocol Radiologi,2016: 23) :
3
1
2 1
1
Analisa : 1. Mandible, tak tampak kelainan pada gambaran diatas
4 Superior Mandibular Rim
1
2
1 2
3
4
1
1
2
Bushberg, Jerold T, J Antony Seibert, Edwin M Ledholk and Jhon M Goone, 2000, The Essential
Physics of Medine Imaging, 2nd Edition Lippincott Wiliams And Wilkons. USA.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/44695/Chapter%20II.pdf;jsessionid=20A
6F948D86762B8C909CA3A700FB84E?sequence=3
Modul Praktikum CT Scan Lanjut Semester 6 Program Studi D4 Teknologi Radiologi Pencitraan
Universitas airlangga