PEMERIKSAAN FISIK Disahkan oleh

No. Kode : Kepala Puskesmas

Terbitan : …….
No. Revisi :
SPO
UPTD Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku Nama Lengkap
……………. Halaman : NIP.

1. Pengertian Pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya

bagian tertentu yang dianggap perlu
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemeriksaan fisik
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas ………. No………….
tanggal…….. tentang
4. Referensi
5. Prosedur a. Lampu baterai-baterai
b. Spatel lidah
c. Sarung tangan dan vaseline
d. Reflek hammer
e. Thermometer
f. Stetoskop
g. Bengkok
h. Kom berisi larutan desinfektan
i. Tensi meter
j. ATK
6. Langkah-langkah a. Gorden dan sampiran dipasang
b. Lakukan anamnesa lanjutan pemeriksaan daerah kepala
c. Pasien dibantu membuka baju, kemudian dilakukan
pemeriksaan daerah dada setelah selesai baju dipasang
kembali
d. Pakaian pasien bagian bawah diturunkan, kemudian
dilakukan pemeriksaan bagian perut dan sekitar, setelah
selesai pakaian bawah dipasang kembali
e. Selanjutnya pemeriksaan dilakukan terhadap tungkai
pasien dengan menggunakan reflek hammer
f. Tekanan darah diukur bila perlu
g. Setelah pemeriksaan selesai pasien dirapikan
 h. Peralatan dibereskan kembali dan dikembalikan ke tempat
semula
7. Bagan Alir Pasien dibantu
Lakukan anamnesa membuka baju
Gorden
lanjutan kemudian dilakukan
dan
pemeriksaan pemeriksaan daerah
sampiran
daerah kepala dada setelah selesai
baju dipasang
kembali

Selanjutnya Pakaian pasien

pemeriksaan bagian bawah
Tekanan dilakukan terhadap diturunkan,
darah diukur tungkai pasien kemudian
bila perlu dengan menggunkan dilakukan
reflek hammer pemeriksaan

Setelah
pemeriksaan
selesai pasien
dirapikan

8. Hal-hal yang (Bila perlu)

perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Rawat inap, PONED

10. Dokumen terkait Status pasien

11. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan