Anda di halaman 1dari 3

METODE INJEKSI BETON

DENGAN EPOXY RESIN

Prepared by : Reviewed by : Approved by :

Yohanes Meinata Permana Lichin Mustahjiun


PT. Fyfe Fibrwrap Indonesia PT. Fyfe Fibrwrap Indonesia PT. Freeport Indonesia

1|Page
Strengthening Indonesia
a. Umum
Epoxy Resin terdiri dari 2 jenis cairan yaitu base dan hardener yang jika dicampur
akan mengering dan keras, digunakan untuk mengisi rongga-rongga mulai dari
rongga agak halus (retak pada beton) hingga rongga agak besar. Syarat struktur
yang harus diinjeksi apabila struktur mengalami lebar retak ≥0,3 mm (Berdasarkan
ACI 440.2R-08).
b. Pelaksanaan
1. Pekerjaan Persiapan
a. Marking daerah retak yang akan diperbaiki dan ditandai dengan spidol atau
kapur tulis.
b. Bersihkan jalur retakan dari debu, minyak, oli dan kotoran lainnya dengan
menggunakan sikat kawat dan air compressor, sehingga didapakan
permukaan beton yang bersih.
2. Pemasangan Packer Injektor
a. Pada bagian bawah packer injector diberikan perekat sealing agent yaitu
epoxy cement base 2 komponen. Packer injector diletakkan ditengah retak
beton dengan bantuan pointer, kemudian packer injector melekat sempurna
dipermukaan beton. Packer injector dipasang setiap jarak ± 20 cm
memanjang pada jalur retakan, tetapi bila retakan bercabang, maka pada
titik pertemuan harus tetap dipasang injector.
b. Setelah packer injector terpasang sampai ujung retakan dan perekat sudah
mengeras, jalur retakan antara packer injector segera ditutup dengan
sealing agent, sehingga pada saat proses injeksi, epoxy tidak keluar dari
celah retakan.

Gambar 1. Menutup jalur retak dengan sealing agent

2|Page
Strengthening Indonesia
c. Tidak diperkenankan melakukan aktifitas yang menimbulkan debu/kotoran
yang dapat menyumbat retakan yang halus. (sehingga tidak terisi epoxy).

3. Pencampuran Epoxy
Epoxy Base dan hardener dicampur dengan alat pengaduk .

4. Proses Pengisian (Injeksi)


a. Masukan adukan epoxy dalam tabung injeksi.
b. Hubungkan tabung injeksi pada packer yang telah dipasangkan
sebelumnya.
c. Gunakan tali karet untuk mendesak perlahan bahan epoxy resin yang ada
dalam tabung.

Gambar 2. Ilustrasi Pengisian Epoxy Resin dengan Tabung Injeksi

d. Apabila retakan beton sudah terisi epoxy, proses injeksi dapat dihentikan.
e. Pekerjaan Injeksi dapat diulang, bila permukaan epoxy turun atau lebih
rendah dari permukaan beton, karena bisa terjadi epoxy mengisi rongga
bawah slab beton.
f. Biarkan material mengeras selama 24 jam, selanjutnya tabung dan packer
dapat dilepas.

3|Page
Strengthening Indonesia

Anda mungkin juga menyukai