SLIDE 2

Mendekomposisi matriks artinya memfaktorkan sebuah matriks, misalnya A menjadi hasil kali dari
sejumlah matriks lain, P1 , P2 , … , P n

A=P1 × P 2 × …× Pn

Terdapat beberapa metode mendekomposisi matriks:

1. Metode dekomposisi LU
2. Metode dekomposisi QR
3. Metode dekomposisi nilai singular (Singular Value Decomposition/SVD)

Slide 4

Matriks Orthogonal

Matriks orthogonal adalah matriks yang kolom-kolomnya adalah vector yang saling orthogonal satu sama
lain (hasil kali titik sama dengan nol)

Jika Q adalah matriks orthogonal m× n dan kolom-kolom matriks Q adalah vektor-vektor satuan
v1 , v 2 , … , v m, maka vi . v j=o untuk i≠ j

Atau dapat juga dikatakan bahwa Q adalah matriks orthogonal jika Q T Q=I , dalam hal ini I adalah
matriks identitas.

Slide

Lanjutan no.2

Normalisasi u1 ,u 2 , … , um dengan cara setiap komponen vektornya dibagi dengan Panjang vektor.
Diperoleh matriks U

3.Untuk vektor singular kanan, hitung nilai-nilai eigen dari AT A lalu tentukan nilai-nilai singularnya

4.Tentukan vektor-vektor eigen v1 , v 2 , … , v n yang berkorespondensi dengan nilai-nilai dari AT A

5.Normalisasi v1 , v 2 , … , v n dengan setiap komponen vektornya dibagi dengan Panjang vektor.

6.Lalu diperoleh matriks V . Transpose-kan matriks V sehingga menjadi V T

7. Bentuklah matriks ∑ berukuran m× n dengan elemen-elemen diagonalnya adalah nilai-nilai singular

dari matriks A dengan susunan dari besar ke kecil. (Nilai singular di dalam ∑ adalah akar pangkat dua
dari nilai-nilai eigen tidak nol dari AT A

8.Maka, A=U ∑V T