Anda di halaman 1dari 14

BAB 17

BANGUN RUANG
A. Pengertian Bangun Ruang
Bangun ruang merupakan salah satu objek matematika yang mempelajari mengenai
bangun tiga dimensi. Bangun tiga dimensi merupakan bangun yang memiliki volume
(isi). Bangun ruang memiliki beraneka ragam bentuk serta banyak diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Macam-Macam Bangun Ruang
1. Bangun Ruang Sisi Datar
1)Kubus
Kubus merupakan bangun ruang sisi datar yang memiliki:

• 6 sisi yang
berbentuk persegi
• 12 rusuk yang
sama panjang
• 4 diagonal ruang
kubus
• 6 bidang diagonal

a. Rusuk Kubus
Rusuk-rusuk pada kubus memiliki ukuran yang sama panjang :
• Rusuk AB sejajar dengan rusuk CD, EF, dan GH.
• Rusuk BC sejajar dengan rusuk AD, EH, dan FG.
• Rusuk AE sejajar dengan rusuk BF, CG, dan DH.
b. Diagonal Ruang Kubus

• Kubus memiliki empat diagonal ruang yang


menghubungkan dua titik sudut yang
berhadapan.
• Terdapat ruang tersebut antara lain AG,
BH, CE, dah DF.

• Misalkan panjang rusuk pada kubus tersebut adalah r, maka panjang


diagonal ruang kubus yaitu :
• AC = √( A B2 +B C 2)=√ (r 2 +r 2 )=√ (2 r 2 )=r √ 2

• AG = √( A C 2+ CG2 )=√ ¿ ¿
Jadi, panjang diagonal ruang kubus dengan rusuk r adalah r  √3.
c. Bidang Diagonal Kubus
• Bidang diagonal kubus yang lainnya yaitu bidang diagonal CDEF, ADGF,
BCHE, ACGE, dan BFHD. Sehingga terdapat 6 bidang diagonal pada
kubus.
• Bidang diagonal kubus memiliki luas yang sama. Misalkan ukuran
panjang rusuk kubus adalah r, maka luas bidang diagonalnya (misal
bidang diagonal ABGH) :
• BG = √ ( BC 2 +CG 2)= √(r 2 +r 2 )=√(2 r 2)=r √2
• Luas Bidang Diagonal : AB x BG
Luas Bidang Diagonal : r x r √ 2=r √2 2
d. Jaring-Jaring Kubus

• Pada dua jaring-jaring kubus tersebut, bagian yang berwarna sama


merupakan sisi-sisi kubus yang saling berhadapan.
• Jaring-jaring kubus tersusun dari enam buah persegi yang sama
(kongruen).
• Pada jaring-jaring kubus kedua terdapat kode dari I sampai VI.
• Persegi I berhadapan dengan persegi IV, persegi II berhadapan dengan
persegi V, dan persegi III berhadapan dengan persegi VI.

2)Balok
Balok merupakan bangun ruang sisi
datar yang memiliki :




6 sisi yang berhadapan memiliki bentuk
dan ukuran yang sama
• 12 rusuk
• 4 diagonal ruang
• 6 bidang diagonal
a. Rusuk Balok
Rusuk-rusuk pada balok memiliki ukuran yang berbeda :
• Rusuk AB sejajar dengan
rusuk CD, EF, dan GH.
• Rusuk BC sejajar dengan
rusuk AD, EH, dan FG.
• Rusuk AE sejajar dengan
rusuk BF, CG, dan DH.

b. Diagonal Balok
• Diagonal ruang merupakan ruas

garis yang menghubungkan dua titik


sudut yang saling berhadapan.

• Terdapat empat diagonal ruang


dalam balok, yaitu AG, BH, CE, dan

DF.

c. Bidang Diagonal Balok

• Balok memiliki 6 bidang diagonal yaitu


bidang ADGF, bidang BCHE, bidang
ABGH, bidang CDEF, bidang ACGE, dan
bidang BDHF.

d. Jaring-Jaring Balok
• Pada jaring-jaring balok tersebut,

terlihat bahwa jaring-jaring terdiri dari 6


sisi.
• Masing-masing berwarna biru, merah,
dan hijau. Sisi yang berwarna sama

merupakan sisi yang saling berhadapan.


• Masih terdapat banyak bentuk jaring-

jaring yang lainnya.

3)Prisma
Bangun prisma merupakan bangun ruang yang memiliki alas dan tutup. Alas
dan tutup prisma merupakan dua bangun segibanyak yang kongruen. Balok
dan kubus termasuk dalam prisma dengan alas dan tutup berbentuk
segiempat.

Dua gambar di atas merupakan bangun prisma segiempat dan prisma segitiga.
Penamaan prisma tersebut berdasarkan bentuk alas dan tutupnya. Alas dan
tutup prisma memiliki bentuk dan ukuran yang sama (kongruen).
Karakteristik prisma segi-n yaitu sebagai berikut :
• Prisma memiliki n + 2 sisi. 2 sisi yaitu sisi alas dan sisi tutup serta n sisi
tegak.
• Banyaknya titik sudut pada prisma adalah 2(n).
• Prisma memiliki 3n rusuk, n rusuk pada sisi alas, n rusuk pada sisi tutup,
dan n rusuk pada sisi tegak.
a. Rusuk Prisma
Rusuk-rusuk pada kubus memiliki ukuran yang berbeda :

• Rusuk AB sejajar dengan rusuk DE.


• Rusuk AC sejajar dengan rusuk DF.
• Rusuk BC sejajar dengan rusuk EF.
• Rusuk AD sejajar dengan rusuk BE dan CF.

b. Diagonal Sisi Prisma (Segitiga)

Diagonal sisi adalah garis diagonal yang terletak pada bidang sisi suatu
bangun ruang. Prisma segitiga mempunyai 6 buah diagoanal sisi yang
terletak pada sisi tegaknya, yaitu
dengan cara menarik garis dari titik :
• A ke F
• C ke D
• B ke F
• C ke E
• A ke E
• B ke D.

c. Bidang Diagonal Prisma


Prisma segitiga memiliki 6 bidang diagonal, yaitu dengan membuat sekat
diantara titik sudut berikut :

• ABF
• ACE
• BCD
• AEF
• CDE
• BDF

d. Jaring-Jaring Prisma
Kedua jaring-jaring tersebut merupakan jaring-jaring prisma segiempat dan
prisma segitiga. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai rumus yang
digunakan dalam menyelesaikan permasalahan terkait prisma.

4)Limas

Limas adalah bangun ruang sisi datar yang dibatasi oleh sebuah sisi alas yang
berupa segibanyak dan sisi-sisi tegak yang berbentuk segitiga. Salah satu titik
sudut dari masing-masing segitiga tersebut bertemu pada satu titik yaitu titik
puncak limas. Pemberian nama pada limas berdasarkan pada bentuk alasnya.
Karakteristik limas segi-n yaitu sebagai berikut :

• Banyak Sisi
Rumus : n + 1
Limas segi-3 : 3 + 1 = 4
Limas segi-4 : 4 + 1 = 5
Limas segi-5 : 5 + 1 = 6
Limas segi-6 : 6 + 1 = 7
• Banyak Titik Sudut
• Rumus : n + 1
• Limas segi-3 : 3 + 1 = 4
• Limas segi-4 : 4 + 1 = 5
• Limas segi-5 : 5 + 1 = 6
• Limas segi-6 : 6 + 1 = 7
• Banyak Rusuk Limas
Rumus : 2(n)
Limas segi-3 : 2(3) = 6
Limas segi-4 : 2(4) = 8
Limas segi-5 : 2(5) = 10
Limas segi-6 : 2(6) = 12
a. Jaring-Jaring Limas
1) Limas Segitiga

2) Limas Segiempat
3) Limas Segilima

4) Limas Segienam

2. Bangun Ruang Sisi Lengkung


1)Tabung
Tabung merupakan bangun ruang yang memiliki sisi lengkung yang memiliki 3
bidang sisi utama, yaitu bidang sisi alas (alas tabung), bidang
lengkung (selimut tabung), dan bidang atas (tutup tabung). Sisi alas dan sisi
atas tabung ini berbentuk lingkaran yang kongruen dan sejajar.
Unsur-unsur tabung terdiri dari :
• Jari-jari : Setengah dari titik pusat lingkaran pada bagian tabung
• Diameter : Dua kali dari
panjang jari-jari tabung
• Tinggi tabung : Lebar pada
sisi bagian lengkung pada
selimut tabung

a. Jaring-Jaring Tabung
Jaring-jaring pada tabung terdiri atas : 

• Dua buah lingkaran (alas


dan tutup) yang kongruen
dengan jari-jari r.

• Sebuah selimut yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran :


Panjang = Keliling lingkaran alas = 2 πr
Lebar = Tinggi tabung =t
2)Kerucut
Kerucut merupakan sebuah bangun ruang yang memiliki satu buah titik sudut
dan dua buah sisi. Salah satu sisinya adalah alas kerucut yang berbentuk
lingkaran, dan sisi yang lain merupakan selimut bangun kerucut.
Berikut penjelasannya berdasarkan gambar di samping :

• Tinggi kerucut : OC
• Selimut : Titik C ke A atau titik C ke
B
• Jari-jari : OA atau OB
• Diameter : AB
• Alas kerucut : Sisi yang berada di
bawah kerucut yang berbentuk
lingkaran dengan berpusat di titik O

a. Jaring-Jaring Kerucut

3)Bola
Berikut merupakan karakteristik bangun ruang bola :
 Bangun ruang bola memiliki satu sisi. Sisi bola
merupakan kumpulan titik-titik yang berjarak
sama dengan pusat bola. Sisi bola tersebut dapat
disebut sebagai permukaan bola atau selimut
bola.
 Bangun ruang bola tidak memiliki rusuk.
 Pada gambar di atas, bagian yang diberi
nama dengan r merupakan jari-jari bola.
Jari-jari bola menghubungkan titik pusat bola dengan titik pada permukaan
bola.
 Sama dengan materi pada bangun lingkaran, diameter bola ukurannya dua
kali ukuran jari-jari bola.
 Ruang garis yang menghubungkan dua titik pada bola disebut dengan tali
busur bola. Tali busur bola terpanjang merupakan diameter bola.

C. Rangkuman Bagian Bangun Ruang Bidang Datar

Banyaknya
No Bangun Titik Diagona Diagonal Bidang
Sisi Rusuk
Sudut l Ruang Bidang Diagonal
1 Kubus 6 12 8 4 12 6
2 Balok 6 12 8 4 12 6
3 Prisma segi-3 5 9 6 0 6 6
4 Prisma segi-4 6 12 8 4 12 6
5 Limas segi-3 5 8 5 0 2 2
6 Limas segi-4 4 6 4 0 0 0

*Untuk mempermudah mencari semua sisi dan rusuk bangun ruang, perlu dibedakan
adanya rusuk sisi alas/bawah, rusuk sisi atas/tutup, dan rusuk sisi tegak. Adapula rusuk
mendatar/horizontal dan tegak/vertikal
D. Rumus Bangun Ruang
No Bangun Rumus (Luas) Rumus Keterangan
Ruang (Volume)
1 Kubus L=6xrxr V = r x r x r atau r = panjang rusuk
r3
2 Balok L = 2((p x l) + V=pxlxt p = panjang
(p x t) + (l x l = lebar
t)) t = tinggi
3 Prisma L = 2 x La x Ka x t V = La x t a = alas
La = luas alas
Ka = keliling alas
t = tinggi
4 Limas L = La + Total 1 a = alas
V = x La x t
Luas 3
La = luas alas
Sisi
Miring t = tinggi
5 Tabung L=2xπxrx V = π x r2 x t 22
π = atau 3,14
(t + r) 7
r = jari-jari
t = tinggi
6 Kerucut L = π x r x (r + 1 r = jari-jari
V = x π x r2 x t
s) 3
s = garis pelukis
t = tinggi
7 Bola L = 4 x π x r2 4 22
V= x π x r3 π = atau 3,14
3 7
r = jari-jari

Anda mungkin juga menyukai