Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

“ PENGARUH INTENSITAS CAHAYA


TERHADAP KECEPATAN TUMBUHAN ”

DISUSUN OLEH:
NAMA : avin nischal
Aidil hidayat
KELAS : XII IIS3
MAPEL : BIOLOGI

SMA NEGERI 1 SIRENJA


TAPEL 2022/2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehinga kami dapat menyelesaikan tugas tentang “Laporan Praktikum Pengaruh Intensitas Cahaya
Terhadap Kecepatan Tumbuhan” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran
Biologi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan dikehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Aisyah, S.Pd selaku guru Biologi yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan semua,
terima kasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari, tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.

Tompe, 01 Agustus 2022

TUJUAN

Membandingkan kecepatan tumbuh tanaman ditempat yang berbeda intensitas cahayanya.


ALAT DAN BAHAN

1. Dua buah pot yang diisi tanah


2. Mistar dan alat tulis
3. Air
4. Dua puluh biji kacang hijau

CARA KERJA

1. Tanamlah 10 biji kacang hijau dalammasing-masing pot. Berilah label pada kedua pot
tersebut, masing-masing pot 1 dan pot 2.
2. Letakan pot 1 ditempat terang dan pot 2 ditempat gelap, siramlah setiap hari selama 7 hari.
3. Jika biji telah tumbuh, ukurlah panjang batang (tinggi kecambah) dari kedua tanaman di pot
tersebut. Pengukuran dimulai dari permukaan tanah hingga ujung batang.
4. Lakukan pengukuran tersebut setiap hari selama 7 hari.
5. Tulislah hasil pengamatanmudalam tabel pengamatan.
6. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah per hari untuk kedua percobaan tersebut. Di hari ke
tujuh, hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap percobaan.
7. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang hijau
8. Buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang pada tempat yang berbeda
intensitas cahayanya.
Tabel pengamatan pertumbuhan kecambah ditempat gelap

Tinggi kecambah dalam satuan (cm)


Hari/Tanggal Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1,5 2 1,5 2 2 0,5 0,2 1,4 2 0,1 13,2
2 6,5 6,9 6 3,8 6 2,7 1,8 3,8 5,8 2,1 45,4
3 11,4 12,1 11 8,5 10 5,6 4,9 7,8 14,6 5,3 91,2
4 15,4 18,4 11,5 14 18,4 10,6 7,9 10,5 18,6 10,7 136
5 18,6 20,5 28,4 21,4 24,2 18,7 11,2 15,6 25 19,4 181,8
6 19,5 26,4 27,7 27,4 26,3 22,4 18,3 25,5 29,4 25,6 222,9
7 21,3 29,3 30,1 30 29,5 29,2 21,3 30,5 35,6 29 256,3
Rata-rata 13,5 16,5 17,7 15,7 16,6 12,8 9,5 13,7 18,7 13,5

Tabel pengamatan pertumbuhan kecambah ditempat terang

Tinggi kecambah dalam satuan (cm)


Hari/Tanggal Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1,5 0,5 1,0 1,0 0,3 0,5 1,2 0,3 0,1 0,1 5,5
2 10 3,0 7,0 6,0 4,5 6,5 1,8 2,3 3,0 0,3 44,4
3 13 7,1 11 10,5 11,5 12,1 9,5 5,1 7,5 14 101,3
4 17,2 9,5 14,5 13,4 16,6 15,5 13,5 7,4 11,9 18,5 138
5 18,5 10,5 17 16,1 18,5 18 15 8,0 13,3 19,1 226
6 19 13,2 18,4 16,1 20,3 18,1 17,2 8,3 14 20,6 156,9
7 23 14,2 20,3 17,5 21,5 21,1 17,5 18,3 16,5 22,6 182,3
Rata-rata 14,6 7,9 12,5 11,5 13,3 13,1 10,5 5,6 9,4 13,6

PERTANYAAN

1. Apakah ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah di tempat yang terang dan di tempat
yang gelap? Jelaskan jawabanmu!
2. Apa akibatnya jika kecambah di simpan di tempat gelap untuk waktu yang cukup lama?
Jelaskan!
3. Menurutmu, manakah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman di tempat yang gelap atau
tempat yang terang? Jelaskan jawabanmu!
4. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman?
JAWABAN

1. Ya, pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang.
Pertumbuhan kecambah di tempat terang memiliki banyak daun dan memiliki daun yang
besar, sedangkan di tempat gelap hanya memiliki sedikit daun dan ukurannya sangat kecil.
2. Kecambah yang di simpan di tempat gelapuntuk waktu yang cukup lama akan mengalami
perpanjangan batang yang berlebihan yang disebabkan oleh hormone giberelin yang
beraktivitas dengan cepat di tempat gelap, sehingga menyebabkan tanaman menjadio
normal.
3. Di tempat yang terang, Karena proses fotosintesis berjalan dengan baik walaupun
pertumbuhannya cenderung lebih lambat di bandingkan dengan tenmpat gelap, serta
tumbuhan mengalami pertumbuhan yang baik.
4. Cahaya penting bagi pertumbuhan. Bila tanaman terlalu sedikit mendapat cahaya akan tidak
baik. Karena tanpa cahaya proses fotosintesis akan terhambat.

MATERI

A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Perrtumbuhan Dan Perkembangan
Pertumbuhan dapat di artikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran pada mahluk hidup.
Misalnya, pertambahan volume, massa dan tinggi. Pertumbuhan merupakan proses kuantitatif
artinya dapat dinyatakan dengan angka. Sedangkan perkembangan adalah peristiwa perubahan
biologis menuju kedewasaan, tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh (metamorforsis) dan tingkat kedewasaan.
Pada pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah
sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran
sehingga tidak dapat di ukur. Perkembangan pada timbuhan di awali sejak terjadi fertilasi. Calon
tumbuhan akan beruba bentuk dari sebuah telur yang di buahi menjadi zigot, embrio dan akhirnya
menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan di awali dengan
aktivitas sintesis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks.
Tahapan yang di lalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a) Tahap pembelahan sel yaitu, sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b) Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalam vakuola.
c) Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferrensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan, organ dan individu.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan


a. Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan meliputi
faktor interseluler. Faktor intrerseluler terdapat didalam sel tumbuhan, contohnya gen. Gen
merupakan faktor pembawa sifat dari induk kepada anaknya. Faktor interseluler yang
dilepaskan oleh sel untuk mengatur petumbuhan dan perkembangan yaitu hormon. Horman
pada tumbuhan disebut Fitohormon. Beberapa fitohormon dijelaskan dalam tabel berikut.

No Hormon Tempat diproduksinya fungsi


1. Auksin Ujung akar, ujung batang, serta  Merangsang pembelaan sel, aktivitas
jaringan lain yang bersifat cambium, pemanjangan tunas, dan dominasi
meristematis apical
 Merangsang pembentukan buah, bunga,
serabut akar, dan akar lateral.
 Mencegah rontoknya daun, bunga, dan
buah.
2. Giberelin Pada semua bagian tumbuhan  Memacu aktivitas cambium
 Memperbesar ukuran buah
 Mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi
 Menghasilkan buah tanpa biji (partenokapri)
 Mengakibatkan tanaman berbunga sebelum
waktunya
 Merangsang pertumbuhan tunas, daun,
batang, dan pembentukan enrim amilase
3. Sitokinin Jaringan yang aktif  Menghambat proses penuaan

Membelah  Membantu perkembangan biji


 Merangsang efek dominasi apical dan
 Merangsangs perpanjangan akar,
pertumbuhan daun dan buah, serta
pembelahan sel
4 Gas etilen Jaringan buah yang sudah tua ruas  Memperteba lpertumbuhan batang
batang dan jaringan daun tua  Memacu primer pertumbuhan...
 Merangsang pengguguran daun dan bunga
5. Asam absisat Daun, batang, dan buah yang masih  Menunda pertumbuhan
muda  Memicu pengguguran daun, bunga, dan
buah
 Menghambat pembelahan sel
 Merangsang penutupan stomata di
epidermis daun.
6. Asam traumalin Jaringan kambium (pada batang  Merangsang pembelahan sel pada bagian
(hormonbika) tumbuhan dikotil) jaringan tumbuhan yang terluka sehingga
jaringan yang rusak digantikan dengan
jaringan yang baru

7. Kaolin
 Biokalin  akar  Merangsang pembentukan akar
 Kambokalin  batang  Merangsangsang pembentukan batang
 Filokalin  daun  Merangsang pembentukan daun
 antokalin  bunga  Merangsang pembentukan bunga

Beberapa fitohormon dapat saling berinteraksi sehingga memiliki fungsi khusus. Contoh
interaksi antarfitohormon sebagai berikut :
1) Auksin membantu fungsi giberelin dalam pembentukan buah tanpa biji (partenokapri).
Selain itu auksin bekerja sama dengan giberelin saat proses perkecambahan.
2) Auksin bekerjasama dengan sitokinin dalam memacu pembelahan sel.
3) Interaksi antara giberelin dengan gas etilen dapat mengatur perbandingan antara bunga
jantan dan bunga betina yang terbentuk.
4) Interaksi antara auksin dengan gas etilen dapat memacu pembungaan, misalnya pada nanas
dan mangga.

b. Faktor eksternal
1) Air
Air berperan dalam menetukan laju fotosintesis, membantu proses perkecambahan biji,
sebagai medium berbagai reaksi enzimmatis dan mengangkut unsur hara maupun
fotosintesis.
2) Cahaya
Cahaya berperan penting dalam fotosintesis. Tanpa adanya cahaya, tumbuhan tidak
dapat menghasilkan makanan. Namun, cahaya juga dapat menghambat perrtumbuhan
meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin. Oleh karena itu, intensitas yang
diterima oleh tumbuhan tidak boleh berlebihan atau kurang. Jika cahaya yang diterima
berlebihan, dapat merusak auksin dan klorofil sehingga menghambat pertumbuhan.
Sebaliknya, jika tanaman kekurangan cahaya, tumbuhan dapat mengalami Etiolasi. Ciri-
ciri tanaman yang mengalami etilolasi yaitu tanaman berwarna pucat, batang bersifat
lemah, dan kurus, batang memanjang lebih cepat serta, daun tidak berkembang akibat
kekurangan klorofil.

3) Kelembapan
Kelembapan udara yang rendah dapat menigkatkan laju transpirasi sehingga penyerapan
air dan unsur hara menigkat. Tanah dengan kelembapan cukup dapat meningkatkan
penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan membantu
perkecambahan biji.
4) Nutriea
Tumbuhan memerlukan nutriea sebagai sumber energi dan sintesis berbagai komponen
sel. Tumbuhan yang kekurangan nutriea dapat mengalami defesiensi. Defesiensi
mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terlambat dan jika berkelanjutan akan
mengakibatkan kematian. Nutriea yang dibutuhkan oleh tumbuhan dapat dibedakan
menjadi dua macam seperti berikut,
a) Makronutriea (unsur makro), merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan dalam
jumlah banyak. Unsur-unsur tersebut meliputi karbon (C), hydrogen (H),
oksigen (O), fosfor (P), kalium (K), nitrogen (N), sulfur (S), kalsium (Ca), dan
magnesium ( Mg).
b) Mikronutriea (unsur mikro) merupakan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan
dalam jumlah sedikit. Unsur-unsur tersebut meliputi besi (Fe), boron (B),
mangan (Mn), molibdenum (Mo), seng (Zn), tembaga (Cu), dan klor (Cl).
5) Suhu
Tumbuhan membutuhkan suhu optimum untuk tumbuh dan berkembang dengan
baik, suhu optimum bagi tumbuhan berkisar antara 10ºC - 88ºC suhu berpengaruh
pada fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi.
6) Oksigen
Oksigen diperlukan dalam respirasi aerob. Melalui proses tersebut, tumbuhan dapat
memperoleh energi untuk pertumbuhannya. Tumbuhan yang keekurangan oksigen
dapat mengalami kameatian.
7) Tingkat keasaman tanah
Kemampuantumbuhan dalam mengambil unsur hara dari tanah dipengaruhi oleh
tingkat keasaman tanah (pH tanah). Jika nilai Ph tidak sesuai, tanaman dapat
mengalami keracunan.

B. HIPOTESIS
Biji kacang hijau yang tumbuh ditempat terang akan tumbuh lebih cepat dibandingkan biji
kacang hijau yang tidak tumbuh di tempat yang terkena matahari.
KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Hasil percobaan
menunjuan bahwa :
1. Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat,
daunnya lebih lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak kokoh.
2. Tanaman yang terkena cahaya melalui celah-celah pertumbuhannya lumayan cepat, daunnya
pucat, daunnya sedang, berwarna hijau, batangnya menuju arah datangnya cahaya, batang
tidak kokoh.
3. Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat, mempunyai
batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna pucat, batang melengkung, tidak
kokoh.
4. Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.

SARAN

Supaya lebih memahami tentang pengaruh cahaya terhadap perkecambahan, disarankan para
pembaca mencari referensi lain yang menyangkut dengan materi yang ada pada laporan kami ini.
Semoga para pembaca memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kami
harap para pembaca dapat memberikan saran dan masukan maupun kritikan terhadap makalah kami
ini. Kami sadari bahwa makalah kami ini tentang pengaruh cahaya terhadap perkecambahan masih
kurang dan jauh dari kata sempurna.
DOKUMENTASI
Kecambah Ditempat Terang
Kecambah Di Tempat Gelap

Anda mungkin juga menyukai