Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BIOLOGI

O
S
M
O
S
I
S

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
NUR FANISA RAHMADANI
ANDHIKA RAHMANSYAM
AFRIS KURNIAWAN
MOH YAYAN
ANDRIS

SMA NEGRI 1 SIRENJA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka kami

dapat menyelesaikan penyusunan makalah biologi "osmosi" penulisan makalah

merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata

pelajaran Biolog di SMA Negeri 1 Sirenja Dalam penulisan makalah ini kami merasa

masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,

mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua

pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Akhirnya

kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang

telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah,

Amin Yaa Robbal'Alamin

Tompe Agustus 24

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I JUDUL...........................................................................................................
BAB II WAKTU DANTEMPAT...............................................................................
BAB III TUJUAN................................................................................................
BAB IV DASAR TEORI..........................................................................................
BAB V ALAT DAN BAHAN.......................................................................................
BAB VI PROSEDUR
KERJA.....................................................................................................
BAB VII HASIL PENGAMATAN..........................................................................
BAB VIII PEMBAHASAN..........................................................................................
KESIMPULAN............................................................................................
DAFTARPUSTAKA................................................................................
LAMPIRAN.....................................................................................................
BAB 1

JUDUL PROSES OSMOSIS

BAB II

WAKTU DAN TEMPAT

Adapun

Hari / Tanggal : Kamis, 24 Agustus 2023

Waktu : 12.30 sampai selesai

Tempat : SMA Negeri 1 Sirenja

BAB III

TUJUAN

Adapun tujuan dan praktikum ini adalah melihat proses / peristiwa secara

langsung dan sederhana.

BAB IV

Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah

dimana air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit. Osmosis sangat

ditentukan oleh potensial kimia air atau potensial air, yang menggambarkan

kemampuan molekul air untuk dapat melakukan difusi. Sejumlah besar volume air akan

memiliki kelebihan energi bebas daripada volume yang sedikit, di bawah kondisi yang

sama. (Ismail, 2006).

Menurut kimball (1983-28) menyatakan bahwa, osmosis adalah difusi dari tiap

pelarut melalui suatu selaput yang permiable secara diferensial. Pada osmosis yang

bergerak melalui membran semipermiabel ialah air dari larutan hipotesis ( konsentrasi

air tinggi ke konsentrasi air rendah) ke hipertonis ( konsentrasi air rendah ke konsentrasi
air terlalu tinggi). Konsentrasi merupakan konsentrasi pelarutnya yaitu air dan bukan

konsentrasi dari zat yang larut (molekul,ion) dalam air pertukaran antara suatu

penamaan khusus yaitu osmosis.

Ada tiga macam gerakan ion atau molekul zat untuk melewati membran yaitu

difusi, osmosis dan transpor aktif. Pergerakan molekul-molekul zat secara difusi dan

osmosis tidak memerlukan energi sehingga di sebut transpor pasif sedangkan transpor

aktif memerlukan energi untuk pergerakannya ( Sulistyowati,2010:8)

Menurut Sudjadi, Bogod (2007), Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-

molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih

rendah melalui membran diferensial parmeabel jika konsentrasi dalam larutan sel lebih.

Menurut Retnanigati, Dewi (2012), osmosis adalah perpindahan molekul-molekul

pelarut dari larutan berkonsentrasi rendah (Hipotenik) ke larutan berkonsentrasi rendah

(Hipertonik) melalui selaput semipormieable. Jika pelarut yang digunakan berupa air,

osmosis dapat diartikan perpindahan molekul air melalui membran semipormiabel dari

larutan kadar airnya tinggi ke larutan ke larutan kadar airnya rendah.


BAB V
ALAT DAN BAHAN
ALAT
- Pisau
- Mistar
- Sendok
- Gelas plastik
BAHAN
- Kentang
- Garam
- Air
BAB VI
PROSEDUR KERJA
Adapun
1. Menyiapkan alat dan bahan yang di gunakan.
2. Kupas kulit kentang hingga bersih.
3. Sementara itu, pengamat lain membuat larutan garam di dalam gelas. Aduk hingga
seluruh garam larut dalam air. Siapkan pula setengah gelas air.
4. Tuangkan masing-masing larutan air garam ke dalam gelas plastik yang sudah di
beri label Sesuai dengan jenis larutannya.
5. Potong kentang, kemudian ukur (usahakan setiap kentang memiliki ukuran sama).
6. Siapkan stopwatch.
7. Masukkan kentang ke dalam gelas plastik lalu biarkan selama 30 menit (set
stopwatch).
8. Amati perubahan yang terjadi pada kentang.
9. Setelah 30 menit berlalu angkat lalu letakan pada kertas.
10. Ukur ulang masing-masing kentang.
11. Catat data akhir mengenai kentang, seperti : tekstur, warna, ukuran.
12. Memasukan hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
BAB VII
HASIL PENGAMATAN
Larutan air Larutan air G Larutan air G
Simpul Reaksi
biasa 3S 5S
Kentang Warna Kuning Agak kuning Pucat
Tekstur Keras Agak lembek Lembek
Ukuran 3 CM 2,7 CM 2,7 CM
BAB VIII

PEMBAHASAN

Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah

dimana air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit. Osmosis sangat

ditentukan oleh potensial kimia air atau potensial air, yang menggambarkan

kemampuan molekul air untuk dapat melakukan difusi. Sejumlah besar volume air akan

memiliki kelebihan energi bebas daripada volume yang sedikit, di bawah kondisi yang

sama. (Ismail, 2006).

Pertama tama sebelum dimasukkan kedalam larutan, berat kentang sama.

Setelah direndam kedalam larutan selama 30 menit, berat kentang berubah dan

perubahan yang terjadi tidak sama pada masing-masing kentang dalam larutsn yang

berbeda. Begitu juga dengan tekstur yang dimiliki kentang. Setelah perendaman, tekstur

kentang pada larutan garam menjadi agak lembek. Tekstur kentang pada larutan garam

30% kondisinya menjadi lembek selain itu, keduanya menujukkan pengurangan berat.

Sedangkan perendaman pada air biasa, tekstur kentang menjadi keras.


KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat kita simpulkan bahwa osmosis itu
merupakan peristiwa perpindahnya zat dari bagian yang berkonsentrasi rendah ke
berkonsultasi tinggi melewati membran semipermeabel.
DAFTAR PUSTAKA
Ismail 2006. Penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Jurusan Biologi Universitas
Negeri Makassar, Makassar. Lakitan, Benjamin.
Kimball, J.W. (1983). Biologi Edisi Kelima. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Koes Irianto.
(2014). Anatomi dan Fisiologi. rev.ed. Bandung: ALFABETA.

Sulistyowati, Indah dkk. 2010. Pengaruh Return on Asset (ROA), Return on. Equity
(ROE) dan Growth terhadap Kebijakan Dividen dengan Good.
Bagod Sudjadi dan Siti Laila. 2007. Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.
Retnaningati.(2012). ML Hidayah. Pr Biologi Untuk SMA Kelas X Semester 2, 0. 4 ;
Hubungan Filogenetik Intraspesies Cucumis melo L.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai