Laporan Praktikum Biologi X
Laporan Praktikum Biologi X
DISUSUN OLEH:
NAMA : DEA RISKI
NURHALIMAH
KELAS : XII IIS3
MAPEL : BIOLOGI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehinga kami dapat menyelesaikan
tugas tentang “Laporan Praktikum Pengaruh Intensitas Cahaya
Terhadap Kecepatan Tumbuhan” ini tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Aisyah, S.Pd selaku guru
Biologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang tidak
dapat kami sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari, tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami
butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
TUJUAN
Membandingkan kecepatan tumbuh tanaman ditempat yang berbeda
intensitas cahayanya.
ALAT DAN BAHAN
CARA KERJA
PERTANYAAN
JAWABAN
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Perrtumbuhan Dan Perkembangan
Pertumbuhan dapat di artikan sebagai suatu proses pertambahan
ukuran pada mahluk hidup. Misalnya, pertambahan volume, massa dan
tinggi. Pertumbuhan merupakan proses kuantitatif artinya dapat
dinyatakan dengan angka. Sedangkan perkembangan adalah peristiwa
perubahan biologis menuju kedewasaan, tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorforsis)
dan tingkat kedewasaan.
Pada pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot
tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan
pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak
dapat di ukur. Perkembangan pada timbuhan di awali sejak terjadi
fertilasi. Calon tumbuhan akan beruba bentuk dari sebuah telur
yang di buahi menjadi zigot, embrio dan akhirnya menjadi sebatang
pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan di awali
dengan aktivitas sintesis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul
sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang di lalui selama
melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a) Tahap pembelahan sel yaitu, sel induk membelah menjadi
beberapa sel anak.
b) Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume
sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya
disebabkan oleh penyerapan air kedalam vakuola.
c) Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah
mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus
(terspesialisasi) melalui proses diferrensiasi. Pada akhirnya
terbentuk jaringan, organ dan individu.
b. Faktor eksternal
1) Air
Air berperan dalam menetukan laju fotosintesis, membantu
proses perkecambahan biji, sebagai medium berbagai reaksi
enzimmatis dan mengangkut unsur hara maupun fotosintesis.
2) Cahaya
Cahaya berperan penting dalam fotosintesis. Tanpa adanya
cahaya, tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan. Namun,
cahaya juga dapat menghambat perrtumbuhan meninggi karena
cahaya dapat menguraikan auksin. Oleh karena itu,
intensitas yang diterima oleh tumbuhan tidak boleh
berlebihan atau kurang. Jika cahaya yang diterima
berlebihan, dapat merusak auksin dan klorofil sehingga
menghambat pertumbuhan. Sebaliknya, jika tanaman kekurangan
cahaya, tumbuhan dapat mengalami Etiolasi. Ciri-ciri
tanaman yang mengalami etilolasi yaitu tanaman berwarna
pucat, batang bersifat lemah, dan kurus, batang memanjang
lebih cepat serta, daun tidak berkembang akibat kekurangan
klorofil.
3) Kelembapan
Kelembapan udara yang rendah dapat menigkatkan laju
transpirasi sehingga penyerapan air dan unsur hara
menigkat. Tanah dengan kelembapan cukup dapat meningkatkan
penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan
tanaman dan membantu perkecambahan biji.
4) Nutriea
Tumbuhan memerlukan nutriea sebagai sumber energi dan
sintesis berbagai komponen sel. Tumbuhan yang kekurangan
nutriea dapat mengalami defesiensi. Defesiensi
mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terlambat dan
jika berkelanjutan akan mengakibatkan kematian. Nutriea
yang dibutuhkan oleh tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua
macam seperti berikut,
a) Makronutriea (unsur makro), merupakan unsur-unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak. Unsur-unsur tersebut
meliputi karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O), fosfor
(P), kalium (K), nitrogen (N), sulfur (S), kalsium
(Ca), dan magnesium ( Mg).
b) Mikronutriea (unsur mikro) merupakan unsur-unsur
mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Unsur-
unsur tersebut meliputi besi (Fe), boron (B), mangan
(Mn), molibdenum (Mo), seng (Zn), tembaga (Cu), dan
klor (Cl).
5) Suhu
Tumbuhan membutuhkan suhu optimum untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik, suhu optimum bagi tumbuhan
berkisar antara 10ºC - 88ºC suhu berpengaruh pada
fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi.
6) Oksigen
Oksigen diperlukan dalam respirasi aerob. Melalui proses
tersebut, tumbuhan dapat memperoleh energi untuk
pertumbuhannya. Tumbuhan yang keekurangan oksigen dapat
mengalami kameatian.
7) Tingkat keasaman tanah
Kemampuantumbuhan dalam mengambil unsur hara dari tanah
dipengaruhi oleh tingkat keasaman tanah (pH tanah). Jika
nilai Ph tidak sesuai, tanaman dapat mengalami keracunan.
B. HIPOTESIS
Biji kacang hijau yang tumbuh ditempat terang akan tumbuh lebih
cepat dibandingkan biji kacang hijau yang tidak tumbuh di tempat
yang terkena matahari.
KESIMPULAN
SARAN