Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JAMBUK
Jl Trans Kalimantan Rt 03 KampungJambukKecamatanBongan Email: Pkmjambuk@gmail.comKodePos 75572

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN


(KESLING)
A. Pendahuluan
Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan
dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya
promotif, prefentif, penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum,
lingkungan pemukiman. Untuk mewujudkan kualitas lingkungan sehat melalui
kegiatan teknis penyehatan, pengamanan dan pengendalian pada media air,
udara, tanah, pangan, sarana bangunan dan vektor atau binatang pembawa
penyakit. Dalam melaksanakan kegiatan utama untuk mewujudkan kualitas
lingkungan sehat direktorat penyehatan lingkungan, melaksanakan program
penyehatan lingkungan berupa : penyehatan air dan sanitasi dasar, penyehatan
permukiman dan tempat tempat umum, penyehatan kawasan dan sanitasi
darurat, Hygiene sanitasi pangan dan pengamanan limbah udara dan radiasi.
Pendekatan kegiatan penyehatan lingkungan yang digunakan untuk mendorong
mewujudkan kualitas lingkungan sehat melalui konseling, inspeksi kesehatan
lingkungan dan intervenesi kesehatan lingkungan.
Oleh karena itu perlu disusun kegiatan Kesehatan Lingkungan. sesuai dengan
‘VISI UPT Puskesmas Jambuk Menjadi pusat pelayanan kesehatan yang
professional dan amanah menuju terwujudnya Bongan sehat dan mandiri.
Dan MISI UPT Puskesmas Jambuk :
1. Meningkatkakn pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menuju pelayanan
yang berdedikasi, ramah, sopan dan amanah.
3. Memberikan kemudahan dan kesederhanaan dalam prosedur pelayanan.
4. Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Dan TATA NILAI UPT Puskesmas Jambuk :
1. Profesional : Memiliki kompetensi dan kemanpuan dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik.
2. Ramah : Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh
masyarakat dan rekan kerja
3. Inisiatif dan inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide
ide
4. Malu : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya
5. Akuntebel : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang di terapkan, dapat diukur dan di pertanggung jawabkan.

B. Latar Belakang
Kesehatan sebagai salah satu upaya kesehatan yang ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik fisik, biologi maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi -
tingginya. Untuk mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat terutama
karena penyakit atau gangguan kesehatan yang di akibatkan oleh faktor resiko
lingkungan maka perlu dilakukan kegiatan pembinaan tempat fasilitas umum
(TFU), penyehatan perumahan dan sanitasi dasar, pengawasan depot air, klinik
sanitasi, sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), penyehatan air, penyehatan
engelolaan tempat pangan (TPP), pengawasan kualitas air minum (PKAM) dan
Fasyankes.
C. Tujuan Umum dan Khusus
1. Tujuan umum
- Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat
2. Tujuan khusus
- Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum,
lingkungan pemukiman, dan lingkungan lainnya
- Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara
- Setiap tempat dan pelayanan umum wajib memelihara dan
meningkatkan lingkungan yang sehat.
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1. Inspeksi Kesehatan lingkungan disarana tempat dan fasilitas umum, sarana
tempat pengelolaan pangan, sarana air minum dan fasyankes.
Untuk meningkatkan kewaspadaan tehadap pencemaran lingkungan dan
keamanan Tempat-Tempat Fasilitas Umum (FTU).
2. Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas air minum di tingkat rumah
tangga (SKMRT).
Untuk mengetahui kualitas air yang digunakan masyarakat, dengan
melakukaan uji kualitas menggunakan alat sankit.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Inspeksi Kesehatan lingkungan disarana tempat dan fasilitas umum, sarana
tempat pengelolaan pangan, sarana air minum dan fasyankes.
Menggunakan lembar form Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL).
2. Pengambilan sampel dalam rangka surveilans kualitas air
Melakukaan uji kualitas menggunakan alat sankit
3. Sasaran
1. Inspeksi Kesehatan lingkungan untuk sarana tempat fasilitas umum. Sasaran
sekolah, fasyankes, Jasa boga, restoran, TPP tertentu. Depot air minum,
Rumah makan, kelompok gerai pangan jajanan, serta pangan / jajanan
kantin, PDAM, Mata air gunung, Terminal Air dan Sumur Bor tertutup.
2. Pengambilan sampel dalam rangka surveilans kualitas air
Sasaran Sasaran PDAM, Pamsimas, Depot air minum, Komunal dan IKL
rumah sehat.

3. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2023


Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Juli
Ags
Sep
Okt
No
Des
1. Inspeksi Kesehatan lingkungan
disarana tempat dan fasilitas umum, √ √
sarana tempat pengelolaan pangan,
sarana air minum dan fasyankes.
2. Pengambilan data sanitasi dan air 
tingkat rumah tangga Pengambilan
sampel untuk surveilans kualitas air √
minum di tingkat rumah tangga
(SKMRT).

H. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan pelaporan


a. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Kesehatan Lingkungan dilaksanakan
setelah pelaksanaan kegiatan selesai.
b. Evaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan dalam buku monitoring evaluasi
c. Analisis terhadap hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


- Pencatatan
Pencacatan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana kesehatan
lingkungan sesuai dengan format laporan yang telah di sediakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten.
- Pelaporan.
Laporan kegiatan kesehatan lingkungan harus di serahkan setiap 3 bulan
sekali kepada penanggung jawab UKM Esensial : sebagai bahan evaluasi.
- Evaluasi Kegiatan.
Evaluasi kegiatan dilakukan 1 bulan sekali dan disampaikan pada lokakarya
mini bulanan dan lintas sektor.
- Evaluasi kegiatan secara menyeluruh di lakukan pada akhir tahun pada
lokakarya mini puskesmas dan lintas sektor sebagai bahan untuk menyusun
RUK tahun berikutnya.
- Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan program
kesehatan lingkungan selama 1 tahun meliputi hasil pelaksanaan kegiatan,
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun.

Anda mungkin juga menyukai