Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN PROGRAM

KESEHATAN LINGKUNGAN

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

UPT PUSKESMAS MLARAK

TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MLARAK
Jalan Raya Jabung - Mlarak Nomer 181 Email : pkm.mlarak@gmail.com
MLARAK Kode Pos 63472

KERANGKA ACUAN PROGRAM


KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian factor-faktor risiko lingkungan
fisik, biologis, social yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan
daya tahan hidup manusia. Permasalahan kesehatan lingkungan ini merupakan
masalah yang komplek dan merupakan permasalahan kemanusiaan seutuhnya. Ruang
lingkup yang luas terkait dengan media lingkungan air, udara, makanan, tanah dan
limbah yang berada di tempat permukiman, tempat umum, tempat kerja, dan kawasan.
Kondisi yang dinamis dan melibatkan pemangku kepentingan yang luas memerlukan
koordinasi dan kerja sama semua pihak . Pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan
akan berjalan secara effektif dan efisien sesuai tujuan yang diharapkan, apabila
dilakukan persiapan secara seksama, teliti, cermat dan tepat. Persiapan yang baik harus
dilakukan pada semua jenjang penyelenggara program mulai dari tingkat Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan maupun Unit Pelaksana Teknis UPT. Begitu
pentingnya persiapan kegiatan ini maka menjadi salah satu kegiatan pokok sanitarian di
semua jenjang, sehingga pemahaman tentang persiapan kegiatan menjadi titik tolak
dalam melaksanakan kompetensinya.

B. LATAR BELAKANG
Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian faktor-faktor risiko lingkungan
fisik, biologis,sosial yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan
daya tahan hidup manusia. Ruang lingkup yang luas terkait dengan media lingkungan
air, udara, makanan, tanah dan limbah yang berada di tempat permukiman, tempat
umum, tempat kerja, dan kawasan. Kondisi yang dinamis dan melibatkan pemangku
kepentingan yang luas memerlukan koordinasi dan kerja sama semua pihak .
Pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan akan berjalan secara effektif dan efisien
sesuai tujuan yang diharapkan, apabila dilakukan persiapan secara seksama, teliti,
cermat dan tepat. Persiapan yang baik harus dilakukan pada semua jenjang
penyelenggara program mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan
maupun Puskesmas. Begitu pentingnya persiapan kegiatan ini maka menjadi salah satu
kegiatan pokok sanitarian di semua jenjang, sehingga pemahaman tentang persiapan
kegiatan menjadi titik tolak dalam melaksanakan kompetensinya.
Penyusunan Kerangka Acuan Kegiatan ini mengacu pada Visi Misi dan Tata Nilai UPT
Puskesmas Mlarak:
a. Visi :
Adapun yang menjadi visi UPT Puskesmas Mlarak adalah ” Terwujudnya
Masyarakat Kecamatan Mlarak yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan ”.

b. Misi :
Adapun Misi UPT Puskemas Mlarak adalah sebagai berikut :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau.
4. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah
kesehatan.
5. Meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya kesehatan.

TATA NILAI

M = MUTU : Mengutamakan mutu pelayanan dan keselematan pasien


L = LOYAL : Loyal dan disiplin dalam melakukan pekerjaan
A = AMANAH : Amanah dalam setiap tanggung jawab yang diberikan
R = RAMAH : Ramah terhadap sesama karyawan dan pengunjung
puskesmas
A = AKUNTABEL : Memberikan pelayanan sesuai dengan standart / pedoman
yang telah ditetapkan dengan hasil yang terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan.
K = KERJA SAMA : Seluruh karyawan saling bekerja sama demi kelancaran
penyelenggaraan pelayanan dan seluruh kegiatan
Puskesmas.

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
KAP ini akan menjadi acuan kerja penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di UPT
Puskesmas Mlarak, dengan harapan proses penyelenggaraan Program Kesehatan
Lingkungan akan dapat terlaksana secara efisien dan efektif serta dapat
meningkatkan kinerja yang tinggi dan dapat bersinergi dengan program-program lain
di UPT Puskesmas Mlarak.
2. TUJUAN KHUSUS
2.1. Mempertahankan keterampilan petugas kesehatan di unit pelayanan dalam
pelaksananan tugas kesehatan lingkungan .
2.2. meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat yang berdampak pada
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pemeriksaan Sarana Air Bersih
a) Pengawasan kualitas air ( pengambilan sample ),
b) Perbaikan kualitas air ( Kaporisasi ),
c) Inspeksi Sanitasi pengawasan SAB
d) Memberikan penyuluhan terkait dengan kesehatan air bersih
2. Pemeriksaan Tempat Tempat Umum
a) Inspeksi sanitasi sarana peribadatan,
b) Inspeksi sanitasi Institusi Pendididkan ( SD/MI, SLTP / MTs, SMU / MA ),
c) Inspeksi sanitasi Pasar
d) Inspeksi sanitasi Kolam Renang / Pemandian umum,
e) Inspeksi sanitasi Kantor
f) Inspeksi sanitasi Sarana Kesehatan
g) Inspeksi sanitasi Pondok pesantren
3. Pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan
a) Inspeksi sanitasi Jasa boga,
b) Inspeksi sanitasi Rumah Makan / Restoran,
c) Inspeksi sanitasi Pedagang Kaki Lima,
d) Inspeksi sanitasi Kantin sekolah
e) Pengawasan kualitas air ( pengambilan sampel ),
f) Perbaikan kualitas air ( Kaporisasi ),
g) Inspeksi Sanitasi pengawasan SAB
h) Memberikan penyuluhan terkait dengan kesehatan air bersih
4. Rumah Sehat
a) Insepeksi sanitasi Perumahan
b) Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
5. Pemeriksaan Tempat penjual pestisida
a) Lakukan pendataan TP3 yang ada di wilayah kerja
b) Tentukan lokasi TP3 yang akan diawasi / dibina
c) Lakukan inspeksi sanitasi TP3 dan lingkungan sekitarnya
d) Catat hasil inspeksi pada form inspeksi
e) Sampaikan hasil inspeksi kepada pengelola TP3 ( pembinaan / penyuluhan )
f) Catat hasil kegiatan kedalam buku register dan laporkan hasil kegiatan kepada
kepala puskesmas / dinas kesehatan
6. STBM
a) Inspeksi sanitasi jamban
b) pelaksanaan dan monitoring Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ),
sesuai Kepmenkes RI No.852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasional
Sanitasi Total Berbasis masyarakat ( STBM ) menekankan pada lima pilar yaitu:
- Stop Buang Air Besar Sembarangan ( Stop BABS ).
- Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS ).
- Pengolahan Air Minum Rumah Tangga ( PAM RT ).
- Pengolahan Sampah Domestik ( PSD ).
- Pengolahan limbah Cair ( SPAL ) Rumah tangga yang aman,
c) Praktek Pembuatan Jamban

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penyuluhan dan diskusi.
2. Kunjungan lapangan.
3. Pembagian brosur dan leaflet.
4. Pemasangan banner di tempat-tempat strategis.
5. Monitoring dan evaluasi.

F SASARAN
1. Penyehatan Air
Sasaran KK yang menggunakan Sarana Air Bersih
2. Penyehatan Perumahan danSanitasi Dasar
Rumah-rumah yang berpenghuni di walayah kerja puskesmas
3. PembinaanTempat-TempatUmum
Tempat-tempat umum yang memiliki potensi dampak besar terhadap kesehatan
masyarakat, misal :puskesmas, sekolah, pasar dan tempat ibadan
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM )
KK yang memiliki akses terhadap jamban
5. Pengawasan Depot Air Minum ( DAM )
Seluruh depot air minum yang ada di wilayah kerja puskesmas
6. Penyehatan Makanan dan Minuman
Tempat pengolahan makanan ( TPM ) yang ada di wilayah kerja puskesmas

G. JADWAL KEGIATAN

TAHUN 2018
NO KEGIATAN
Sept

Nop
Ags

Des
Mar

Jun
Feb
Jan

Apr

Okt
Mei

Jul

1. Menyusun Rencana Tahunan V


3. Menyusun Rencana Bulanan V V V V V V V V V V V V
4. IS SAB dan SANDAS V V V V V V V V V
5. IS Tempat – Tempat Umum V V V V V V
6. Pembinaan Sekolah Adiwiyata V V V
7. IS Tempat Pengolahan Makn V V V V V V
8. Pembinaan DAM Isi Ulang V V
9. Pemicuan Stop BABS V V
10. Monev Pemicuan V V V V
Pertemuan Orientasi Natural
11. V
Leader
12. Monev Orientasi Natural Leader V V V

H. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi dilakukan setiap 1 ( satu ) bulan sekali oleh Pemegang Program Kesehatan
Lingkungan Puskesmas terhadap kegiatan yang dilaksanakan.
Adapun yang dievaluasi antara lain ketepatan waktu, ketepatan sasaran, tempat
pelaksanaan kegiatan, keterlibatan lintas sector, kesesuaian dengan aturan, serta hal lain
yang terkait pelaksanaan kegiatan. Dilakukan tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan
pelaksanaan kegiatan

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Laporan pelaksanaan kegiatan disusun pada tiap akhir tiap kegiatan paling
lambat 1 minggu setelah kegiatan dilaksanakan.
2. Evaluasi dan tindak lanjut terhadap setiap kegiatan ini dilakukan paling
lambat 1 bulan setelah kegiatan dilakukan.
3. Pelaporan kedinas kesehatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali

Demikian Kerangka Acuan Program Penyehatan Lingkungan dibuat sebagai pedoman


pelaksanaan kegiatan bagi petugas puskesmas.

Mengetahui Ponorogo, .......................


Kepala UPT Puskesmas Mlarak Penanggung jawab Program

Dr. MIETHA FERDIANA PUTRI ARIEF BAKHTIAR S, AMKL


NIP. 19870429 201411 2 001 Nip. 19681030 199303 1 008

Anda mungkin juga menyukai