Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

TEKS LAPORAN PERCOBAAN

 Indetitas kelompok

- Judul percobaan : Membuat Boneka Kayu


- Tanggal pengamatan : 1 Agustus 2023
- Kelas : 9B
- Anggota kelompok :
 Afifah Afra Amatullah.
 Lathifah Meilani Fin.
 Habibie Al-Khaezar.
 Vittorio Raihan Setiawan.
 Muhammad Rizky Nur Fajri.
 Betram Immanuel Manurung.

 Tujuan percobaan
Mengolah kayu-kayu yang habis terpakai supaya dapat digunakan kembali menjadi
barang yang memiliki nilai guna serta nilai jual untuk dijual kembali.

 Teori yang digunakan


Kayu Albasia atau nama latinnya sengon, adalah kayu yang lunak dan sulit untuk
langsung diselesaikan, karakternya yang berbulu dan berpori-pori besar dan mudah
patah membuat kayu ini tidak dapat langsung dijadikan material pembuat produk. Kayu
Albasia juga mempunyai bobot yang ringan, meski begitu, kayu Albasia cukup kokoh.
Kayu Albasia merupakan jenis kayu Indonesia yang khas daerah tropis dan dapat dengan
mudah ditemui di berbagai toko material dalam bentuk papan. Kayu Albasia (sengon)
juga dipergunakan sebagai bahan utama pembuatan kayu olahan seperti, triplek, block
board, stik es krim, pensil, dan korek api. Selain itu kayu ini digunakan sebagai
penyangga dan banyak digunakan untuk pembungkus pada pengiriman barang.
Pohon sengon dapat tumbuh pada di wilayah dengan ketinggian mencapai 1800
meter di atas permukaan laut. Secara umum tanaman tropis ini cocok hidup di kawasan
lembab dengan curah hujan antara 1000 mm hingga 5000 mm setiap tahunnya. Tumbuh
subur di hutan luruh daun campuran, pohon Albasia hidup dalam kondisi yang lembab
dan iklim sedang dengan curah hujan. Kayu Albasia juga memiliki ciri-ciri fisik seperti
dari tekstur, meskipun cukup kokoh, kayu Albasia terasa cukup lunak ketika disentuh,
bisa dibilang mirip seperti kayu Kapuk. Dari tampilannya dari luar kulit tampak agak
mengkilap dan licin. Dan dari warna, salah satu yang mencolok dari kayu Albasia adalah
bagian tengahnya yang berwarna sedikit putih, namun sebagian lainnya juga berwarna
kecoklatan dan agak pucak.

 Alat dan bahan

- Alat :

 Bor listrik.
 Gergaji.
 Pisau pahat.
 Gunting.

 Amplas kayu.
 Jarum jahit.

- Bahan :

 Kayu bekas (Albasia) ukuran 10cm x 10cm x 10cm.


 Cat akrilik berwarna.
 4 buah sumpit kayu.
 Kain perca.
 Kain flanel.
 Benang jahit.
 Lem (Power glue).
 Benang wol.

 Prosedur
 Potong kayu Albasia ukuran 10cm x 10cm x 10cm.
 Kayu dipahat berbentuk bola.
 Haluskan menggunakan amplas.
 Beri 1 lubang di tengah menggunakan bor dan masukkan sumpit ke dalam lubang.
 Cat seluruh permukaan kayu dan hias dengan gambaran wajah pada bulatan kayu.
 Gunakan kain perca untuk pakaian boneka.
 Gambar pola aksesoris pada kain flanel, lalu gunting.
 Hasil guntingan ditempel di boneka dengan menyesuaikan pola aksesoris.
 Gulung benang wol menggunakan telapak tangan, lalu gunting bagian tengah.
 Tempel benang wol di bagian kepala boneka sebagai rambut.
 Hasil pengamatan

Pengrajin memiliki kayu Albasia yang sudah tidak terpakai agar tidak menjadi limbah
dan dijadikan boneka. Langkah pertama yaitu menyiapkan alat & bahan yang
dibutuhkan, lalu potong kayu ukuran 10cm x 10cm x 10cm dan bentuklah menyerupai
bola kemudian dihaluskan menggunakan amplas. Selanjutnya beri lubang pada bola
kayu dan masukkan sumpit untuk badannya. Berikutnya cat kayu dan pakaian baju
menggunakan kain perca serta menambahkan aksesoris agar terlihat menarik.

 Pembahasan

Kerajinan boneka kayu berasal dari kayu bekas berbahan Albasia dan limbah kain
perca yang terdiri atas beberapa proses, yaitu panyiapan alat & bahan, proses mengolah
limbah kayu sesuai bentuk rancangan , pengecatan dan pembentukan pola di kain perca
serta pemberian aksesoris pada kayu, terakhir memberikan detail tambahan untuk
rambut boneka yang terbuat dari benang wol. Pembuatan produk ini merupakan salah
satu upaya pelestarian lingkungan dengan mendaur ulang limbah yang dapat juga
memberikan nilai jual dan nilai guna baru suatu produk.

 Simpulan

Boneka tidak hanya terbuat dari kain, melainkan dapat juga dibuat dari kayu.

 Daftar Pustaka
 Nama : Tina dan Dini.
 Tahun : 2009.
 Judul : Membuat Boneka Kayu.
 Kota : Bandung.
 Penerbit : PT. Globalindo Universal Muktikreasi.

Anda mungkin juga menyukai