UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI PKWU

SMA NEGERI 4 MALANG

SISTEM PRODUKSI KERAJINAN DENGAN INSPIRASI BUDAYA NONBENDA

Nama Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan

Kelas / Semester : X IPS dan Bahasa / 1
Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda
dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat
4.3 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat untuk kerajinan dengan inspirasi budaya lokal
nonbenda dan material dari daerah setempat

Alokasi waktu : 8 JP x 45 menit (4

Pertemuan) Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, analisis, penugasan, peserta didik dapat
memahami jenis dan karakteristik bahan dan alat kerajinan, mengidentifikasi macam-
macam kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda, menganalisis teknik produksi
kerajinan, menganalisis tahapan proses produksi kerajinan, menganalisis jenis dan
kegunaan bahan kemas, serta menganalisis teknik penyajian dan pengemasan sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan tanggung jawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

Materi Pembelajaran :
1. Jenis dan karakteristik bahan dan alat kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda
2. Macam-macam kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda
3. Teknik produksi kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda
4. Tahapan proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda
5. Jenis dan kegunaan bahan kemas produk kerajinan dengan inspirasi
budaya nonbenda
6. Teknik penyajian dan pengemasan produk kerajinan dengan inspirasi
budaya nonbenda
7. K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kerajinan dengan inspirasi budaya
nonbenda? Jika kalian telah mengetahui budaya nonbenda beserta macam-macam
kerajinan yang dapat dibuat, maka kalian dapat melanjutkan pada materi berikut ini,
yaitu sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda. Sebelum kita
mempelajari materi tersebut, mari kita review sejenak materi sebelumnya.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya tradisionalnya. Budaya
tradisional merupakan budaya yang dibentuk oleh suku-suku bangsa yang ada di
Indonesia dan mempunyai ciri khas masing-masing karena pengaruh kebiasaan,
sejarah, dan adat istiadat. Terdapat dua macam budaya tradisional, yaitu budaya
nonbenda dan artefak/objek budaya. Budaya nonbenda adalah budaya yang
mengacu pada hasil karya yang bersifat abstrak, bukan berupa benda, biasanya
diturunkan antar generasi. Contoh kebudayaan nonbenda:
 a) Tari tradisional
b) Seni pertunjukan, misal, ondel-ondel, wayang
c) Lagu daerah
d) Puisi, pantun, Bahasa, dan isyarat
e) Cerita rakyat, dongeng, mitos
f) Simbol/lambang tertentu
g) Upacara adat, ritual, festival daerah, tradisi
h) Teknik/kecakapan/keahlian khusus, seperti teknik melukis, batik tulis, dan
keahlian menempa keris
Dari beragam budaya tradisional nonbenda tersebut dapat dijadikan sebagai
sumber inspirasi kerajinan/kriya. Inspirasi merupakan suatu proses yang mendorong
pikiran untuk melakukan suatu tindakan, terutama melakukan sesuatu yang kreatif.
Mengingat dunia sedang memasuki era ekonomi kreatif yang menuntut bangsa-
bangsa di dunia untuk mengandalkan ide dan pengetahuannya sebagai faktor
produksi yang utama. Selain itu, potensi industri kreatif dalam sektor ekonomi kreatif
kedepannya akan tetap menjadi sebuah alternatif penting dalam meningkatkan
kontribusi di bidang ekonomi dan bisnis, meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
media komunikasi, menumbuhkan inovasi dan kreatifitas, serta menguatkan identitas
suatu daerah (city branding). Oleh sebab itu, dibutuhkan perencanaan usaha yang
tepat agar kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda dapat menarik wisatawan
domestik maupun mancanegara. Setelah perencanaan usaha kerajinan tersusun
dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah melakukan proses produksi kerajinan
dengan inspirasi budaya nonbenda untuk menciptakan kerajinan yang berkualitas
dan diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

B. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan kelas X halaman 6-22.
b) Setelah memahami isi materi dan bacaan, berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri
maupun bersama temanmu.
c) Kerjakan UKBM ini di buku tugas atau diprint langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan dengan ditulis tangan (difoto, combine di pdf, kumpulkan
di GC).
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar yang
ada, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan- permasalahan dalam kegiatan belajar PKWU ini, kalian boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes
formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo, ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !
Kegiatan Belajar 1

Produksi kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda memerlukan persiapan

produksi yang matang. Persiapan produksi diawali dengan menyiapkan bahan baku,
teknik produksi, serta sumber daya manusia. Ketiga hal tersebut merupakan
sumber daya usaha Material, Methode, Man yang tidak terpisahkan dalam proses
produksi. Tidak tersedianya atau tidak optimalnya sumber daya usaha tersebut
dapat menyebabkan kegagalan dalam proses produksi.

1. Perhatikan gambar berikut dan jawablah pertanyaan yang ada dengan tepat !

B
C
D

E F

G
H

Sumber : semua gambar dari google

Gambar di atas adalah aneka kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda. Terbuat
dari bahan apakah kerajinan tersebut ?
 A. Wayang kulit dibuat dari bahan kulit sapi
B. Bahan keramik
C. Jerami
D.rotan.
E. logam
F. tanah liat atau kaca
G. batu kapur
H. kayu

2. Sebutkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan

dengan inspirasi budaya nonbenda berikut!

No. Kerajinan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Gambar Kerajinan

1. Mebel etnis Patung Asmat terbuat dari bahan kayu
suku asmat keras supaya hasil ukirannya kuat dan
kokoh. Namun, biasanya kayu bakau
lebih sering dipilih dan digunakan
untuk membuat patung.
2. Tote Tote bag yang terbuat dari kain blacu
bag/pouch memiliki tekstur yang tipis dan
dengan motif sedikit kasar. Kain blacu termasuk ke
Wayang (atau dalam salah satu jenis kain yang
budaya memiliki kualitas terendah. Anda bisa
nonbenda menemukan kain blacu di pasaran
lainnya) yang dijual dalam bentuk warna putih
gading ataupun sedikit abu-abu.

3. Topeng topeng malang terbuat dari bahan

bapang gergaji, patuk lajeng, tatah, pengot,
malangan cat, kuas dan amplas. Gergaji
(kayu) digunakan untuk memotong kayu
menjadi gelondongan.

4. Gantungan Bahan & Alat :

kunci barong 1. aluminium
(bebas alat, 2. Dakron
bahan yang 3. Lem Tembak / Benang & Jarum
sesuai) 4. Gantungan Kunci
5. Pola Yang Ingin Dibentuk
3. Sebutkan karakteristik material/bahan berikut yang dapat dijadikan bahan baku
kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda berikut !
No. Jenis Bahan Penjelasan
1. Tanah liat 1.Sulit menyerap air, sehingga tak cocok untuk tanah
pertanian.
2.Dalam keadaan kering, tanah dapat luruh menjadi butiran-
butiran yang sangat halus.
3.Umumnya, jenis tanah liat berwarna kehitaman atau keabu-
abuan.
4.Paling cocok digunakan sebagai bahan kerajinan atau
material bangunan rumah.
2. Serat alam Karaketistik bahan serat alam meliputi kehalusan, kekuatan,
(boleh satu atau data serap, dan kemuluran atau elasticitas. Setiap bahan serat
beberapa jenis alam memiliki sifat yang berbeda.
serat alam)

3. Kayu keras.
memiliki serat.
(boleh satu berasal dari alam.
atau beberapa tahan lama.
jenis kayu) memiliki lingkaran tahun.
dapat diukir.
tidak kusut.
4. Bambu Bambu dikenal oleh masyarakat memiliki sifat-sifat yang baik
untuk dimanfaatkan, antara lain batangnya kuat, ulet, lurus,
rata, keras, mudah dibelah, mudah dibentuk dan mudah
dikerjakan serta ringan sehingga mudah diangkut.
5. Rotan Karakteristik rotan adalah: Memiliki batang yang membulat
(silindris) Serat batang rotan kokoh dan kuat, lebih kuat dari
bambu. Tekstur batangnya sudah halus meskipun tidak
diamplas.
6. Kulit hewan Kulit sapi adalah jenis kulit hewan yang paling sering
digunakan untuk membuat beragam pakaian, aksesori, dan
(boleh satu atau perabotan lain seperti sofa maupun kursi mobil karena ia
beberapa jenis memiliki karakteristik yang luwes atau tidak kaku sehingga
kulit hewan) mudah dipotong dan dibentuk

7. Logam Logam-logam mempunyai sifat fisika yang sangat karakteristik

termasuk (i) reflektivitas yang tinggi (sering disebut kilau
(boleh satu atau logam); (ii) konduktivitas listrik yang tinggi, yang bertambah
beberapa jenis dengan peningkatan temperatur; (iii) konduktivitas termal yang
logam) tinggi dan (iv) dapat ditempa.

8. Batu Karakteristik dari batu antara lain: Suatu benda yang berwujud
padat dan bentuknya baru akan berubah jika ada pengaruh
(boleh satu atau eksternal. Batu merupakan benda mati sehingga tidak memiliki
beberapa jenis ciri-ciri makhluk hidup. Batu memiliki beragam tekstur
batu) bergantung dari jenis batu.
4. Sebutkan kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda khas daerah berikut !
No. Pulau Daerah spesifik Gambar Kerajinan
(beri keterangan kerajinan
apa)
1. Sumatera minang, sumatra sulaman koto gadang

2. Jawa pasundan (jawa barat) wayang golek

3. Kalimantan sambas, kalimantan kain tenun sambas

barat

4. Sulawesi toraja, sulawesi tau--tau (boneka kayu)

selatan
 5. Bali bali topeng sidakarya

6. Papua daerah Pegunungan Noken

Tengah Papua,
seperti suku Yali,
suku Lani, suku
Damal, dan Bauzi

5. Perhatikan bacaan berikut ini !

Mengapa Wayang, Batik, dan Keris Disebut Warisan Budaya Tak Benda
?

JAKARTA, KOMPAS.com--United Nations Educational, Scientific and Cultural

Organization (UNESCO) telah meresmikan wayang, keris, dan batik sebagai
warisan budaya tak benda Indonesia. Peresmian tersebut ditandai dengan
serah- terima sertifikat UNESCO kepada pemerintah, Jumat (5/2/2010). Kata
tak benda atau intangibel terasa janggal jika diasosiasikan dengan wayang,
keris, dan batik yang jelas-jelas terlihat wujudnya sebagai benda padat. Bahkan,
batik identik dengan benda pakai seperti baju, atau kemeja. Mengapa kata Tak
Benda melekat pada ketiga warisan budaya itu? Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata, Jero Wacik mengatakan, yang diakui UNESCO sebagai warisan
budaya Indonesia bukanlah wujud wayang, keris dan batik sebagai sebuah
benda. Namun, dikatakan Jero, cerita-cerita, nilai-nilai fda cerita
yang luar biasa di pewayangan. Itu yang dimaksud intangible," ujarnya saat
menghadiri acara serah-terima sertifikat UNESCO terhadap wayang, keris,
dan batik sebagai warisan budaya di kantor Kementrian Kordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Jumat. Sama halnya dengan wayang, keris
dan batik juga memiliki cerita dibalik pembuatannya. Pembuatan keris dan
batik membutuhkan ketekunan tinggi dengan nilai seni budaya tinggi yang
dilandasi nilai-nilai spritual masyarakat yang tinggi pula. Untuk membuat keris
misalnya, seorang Empu keris biasa melakukan ritual-ritual doa sebelum
pembuatan.
Ditambah lagi, dalam masyarakat Jawa, keris dipercaya memiliki kekuatan magis
berisi roh-roh nenek moyang. Beruntunglah Indonesia, memiliki tiga warisan
budaya tak benda yang diakui dunia itu.
Selanjutnya, masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaga pengakuan
dunia terhadap budaya kita. Karena, jika tidak, seperti yang dikatakan Menteri
Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, dalam acara yang
sama, ketiga warisan budaya itu bisa dicabut sertifikasinya. Jadi, masih ingin
wayang, keris, dan batik diakui sebagai warisan budaya kita? jaga, dan cintailah
mereka dari sekarang.
Sumber : https://nasional.kompas.com/

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih alternatif berikut !

Berikut ini adalah alasan yang mendasari :
1) Nilai-nilai filosofi dan sisi humanis yang terkandung
2) Alur cerita pewayangan yang luar biasa, bersifat intangible atau tidak
berwujud
3) Kemahiran pembuat wayang, batik, keris yang membutuhkan ketekunan
tinggi, nilai seni budaya yang tinggi dengan dilandasi nilai-nilai spiritual
masyarakat yang tinggi pula
4) Memiliki wujud nyata yang terinspirasi dari budaya tradisional
Kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda dikenal memiliki nilai jual yang
sangat tinggi. Latar belakang wayang, batik, dan keris diresmikan UNESCO
sebagai warisan budaya tak benda atau nonbenda Indonesia adalah . . . .
A. 1, 2, 3 { jawaban}
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. semua benar