Anda di halaman 1dari 4

KERAJINAN BAHAN LUNAK

(Pertemuan-1)

Disusun Oleh:

S U R Y A N I, S.Pd

SMP AL-HASRA
Jln. Raya Ciputat-Parung KM. 24, Bojongsari – Kota Depok Telp. (021) 7491141,
e-mail : info@alhasra.com, smpalhasra@gmail.com website : www.smpalhasra.sch.id

1
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan limbah lunak
(misalnya tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-
lain).
4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai dengan potensi daerah
setempat (misalnya tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips
dan lain-lain).

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa memahami pengertian kerajinan bahan lunak dan jenis-jenisnya
2. Siswa mengetahui prinsip dan manfaat kerajinan bahan lunak

C. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan-1

PENGERTIAN KERAJINAN BAHAN LUNAK

Kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat
lunak, yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Bahan lunak terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar seperti berasal dari
tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak. Cara pengolahannya juga secara
alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami
yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit.
b. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat
kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk dan mudah dibentuk . Contoh
bahan lunak buatan yaitu bubur kertas, gips, fiberglas, lilin,sabun, spons, dan sebagainya.

PRINSIP KERAJINAN BAHAN LUNAK


Pada praktiknya kerajinan dibuat dengan mempertimbangkan wilayah kerja dengan beberapa
prinsip berikut.
a. Keterampilan Tangan
Kerajinan dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan. Meskipun diproduksi banyak,
produk kerajinan masih tetap mengandalkan tangan. Sementara itu, industri bertumpu pada
kekuatan mesin. Inilah yang membedakan antara produk kerajinan dan produk industri.
b. Keterampilan Teknik
Pembuatan benda-benda kerajinan dilakukan secara berulang-ulang dan didasari oleh
keterampilan teknik/keprigelan. Sehingga produk yang dihasilkan sudah tentu memiliki
kekhasan tangan yang nampak dengan detail, rumit, dan hanya bisa dilakukan dengan
keterampilan teknik yang dimiliki oleh tangan seseorang.
c. Kedaerahan/Tradisional
Kerajinan merupakan benda-benda yang mempunyai nilai guna praktis, bersifat universal,
dibuat dengan keterampilan teknik tangan namun masih dipengaruhi oleh adat istiadat
setempat.

2
MANFAAT KERAJINAN BAHAN LUNAK
1. Kelengkapan Busana
Produk kerajinan bahan lunak dibuat dengan mempertimbangankan produk tersebut dapat
mempercantik diri dalam menggunakan busananya. Contohnya produk-produk aksesoris
seperti gelang, kalung, bros, dan cincin.

2. Kelengkapan Suatu Benda


Kerajinan bahan lunak yang difungsikan sebagai kelengkapan suatu benda. Sebagai contoh,
kotak tisu yang dilengkapi dengan hiasan keramik pada bagian muka. Jika kotak tisu sudah
tidak terpakai, keramik dapat dilepas dan dipasangkan pada kotak tisu lainnya.

3. Kelengkapan Rumah/Bangunan
Produk kerajinan dapat dijadikan manfaat sebagai pelengkap rumah/bangunan tertentu.
Contohnya, air mancur berbentuk kodok di taman rumah.

3
4. Kelengkapan Keperluan Ritual/Upacara Adat
Banyaknya ritual/upacara adat Nusantara, tentunya bervariasi pula kerajinan bahan lunak
yang dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap upacara. contohnya lilin. Lilin banyak digunakan
untuk berbagai acara ritual dan pesta adat.

Berdasarkan prinsip kebermanfaatan di atas maka kerajinan bahan lunak dapat dikategorikan
sebagai produk-produk berikut.
1. Menambah keindahan
Keberadaan kerajinan bahan lunak dapat memperindah penampilan.
2. Memberi penekanan atau kekhasan pada suatu benda.
Jika diberi kerajinan bahan lunak, maka sesuatu akan terkesan khas.
3. Menjadi persyaratan pemakaian
Kerajinan bahan lunak merupakan persyaratan untuk dipakai, jika tidak digunakan maka tidak
berarti apa-apa.
4. Merupakan pertanda atau simbol
Produk kerajinan bahan lunak dijadikan sebagai pertanda atau simbol suatu kepentingan.
5. Dibuat khusus sesuai benda aslinya (duplikasi)
Kerajinan bahan lunak dibuat secara khusus menyerupai bentuk aslinya untuk alasan dan
kebutuhan tertentu.
6. Sebagai bagian dari karya seni
Karena mencerminkan ekspresi keberagaman budaya Nusantara, maka kerajinan bahan lunak
merupakan bagian dari karya seni.

D. EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang tepat!
1. Apakah yang dimaksud pengertian kerajinan bahan lunak? Jelaskan!
2. Terbagi menjadi berapa jeniskah bahan lunak? Jelaskan!
3. Apa sajakah yang menjadi prinsip kerajinan bahan lunak? Sebutkan!
4. Sebutkan manfaat kerajinan bahan lunak!

Anda mungkin juga menyukai