Anda di halaman 1dari 13

SOAL HARIAN URO-NEFRO

1. Seorang laki-laki, 40 tahun, datang berobat dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak 5
hari SMRS. Keluhan disertai kencing berwarna kemerahan dan demam tinggi hingga
menggigil, serta mual tanpa muntah. Pada pemeriksaan fisik TD 120/ 90 mmHg, HR 88
x/ menit, RR 20 x/ menit dan suhu 39,2 oC. Nyeri ketok CVA (-/+). Keluhan berulang
selama 1 tahun terakhir. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah?
A. Pyelonefritis
B. Sistitis
C. Glomerulonefritis
D. Nefrolitiasis
E. Uretritis

2. Seorang laki-laki, 42 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 4 hari
SMRS. Keluhan tersebut disertai nyeri dan sering buang air kecil, serta nyeri pada
perineum. Pemeriksaan tanda vital TD 120/90 mmHg, HR 86 x/ menit, RR 18 x/ menit
dan suhu 38,0 oC. Pemeriksaan colok dubur teraba prostat membesar dengan permukaan
irreguler, teraba hangat dan nyeri tekan. Pemeriksaan PSA 2 ng/ mL. Kemungkinan
diagnosis pasien adalah...
A. BPH
B. Prostatitis kronis
C. Ca prostat
D. Metastasis kanker
E. Prostatitis akut

3. Seorang laki-laki, 29 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam 8 hari disertai
sering buang air kecil dan nyeri saat buang air kecil, keluhan disertai nyeri pada
perineum. Pemeriksaan colok dubur teraba prostat membesar dengan permukaan
irreguler, teraba hangat pada perabaan dan nyeri tekan. Riwayat promiskuitas sepertinya
tidak ada. Pathogen penyebab tersering penyakit tersebut adalah…
A. Neisseria gonorrhoea
B. Chlamydia tracomatis
C. E. Coli
D. Gardnerella vaginalis
E. Candida albicans

4. Seorang wanita, 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 4
hari SMRS. Nyeri bertambah saat BAK, disertai demam menggigil. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan TD 120/ 80 mmHg, nadi 82 x/ menit, laju pernafasan 20 x/ menit dan
suhu 38 oC. Nyeri ketok CVA (-). Pasien jarang mengkonsumsi air putih. Urinalisis
didapatkan eritrosit 0-1 lpb, leukosit 30 lpb. Darah lengkap didapatkan Hb 12 g/ dL,
leukosit 17.000/ UL. Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Pyelonefritis
B. Sistitis
C. Glomerulonefritis
D. Nefrolitiasis
E. Uretritis
5. Seorang laki-laki, 31 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan kencing berwarna merah
sejak 2 hari SMRS. Pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang kanan yang menjalar ke
area perut. TTV dalam batas normal. Pemeriksaan nyeri ketok CVA (+/-). Pemeriksaan
BNO tampak bayangan radio-opak di ginjal kanan. Diagnosa yang paling mungkin pada
kasus ini adalah...
A. Pyelonefritis
B. Nefrolithiasis
C. Vesikolithiasis
D. Ureterolithiasis
E. Appendisitis

6. Seorang laki-laki, 13 tahun, datang dengan ibunya ke Puskesmas dengan keluhan nyeri di
kantung buah zakarnya ketika tertawa. Pasien saat ini sedang menderita penyakit
gondongan. Keadaan umum pasien baik, nadi 80 x/ menit, laju napas 18 x/ menit dan
suhu 38 oC. Pemeriksaan fisik, skrotum kanan tampak bengkak dan terasa nyeri saat
dilakukan palpasi. Kemungkinan diagnosis pada kasus ini adalah...
A. Epididimitis
B. Torsio testis
C. Orchitis
D. Hidrokel
E. Hernia Skrotalis

7. Seorang pria, 24 tahun datang berobat ke Klinik dengan keluhan nyeri pada buah zakar
yang memberat sejak 2 hari SMRS. Keluhan disertai dengan buah zakar yang membesar
dan demam. Pasien memiliki riwayat promiskuitas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tan-tanda vital TD 120/ 80 mmHg, HR 76 x/ menit, RR 18 x/ menit dan suhu 38,4 oC.
Skrotum tampak hiperemis teraba hangat, phren sign (+).

Hasil pemeriksaan di atas yang sesuai dengan klinis pasien adalah…


A. Nyeri testis membaik
B. Testis kontralateral terangkat
C. Nyeri testis menetap atau memburuk
D. Sfingter ani eksterna berkontraksi
E. Testis ipsilateral terangkat

8. Seorang anak laki-laki, 6 bulan dibawa orang tuanya berobat ke Klinik Dokter karena
kantung buah zakar yang semakin membesar. Pasien aktif, tidak rewel. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan
genitalia didapatkan skrotum membesar, asimetris, nyeri tekan (-). Pemeriksaan
sederhana yang dapat dilakukan untuk penegakkan diagnosis adalah…
A. Tes valsava
B. Tes spatula
C. Colok dubur
D. Tes transluminasi
E. Phren sign

9. Seorang laki-laki, 18 tahun datang ke Klinik Dokter Umum dengan keluhan skrotum
bagian kanan tampak lebih kecil dibandingkan bagian kiri. Keadaan umum pasien
composmentis, TD 120/80 mmHg, nadi 86 x/ menit, laju napas 18 x/ menit dan suhu
afebris. Saat dilakukan palpasi, skrotum kanan teraba kosong, sedangkan ukuran testis
kiri dalam batas normal. Diagnosis pada kasus ini adalah...
A. Hidrokel
B. Hernia skrotalis
C. Varicokel
D. Spermatokel
E. Kriptorkismus

10. Seorang anak laki-laki, 2 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan kantung buah
zakar kanan tampak lebih kecil dan kempis dibandingkan sebelah kirinya. Ibu pasien
mengatakan pada saat lahir dokter tidak menemukan adanya kelainan. Pada pemeriksaan
skrotum kanan tidak ditemukan testis. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah…
A. Kriptorkismus
B. Undescended testis
C. Testis retraktil
D. Seminoma
E. Hernia inguinalis

11. Seorang anak laki-laki, 10 tahun menangis kesakitan memegangi kemaluanya dan
dibawa ke IGD. Sebelumnya pasien bermain petak umpet dengan temannya dan
terpeleset hingga jatuh. Pada pemeriksaan tampak testis kanan lebih tinggi daripada testis
kiri dan nyeri pada testis justru semakin hebat ketika diangkat. Diagnosis yang tepat
untuk pasien tersebut adalah…
A. Hidrokel
B. Torsio testis
C. Epididimitis
D. Fimosis
E. Parafimosis

12. Seorang laki-laki, 53 tahun datang ke IGD dengan keluhan benjolan pada perut bawah
sejak 2 bulan SMRS dan dirasakan semakin membesar, tetapi tidak nyeri. Pasien sudah
menikah, tetapi belum memiliki anak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa pada
regio inguinal dextra dengan ukuran diameter ± 5 cm, keras, tidak bernodul, immobile,
nyeri tekan (-), testis kanan tidak teraba. Kemungkinan diagnosis pasien adalah…
A. Hidrokel
B. Karsinoma sel urothelial
C. Karsinoma sel renal
D. Vesicolithiasis
E. Seminoma

13. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang dibawa ayahnya dengan keluhan nyeri
hebat pada buah zakar kiri sejak 2 jam SMRS. Keluhan ini dirasakan setelah lomba lari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkaan testis kiri tampak lebih tinggi dan mendatar
dibanding testis kanan. Saat testis kiri diangkat, nyeri bertambah hebat. Pemeriksaan
penunjang yang sesuai pada kasus ini adalah…
A. CT scan non kontras
B. Darah lengkap
C. Rontgen abdomen
D. USG Doppler
E. Uretrogram retrograde

14. Seorang laki-laki, usia 19 tahun datang ke IGD RS karena nyeri tiba-tiba di kantung buah
zakar saat bermain sepakbola. Keluhan nyeri tersebut sudah dirasakan sejak 2 jam
SMRS. Pemeriksaan TD 120/ 80 mmHg, nadi 80 x/ menit, laju napas 20 x/ menit dan
suhu 36,5 oC. Dari pemeriksaan didapatkan testis kiri lebih tinggi dan horizontal. Phren
sign (-). Tatalaksana awal yang tepat pada kasus ini adalah...
A. Orkidopeksi
B. Orkidektomi
C. Pasang kateter
D. Detorsi manual
E. Vasektomi

15. Pasangan suami istri datang ke dokter karena buah zakar suaminya membengkak sejak 7
hari lalu. Pada pemeriksaan fisik suami, TD 120/90 mmHg, nadi 84 x/ menit, laju naoas
20 x/ menit dan suhu 36,7 oC. Dari pemeriksaan didapatkan massa berkelok-kelok pada
testis kiri. Komplikasi tersering pasien ini?
A. Torsio Testis
B. Orchitis
C. Infertilitas
D. Epididimitis
E. Balanitis

16. Seorang laki-laki, 39 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri hebat pada
kemaluannya sejak 2 jam SMRS. Keluhan diawali dengan ereksi sejak 4 jam SMRS,
padahal tidak ada hasrat maupun rangsangan seksual. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
dalam batas normal, pemeriksaan genitalia didapatkan penis berwarna biru gelap, rigit
dan nyeri tekan (+). Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah…
A. Peyronie disease
B. Balanitis
C. Priapismus low-flow
D. Parafimosis
E. Priapismus high-flow

17. Seorang laki-laki, usia 42 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan kemaluan tegang
sejak 6 jam SMRS setelah bangun tidur. Pasien menyangkal keluhan nyeri pada
kemaluannya. Pasien memiliki riwayat sering melakukan pengobatan alternatif untuk
terapi kejantanan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/ 70 mmHg, HR 90 x/ menit, RR
22 x/ menit dan suhu 37,0 oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penis ereksi, rigid,
tampak kemerahan, nyeri (-). Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah…
A. Peyronie disease
B. Balanitis
C. Priapismus low-flow
D. Parafimosis
E. Priapismus high-flow
18. Seorang laki-laki, 32 tahun datang ke Poli Bedah dengan keluhan nyeri pada
kemaluannya yang memberat sejak 2 minggu SMRS. Keluhan nyeri dialami saat penis
menegang. Pasien memiliki riwayat trauma pada area kemaluan beberapa tahun yang
lalu, tetapi tidak berobat karena dirasakan sudah membaik. Kemungkinan diagnosis
pasien ini adalah…
A. Peyronie disease
B. Balanitis
C. Priapismus low-flow
D. Parafimosis
E. Priapismus high-flow

19. Seorang remaja, 19 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada daerah
selangkangannya. Pasien sebelumnya mengalami kecelakaan motor dan terbentur pada
perut bagian bawah 1 jam SMRS. Keadaan pasien composmentis, tekanan darah 100/ 70
mmHg, nadi 120 x/ menit, laju napas 24 x/ menit dan suhu afebris. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan fraktur pelvis, kandung kemih penuh, darah menetes dari meatus uretra
eksterna. Pada RT tidak teraba prostat. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus
ini?
A. Ruptur uretra posterior
B. Prostatitis
C. Striktur uretra
D. Batu saluran kemih
E. Ruptur uretra anterior

20. Seorang laki-laki, 36 tahun dilarikan ke IGD RS karena kecelakaan lalu lintas. Paha
kanan tertimpa motor. Pasien tidak bisa kencing dan mengeluhkan nyeri jika ingin
kencing. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/ 80 mmHg, nadi 90 x/ menit, napas 20 x/
menit dan suhu 37 oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan darah pada meatus uretra
eksterna, jejas multible pada paha dan panggul, pelvis teraba tidak stabil, floating
prostate. Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini?
A. Darah lngkap
B. Uretrogram
C. Skintigrafi
D. Nefrogram
E. PSA

21. Seorang laki-laki, 22 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada daerah
selangkangannya. Pasien sebelumnya mengalami kecelakaan motor dan terbentur pada
perut bagian bawah 1 jam SMRS. Keadaan pasien composmentis, tekanan darah 100/ 70
mmHg, nadi 120 x/ menit, laju napas 24 x/ menit dan suhu afebris. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan fraktur pelvis, kandung kemih penuh, darah menetes dari meatus uretra
eksterna. Pada RT tidak teraba prostat. Apakah tindakan awal yang paling tepat pada
kasus ini?
A. Pasang kateter
B. Foto polos abdomen
C. Pasang tampon uretra
D. Injeksi vitamin K
E. Pasang infus RL
22. Anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan kencing
berdarah. Sebelumnya pasien terjatuh saat bermain sepeda dengan stang membentur alat
kemaluannya. Pemeriksaan nadi 80 x/ menit, laju napas 22 x/ menit dan suhu afebris.
Pada pemeriksaan fisik tampak butterfly hematom di bagian penoskrotal. Bagian yang
kemungkinan mengalami ruptur pada kasus anak ini adalah…
A. Tunica albuginea
B. Musculus kremaster
C. Corda spermatica
D. Fascia of colles
E. Fascia buck

23. Pria, berusia 40 tahun dibawa Polisi ke IGD RS dengan penurunan kesadaran setelah
kecelakaan yang terjadi sekitar 30 menit yang lalu. Kesadaran somnolen, tekanan darah
90/ 70, nadi 120 x/ menit, laju napas 24 x/ menit dan suhu afebris. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan jejas di pinggang kiri. Saat dipasang kateter, tampak urin berwarna
merah. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus ini?
A. Ruptur uretra
B. Ruptur hepar
C. Ruptur vesica felea
D. Ruptur ginjal
E. Runtur lien

24. Seorang laki-laki, berusia 40 tahun datang ke Poli Bedah dengan keluhan sering
mengalami kesulitan kencing sejak 1 bulan SMRS. Pasien harus mengedan untuk bisa
kencing, tetapi kadang pancaran lemah dan terbelah menjadi 2. Pasien memiliki riwayat
kencing nanah beberapa kali dalam 1 tahun. Pada pemeriksaan fisik TD 130/ 90 mmHg,
HR 80 x/ menit, RR 20 x/ menit dan suhu 36,8 oC. pada pemeriksaan fisik didapatkan
uretra pada ventral penis menebal, perabaan prostat teraba kenyal, tidak membesar dan
tidak nyeri. Tatalaksana definitif pada kasus seperti ini adalah…
A. Pemasangan kateter urin
B. Pembedahan
C. Pemberian obat 5-ARI
D. Pemeriksaan PSA
E. Pemberian diuretic

25. Seorang laki-laki, usia 40 tahun datang ke Praktek Dokter dengan keluhan sulit kencing
sejak 1 minggu SMRS. Saat kencing terasa nyeri dan harus mengejan terlebih dahulu.
Pasien pernah mengalami kencing nanah, lalu diberi obat dan dinyatakan sembuh. Pada
pemeriksaan fisik teraba jaringan parut. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah...
A. Ruptur uretra posterior
B. Prostatitis
C. Striktur uretra
D. Batu saluran kemih
E. Ruptur uretra anterior

26. Bayi berusia 1 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan sulit kencing dan
sering rewel sejak lahir. Pasien lahir dibantu oleh bidan desa, cukup bulan dan langsung
menangis. Ibu pasien rutin melakukan ANC ke bidan tiap bulan, kesehatan dan gizi
sangat diperhatikan dalam kehamilan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik tampak meatus uretra di ventral penis. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
A. Hipospadia
B. Epispadia
C. Striktur uretra
D. Kriptorkismus
E. Phimosis

27. Anak laki-laki, berusia 2 tahun datang ke Puskemas bersama ibunya. Ibunya meminta
dokter untuk menyunat anaknya karena tidak bisa buang air kecil secara normal. Tanda-
tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan lubang kencing berada
di dorsal penis dan tidak tampak tanda-tanda peradangan. Dokter mendiagnosis pasien
dengan epispadia. Bagaimana penanganan selanjutnya yang tepat untuk anak tersebut?
A. Diberikan antibiotik
B. Langsung sirkumsisi
C. Rujuk untuk dilakukan sirkumsisi
D. Rujuk untuk direncanakan operasi koreksi lubang kencing
E. Ditunggu sampai usia 4 tahun

28. Anak laki-laki, berusia 10 tahun dibawa oleh orang tuanya ke Poliklink untuk dilakukan
sirkumsisi. Pasien merasa karena teman-teman sebayanya sudah dikhitan kecuali dirinya
sendiri. Keadaan umum pasien baik, nadi 84x/ menit, laju napas 20x/ menit, dan suhu
36,5 oC. karena sulit berkemih. Pada pemeriksaan didapatkan oririfisium uretra ekterna
berada pada bagian dorsal. Apa diagnosis pada pasien ini?
A. Hipospadia
B. Epispadia
C. Striktur uretra
D. Kriptorkismus
E. Phimosis

29. Seorang laki-laki, berusia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan saat kencing
alirannya makin lama makin sedikit, sejak 1 bulan yang lalu. Selain itu, setelah kencing
sering tidak lampias, serta sering terbangun malam hari untuk berkemih. Keluhan
kencing berdarah disangkal. Dokter mengusulkan pemeriksaan sistogram. Apakah yang
akan didapatkan dari pemeriksaan penunjang tersebut?
A. Additional filling
B. Filling defect
C. Indentasi
D. Batu uretra
E. Striktur uretra

30. Seorang laki-laki, berusia 58 tahun datang ke Praktek Dokter dengan keluhan tidak bisa
berkemih sejak 12 jam yang lalu. Beberapa bulan sebelumnya pasien sering terbangun
tengah malam untuk berkemih 4-5 kali. Keluhan nyeri saat berkemih ataupun kencing
berpasir disangkal. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik teraba
massa di suprapubik. Tatalaksana awal yang tepas pada kasus ini adalah...
A. Pungsi suprapubik
B. Kateter uretra
C. BNO
D. Diuretik
E. Antibiotik

31. Seorang laki-laki, berusia 68 tahun datang ke Poli Klinik dengan keluhan kencing yang
tidak lampias sejak 1 bulan SMRS. Pasien harus mengedan setiap kali kencing dan hanya
keluar sedikit (menetes). Kencing tidak disertai darah dan tidak terasa nyeri. Pada
pemeriksaan fisik colok dubur prostat teraba membesar, pole atas tidak teraba,
konsistensi kenyal, nyeri (-), nodul (-). Terapi medikamentosa yang bertujuan untuk
mengurangi volume prostat pasien adalah…
A. Tamsulosin
B. Ibuprofen
C. Prednoson
D. Prazosin
E. Dutasteride

32. Seorang laki-laki, berusia 36 tahun seorang pesulap dilarikan ke RS setelah mengalami
kecelakaan saat menjalankan atraksi sulap berbahaya 30 menit SMRS. Pasien tertimpa
benda berat di perut bagian bawah. Setelah dipasang kateter urin tampak keluar urin
bercampur darah. Hasil pemeriksaan radiologi dengan kontras tampak penyangatan di
regio perivesika. Apakah diagnosis yang tepat?
A. Ruptur uretra posterior
B. Pyelonefritis
C. Ruptur buli intraperitoneal
D. Ruptur buli ekstraperitoneal
E. Ruptur ginjal

33. Seorang laki-laki, usia 58 tahun datang dengan keluhan perut bawah terasa penuh sejak 2
minggu SMRS. Pasien juga mengeluhkan kencing berwarna merah sejak 4 bulan SMRS.
Nyeri saat kencing dan demam disangkal. Terdapat penurunan berat badan sejak 4 bulan
SMRS, meskipun nafsu makan pasien baik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/
90 mmHg, HR 80 x/ menit, RR 18 x/ menit dan suhu 37,0 oC. Pada palpasi, teraba massa
irreguler pada area suprapubik. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah…
A. Pyelonefritis
B. Ca buli
C. Hidronefrosis
D. Ruptur buli intraperitoneal
E. Ureterolithiasis proksimal

34. Seorang laki-laki, usia 70 tahun datang ke Poli Bedah dengan keluhan lemas sejak 1
minggu SMRS dan bertambah buruk. Terkadang kencing berwarna merah. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 160/ 100 mmHg, HR 80 x/ menit, RR 20 x/ menit dan suhu
afebris. Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa berukuran 8 cm pada regio lumbar
dekstra. Berdasarkan biopsi didapatkan gambaran sel epitel dengan sitoplasma jernih dan
transparan, serta membran sel berbatas tegas. Diagnosis pada pasien di atas adalah…
A. Wilm’s tumor
B. Renal cell carcinoma
C. Nefrolithiasis
D. Tumor buli
E. Ca prostat
35. Seorang laki-laki, berusia 67 tahun datang ke Praktek Dokter dengan keluhan kencing
tidak lampias sejak 5 hari SMRS. Pasien mengaku harus mengedan setiap kali kencing.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/ 90 mmHg, HR 88 x/ menit, RR 18 x/ menit
dan suhu 36,7 oC. Dari pemeriksaan colok dubur teraba prostat dengan konsistensi keras,
permukaan tidak rata dan bernodul-nodul, nyeri tekan (-). Di zona manakan keluhan
pasien paling sering berasal?
A. Zona transisional
B. Zona perifer
C. Zona sentral
D. Zona posterior
E. Zona marginal

36. Seorang laki-laki, berusia 44 tahun datang ke Poliklinik Dokter Umum dengan keluhan
tidak bisa buang air kecil sejak 5 jam SMRS. Pasien mengatakan belum pernah
mengalami keluhan seperti ini. Saat buang air kecil awalnya tidak bisa, setelah mengedan
beberapa saat urin keluar, tetapi terasa nyeri dan warna urin kemerahan. Pada
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan nyeri ketok CVA (+/+).
Pada USG didapatkan accoustic shadow pada buli-buli. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Ca buli
B. BPH
C. Vesikolithiasis
D. Sistitis
E. Striktur uretra

37. Seorang laki-laki, berusia 25 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Pasien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah. Pasien diketahui posisinya
terjepit di antara jok dan bangku. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg,
nadi 100 x/ menit, laju napas 20 x/ menit, suhu afebris, buli-buli penuh dan terdapat nyeri
ketok suprapubik. Terdapat jejas di regio suprapubik. Hasil pemeriksaan radilogis seperti
gambar di bawah. Tindakan apakah yang sebaiknya segera dilakukan?

A. Punksi suprapubis dan uretrografi


B. Pemeriksaan urografi intravena
C. USG kandung kemih
D. Pemeriksaan fungsi ginjal
E. Kateterisasi uretra

38. Seorang laki-laki, berusia 40 tahun mengeluhkan nyeri saat buang air kecil. Keluhan
sudah dirasakan 2 hari. Keluhan lain harus mengedan setiap kali kencing dan susah
menahan kencing, disertai nyeri perut bawah. Dari pemeriksaan tanda-tanda vital normal,
sebelumnya pasien mengalami kecelakaan mobil dan bagian perut membentur
dashboard. Pemeriksaan urinalisis didapatkan sedimen eritrosit 10-20, sedimen leukosit
banyak, bakteri +. Pemeriksaan apakah yang menunjang diagnosis?
A. BNO
B. BNO-IVP
C. USG abdomen
D. Sistogram
E. CT-scan abdomen

39. Seorang laki-laki, berusia 33 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan kencing berwarna
merah dan terasa nyeri. Keluhan disertai dengan nyeri pinggang, mual dan muntah sejak
1 hari SMRS. Keluhan nyeri pinggang kiri menjalar hingga perut dan selangkangan.
Pasien memiliki kebiasaan sedikit minum air. Pemeriksaan TD 130/ 80 mmHg, nadi 80
x/ menit, laju napas 18 x/ menit dan suhu afebris. Pemeriksaan radiologis didapatkan
batu di proximal ureter sebesar 8 mm. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah?
A. PCNL
B. Retrograde uretrografi
C. Nefrolitotomi
D. ESWL
E. DJ stent

40. Seorang laki-laki, 38 tahun datang ke Klinik Dokter Umum dengan keluhan nyeri
pinggang kiri sejak 2 hari SMRS. Keluhan ini dirasakan tidak menjalar dan tidak hilang
timbul. Keluhan demam disangkal, tetapi pasien sempat muntah-muntah sebanyak 3x.
pada pemeriksaan didapatkan TD 140/ 90 mmHg, HR 110 x/ menit, RR 24 x/ menit dan
suhu 37,1 oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok CVA kiri (+). Pada USG
tampak adanya batu di polus inferior ginjal kiri dengan ukuran ± 8 mm. Tatalaksana
yang sesuai untuk kondisi pasien adalah…
A. Tamsulosin
B. Dutasteride
C. TURP
D. Open nefrektomi
E. Rujuk

41. Seorang laki-laki, berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pinggang
kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan nyeri menjalar ke perut kanan dan selangkangan.
Pasien bekerja sebagi supir sudah 10 tahun dan terdapat riwayat kencing berpasir.
Keadaan umum pasien stabil. Pada pemeriksaan fisik nyeri ketok CVA (+)/ (-).
Pemeriksaan BNO terdapat gambaran radio-opak dengan diameter 1 cm pada ginjal
kanan. Penyebab batu ginjal yang paling mungkin adalah…
A. Struvit
B. Kalsium Oksalat
C. Asam Urat
D. Fosfat
E. Sistin

42. Seorang laki-laki, 32 tahun datang ke tempat praktek Anda karena belum mempunyai
anak setelah menikah 4 tahun. Menurut pasien, hubungan seksual dengan istri dilakukan
secara rutin dan tanpa alat kontrasepsi. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik tanda seks sekunder dalam batas normal, teraba massa seperti cacing
pada kedua skrotum. Massa teraba hangat dan tidak nyeri. Pemeriksaan lanjutan yang
Anda anjurkan kepada pasien adalah...
A. Analisis sperma
B. Kadar testosterone
C. Darah lengkap
D. USG
E. T3, T4

43. Seorang laki-laki, berusia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan kencing yang
sedikit sejak 4 bulan SMRS. Pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang dan badan lemas.
Pasien memiliki riwayat batu ginjal sejak 1 tahun terakhir. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 190/ 100 mmHg. Pemeriksaan darah menunjukkan Hb saat ini 8 mg/ dL.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut?
A. BUN/ kreatinin
B. Albumin
C. Globulin
D. Gamma GT
E. SGOT/ SGPT

44. Seorang laki-laki, usia 30 tahun datang ke Polo Klinik dengan keluhan luka pada
kelaminnya yang terasa nyeri. Pasien merupakan seorang supir antar kota dan sering
melakukan hubungan seksual dengan PSK tanpa menggunakan pengaman. Pada
pemeriksaan fisik genitalia didapatkan kissing ulcer dengan diameter 0,5 cm, serta tepi
bergaung. Diagnosis yang tepat pada pasien di atas adalah…
A. Ulkus durum
B. Ulkus mole
C. Gonorrhea
D. Kondiloma akuminata
E. Sifilis

45. Anak laki-laki, usia 8 tahun dibawa ibunya ke poliklinik karena nyeri tenggorokan yang
sering kambuh. Saat ini keluhan disertai bengkak di sekitar kelopak mata dan urin seperti
air cucian daging sejak 5 hari SMRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/ 90
mmHg, nadi 90 x/ menit, napas 20 x/ menit dan suhu 37,3 oC. Pemeriksaan fisik umum
lainnya dalam batas normal. Pada pemeriksaan urin ditemukan eritrosit (+) dan protein
(+). Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah…
A. Infesi saluran kemih
B. Sindrom nefrotik
C. Sindrom nefritik
D. Chronic kidney disease
E. Ureterolithiasis
46. Anak laki-laki, usia 3 tahun dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan sesak, nyeri
perut dan kembung yang terus menerus sejak 6 bulan SMRS. Menurut orang tua, berat
badan pasien terus menurun sejak 6 bulan SMRS. Pada pemeriksaan fisik TD 130/ 90
mmHg, HR 130 x/ menit, RR 30 x/ menit dan suhu 37,1 oC. Dari pemeriksaan USG
tampak massa di regio lumbal kiri. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah…
A. Sindrom nefrotik
B. Sindrom nefritik
C. Tumor Wilm’s
D. Pyelonefritis
E. Gagal ginjal

47. Seorang perempuan, usia 22 tahun dibawa ke RS oleh suaminya dengan keluhan demam
tinggi dan nyeri pinggang kiri sejak 2 hari SMRS. Keluhan ini diperberat ketika kencing
dan urin tampak sedikit kemerahan. Pada pemeriksaan TD 130/ 90 mmHg, HR 110 x/
menit, RR 22 x/ menit dan suhu 38,8 oC. pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok
CVA sisi kiri (+). Hasil kultur didapatkan adanya bakteri E. coli. Tatalaksana yang tepat
diberikan pada pasien ini adalah…
A. Gentamisin
B. Ampisilin
C. Levofloksasin
D. Ceftriaxone
E. Kanamisin

48. Seorang laki-laki, berusia 30 tahun datang ke Poli Klinik dengan keluhan sering kencing
tanpa bisa ditahan. Keluhan dirasakan ketika sedang latihan angkat beban di gym sejak 1
bulan SMRS. Hal ini menyebabkan urin merembes tanpa bisa ditahan, sehingga pasien
sangat malu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Riwayat penyakit lain
disangkal. Kemungkinan diagnosis adalah…
A. Urge incontinence
B. Stress incontinence
C. Overflow incontinence
D. Mixed incontinence
E. Functional incontinence

49. Anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ayahnya ke IGD RS karena tampak sesak yang
semakin memberat sejak 3 hari SMRS. Keluhan disertai kencing berbuih sangat banyak.
Hasil pemeriksaan fisik TD 110/ 80 mmHg, nadi 80 x/ menit, laju napas 24 x/ menit dan
suhu 37,3 oC, edema anasarka (+). Hasil pemeriksaan penunjang protein urin dipstick (+)
dan albumin 1,5 g/ dL. Apa pemeriksaan selanjutnya yang disarankan?
A. Kultur urin
B. Biopsi ginjal
C. Kultur darah
D. Protein Esbach
E. USG ginjal

50. Seorang perempuan, usia 25 tahun datang ke Klinik bersama suaminya untuk konsultasi.
Pasien dan suaminya telah menikah 5 tahun, tetapi belum memiliki anak. Pasien telah
memeriksakan diri ke dokter kandungan dan dinyatakan tidak mandul. Saat ini suami
pasien bersedia untuk melakukan pemeriksaan sperma. Hasil analisis sperma suami
pasien ditemukan jumlah ejakulat 3 ml, konsentrasi spermatozoa 5 juta/ ml, morfologi
normal 52% dan motilitas normal 52%. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah…
A. Oligozoozspermia
B. Astenozoospermia
C. Teratozoospermia
D. Ologiastenozoospermia
E. Oligoastenoteratozoospermia

Anda mungkin juga menyukai