Gambar vektor adalah gambar yang terbentuk dari bebrapa garis atau kurva yang tidak
dipengaruhi piksel sehingga saat dilakukan pembesaran atau zooming gambar vektor
tidak akan mengalami pecah atau yang sering kita lihat kotak-kotak.
Setelah mengetahui penegrtian vektor mari kita mulai tutorial kali ini.
Maka akan muncul jendela Create a New Document, di jendela ini sahabat diminta
menentukan Nama File,Ukuran Lembar Kerja,Mode Warna, dan Resolusi Render.
Untuk nama file, ukuran lembar kerja , sahabat bebas memilihnya. Tapi perlu
diperhatikan pemilihan mode warna, untuk sahabat yang hanya ingin hasilnya diunggah
ke media sosial atau blog gunakan mode warna RGB, sedangakan untuk sahabat yang
ingin mencetak hasil karya sobat dalam bentuk hardfile (sablon kaos, kertas foto , dsb.)
gunakan mode warna CMYK. Lalu klik Ok
Gambar 1.3 New Document Setting
Minimize CorelDraw sahabat, untuk memilih foto yang akan dijadikan vektor kartun. Klik
dan tahan foto yang sahabat pilih lalu seret ke CorelDraw. Untuk membuat foto berada
di tengah lembar kerja tekan P (Catatan : Untuk sahabat yang baru belajar,kami
sarankan menggunakan foto close up hadap depan yang High Definition).
Gambar 1.4 Drag foto ke CorelDraw
Langkah selanjutnya optional, sahabat boleh menerapkannya atau tidak. Konversi foto
menjadi Bitmap, langkahnya adalah klik pada foto lalu klik menu Bitmaps – Convert to
Bitmap maka akan muncul jendela Convert to Bitmap, masukan setingan seperti
gambar di bawah. Tujuan langkah ini agar foto tidak terlalu pecah/kotak-kotak saat
dilakukan zoom dan memperingan tugas PC sahabat.
Klik kemudian Drag sampai titik tertentu lalu, lepas klik dan arahkan mouse/touchpad
sahabat ke kanan,kiri,atas,bawah untuk membuat garis lengkung, klik lagi untuk
mengakhiri.
Agar gambar tidak tergeser kemana-mana jika kita salah menggeser, klik kana pada
gambar – Lock Object
Gambar
1.11 Pilih Trim
Gambar 1.12 Sebelum dan sesudah di Trim
Sekarang kita akan menambah sedikit detail pada Object Kerudung di atas. Caranya
dengan men-tracing lipatan-lipatan kerudung dan beri warana gelap.
Tambahan untuk sobat jika ada object lipatan kerudung yang melebihi object luar (garis
kerudung) sahabat tak perlu menghapusnya , sahabat bisa menggunakan Intersect
Tool. Caranya klik object luar (hasil tarcing kerudung) lalu tekan dan tahan tombol Shift
klik object yang hendak sahabat potong kemudian pilih Intersect Tool,pilih lagi object
yang ingin dipotong lalu hapus dengan tekan Delete.
Gambar 1.18 Object Melewati Garis Dasar Kerudung
Tambahkan detail lagi pada kerudung dengan membuat shape disekitar lipatan yang
sudah sahabat buat tadi, seperti ini kira-kira :
Gambar 1.19 Tambahan Detail Pada Kerudung
Kemudian warnai dasar kerudung dengan warna yang lebih terang dari warna shape
yang sudah sahabat buat tadi, untuk lebih mudah gunakan Color Eyedropper Tool
untuk mengambil warna dari shape tadi kemudian isikan warna ke shape dasar
kerudung. Caranya klik tool CET (Color Eyedropper Tool) arahkan pada shape detail
kerudung , klik kemudian arahkan pada shape dasar kerudung, klik lagi untuk mwarnai..
Untuk menerangkan warnanya, klik shape kerudung lalu tekan Shift dan F11 secara
bersamaan, atau klik dua kali kotak pada sebelah ikon Fill di pojok kanan bawah
Coreldraw sahabat.
Di jendela Uniform Fill pindah ke kolom Models kemudian naikan kotak kecil yang ada
di dalam kotak diagram warna untuk memperoleh warna lebih terang setelah itu klik OK.
Gambar 1.23 Uniform Tool
Berikut hasilnya :
Wajah
Kita mulai dari bagian alis. Saya masih menggunakan 3 Point Curves untuk melakukan
tracing, caranya sebagai berikut klik pada 3 Point Curves, klik dan tahan mouse sambil
bergeser ke titik lain, lepas kliknya dan geser pointer ke arah kanan,kiri,atas,atau
bawah untuk menyesuaikan kelengkungan , klik lagi untuk menyudahi
Jangan lupa gabungkan object dengan Weld Tool caranya klik salah satu hasil tracing
allis,tekan dan tahan Shift sambil klik hasil tracing alis yang lain, kemudian pilih Weld
Beri warna sesuai keinginan sahabat, kami menggunakan warna hitam, seperti ini
hasilnya :
Gambar2.3 Hasil Tracing Alis
Sekarang kita mulai ke bagian mata, bagian yang pertama kita tracing adalah kelopak
mata.
Jangan lupa gabungkan object dengan Weld Tool, lalu beri warna
Gambar 2.5 Hasil Tracing Kelopak Mata
Langkah selanjutnya kita akan tracing bagian putih mata, pastikan bagian ini ukurannya
pas dengan kelopak mata, sahabat bisa menggunakan Shape Tool untuk mengatur
kurva yang sahabat buat.
Sesuaikan ukuran dan bentuk mengikuti foto asli,buat juga salinan lingkaran dengan
ukuran lebih kecil untuk membuat warna retina. Bisa dengan Ctr C untuk copy dan Ctrl
V untuk paste, atau kecilkan lingkaran terluar/terbesar sebelum lepas klik kiri, klik kanan
terlebih dahulu. Grup semua lingkaran yang sudah sahabat buat tadi dengan cara
seleksi semua lingkaran lalu tekan Ctrl G.
(Tips : Agar rasio lingkaran sama, Saat mengubah ukuran tekan dan tahan Shift)
Sekarang kita akan potong lingkaran tadi agar pas dengan bagian putih mata, caranya
klik bagian putih mata tekan dan tahan Shift sembari klik grup lingkaran tadi. Klik
Intersect Tool,kemudain hapus lingkaran diluar bagian putih mata dengan cara klik lalu
Delete
Gamabar 2.10 Tracing Mata
Yang satu ini salah satu bagian yang lumayan sulit, yaitu mulut
Ketiga tracing biibir. Tracing dahulu bagian paling luar bibir, kemudian beri tambahan
bentuk untuk menambah detail.
Kita telah sampai di tahap akhir yaitu pewarnaan wajah dan shading, proses ini
menentukan kemiripan suatu vektor kartun dengan foto asli. Ada dua cara pengerjaan
untuk melakukan shading , pertama menggunakan mata telanjang untuk men-tracing
bayangan wajah atau lekukan-lekukan wajah, kedua menggunakan bantuan efek
Posterize dari CorelDraw atau Photoshop. Kami akan membahas cara kedua..
Cara memberikan efek posterize adalah sebagai berikut : Klik foto asli – pilih menu
Effects di menubar – Transform – Posterize
Sahabat akan diminta menentukan level posterize,untuk awal kita akan menggunakan
level 3.
Gambar 2.19 Posterize Level 3
Pada prinsipnya Effects Posterize ini digunakan sebagai acuan kita dalam menentukan
perbedaan warna antara warna gelap dan terang.
Pertama kita akan tracing warna yang paling gelap, di foto kami yang telah di Posterize
warna paling gelap adalah abu-abu yang ada di bagian pipi dan sekitar mata.
Gambar 2.20 Hasil Shading 1
Warna kedua bisa disebut warna dasar, karena dominan hampir 75% (Warna merah
pada gambar 2.19). Sahabat tidak perlu repot-repot melakukan tracing, cukup dengan
memberi warna pada Shape dasar wajah.
Warna Ketiga adalah Warna yang lebih terang dari warna dasar (Warna kuning pada
gambar 2.19). Hilangkan dulu warna pada Muka Dasar dengan Klik Kotak putih dengan
silang
(Tips : Klik Kiri Untuk Menghilangkan Warna Isi , Klik kanan untuk menghilangkan
warna garis, berlaku juga untuk memberi warna pada shape atau garis)
Warna Yang Terakhir adalah warna paling terang, sahabat bisa gunakan warna putih
Gambar 2.24 Hasil Shading Final
Untuk menggabungkan hasil tracing wajah dan kerudung , grup dahulu hasil tracing
wajah dengan cara seleksi seluruh object pada hasil tracing kemudian tekan Ctrl G,
lakukan langkah yang sama pada hasil tracing kerudung.
Gambar 2.25 Grup Hasil Tracing JIlbab, dan Grup Hasil Tracing Wajah
Klik pada object hasil tracing wajah, kemudian arahkan kursor pada node wajah paling
atas, seperti ini :
Gambar 2.26 Arahkan kursor ke Node Paling Atas Pada Wajah
Klik dan tahan pada node tersebut,lalu geser hingga menuju node kerudung seperti ini :
: