Pemain:
1. Indah : Nur Maulidya
2. Ibu Indah : Nur Aisyah
3. Ayah Indah : Muh.Rasya
3. Kepala Sekolah : Muammar
4. Ustadzah : Fitriani
5. Teman Indah : Misra, Acha
Adegan 1 : (Ayah meninggal) : Indah menangis terpukul sambil memegang mayat ibu
Suatu hari seorang ibu Indah mengantarkan anaknya masuk kepondok, dia merupakan santri
pindahan. Karena ibu indah dan almarhum suaminya merupakan salah seorang sarjana bahasa inggris ia harus
merelakan berpisah sementara anak semata wayangnya untuk mengejar cita-citanya di pesantren. Keluarganya
memilih Pesantren Muhammadiyah Bording School Enrekang (MBS) sebagai sekolah baru indah. Pesantren
baru yang beroperasi lebih 2 tahun ini merupakan pesantren yang memiliki program unggulan salah satunya
adalah bahasa dan tahfidz Dengan semangat baru dan harapan baru ia melangkahkan kakinya ke tempat
sekolahnya yang baru.
Adegan 2 :
- Video tapak Suci
- Video Upacara
- Video Jalan masuk pondok
Ibu Marta dan Indah : Assalamualaikum (sambil mengetuk pintu kantor)
Kepala sekolah : Wa’alaikumussalam silahkan masuk bu (bhs inggris)
Setelah melapor salah satu guru perempuan mengantarkannya ke Asrama. Kebetulan hari itu adalah hari bahasa arab
semua santri dan guru berbahasa arab.
Adegan 3 : (dalam asrama)
Ustadzah : Assalamualaikum, anak-anak kita kedatangan santriwati baru (bahasa Arab)
ْ َأ،اَل َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم
طفَالُنَا لَ َد ْي ِه ْم طَالِبَةُ َج ِد َد ْة
3 santri : wa’alaikumussalam, baik ustadzah
َما ا ْس ُم ِك؟
Indah : (dia hanya diam karena tidak mengerti apa yang diucapkan temanya sambari tetap masih
membaca)
Acha : sepertinya dia tidak paham (bahasa arab)
Adegan 4 : Video dispertiga malam (sholat di masjid dan berdoa) setelah sholat Indah tiba-tiba mengingat pesan
ayahnya.
Ayah : Nak, kamu lihat itu ? (sambil) menunjuk matahari : Matahari memang terbit dari satu arah, tapi
sinarnya melingkupi segala arah."
"Dalam hidup ini, jadilah seperti matahari, kamu mungkin terbenam, namun besok kamu akan terbit
kembali. Bangkit dan bersinar. Dan selalu memberikan manfaat” indah akan selalu mengingat setiap
nasehat ayahnya. Dan terbukti setiap perilakunya sehari hari ia selalu menebar cahaya disekelilingnya.
Indah : (memandangi matahari)
Adegan 6 :
Keesokan harinya Indah bergegas ke mesjid bersama sahabatnya untuk mengikuti kajian perempuan.
Mereka sangat semangat karena hari itu yang mengisi kajian adalah ustadzah fitriani.
Fitriani : tema kajian kita hari ini adalah *pemuda adalah pemimpin masa depan* Indah coba bacakan Q.S
(bhs arab)
*ع ِد َرا َستِنَا اَ ْليَ ْو ِم هُ َو *ال َّشبَابُ قَا َد ْة اَ ْل ُم ْستَ ْقبَ َل
ُ َم ْوض ُْو
ِ ِإ ْن َدا َح
اولْ ِق َرا َءتِ ِه
Indah : (Mengaji)
Fitriani : Dalam Pepatah Arab Disebutkan Bahwa “Sybbaanul Yaum Rijaalul Ghadd” Yang Artinya Pemuda Hari Ini
Adalah Pemimpin Masa Depan. Seorang Santri Seperti Kalian Perlu Sadar Bahwa Kalian Generasi Muda Merupakan
Potensi Bangsa, Karena Di Pundak Merekalah Harapan Bangsa Ini Bisa LebihMaju