Praktek menyuntik yang aman

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/2
Ditetapkan :
Tanggal terbit Direktur
SPO

Pengertian Tata cara praktek memberikan terapi menyntik yang aman

mencegah terjadinya pajanan benda tajam ( jarum bekas

Tujuan
pakai )

SK Direktur No :
Tentang : Kebijakan pelayanan pengendalian infeksi
Kebijakan
KPPI mengkoordinasikan kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi yang melibatkan dokter,perawat ,dan
tenaga lainnya di berbagai unit dan pelayanan

Prosedur Persiapan alat :

Gunakan spuit dan jarum steril sekali pakai untuk setiap kali
penyuntikan
Obat yang di butuhkan
Tata laksana :
1. cuci tangan sesuai prosedur
2. Gunakan alat pelindung diri sesuai prosedur
3. Beritau pasien tentang tindakan yang akan di lakukan
4. Posisikan pasien dan beritau pasien dengan posisi
benar selama penyuntikan
5. Beritau pasien apabila tindakan telah selesai
6. Jangan memasang kembali penutup jarum
7. Jangan melepas jarum bekas dari spuit habis pakai
8. Jangan membengkokkan ,mematahkan atau
memanipulasi jarum bekas dengan tangan
9. Buanglah jarum dan spuit segera setelah di gunakan
di wadah benda tajam yang tahan tusukan
 Praktek menyuntik yang aman

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 2/2
10. Gunakan vial dosis tunggal , jika vial adalah multi
dosis ,jangan meninggalkan jarum di karet penutup
vial
Prosedur 11. Setelah dibuka ,simpan vial multi dosis di lemari es
12. Lepas Alat pelindung diri
13. cuci tangan sesuai prosedur

Ruang rawat inap ,ICU

Unit terkait
 PRAKTEK LUMBAL PUNKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Ditetapkan :
Tanggal terbit Direktur
SPO

Tata cara praktek pada insersi kateter atau injeksi suatu

Pengertian obat kedalam area spinal /epidural melalui proses lumbal
punksi
1. mencegah droplet oro faring
Tujuan

SK Direktur No :
Tentang : Kebijakan pelayanan pengendalian
infeksi
Kebijakan
KPPI mengkoordinasikan kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi yang melibatkan dokter,perawat ,dan
tenaga lainnya di berbagai unit dan pelayanan
1. cuci tangan sesui prosedur
Prosedur 2. pakailah alat pelindung diri ( masker ,sarung tangan)
3. Beritau pasien tentang tindakan yang akan di lakukan
4. Posisikan pasien dan beritau pasien dengan posisi
benar selama proses lumbal punksi
5. Beritau pasien apabila tindakan telah selesai
6. Jangan memasang kembali penutup jarum
7. Buanglah jarum dan spuit segera setelah di gunakan
di wadah benda tajam yang tahan tusukan
8. Lepas Alat pelindung diri
9. cuci tangan sesuai prosedur

Unit terkait Kamar operasi ,ICU ,Rawat inap

 PROSEDUR KERJASAMA PENGIRIMAN dan
PENGAMBILAN INSTRUMENT BEDAH DARI RS
LAIN

No. Revisi
No. Dokumen Halaman
0
1/2
Ditetapkan :
Tanggal terbit Direktur
SPO

Suatu proses tehnik penghancuran mikro organisme

termasuk spora virus melalui proses sterilisasi yang
Pengertian
dilakukan oleh pelayanan sterilisasi ke RS lain yang
bekerjasama dengan RS
Membunuh mikro organisme dan mencegah timbulnya
Tujuan
infeksi akibat pemakaian alat pembedahan
SK Direktur No :
Tentang : pelayanan sterilisasi apabila terjadi
Kebijakan hambatan atau gangguan, maka pelayanan sterilisasi
dikerjakan di RS yang sudah bekerjasama

PROSES PENGIRIMAN INSTRUMENT

Prosedur 1. Menyiapkan instrument yang siap untuk disterilkan
ke RS lain
2. Order kendaraan ke Front Office dan
mengkonfirmasi jadwal untuk mengantar instrument
ke RS lain pk. 08.00 – 14.00
3. Order kendaraan ke IGD dan mengkonfirmasi jadwal
untuk mengantar instrument ke RS lain pk 14.00 –
06.00
4. Membawa instrument dari pelayanan sterilisasi
dengan kereta tertutup linen hijau menuju ke
kendaraan
5. Instrument diturunkan di RS yang dituju, di serah
terimakan dan di timbang dengan unit CSSD RS lain
6. Petugas pengirim instrument, kembali ke RS asal
 PROSEDUR KERJASAMA PENGIRIMAN dan
PENGAMBILAN INSTRUMENT BEDAH DARI RS
LAIN

No. Revisi
No. Dokumen Halaman
0
2/2
PROSES PENGAMBILAN BARANG
1. Petugas mengambil instrument yang telah di sterilkan
setelah mendapat konfirmasi dari unit CSSD RS lain
bahwa instrument sudah selesai di sterilkan
2. Order kendaraan ke bagian kendaraan dan
mengkonfirmasi jadwal untuk mengantar instrument
ke RS lain pk. 08.00 – 14.00
Kebijakan 3. Order kendaraan ke IGD dan mengkonfirmasi jadwal
untuk mengantar instrument ke RS lain pk 14.00 –
06.00
4. Petugas pengambil instrument steril dengan
membawa container box
5. Petugas melakukan cek indicator sterilisasi

Unit terkait Pelayanan Sterilisasi

Spo pengiriman dan pengambilan barang /instrument ini mohon disesuaikan

dengan keadaan di rs bila pernah dilakukan. Kalau tidak pernah dilakukan,
mohon spo ini di hapus saja.