MEMBERITAKAN KABAR BAIK

Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan
berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat.... (Yesaya 52:7)

Saat kenaikan-Nya ke sorga, Tuhan Yesus memberkati murid-murid-Nya dan memberikan pesan
untuk terus memberitakan kabar baik kepada semua orang. Tuhan Yesus tidak membiarkan murid-
murid memberitakan kabar baik tanpa kuasa, namun Tuhan Yesus memperlengkapi mereka dengan
Roh Kudus yang juga disebut "parakletos" (Yohanes 14:16, 26; 15:26; 16:17), yaitu seorang penolong
yang lain yang keberadaannya sama dengan penolong yang pertama. Roh Kudus memberikan
keberanian kepada para murid untuk bersaksi tentang Yesus dan meneguhkan kesaksian itu dengan
tanda-tanda heran serta mujizat.

Dalam ayat pokok kita hari ini, nabi Yesaya menyatakan bahwa betapa indahnya kedatangan setiap
pembawa berita yang mengabarkan kabar baik kepada semua orang. Dalam terjemahan Bahasa
Indonesia Sehari-hari (1985) disalin dengan kalimat: "Alangkah senangnya melihat kedatangan
utusan; ia berjalan melintasi pegunungan dan membawa kabar baik, kabar sejahtera, berita
keselamatan bagi Sion; katanya, "Allahmu Raja!" Hal ini berarti setiap orang yang mengabarkan kabar
baik membawa kesenangan. Kabar keselamatan adalah kesenangan kepada semua orang.

Sebagai murid-Nya yang hidup di akhir zaman ini, kita harus dapat menjadi kesenangan bagi banyak
orang. Caranya adalah dengan memberitakan kabar baik atau kabar sukacita kepada mereka yang
belum mengenal Kristus, yaitu memberitakan kabar kebebasan di dalam Tuhan Yesus Kristus kepada
orang-orang yang terbelenggu dosa dan menjadikan mereka yang mau menerima-Nya selamat dari
kebinasaan kekal.

Sebagai orang-orang percaya, sepatutnyalah kita sangat bersyukur kepada Tuhan, sebab kita
dipercayakan suatu pelayanan yang mulia dari Raja di atas segala raja untuk memberitakan kabar
keselamatan kepada semua orang. Yakinlah kita tidak sendirian dalam melaksanakan hal ini sebab
Parakletos, yaitu Roh Kudus akan menolong, membantu bahkan memimpin kita dalam melaksanakan
pekerjaan mulia ini. (aa)

Doa: "Tuhan Yesus, sebagai murid-Mu aku pun mau terlibat untuk memberitakan kabar keselamatan
kepada orang-orang di sekitarku. Amin."